Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

Konsep-konsep Fisika Dasar


(BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI)
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu yang
mempelajari gejala-gejala alam seperti gerak,
kalor, listrik, cahaya, bunyi, magnet dll
Pengamatan gejala alam à data Kuantitatif yang
diperoleh dari hasil Pengukuran à sesuatu
yang dapat diukur dinyatakan dengan angka
disebut Besaran Fisika
1.1 BESARAN FISIKA
Besaran fisika adalah keadaan benda atau gejala alam yang dapat diukur.
Contoh sifat-sifat benda yang dapat diukur yaitu Panjang, massa, lama
waktu pertandingan bola, suhu udara, kekerasan benda, kecepatan mobil,
terang cahaya, energi yang tersimpan dalam bensin, arus listrik yang
mengalir dalam kabel, tegangan listrik PLN, daya listrik lampu ruangan,
dan massa jenis air. Maka semuanya merupakan besaran fisika.
Dalam Fisika besaran terbagi atas:
q Besaran Konseptual :
yang terdiri dari Besaran Pokok dan Besaran Turunan
q Besaran Matematis :
Yang terdiri dari Besaran Skalar dan Vektor
Besaran Pokok adalah Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Tujuh besaran pokok dalam fisika

Besaran Pokok (SI) Satuan (SI) Kegunaan


Massa kg Mengukur kandungan materi benda
Panjang m Mengukur kandungan materi benda
Mengukur panjang benda
Waktu s Mengukur selang waktu dua peristiwa
atau kejadian

Kuat Arus Listrik A Mengukur arus listrik atau aliran muatan


listrik dari satu tempat ke tempat lain

Suhu K Mengukur seberapa panas suatu benda


Intensitas Cahaya cd Mengukur seberapa terang cahaya yang
jatuh pada benda

Jumlah Zat mol Mengukur jumlah partikel yang


terkandung dalam benda
Besaran Turunan merupakan kombinasi dari besaran-besaran pokok atau
besaran yang dirumuskan dari besaran-besaran pokok.
Misalnya : volum yang dirumuskan sebagai “panjang x lebar x tinggi”
termasuk besaran turunan karena volum diturunkan dari tiga besaran
panjang.

Beberapa contoh besaran turunan yang sudah sering gunakan yaitu luas
(kombinasi dua buah besaran pokok panjang), massa jenis (kombinasi
besaran pokok massa dan besaran turunan volum) sedangkan besaran
turunan volum merupakan kombinasi tiga besaran pokok panjang, dan
kecepatan merupakan kombinasi besaran pokok panjang dan besaran
pokok waktu.
1.2 SISTEM SATUAN
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran. Atau sering disebut juga suatu
besaran yang dibandingkan dengan standar acuan tertentu.

Sebagai contoh, untuk mengukur jarak antara dua titik, kita membandingkan
jarak itu dengan satuan jarak standar, misalnya meter. Hasil pengukuran
suatu jarak tertentu “25 meter” berarti bahwa jarak itu 25 kali panjang
meter satuan. Artinya, meter standar tepat atau sesuai dengan jarak itu
sebanyak 25 kali. Adalah penting untuk menyertakan satuan “meter”
bersama bilangan “25” dalam menyatakan jarak karena ada satuan-satuan
lain yang bisa digunakan, misalkan feet atau mil. Sehingga besar tiap
besaran fisik harus terdiri dari suatu bilangan dan sebuah satuan.
1.2 SISTEM SATUAN
Ada beberapa macam sistem satuan, yaitu:
Ø Sistem Statis (Besar dan kecil)
Contoh : statis besar à Panjang (m), waktu (s), Massa (kgm)
statis Kecil à panjang (cm), waktu (s), Massa (grm)
Ø Sistem Dinamis (MKS dan CGS)
Contoh : MKS à Panjang (m), waktu (s), Massa (kg)
CGS à Panjang (cm), wakru (s), Massa (gr)
Ø Sistem Internasional (SI) ; sistem mks yang telah disempurnakan dalam
satuan standarnya (satuan patokan).
misalkan : untuk gaya (kg.m/s2) disebut newton (N), untuk Daya (Nm/s)
disebut watt (W).
Awalan-awalan yang digunakan pada setiap satuan SI
Konversi Satuan
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Berapa jarak tempuh
mobil selama 40 sekon? Tentu kamu “tidak bisa langsung mengalikan” 72
x 40 = 2880 km karena satuan waktu dalam kecepatan tidak sama dengan
satuan waktu perhitungan. Hasil tersebut salah!! Satuan waktu dalam
kecepatan adalah jam sedangkan satuan waktu yang diberikan untuk
menghitung jarak adalah sekon. Perhitungan baru dapat dilakukan jika
satuan waktu keduanya disamakan dulu. Bisa sama-sama dalam jam atau
sama-sama dalam sekon.
• Satuan waktu diubah ke sekon.
Kita dapat menulis 72 km/jam = 72 km /1 jam. Karena 1 jam = 3 600 s
maka 72 km /1 jam = 72 km/3 600 s = 0,02 km/s. Dengan demikian, jarak
tempuh mobil selama 40 s adalah 0,02 km/s x 40 s = 0,8 km.
• Satuan waktu diubah ke jam
Karena 1 jam = 3 600 s maka 1 s = (1/3 600) jam. Dengan demikian, 40 s =
40 x (1/3 600) jam = 0,0111 jam. Jarak tempuh mobil menjadi 72 km/jam x
0,0111 jam = 0,8 km.
Contoh Soal

Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa
selama satu tahun. Jika kecepatan cahaya 3 x 108 m/s dan satu tahun sama
dengan 365,25 hari, berapakah panjang satu tahun cahaya dinyatakan
dalam Mm?

Jawab
Karena satuan waktu dalam kecepatan cahaya dan satuan waktu dalam
hari berbeda maka kita perlu melakukan konversi satuan terlebih dahulu
agar satuan menjadi sama. Jika menggunakan satuan sekon maka kita
ubah 365,25 hari dalam sekon.
365,25 hari = 365,25 x 24 jam = 365,25 x 24 x 3 600 s = 3,15576 x 107 s.
Dengan demikian, jarak tempah cahaya selama satu tahun adalah
(3 x 108 m/s) x (3,15576 x 107 s) = 9,47 x 1015 m = (9,47 x 1015) : 106 m =
9,47 x 109 Mm
1.3 DIMENSI
Dimensi adalah cara penulisan dari besaran-besaran dengan menggunakan
simbol-simbol (lambang-lambang) besaran dasar.
Besaran Pokok (SI) Satuan (SI) Dimensi/Simbol
Massa kg [M]
Panjang m [L]
Waktu s [T]

Kuat Arus Listrik A [I]

Suhu K [θ]
Intensitas Cahaya cd [J]

Jumlah Zat mol [N]


Manfaat Analisis Dimensi adalah

v Dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran fisika


secara setara atau tidak
v Dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti
salah atau mungkin benar
v Dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu
besaran fisika jika kesebandingan besaran fisika tersebut
dengan besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Beberapa Besaran Turunan, Satuan dan Dimensinya

§ Luas à Panjang x Lebar à m2 à L x L : [L]2


§ Volume à P x L x T à m3 à [L]3
§ Massa Jenis à massa/volume à kg/ m3 atau kg m -3 à [M] [L] -3
§ Kecepatan à perpindahan/waktu à ms -1 à [L] [T] -1
§ Percepatan à kecepatan/waktu à ms -2 à [L] [T] -2
§ Gaya à massa x percepatan à kgms -2 à [M] [L] [T] -2
§ Usaha dan Energi à Gaya x perpindahan à kgm2s -2 à [M][L] 2[T] -2
§ Tekanan à gaya/luas à kgm-1s -2 à [M] [L] -1 [T] -2
§ Daya à usaha/waktu à kgm2s -3 à [M] [L] 2 [T] -3
§ Impuls dan Momentum à gaya x waktu à kgms -1 à [M] [L] [T] -1
Tugas
Kerjakan dalam kertas folio bergaris, kumpulkan
di ruangan saya sebelum pukul 15:00 WIB.

1. Peternak kambing memerlukan suplemen


untuk vitamin C sebanyak 25 ppm perhari.
Jika peternak memerlukan 60 ekor kambing
dan perharinya membutuhkan 500kg pakan.
Makan berapa gram vitamin yang dibutuhkan
per ekor kambing perhari?
2. Dalam prosesnya, pengawetan ikan teri
dilakukan dengan cara merendam dengan
larutan garam dengan konsentrasi pemberian
garam untuk pengawetan sebesar 20 persen.
Hitung jumah garam (kg) yang dibutuhkan untuk
75 kg ikan teri.
3. Tuliskan dimensi (beserta rumusnya) dari:
a. Kecepatan (speed)
b. Percepatan (acceleration)
c. Gaya (force)
d. Tekanan (Pressure)
e. Penyusun gravitasi bumi
f. Energi kinetik
g. Berat (besaran turunan)
h. Usaha
i. Masa Jenis
j. Berat Jenis
k. Kecepatan Angular
l. Buktikan bahwa energi dan usaha memiliki dimensi yang sama
m. Impuls dan momentum
4. Hyundai Heavy Industries (HHI) milik Korea Selatan
adalah Perusahaan pembuatan kapal laut terbesar dan
terbaik di dunia. Gambar 1.51 adalah contoh kapal
tanker buatan HHI. Kapal-kapal tanker dengan bobot
puluhan juta ton yang dipakai di seluruh dunia dibuat
oleh perusahaan ini. Baru- baru ini HHI membuat kapat
pengangkut LPG terbesar di dunia dengan bobot 94
juta ton. Jika 1 ton = 1.000 kg, berapakah bobot kapal
yang dibuat HHI dalam satuan Gg, mg, dan kg?
5. Kemapuan servis adalah salah satu senjata
bagi para petenis untuk memenangkan
pertandingan. Rekor dunia kecepatan servis bola
tenis dibuat oleh Andy Roddick dari USA dengan
kecepatan servis 249,4 km/jam. Berapa
kecepatan tersebut dalam m/s?

Anda mungkin juga menyukai