Anda di halaman 1dari 9

Besaran Dan Satuan Fisika

College Loan Consolidation Tuesday, July 2nd, 2013 - Kelas X

Dalam ilmu fisika dikenal istilah “Besaran” dan “Satuan“, kedua istilah dalam bidang fisika
tersebut dapat diartikan sebagai berikut. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur,
mempunyai nilai yang dapat dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Satuan
adalah pernyataan yang menjelaskan arti dari suatu besaran. Pada bab ini akan dijelaskan
besaran pokok dan besaran turunan, sedangkan besaran skalar dan besaran vektor akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Advertisment

Besaran Pokok, Besaran Turunan Dan Satuannya

Besaran pokok merupakan besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari
besaran lain. Sampai saat ini ditetapkan 7 besaran pokok sebagai berikut :

Tabel Besaran Pokok Dan Satuannya

Besaran Pokok Satuan


Panjang kilometer, meter, sentimeter
Massa kilogram , gram , ton
Waktu tahun, hari, sekon , menit
Suhu fahrenheit , kelvin , celcius
Kuat Arus Listrik ampere
Kuat Cahaya kandela
Jumlah Zat mol

Besaran turunan ialah besaran yang diturunkan dan diperoleh dari besaran-besaran pokok.
Misalkan luas didefinisikan sebagai hasilkali dua besaran panjang (yaitu panjang kali lebar).
Jika satuan panjang dan lebar masing-masing adalah meter, maka besaran luas adalah
besaran turunan yang mempunyai satuan meter x meter atau m2. Contoh yang lain adalah
besaran kecepatan yang diperoleh dari hasil bagi jarak dengan waktu. Jarak merupakan
besaran panjang yang mempunyai satuan meter, sedangkan waktu mempunyai satuan sekon.
Maka besaran kecepatan merupakan besaran turunan dari besaran pokok panjang dibagi
besaran pokok waktu, sehingga satuannya meter/sekon atau m/s. Berikut ini adalah beberapa
contoh besaran turunan beserta satuannya.

Tabel Besaran Turunan Dan Satuannya

Besaran Turunan Rumus Satuan


Volume panjang x lebar x tinggi m3, cm3, liter
Massa Jenis massa/volume kg/m3
Percepatan kecepatan/waktu m/s2
Gaya massa x percepatan kg.m/s2, newton
Usaha & Energi gaya x perpindahan kg.m2/s2, joule
Daya usaha/waktu kg.m2/s3, watt
Tekanan gaya/luas kg/(m.s2), pascal
Muatan Listrik kuat arus x waktu A.s, coulomb

Sistem Satuan

Sistem satuan yang biasa digunakan pada besaran pokok dan besaran turunan asalah sistem
Satuan Internasional (SI) atau biasa dikenal sebagai sistem metrik yaitu meter, kilogram dan
sekon yang disingkat MKS. Selain sistem metrik yang lain adalah CGS (centimeter, gram,
sekon). Adapula British Engineering System yang biasa disebut sebagai sistem FPS (foot,
pound, sekon).

Tabel Satuan Internasional (SI)

Besaran SI
Panjang meter
Massa kilogram
Waktu sekon
Besaran Pokok
Suhu kelvin
Kuat Arus Listrik ampere
Kuat Cahaya kandela
Jumlah Zat mol
Luas m2
Kecepatan m/s
Besaran Turunan Volume m3
Massa Jenis kg/m3
Percepatan m/s2
Gaya kg.m/s2, N

Pada sistem metrik, satuan yang lebih besar dan lebih kecil didefinisikan dalam kelipatan 10
dari satuan standar. Jadi 1 kilometer (km) adalah 1000 m atau 103m, 1 centimeter (cm)
adalah 1/100 m atau 10-2 m dan seterusnya. Awalan “centi”, “kilo”, “mili”, dan yang lainnya
dapat diterapkan tidak hanya pada satuan panjang, tetapi juga satuan volume, massa, atau
metrik lainnya. Misalnya saja 1 centiliter (cL) adalah 1/1000 liter dan 1 kilogram adalah 1000
gram. Tabel 4 menunjukkan awalan-awalan metrik yang sering digunakan dalam berbagai
satuan.

Tabel Awalan Metrik SI


MATERI BESARAN DAN SATUAN

Pengukuran adalah proses membandingkan nilai besaran yang diukur dengan


besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Hasil dari pada pengukuran merupakan besaran.

Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan nilai yang
memiliki satuan.

Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran
harus mempunyai 3 syarat yaitu

1. Dapat diukur atau dihitung


2. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. Mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak
dapat dikatakan sebagai besaran.

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2


macam yaitu :

1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini
tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran
non fisika adalah Jumlah.

Dalam fisika besaran ada dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan
tidak diturunkan dari besaran lain.

Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg),
Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol).
Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung,
mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu.

Tabel Besaran Pokok

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran turunan itu
juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku didalam satuan besaran
turunan yang merupakan pembagian besaran pokok. Besaran turunan mempunyai ciri khusus
antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih
dari satu dan diturunkan dari besaran pokok.

Tabel Besaran Turunan


Satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran
mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai
satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama
maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan

Newton dan Berat mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi
sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

a. Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).

Contoh: meter, kilogram, dan detik.

Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:


1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel Satuan Baku

Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS


Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) mol

b. Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan pada suatu wilayah tertentu.

Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.


Besaran dan Satuan

Dalam dunia fisika kita mengukur setiap besaran dalam satuannya masing-masing. Dengan
cara membandingkan besaran tersebut dengan suatu standar (untuk memahami maksud
kalimat tersebut, bayangkan kamu mengukur besara panjang suatu meja dan kamu
mendapatkan panjangnya lima jengkal. Itu artinya kamu membandingkan besaran panjang
meja dengan panjang jengkal kamu dan tentunya jengkal kamu adalah standarnya).

Lihat juga materi lainnya:


Gerak Melingkar
Usaha dan Energi

Sedangkan satuan adalah nama/istilah yang diberikan untuk mengukur besaran tersebut,
sebagai contoh, second (s) untuk waktu. Setiap besaran dalam fisika memiliki satuannya
masing-masing. Berdasarkan satuan inilah besaran dapat dikelompokkan dalam dua bagian.

Besaran Pokok

Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu (kesepakatan
para fisikawan dahulu). Terdapat tujuh besaran pokok dalam fisika. Berikut adalah tabel
nama-nama besaran pokok tersebut beserta satuan dan definisinya.

No. Besaran Pokok Satuan Definisi

1 meter ialah panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya


1 Panjang (l) meter (m)
pada ruang vakum dalam selang waktu 1/299 792 458 second

1 kilogram ialah massa sebuah silinder platinum-iridium yang


2 Massa (m) kilogram (kg)
memiliki tinggi dan diameter 3.9 cm

1 second ialah selang waktu yang dibutuhkan atom cesium-


3 Waktu (t) second (s)
133 untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770

0 kelvin ialah 0 absolut (kondisi dalam termodinamika dimana


partikel-partikel penyusun materi berhenti bergerak)
4 Temperatur (T) kelvin (K)
1 kelvin ialah pecahan 1/273.16 dari temperatur
termodinamika triple point air

1 ampere ialah arus yang mengalir pada dua penghantar lurus


paralel pada ruang vakum dengan jarak pisah 1 meter dengan
5 Kuat Arus (I) ampere (A) panjang masing-masing penghantar tak hingga dan luas
penampang diabaikan yang akan menghasilkan gaya tarik-
menarik sebesar 2 x 10-7 N/m

6 Intensitas (In) candela (cd) 1 candela ialah intensitas cahaya pada arah tertentu dari
suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik
dengan frekuensi 540 x 1012 Hz dan mempunyai intensitas
radian pada arah 1/683 watt per steradian.

1 mol ialah jumlah zat penyusun suatu unsur sebanyak jumlah


7 Jumlah Zat (n) mol
atom pada 0.012 kg atom Carbon-12.

Besaran Turunan

Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok
penyusunnya. Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, berikut beberapa contohnya.

Contoh Besaran
No. Satuan
Turunan

1 Luas (A) m2

2 Kecepatan (v) m/s1

3 Percepatan (a) m/s2

4 Massa jenis (ρ) kg/m3

5 Gaya (F) N

6 Tekanan (P) Pa

Ini berarti:

1. Luas diturunkan dari besaran panjang, yaitu panjang dikali panjang.


2. Kecepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu panjang/jarak dibagi waktu.
3. Percepatan diturunkan dari besaran panjang dan waktu, yaitu jarak/panjang dibagi dengan
waktu pangkat dua.
4. Massa jenis diturunkan dari besaran massa dan panjang, yaitu massa dibagi dengan panjang
pangkat tiga (volume)
5. Gaya diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dikali (panjang dibagi
waktu pangkat dua).
6. Tekanan diturunkan dari besaran massa, panjang, dan waktu, yaitu massa dibagi dengan
(massa dikali waktu pangkat dua).

Dimensi Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dalam topik ini kita juga mengenal istilah dimensi, yang merupakan penggambaran suatu
besaran turunan dalam besaran-besaran pokok penyusunnya. Dengan begitu besaran pokok
memiliki dimensi yang paling dasar.

No. Besaran Pokok Dimensi

1 Panjang (l) L
2 Massa (m) M

3 Waktu (t) T

4 Temperatur (T) Ө

5 Kuat Arus (I) I

6 Intensitas (In) J

7 Jumlah Zat (n) N

Sebagai contoh kecepatan (v) yang merupakan hasil bagi antara perpindahan (s) terhadap
selang waktu (t). Maka dimensi kecepatan dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Contoh berikutnya percepatan (a) yang merupakan hasil bagi beda kecepatan (v) terhadap
selang waktu (t):

Dimensi juga dapat digunakan untuk mengecek kebenaran suatu persamaan. Berikut adalah
contohnya.

Buktikan secara dimensional bahwa hasil perkalian Gaya dan selang waktu ialah perubahan
momentum!

Penyelesaian:

Group Facebook Studio Belajar

Dian Sinaga

2 weeks ago
Selamat datang di group ini.
Yuk diskusi belajar bareng biar makin pintar...

Lihat di Facebook

·Share

Terbukti.

Selain itu dimensi juga dapat digunakan untuk menurunkan persamaan suatu besaran dari
besaran-besaran yang mempengaruhinya.

Contoh Soal:

Hasil pengukuran kapasitas panas C suatu zat padat sebagai fungsi temperatur T dinyatakan
oleh persamaan . Satuan untuk a dan b yang mungkin adalah …
a. untuk a dan untuk b
b. untuk a dan untuk b
c. untuk a dan untuk b
d. untuk a dan untuk b
e. untuk a dan untuk b

(Fisika SNMPTN 2009)

Jawaban:

Kapasitas panas memiliki satuan . Satuan ini diperoleh dari persamaan


atau dapat juga ditulis .

Sementara itu agar persamaan C pada soal valid maka ia harus memenuhi syarat berikut:

Sehingga jawaban yang tepat adalah (d)

Anda mungkin juga menyukai