Anda di halaman 1dari 14

Macam-Macam Besaran

Berdasarkan satuannya, macam-macam besaran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu


besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities).

Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain.
Besaran pokok dapat diukur secara langsung dan dijadikan sebagai dasar besaran yang
lainnya. Tabel berikut merupakan 7 besaran pokok beserta satuannya.

Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang tersusun atas satu atau lebih besaran pokok,
misalnya luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, dan usaha. Berikut merupakan
tabel beberapa contoh besaran turunan.

Contohnya, luas = panjang x lebar. Panjang merupakan besaran pokok panjang dengan
satuan meter, lebar juga termasuk dalam besaran pokok panjang dengan satuan meter.
Jadi, satuan luas adalah m2 (meter persegi) yang diturunkan dari hasil perkalian satuan
besaran pokok panjang, yaiut m X m.
Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai (besar), tidak memiliki arah.
Contoh besaran skalar adalah voluma, massa, waktu, dan jarak.

Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaranyang memiliki nilai (besar) dan arah. Contoh besaran
vektor adalah perpindaha, kecepata, dan gaya.

Sistem Satuan Internasional


Mengukur menggunakan telapak tangan dapat dikategorikan kedalam pengukuran tidak
baku. Dengan satuan pengukuran yang tidak baku, setiap orang kemungkinan
memperoleh hasil pengukuran yang berbeda-beda. Hal ini akan membuat sulit untuk
mendapatkan kesetaraan hasil pengukuran antara satu orang dengan orang yang
lainnya.

Kesulitan tersebut mampu diatasi dengan menggunakan sistem satuan yang lebih baik,
yakni dengan menggunakan Sistem Satuan Internasional (International System of Unit)
atau yang disingkat menjadi SI. Sistem ini adalah hasil kesepakatan dari CGPM
(Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Sistem Satuan
Internasional harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

 Memiliki nilai tetap.


 Mudah ditiru dan diadakan kembali sebagai satuan yang sama.
 Dapat digunakan oleh semua orang diseluruh dunia.

Sistem Satuan Internasional terdiri dari sistem MKS dan CGS. Pengertian sistem MKS
adalah cara menyatakan besaran dengan satuan meter, kilogram, dan sekon.
Sedangkan pengertian sistem CGS adalah mengunakan sistem satuan sentimeter,
gram, dan sekon.

Satuan Panjang
Satuan Internasional untuk panjang adalah meter. Devinisi satu meter adalah jarak yang
ditempuh cahaya yang merambat di dalam ruang vakum (hampa udara) dalam selang
waktu 1/299.792.458 sekon (CGPM kE- 17, 1983). Meter standar memiliki bentuk
batang logam yang terbuat dari campuran platina dan iridium.

Satuan Massa
Pengertian massa adalah banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan
Satuan Internasional untuk massa adalah kilogram. Devinisi satu kilogram adalah massa
sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Timbangan dan Ukuran
Internasional (CGPM ke-1, 1899). Kilogram standar memiliki bentuk silinder platina-
iridium yang disimpan di Sevres, dekat kota Paris, Prancis.

Satuan Waktu
Satuan Satuan Internasional untuk waktu adalah sekon (detik).Satu sekon didevinisikan
sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium untuk bergetar sebayak
9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya
(CGPM ke-13, 1967).

Pengukuran
Pengukuran mengandung makna proses mengukur. Sedangkan pengertian mengukur
adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang
ditetapkan sebagai satuan.

Berdasarkan caranya, pengukuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengukuran


langsung dan pengukuran tidak langsung. Pengukuran langsung adalah pengukuran
menggunakan alat ukur sehingga dapat memperoleh hasil pengukuran secara langsung.
Contoh pengukuran langsung adalah mengukur lingkar pohon menggunakan alat rol
meter.

Apabila mengukur lingkar pohon menggunakan seutas tali terlebih dahulu, kemudian
panjang tali tersebut diukur kembali menggunakan penggaris maka disebut sebagai
pengukuran tidak langsung.

Baca Juga : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia dan Gangguannya


(TERLENGKAP) !

Alat-Alat Ukur
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui nilai suatu besaran melalui
kegiatan mengukur. Alat-alat ukur yang sesuai dengan Satuan Internasional dibuat
menggunakan dsar satuan standar, sebagai contoh satuan panjang, massa, dan waktu.

Alat Ukur Panjang


Berikut merupakan contoh alat ukur panjang.

Penggaris
Penggaris digunakan untuk mngukur besaran panjang benda-benda yang tidak terlalu
panjang, misalnya untuk mengukur panjang meja, lebar pintu, dan tinggi lemari.

Rol Meter
Rol meter berfungsi untuk mengukur besaran panjang yang nilainya cukup besar,
misalnya digunakan untuk mengukur panjang halaman, lebar jalan, dan jarak lompatan.

Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur besaran
panjang yang nilainya maksimum 10 cm.

Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur besaran panjang yang nilainya
maksimum 2,5 cm.

Alat Ukur Massa


Alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca. Berikut merupakan jenis-
jenis neraca yang digunakan.

Neraca Sama Lengan


Neraca sama lengan digunakan untuk mengukur massa benda-benda yang ringan.
Neraca ini umumnya digunakan untuk menimbang perhiasan emas.

Timbangan Duduk
Timbangan duduk umumnya digunakan oleh pedagang pasar atau ditoko untuk
menimbang sembako. Timbangan duduk digunakan untuk mengukur benda-benda
seperti beras, telur, bawang merah, bewang putih, dan lain sebagainya.

Neraca Ohaus
Neraca ohaus digunakan untuk mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran
0,1 gram. Alat ini biasanya digunakan di Laboratorium guna menimbang benda-benda
yang berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Neraca Elektronik
Neraca elektronik digunakan untuk mengukur massa benda denan ketelitian pengukuran
0,1 mg. Hasil yang dapat diketahui melalui neraca elektronik ini mudah dilihat karena
tampilannya berupa angka digital pada neraca tersebut.

Alat Ukur Waktu


Berikut merupakan alat yang digunakan untuk mengur waktu.

Jam Pendulum
Jam pendulum digunakan untuk mngukur waktu dalam kehidupan sehari-hari.

Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitian hingga 1/100 sekon
(stopwatch analog), bahkan ada yang mencapai ketelitian 1/1.000 sekon (stopwatch
digital).

Jam Atom
Jam atom digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitian pengukuran paling tinggi
dibandingkan dengan jam pendulum maupun stopwatch.
MATERI BESARAN DAN SATUAN
Pengukuran adalah proses membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Hasil dari pada pengukuran merupakan
besaran. Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
dan nilai yang memiliki satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai
besaran harus mempunyai 3 syarat yaitu

1. Dapat diukur atau dihitung


2. Dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
3. Mempunyai satuan

Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak
dapat dikatakan sebagai besaran.

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi  2


macam yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh
dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa
merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal
ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh
besaran non fisika adalah Jumlah.
Dalam fisika besaran ada dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu


dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg),
Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat
(mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran
langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih
dahulu.

REPORT THIS AD
Besaran turunan adalah besaran  yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Jika suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran
turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku
didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok.
Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran
langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari
besaran pokok.

Satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap


besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang
berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian
mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai
contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat   mempunyai satuan
Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama
yaitu besaran turunan gaya.
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara
internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Tabel Satuan Baku
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Massa kilogram (kg) gram (g)

Panjang meter (m) centimeter (cm)

Waktu sekon (s) sekon (s)

Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)

Suhu kelvin (K) kelvin (K)

Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)

Jumlah Zat kilomole (mol) mol

REPORT THIS AD

b. Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya
digunakan pada suatu wilayah tertentu.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

ALAT UKUR
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung
pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur
maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai
dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)

Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada
pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar
yang di baca.
Gambar Penggaris

2. Jangka Sorong

Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang
dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01
cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda,
diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa
bergeser/digerakan.

Gambar Jangka sorong

REPORT THIS AD

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil
yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser,
sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat
yang sangat tipis.

Gambar Micrometer sekrup


b. Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.
Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat
ketelitiannya hingga 0,001g.

Gambar Neraca Digital

REPORT THIS AD

2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

Gambar Neraca O’hauss

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau
0,001 g.
Gambar Neraca Lengan

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar
adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali.

Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding,
arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

gambar Arloji
Gambar Stopwacth

Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam

1.Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai tapi tidak memiliki arah. Artinya, nilai besaran ini
tidak ditentukan dari arahnya. Contoh besaran skalar misalnya adalah massa, panjang, waktu,
kelajuan, suhu, luas, jarak, volume, kerapatan muatan, arus listrik, potensial listrik.

a. Massa

Massa adalah besaran yang menyatakan kelembaman suatu benda. Massa termasuk contoh besaran
skalar karena nilainya tidak ditentukan oleh arah. Dalam penulisannya, besaran ini cukup dituliskan
nilai dan satuannya.

b. Volume
Volume juga termasuk contoh besaran skalar. Dalam penulisannya, volume cukup dijabarkan nilai
dan satuannya. Satuan volume sendiri adalah satuan panjang pangkat 3, seperti m3, cm3, hektare,
dm3 dan lain sebagainya.

c. Luas
Selain massa dan volume, luas juga termasuk contoh besaran skalar. Luas adalah besaran yang
menyatakan ukuran hamparan suatu bidang datar. Luas diketahui dengan mengalikan ukuran
panjang dan lebar suatu wilayah. Oleh karenanya, luas memiliki satuan panjang pangkat 2.

2.Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan memiliki arah. Artinya, nilai dari besaran
tersebut ditentukan oleh arah. Contoh besaran vektor misalnya kecepatan, percepatan (m/s*2), gaya
(N), impuls, momentum, medan magnet, medan listrik, perpindahan, dan tekanan (Pa).

a. Kecepatan
Kecepatan termasuk contoh besaran vektor. Alasannya adalah nilai besaran ini sangat ditentukan
kemana arah gerakan benda yang mengalami kecepatan. Dalam penulisannya, kecepatan dituliskan
secara lengkap mulai dari nilai, satuan, serta arahnya.

b. Gaya
Gaya adalah besaran yang diperoleh dari hasil kali massa suatu benda yang bergerak dengan
percepatan gerakannya. Gaya memiliki satuan N atau Newton, namun ia juga bisa dituliskan dengan
satuan kg.m/s2. Gaya termasuk contoh besaran vektor karena nilainya dipengaruhi ke arah mana
gaya tersebut bergerak.

c.Tekanan
Tekanan adalah besaran yang menyatakan gaya yang bekerja dalam satu satuan luas. Tekanan juga
termasuk contoh besaran vektor. Alasannya adalah karena tekanan dapat bergerak ke segala arah,
sehingga perlu diketahui ke arah mana gaya pada tekanan tersebut bergerak. Tekanan kerap
dinyatakan dalam satuan pascal atau Pa untuk menghormati Blaise Pascal, seorang ilmuan fisika
yang telah banyak menyumbangkan ilmunya dalam kemajuan teknologi fluida.

Tabel Contoh Besaran Vektor dan Besaran Skalar

Anda mungkin juga menyukai