Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1

Anggota kelompok:
Sami Nuari Ahmad
Padli Almuhtadebillah
Nadif Yusuf Q
Muhammad Tenku Bagus Farhan
Aldi Imam Wahyudi
Menghindari Perbuatan Syirik
A.Pengertian
Pengertian Syirik.
Syirk (‫ ا ِإل ْش َراك‬/‫ ) الشرك‬dalam bahasa Arab mempunyai arti
menyertai, seperti ungkapan‫ألم ِر‬ ْ َ ‫ َأ ْش َر َك ُ ف َالنًا ِ في ا‬/‫َش ِر َك‬
artinya ia menyertai si Fulan dalam urusan itu. Dalam
al-Qur’an Allah berfirman : )‫يأ ْم ِري‬ َ ‫ ( َوَأ ْش ِر ْك ُه ِ ف‬artinya :
Dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku. (QS.
Thaha/20 : 32).

Menurut istilah, syirik berarti seseorang menjadikan


tandingan bagi Allah dalam hal yang hanya menjadi hak
Allah SWT.
Sedangkan pengertian syirik menurut Wikipedia Bahasa
Indonesia, Syirik adalah itikad ataupun perbuatan yang
menyamakan sesuatu selain Allah dan disandarkan
pada Allah dalam hal rububiyyah dan uluhiyyah.
Umumnya, menyekutukan dalam Uluhiyyah Allah yaitu
hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti
berdo'a kepada selain Allah, atau memalingkan suatu
bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban),
bernadzar, berdo'a dan sebagainya kepada selainNya.
B.Dalil
Syirik merupakan dosa yang paling besar sebagaimana
sabda Rasulullah saw. :

َ ‫ل َ َس ْأ ُلت النَّبِ َّي َصلَّى ُهَّللا َعلَي ِْه َو َسلَّ َم َ ُّأي ال َّذ ْن ِب َأ ْع‬: ‫عن َع ْب ِد ِهَّللا َ َقا‬
‫ظ ُم ِع ْن َد‬ َْ
) ‫ " ( رواه البخاريو مسلم‬...‫ل " َ ْأن َ تجْ َع َل ِهَّلِل ِ ن ًّدا َوهُ َو َخلَقَ َك‬: ‫ِهَّللا؟ َ َقا‬

Dari Abdullah ia berkata : Saya telah bertanya kepada


Rasulullah saw. dosa apakah yang lebih besar menurut
Allah ? Beliau menjawab : “ Engkau menjadikan sekutu
bagi Allah padahal Dial ah yang menciptakanmu…” (HR.
Bukhari dan Muslim )
C.Macam-Macam Syirik

1.Syirik Besar

Syirik besar adalah memalingkan suatu bentuk ibadah


kepada selain Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah
atau mendekatkan diri kepadanya dengan
penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah,
baik untuk kuburan, jin atau syaithan, dan lainnya.
Syirik besar dapat mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan
menjadikannya kekal di dalam Neraka, jika ia meninggal dunia dalam
keadaan syirik dan belum bertaubat daripadanya.
Syirik besar ada banyak sedangkan di sini akan disebutkan empat macamnya
saja

 Syirik do’a, yaitu di samping ia berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,


ia juga berdo’a kepada selain-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


َ ‫ين فَلَ َّما نَجَّاهُ ْم إِلَى ْالبَرِّ إِ َذا هُ ْم يُ ْش ِر ُك‬
‫ون‬ َ ‫ين لَهُ ال ِّد‬
َ ‫ص‬ِ ِ‫فَإِ َذا َر ِكبُوا فِي ْالفُ ْل ِك َد َع ُوا هَّللا َ ُم ْخل‬
“Maka apabila mereka naik kapal mereka berdo’a kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan
(Allah).” [Al-‘Ankabuut: 65]
 Syirik niat, keinginan dan tujuan
Yaitu ia menujukan suatu bentuk ibadah untuk selain Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

َ ‫ك الَّ ِذ‬
‫ين‬ َ ِ‫ُون أُو ٰلَئ‬
َ ‫ف إِلَ ْي ِه ْم أَ ْع َمالَهُ ْم فِيهَا َوهُ ْم فِيهَا اَل يُ ْب َخس‬
ِّ ‫ان ي ُِري ُد ْال َحيَاةَ ال ُّد ْنيَا َو ِزينَتَهَا نُ َو‬
َ ‫َم ْن َك‬
َ ُ‫اط ٌل َما َكانُوا يَ ْع َمل‬
‫ون‬ ِ َ‫صنَعُوا فِيهَا َوب‬ َ ‫ْس لَهُ ْم فِي اآْل ِخ َر ِة إِاَّل النَّا ُر ۖ َو َح ِبطَ َما‬ َ ‫لَي‬
“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di
dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali Neraka
dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia
dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” [Huud: 15-16]
 Syirik ketaatan
Yaitu mentaati selain Allah dalam hal maksiyat kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

‫ون هَّللا ِ َو ْال َم ِسي َح اب َْن َمرْ يَ َم َو َما أُ ِمرُوا إِاَّل لِيَ ْعبُ ُدوا إِ ٰلَهًا‬
ِ ‫اتَّ َخ ُذوا أَحْ بَا َرهُ ْم َو ُر ْهبَانَهُ ْم أَرْ بَابًا ِم ْن ُد‬
َ ‫اح ًدا ۖ اَل إِ ٰلَهَ إِاَّل هُ َو ۚ ُس ْب َحانَهُ َع َّما يُ ْش ِر ُك‬
‫ون‬ ِ ‫َو‬
“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka
sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan rabb)
al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh beribadah
kepada Allah Yang Maha Esa; tidak ada ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka
persekutukan.” [At-Taubah: 31]
 Syirik mahabbah (kecintaan)
Yaitu menyamakan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan selain-Nya dalam
hal kecintaan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


‫ين آ َمنُوا أَ َش ُّد ُحبًّا هَّلِل ِ ۗ َولَ ْو يَ َرى‬
َ ‫ون هَّللا ِ أَ ْن َدا ًدا ي ُِحبُّونَهُ ْم َكحُبِّ هَّللا ِ ۖ َوالَّ ِذ‬
ِ ‫اس َم ْن يَتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُد‬
ِ َّ‫َو ِم َن الن‬
ِ ‫اب أَ َّن ْالقُ َّوةَ هَّلِل ِ َج ِميعًا َوأَ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال َع َذا‬
‫ب‬ َ ‫ين ظَلَ ُموا إِ ْذ يَ َر ْو َن ْال َع َذ‬ َ ‫الَّ ِذ‬
“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-
tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar
cintanya kepada Allah. Dan seandainya orang-orang yang berbuat zhalim
itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari Kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat
siksa-Nya (niscaya mereka menyesal).” [Al-Baqarah: 165]
2. Syirik Kecil

Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama


Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan
wasilah (jalan, perantara) kepada syirik besar.
Syirik kecil ada dua macam:
 Syirik zhahir (nyata), yaitu syirik kecil dalam bentuk
ucapan dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan
misalnya, bersumpah dengan selain Nama Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
 Syirik khafi (tersembunyi), yaitu syirik dalam hal
keinginan dan niat, seperti riya’ (ingin dipuji orang)
dan sum’ah (ingin didengar orang), dan lainnya.
Seperti melakukan suatu amal tertentu untuk
mendekatkan diri kepada Allah, tetapi ia ingin
mendapatkan pujian manusia, misalnya dengan
memperindah shalatnya (karena dilihat orang) atau
bershadaqah agar dipuji dan memperindah suaranya
dalam membaca (Al-Qur-an) agar didengar orang lain,
sehingga mereka menyanjung atau memujinya.
D.Contoh Perilaku Syirik
1.  Bersumpah Dengan Selain Allah
Termasuk syirik kecil adalah bersumpah dengan selain Allah,
seperti bersumpah dengan Nabi, Ka’bah yang mulia, wali,
pembesar, tanah air, nenek moyang atau makhluk-makhluk
lainnya, semua itu adalah syirik.

2.Mengalungkan Jimat
“Dan ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa menggantungkan tamimah (jimat), semoga Allah
tidak mengabulkan keinginannya, dan barangsiapa
menggantungkan wada ‘ah, semoga Allah tidak memberi
ketenangan pada dirinya” (HR. Ahmad)
3. Memakai Gelang dan Benang Penangkal

“Dan Imran bin Hushain, bahwasanya Rasulullah saw


melihat pada tangan seseorang sebuah gelang, — saya
kira ia berkata : dari tembaga, lalu beliau bersabda:
“Celaka kamu, apa ini? “Ia menjawab: “Untuk menjaga
diri dari penyakit wahinah. Beliau bersabda: “Ingatlah,
ia tidak menambahmu selain kelemahan, buang jauh
benda itu darimu, sesungguhnya jika kamu mati dan
benda itu masih ada padamu, kamu tidak akan
beruntung selamanya”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
4. Ruqyah (Mantera atau Jampi)
Termasuk sesuatu yang bertentangan dengan tauhid
adalah ruqyah (mantera atau jampi), yaitu: kalimat-
kalimat atau gumaman-gumaman tertentu yang biasa
dilakukan oleh masyarakat jahiliyyah dengan keyakinan
bisa menangkal bahaya, dengan meminta bantuan jin

5. Sihir
Termasuk syirik adalah sihir, yaitu semacam cara
pengelabuhan dan penipuan, diantaranya ada yang
menggunakan azimat, mantera, simpul-simpul tali dan
tiupan-tiupan mulut.

Anda mungkin juga menyukai