Anda di halaman 1dari 7

Simak ringkasan materi IPA kelas 7 kurikulum Merdeka semester 1

berikut ini!
1. Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
 IPA atau Sains adalah ilmu pengetahuan sistematis yang mempelajari
tentang alam, dunia fisik, dan seluruh hal di sekelilingnya.
 Biologi mempelajari makhluk hidup; Kimia mempelajari hal-hal
materi; Fisika mempelajari gejala dan fenomena alam, serta sifat
benda-benda di sekitar.
 Ekologi mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya;
Geologi mempelajari tentang bumi dan perubahannya; dan Astronomi
mempelajari seluruh alam semesta.
 Alat-alat yang biasa digunakan di dalam laboratorium Sains adalah
gelas ukur, spatula, gelas kimia, tabung reaksi, labu Erlenmeyer,
mikroskop, venier caliper, neraca pegas, termometer, statif, dan
sebagainya.
 Metode ilmiah adalah suatu cara atau proses atau pendekatan yang
digunakan dalam penelitian suatu ilmu.
 Tahapan dalam metode ilmiah adalah Observasi, Hipotesis, Rancang
Percobaan, Eksperimen, Data, Simpulan.
 Tahapan merancang percobaan adalah menentukan tujuan
percobaan, menulis hipotesis atau dugaan sementara,
mengidentifikasi variabel-variabel, mendaftarkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, menulis prosedur percobaan.
 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dijabarkan dengan kata-
kata.
 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dijabarkan dengan angka.
2. Zat dan Perubahannya
 Wujud zat terbagi menjadi zat cair, padat, dan gas.
 Model partikel zat cair bergerak acak, tidak terlalu dekat, tidak terlalu
kuat berikatan, dapat mengalir.
 Model partikel zat padat memiliki pola yang teratur, saling berdekatan,
dan berikatan secara kuat.
 Model partikel zat gas bergerak acak, renggang, berikatan sangat
lemah, dan dapat menyebar dengan bebas.
 Perubahan zat terbagi menjadi meleleh, membeku, mendidih,
mengembun, menyublim, dan mengkristal.
 Titik leleh adalah temperatur saat zat padat berubah menjadi cair.
 Titik beku adalah temperatur saat zat cair berubah menjadi padat.
 Titik didih adalah temperatur saat zat cair mendidih dan menguap
menjadi gas.
 Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda
tanpa mengubah susunan materinya. Contohnya, es batu yang
meleleh, air yang membeku.
 Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda
dan susunan materinya turut berubah, sehingga berbeda dari sebelum
dan sesudah terjadi perubahan. Contohnya kertas yang dibakar, besi
yang berkarat.
 Ciri-ciri reaksi kimia adalah adanya perubahan warna, adanya
endapan, terbentuknya gas, dan ada perubahan energi.
Baca Juga :

Contoh Soal Struktur Bumi dan Jawabannya Untuk SMP Kelas 7, Pilihan Ganda dan
Essay

3. Suhu, Kalor, dan Pemuaian


 Suhu adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra
perasa.
 Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
 Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh memiliki
skala 30 °C sampai dengan 50 °C.
 Skala rendah suhu Celcius adalah 0 derajat, sedangkan skala
tertingginya adalah 100 derajat.
 Skala rendah suhu Reamur adalah 0 derajat, sedangkan skala
tertingginya adalah 80 derajat.
 Skala rendah suhu Fahrenheit adalah 32 derajat, sedangkan skala
tertingginya adalah 212 derajat.
 Suhu ketika semua partikel tidak bergerak lagi sama dengan -273 °C
disebut skala Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak dan tidak
dituliskan dalam satuan derajat.
 Skala Celcius : Reamur : Fahrenheit : Kelvin = 5 : 9 : 4 : 5
 Kalor mengalir dari bagian yang panas ke bagian yang lebih dingin.
 Ketika suatu benda terpapar kalor, maka benda itu akan memiliki
suhu.
 Satuan kalor adalah kalori dan Joule dalam SI. Satu kalori sama
dengan 4,2 Joule.
 Kalor jenis adalah jumlah energi panas yang diperlukan oleh 1
kilogram bahan tertentu untuk menaikkan suhunya sebesar 1 Kelvin.
 Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai
perpindahan partikel-partikelnya.
 Konveksi adalah perpindahan kalor bersama dengan perpindahan
partikel-partikelnya.
 Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa medium.
 Pemuaian adalah peristiwa di mana suatu benda menjadi membesar,
baik panjang, lebar, tinggi, luas, maupun volumenya karena
dipengaruhi oleh kalor.
4. Gerak dan Gaya
 Besaran-besaran gerak adalah posisi, perpindahan dan jarak tempuh.
 Sebuah benda dapat dikatakan bergerak tergantung dari pengamat
dan titik acuan yang digunakan.
 Gerak semu adalah benda yang sebenarnya diam namun seolah-olah
bergerak. Misalnya, saat kamu menatap pepohonan di dalam mobil
yang bergerak.
 Jarak yang ditempuh dalam waktu tertentu tanpa perhitungan arah
disebut kelajuan.
 Kecepatan adalah besarnya perpindahan persatuan waktu.
 Percepatan adalah pertambahan kecepatan setiap satuan waktu.
 Dorongan atau tarikan yang membuat suatu benda bergerak disebut
gaya.
 Gaya dapat mengubah arah gerak, maka gaya termasuk besaran
vektor.
 Beberapa macam gaya adalah gaya otot, gaya pegas, gaya magnet,
gaya mesin, gaya listrik, gaya gravitasi dan gaya gesekan.
 Hukum I Newton menyatakan bahwa semakin besar kelembaman
benda maka semakin malas benda tersebut bergerak atau
mempertahankan sifat kelembamannya.
 Hukum II Newton menyatakan bahwa arah percepatan sebuah benda
sama dengan arah gaya, tapi berbanding terbalik dengan massa.
 Hukum III Newton menyatakan bahwa setiap aksi akan ada reaksi
yang sama tetapi berlawanan arah.
Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Kurikulum
Merdeka Semester 2

https://unsplash.com/@nasa/
Yang terakhir, Mamikos akan memberikan ringkasan materi IPA kelas
7 kurikulum Merdeka untuk semester 2.
Ada 3 sub-bab untuk ringkasan materi IPA kelas 7 kurikulum Merdeka
semester 2 ini.
Simak ringkasan materi IPA kelas 7 kurikulum Merdeka semester 2
berikut ini!
5. Klasifikasi Makhluk Hidup
 Karakteristik umum makhluk hidup adalah bergerak, tumbuh,
berkembang, bereproduksi, terangsang, mengambil dan
menggunakan energi, bernapas, menghasilkan limbah, dan tersusun
dari satu atau banyak sel.
 Perubahan lingkungan (internal & eksternal) disebut stimulus. Reaksi
terhadap perubahan lingkungan disebut respons.
 Autotrof (produsen) adalah organisme yang bisa membuat makanan
sendiri. Heterotrof adalah organisme yang menerima energi dari
organisme lain.
 Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan diubah
atau ditransfer dari satu bentuk ke bentuk lain (hukum kekekalan
energi).
 Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel (uniseluler).
Contohnya, Paramecium, Amoeba, dan Euglena.
 Makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel (multiseluler).
Contohnya manusia, hewan dan jamur.
 Ada dua kunci klasifikasi makhluk hidup, yaitu kunci dikotomi dan
kunci determinasi format tabel.
 Taksonomi adalah cabang ilmu Sains yang mempelajari tentang
klasifikasi makhluk hidup.
 Urutan tingkatan takson adalah kingdom/kerajaan (hewan) atau
regnum/dunia (tumbuhan), phylum/filum (hewan) atau divisio/divisi
(tumbuhan), classis (kelas), ordo (bangsa), familia (famili/suku), genus
(marga), species (spesies/ jenis).
 Macam-macam kingdom adalah Kingdom Monera, Kingdom Protista,
Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom Animalia.

6. Ekologi dan Keragaman Hayati Indonesia


 Lingkungan terbagi menjadi lingkungan tanah (terestrial) atau
lingkungan air (akuatik).
 Unsur abiotik pada suatu lingkungan adalah air, sinar matahari, tanah,
dan udara. Unsur biotik pada suatu lingkungan adalah tumbuhan,
hewan, dan organisme lainnya.
 Ekosistem adalah hubungan atau interaksi saling ketergantungan
antara komponen-komponen biotik dan abiotik di dalam di suatu
lingkungan. Ilmu yang mengkaji ekosistem disebut Ekologi.
 Di dalam ekologi terdapat tingkatan organisasi kehidupan mulai dari
individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
 Individu adalah makhluk hidup tunggal, sementara populasi adalah
kumpulan individu sejenis yang berinteraksi di suatu tempat.
 Komunitas adalah kumpulan beraneka ragam makhluk hidup yang
hidup dan berinteraksi di suatu tempat.
 Bioma adalah ekosistem yang luas dan memiliki vegetasi tumbuhan
yang khas, dan biosfer adalah lapisan bumi yang di dalamnya
terdapat kehidupan.
 Tempat hidup suatu organisme disebut habitat. Mikrohabitat adalah
tempat hidup suatu organisme secara lebih spesifik.
 Rantai makanan adalah alur perpindahan energi antar makhluk hidup
melalui peristiwa makan dan dimakan.
 Simbiosis terbagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan
komensalisme.
 Persebaran fauna di Indonesia menurut Wallace adalah wilayah barat
(Orientalis), dan wilayah timur (Australis).
 Persebaran fauna di Indonesia menurut Webber adalah wilayah barat,
peralihan, dan timur.
7. Bumi dan Tata Surya
 Menurut NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat),
Tata Surya terdiri atas 8 planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit,
995.369 asteroid, dan 3.679 komet.
 Gerak memutari matahari disebut gerak revolusi. Gerak berputar pada
sumbunya disebut gerak rotasi.
 Planet Inferior adalah planet-planet yang terletak di antara matahari
dan bumi. Planet Superior adalah planet-planet yang terletak setelah
bumi.
 Planet Dalam adalah planet-planet yang berada dalam orbit lintasan
asteroid. Sementara itu, Planet Luar adalah planet-planet yang berada
di luar orbit lintasan asteroid.
 Planet Terestrial (Planet Kuno) adalah planet-planet yang terbentuk
dari batuan dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
 Planet Jovian (Planet Gas Raksasa) adalah planet-planet terbentuk
dari gas.
 Yang termasuk Planet Terestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan
Mars. Sementara itu, yang termasuk dalam kategori Planet Jovian
adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
 Gerakan bumi pada porosnya juga gerak bumi yang mengelilingi
matahari menyebabkan siang dan malam, perbedaan waktu,
pergantian tahun, serta pergantian musim.
 Garis khatulistiwa adalah suatu garis yang membagi bumi menjadi
Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.
 Indonesia terletak tepat di garis khatulistiwa.
 Satelit bumi adalah bulan.
 Gerhana Bulan terjadi ketika bulan masuk ke dalam bayangan bumi,
baik secara utuh maupun sebagian.
 Gerhana Matahari adalah fenomena ketika matahari tertutup bulan.
Ada beberapa jenis Gerhana Matahari, yaitu Gerhana Matahari Total,
Sebagian, dan Cincin.

Anda mungkin juga menyukai