Anda di halaman 1dari 9

Materi –materi yang ada pada pelajaran ipa kelas 7

Bab 1. Objek ipa dan pengamatannya

ab 1 Objek IPA dan Pengamatannya

A. Penyelidikan IPA

Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus


dikuasai, antara lain seperti berikut.

1. Pengamatan menggunakan pancaindra, termasuk melakukan


pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan
dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
2. Membuat Inferensi yaitu penjelasan yang digunakan untuk
menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati
dan membuat perkiraan.
3. Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan.
Hal yang dikomunikasikan dapat berupa data yang disajikan
dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan.

Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013


Revisi 2017
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

Mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran


yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.

Dalam kegiatan pengukuran perlu menggunakan satuan baku, yaitu


satuan yang disepakati bersama.

Besaran yang satuannya didefinisikan disebut besaran pokok,


terdiri atas panjang, massa, waktu, kuat arus, suhu, jumlah zat, dan
intensitas cahaya.

Selain besaran pokok terdapat juga besaran turunan, yaitu


besaran-besaran tersebut dapat diturunkan dari besaran-besaran
pokoknya. Yang termasuk besaran turunan adalah luas, volume,
konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.
Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

A. Ciri-ciri Benda di Lingkungan Sekitar

Setiap jenis benda mempunyai sifat atau ciri yang membedakannya


dari jenis benda lain.

Dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu benda dapat digunakan untuk
mengetahui benda tersebut termasuk makhluk hidup atau bukan.

B. Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup

Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan
dengan adanya ciri-ciri kehidupan.

Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan yaitu


bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
memerlukan nutrisi, dan peka terhadap rangsang.

Sedangkan benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

C. Pengklasifikasian Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan


makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki.

Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk memper-


mudah mengenali, embandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.

Selain itu klasifikasi makhluk hidup bertujuan.

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan


perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.

2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk


membeda-kannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.


4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Sedangkan klasifikasi makhluk hidup dilakukan berdasarkan.

1. persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.

2. ciri bentuk tubuh (morfologi)dan alat dalam tubuh (anatomi).

3. manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017


Related Post:

 Materi IPA Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017


 Materi IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Bab 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya

A. Cara Mengklasifikasikan Materi

Segala sesuatu yang berada di bumi tersusun atas materi, yang


terdiri atas unsur, seperti air, udara, tanah, dan api. Itu semua
merupakan gambaran keragaman materi.

Dalam rangka mengklasifikasikan materi, langkah-langkah yang


harus dilakukan adalah:

 Mengamati karakteristik benda tersebut.


 Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-
masing.
 Memasukkan benda-benda yang memiliki persamaan sifat ke
dalam satu kelompok.
 Memberi nama yang sesuai pada setiap kelompok benda
tersebut.

Semua benda yang ada di bumi kita tersusun dari materi. Para
ilmuwan menggolongkan materi berdasarkan komposisi dan
sifatnya.
Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat
diklasifikasi menjadi zat tunggal dan campuran.

B. Cara Memisahkan Campuran

Zat-zat dalam campuran dapat dipisahkan secara fisika didasarkan


pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya. Misalnya wujud
zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, kelarutan.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan


sehari-hari seperti untuk penjernihan air dan pembuatan garam.

Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan


antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi,
kromatografi, dan distilasi.

C. Benda-benda yang dapat Mengalami Perubahan

Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari


seringkali mengalami perubahan.

Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati,


namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk
pengamatannya.

Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan


materi. Contoh perubahan materi yang berlangsung cepat adalah
pembakaran kertas.

Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang relatif lama


ialah proses berkaratnya besi.

Perubahan suatu materi dapat berlangsung melalui 2 cara, yaitu


perubahan fisika dan perubahan kimia.

Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017


Bab 4 Suhu dan Perubahannya
A. Bagaimana Mengetahui Suhu Benda?

Benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda


terkandung energi panas.

Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai
energi panas yang lebih besar pula.

Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan
kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari
benda itu.

B. Perubahan Akibat Suhu

Salah satu perubahan yang terjadi pada benda adalah ukuran


benda itu berubah.

Pada umumnya, benda atau zat padat akan memuai atau


mengembang jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.

Contoh, pada saat kamu menuangkan air panas ke dalam gelas,


tiba-tiba gelas itu retak. Retaknya gelas ini karena terjadinya
pemuaian yang tidak merata pada gelas itu.

Oleh karena itu, pada pemanfaatan benda juga harus


mempertimbangkan adanya pemuaian.

Bab 5 Kalor dan Perpindahannya

A. Pengertian Kalor

Suatu benda memiliki tingkat panas tertentu karena di dalam benda


terkandung energi panas.

Energi panas yang berpindah dari benda bersuhu lebih tinggi ke


benda bersuhu lebih rendah disebut kalor dengan satuan joule (J).
Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan
kalor. Sebaliknya, suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari
benda itu.

Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017


B. Perpindahan Kalor

Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang


bersuhu rendah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan
radiasi.

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap radiasi kalor,


yang besarnya bergantung pada suhu benda dan warna benda.

Makin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan


sekitar, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.

Semakin luas permukaan benda panas, makin besar pula kalor


yang diradiasikan ke lingkungannya.

Makin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang diterima
dari lingkungannya.

Semakin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor


yang diterima dari lingkungannya.

Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula kalor yang
diradiasikan ke lingkungannya.

Semakin gelap benda yang terasa dingin, makin besar pula kalor
yang diterima dari lingkungannya.

Bab 6 Energi dalam Sistem Kehidupan

A. Pengertian Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.

Terapat berbagai bentuk energi antara lain energi potensial, kinetik,


kimia, listrik, dan lain-lain.

B. Berbagai Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang mampu menghasilkan


energi.

Contoh sumber energi, panas matahari yang digunakan untuk


memanaskan air adalah sumber energi. Begitu juga spiritus yang
digunakan sebagai bahan bakar serta listrik dan arang yang dibakar
untuk memanaskan setrika.

Semua aktivitas kehidupan manusia memerlukan energi, energi


memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Terapat 2 jenis sumber energi yaitu sumber energi tak terbarukan


dan terbarukan.

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang kalau


digunakan dapat habis, misalnya energi hasil tambang bumi dan
energi nuklir.

Sumber energi tak terbarukan adalah energi yang kalau digunakan


tidak dapat habis, misalnya matahari, air, angin, dan pasang surut
laut.

Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2017


C. Makanan sebagai Sumber Energi

Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan


asupan makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan
berbagai aktivitas sehari-hari.
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah
karbohidrat, protein, dan lemak.

Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain


lemak:

1. hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging


kambing, daging ayam, dan daging bebek.

2. nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.

Fungsi lemak, antara lain:

1. sumber energi (1 gram lemak setara dengan 9 kilo kalori).

2. pelarut vitamin A, D, E, dan K.

3. pelindung organ-organ tubuh yang penting.

4. melindungi tubuh dari suhu yang rendah.

D. Transformasi Energi dalam Sel

Pada makhluk hidup heterotrof energi bersumber dari makanan


yang dikonsumsi.

Makhluk hidup heterotrof adalah makhluk hidup yang


memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tidak
mampu mengubah senyawa anorganik menjadi organik.

Transformasi energi dalam sel terjadi dilakukan oleh klorofil dan


mitokondria.

E. Metabolisme Sel

Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup disebut
dengan istilah metabolisme. Metabolisme terkadang disebut reaksi
enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim.

Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/ sintesis/anabolisme


seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti
respirasi.

Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi


kimia dalam bentuk glukosa.

Respirasi ialah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan


dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan
menggunakan oksigen.

F. Sistem Pencernaan

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami


perombakan dari molekul kompleks menjadi molekul sederhanadan
akan menghasilkan sejumlah energi.

Terdapat tiga jenis pencernaan yaitu pencernaan karbohidrat,


pencernaan protein, dan pencernaan lemak dalam tubuh.

Materi selengkapnya dapat anda pelajari pada buku siswa IPA


kelas 7 semester 1 revisi 2017.

Demikianlah ringkasan Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum


2013 Revisi 2017 yang dapat admin sajikan, semoga bemanfaat.

a.

Anda mungkin juga menyukai