Anda di halaman 1dari 8

PANAS DAN PERPINDAHANNYA 

      

A.Kalor dan Suhu
Dalam ilmu pengetahuan alam, untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda
atau keadaan digunakan suatu besaran yang disebut suhu atau temperatur. Jadi suhu
(temperatur) adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Alat untuk
mengukur suhu disebut termometer.
Panas (kalor) dan suhu tidaklah sama. Kalor adalah salah satu bentuk energi, yaitu energi
panas. Energi panas suatu benda tergantung pada energi gerakan atom dan molekulnya. Jumlah
panas dapat diukur dalam kalori. Kalor (panas) adalah salah satu bentuk energi yang
berpindah dari satu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Alat untuk mengukur kalor
disebut kalorimeter.

B.       Jenis-jenis Perpindahan Kalor
Jenis-jenis perpindahan kalor
1.       Konduksi adalah proses perpindahan kalor  tanpa disertai perpindahan bagian-bagian zat itu.
Konduksi umumnya terjadi pada benda padat. Dalam konduksi yang berpindah hanyalah
energi saja yaitu berupa panas. Contohnya saat kita mengaduk air teh panas dengan sendok,
maka lama kelamaan tangan kita terasa panas dari ujung sendok yang kita pegang. Contoh
lainnya ketika kita memanaskan batang besi di atas nyala api, maka kalor/panas akan
berpindah dari ujung besi yang dibakar ke ujung besi lain.

Gambar 6.1 Contoh peristiwa konduksi


2.       Konveksi adalah perpindahan kalor melalui zat penghantar yang disertai dengan perpindahan
bagian-bagian zat itu. Pada umumnya zat penghantar yang dipakai berupa zat cair dan gas.
Contoh peristiwa konveksi adalah memanaskan air dalam panci hingga mendidih . Contoh
lainnya adalah terjadinya angin darat dan angin laut.

Gambar 6.2 Contoh peristiwa konveksi


3.       Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara. Contoh konveksi adalah 
tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api unggun yang sedang menyala,
perpindahan panas dari cahaya matahari ke bumi , lampu pijar listrik yang sedang menyala.
                                                Gambar 6.3 Contoh peristiwa radiasi

C.      Benda Penghantar Panas


Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Contohnya
logam berupa besi, baja, alumunium, tembaga, kuningan dan nikel.

Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas. Contohnya kayu, plastik,
kain, kertas, kaca dan air.

Rangkuman Materi PKn Tema 6 Kelas 5


Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengesahkan Konvensi Hak Asasi Anak pada tanggal 20 November 1989.
Dalam konvensi hak asasi anak memuat tentang hak hak seorang anak, di antaranya:

a. Hak kelangsungan hidup, hak ini meliputi hak melestarikan dan mempertahankan hidup.

b. Hak perlindungan, hak perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan dan ketelantaran.

c. Hak tumbuh kembang, hak mendapatkan memperoleh pendidikan dan mencapai standar hidup yang layak
bagi perkembangan mental, fisik, moral dan spiritual.

d. Hak berpartisipasi, hak menyampaikan pendapat dalam segala hal mempengaruhi anak.

Menurut Peraturan Perintah No. 28 Tahun 1990 mengenai hak seorang siswa adalah hak untuk :

a. memperoleh perlakuan sesuai bakat, minat dan kemampuannya.

b. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

c. mengikuti program pendidikan yang berdasarkan atas pendidikan berkelanjutan.

d. memperoleh bantuan fasilitas belajar, beasiswa dan bantuan yang lain sesuai syarat yang berlaku.

e. memperoleh penilaian hasil belajar.

Menurut KBBI, kewajiban berasal dari kata wajib yang mempunyai arti segala sesuatuyang harus dilakukan
atau diamalkan.

Kewajiban anak sebagai siswa di sekolah antara lain;

a. belajar dengan sungguh sungguh.

b. menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.

c. patuh dengan nasehat guru.

d. menjaga nama baik sekolah.

Bahan Ajar Kelas 5 Tema 6 Subtema 1


Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima atau didapatkan.

Hak seorang anak sebagai seorang siswa antara alain:


a. mendapatkan pendidikan yang layak.

b. hak mendapatkan penilaian yang adil

c. mendapat perlakuan yang adil selama di sekolah.

Menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan untuk menerima akibat dari perbuatan, baik yang
dilakukan sendiri maupun dilakukan secara kelompok.

Seorang siswa bertanggung jawab akan mengamalkan nilai nilai Pancasila, meliputi:

a. menghormati agama dan kepercayaan teman yang berbeda.

b. menunjukan rasa peduli kepada sesama teman.

c. menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan di lingkungan sekolah.

d. mau mendengar pendapat teman yang lain.

e. menaati peraturan yang berlaku di sekolah.

Rangkuman Tema 6 Kelas 5 Bahasa Indonesia


Pada materi tema 6 kelas 5 subtema 1 suhu dan kalor muatan bahasa Indonesia kurang lebih
membahas tentang teks eksplanasi.

Teks eksplanasi adalah teks yang memuat informasi yang berdasarkan fakta.

Teks eksplanasi bertujuan untuk menyajikan informasi yang berupa fakta secara jelas kepada pada
pembacanya.

Struktur dari teks eksplanasi meliputi:

a. Pernyataan umum, adalah gambaran awal tentang apa yang ingin disampaikan.

b. Pernyataan penjelas, merupakan inti dari teks eksplanasi, bagian aspek yang dilaporkan.

c. interpretasi, bagian akhir teks eksplanasi biasanya berupa kesimpulan.

Teks ringkasan adalah teks hasil meringkas suatu teks eksplanasi.

Pokok pikiran adalah ide dasar atau utama yang terdapat pada sebuah paragraf.

Rangkuman Materi IPA Tema 6 Kelas 5


Sumber energi panas adalah segala sesuatu yang bisa menghasilkan energi panas. Yang termasuk
sumber energi panas, antara lain: matahari, api, batu bara dan benda yang bergesekan.

Cara menciptakan energi panas yaitu dengan cara membuat api atau menggosok gosokan dua
buah benda.

Energi panas ada yang berasal dari listrik maupun bukan dari energi listri.

Berikut ini contoh energi panas yang berasal dari energi listrik, antara lain: panas yang terjadi pada
setrika, soldier, majic jar, majic com, dispenser, oven.

Berikut ini contoh energi panas selain dari listrik, antara lain: nyala api, dua benda yang digosokan,
sinar matahari.

Perubahan wujud benda banyak sekali macamnya, antara lain:

a. Membeku

Membeku adalah perubahan wujud benda dari benda cair menjadi benda padat.

Contohnya: air yang membeku setelah dimasukkan frezzer, agar agar yang membeku setelah
didiamkan beberapa saat.

b. Mencair

Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair.
Contohnya: es batu yang ditaruh di udara terbuka akan mencair, lilin yang dibakar akan meleleh.

c. Menguap

Menguap adalah perubahan benda dari benda cair menjadi gas.

Contoh menguap : air dipanaskan akan menjadi uap air.

d. Mengembun

Mengembun adlaah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.

Contohnya: titik titik air yang menempelpada dnding gelas yang berisi air es.

e. Menyublim

Menyublim adalah perubahan wujud dari benda padat menjadi gas.

Contohnya: kapur barus yang lama lama habis ketika ditaruh di dalam almari.

f. Mengkristal

Mengkristal adalah perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.

Contohnya: proses pembuatan es kering maupun kapur barus.

Rangkuman Tema 6 Kelas 5 Revisi 2018


Untuk muatan IPA kita akan mempelajari materi tentang pemuaian dan penyusutan karena panas.

Suhu adalah besaran yang menyatakan besaran derajat panas suatu benda. Alat untuk mengukur
suhu suatu benda adalah termometer.

Benda akan mengalami pemuaian dan juga penyusutan. Berikut ini beberapa contoh pemuaian dan
penyusutan suatu benda karena perubahan suhu, antara lain:

a. pemasangan pada kaca jendela

Pemasangan kaca jendela diberi ruang pemuaian dengan tujuan menghindari keretakan pada kaca
saat kaca terkena memuai. Selain itu menghindari keretakan atau kaca pecah ketika terkena bunyi
yang terlalu besar, seperti ada petir maupun letusan.

b. Pada ban sepeda, motor dan mobil

Ban akan meletus ketika terkena panas secara terus menerus. Bukan hanya ban saja, balon juga
akan mengalami hal yang sama ketika terkena panas secara terus emnerus dan berlebihan. Balon
meletus karena udara di dalam balon mengalami pemuaian.

c. Pemasangan kabel listrik

Umumnya pemasangan kabel listrik dibuat agak kendor dengan tujuan menurangi potensi putis
ketika kabel listrik tersebut menyusut saat terkena udara dingi di malam hari.

d. pemasangan rel kereta api

Pemasangan sambungan rel kereta api diberi celah ddengan tujuan agar rel kereta api tidak
melengkung ketika terkena panas. Pemberian celah ini berguna sebagai ruang pemuaian.

e. Penggunaan termometer

Saat digunakan cairan pada termometer akan memuai ketika terkena panas. Panas ini diperoleh
dari suhu badan kita. Saat  tidak digunakan cairan pada termometer akan kembali menyusut
dankembali lagi seperti semula.

Rangkuman Materi IPS Tema 6 Kelas 5


Untuk ringkasan Materi IPS tema 6 kelas 4 k13 revisi 2018 yaitu membahas tentang Lingkungan
manusia terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan masyarakat.

Lingkungan alam terdiri dari makhluk hidup dan benda mati. Makhluk hidup bisa mempengaruhi
benda mati. Sebagai contoh daerah yang banyak pepohonannya akan menjadikan daerah tersebut
menjadi sejuk.
Hal hal yang dapat mempengaruhi lingkungan masyarakat antara lain: ekonomi, sosial dan budaya.

Beberapa tujuan manusia berinteraksi dengan lingkungan alam, antara lain:

a. untuk memenuhikebutuhan.

b. mendapatkan makanan.

c. mempertahankan hidupnya.

Interaksi antara manusia dengan lingkungan alam terkadang mengakibatkan hal yang negatif.
Berikut ini dampak negatif dari interaksi manusia dengan lingkungan alam, antara lain:

a. lingkungan alam menjadi rusak.

b. menyebabkan bencana alam.

c. keseimbangan ekosistem terganggu.

Berikut ini contoh interaksi manusia dengan alam yang dapat menimbulkan kerugian pada
lingkungan maupun manusia sendiri:

a. membuang sampah sembarangan.

b. melakukan penembangan hutan secara liar.

c. melakukan pemburuan liar.

d. melakukan pembakaran hutan.

Rangkuman SBdP Tema 6 Kelas 5


Susunan yang berjenjang dari nada nada dasar atau poko disebut tangga nada tema 6 kelas 5, yaitu
tangga nada mayor dan minor.

Tangga nada ada 2 macam, yakni tangga nada diatonis dan pentatonis.

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki 7 nada pokok. Sedangkan tangga nada
pentatonis adalah tangga nada yang memiliki 5 nada pokok.

Tangga nada diatonis dibedakan menjadi 2, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

Sedangkan tangga nada pentatonis, dibedakan menjadi 2 yaitu pelog dan slendro.

Lagu yang menggunakan tangga nada Pelog contohnya: Gundul Gundul Pacul, Suwe ora Jamu,
Gambang Suling. Susunan nada pokoknya adalah do – mi – fa – sol – si.

A. Konvensi Hak-Hak Anak

1. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh PBB yang secara resmi
memberikan hak-hak kepada anak-anak sedunia.

2. PBB mensahkan Konvensi Hak-hak Anak (Convention On The Rights of The Child) pada
tanggal 20 November 1989.

3. Konvensi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap anak dan menegakkan hak-
hak anak di seluruh dunia.
4. Apa saja hak-hak anak menurut Konvensi Hak-Hak Anak? Menurut konvensi ini hak anak
dikelompokkan dalam 4 golongan, yaitu:

 Hak Kelangsungan Hidup


 Hak Perlindungan, perlindungan dari diskriminasi, eksploitasi, kekerasan, dan
keterlantaran.
 Hak Tumbuh Kembang, hak memperoleh pendidikan dan hak mencapai standar hidup
yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral, dan sosial.
 Hak Berpartisipasi, hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang memengaruhi
anak. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 32].
B. Hak Hak-Hak Seorang Siswa

1. Menurut Peraturan Pemerintah No 28 Tahun 1990, yang dimaksud dengan hak-hak siswa
adalah hak untuk:

 mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya;


 memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya;
 mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan
yang berlaku;
 memperoleh penilaian hasil belajarnya; [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 35].

C. Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab Warga Negara dan Siswa

D. Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak terpisahkan. Ada
hak, maka di sana juga ada kewajiban.

2. Beberapa contoh hak warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, antara lain:

 Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
 Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
 Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1)

3. Beberapa contoh kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan UUD 1945, antara lain:

 Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
 Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
 Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya dibiayai
oleh Negara. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 100].

Muatan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


A. Kata Kunci dalam Paragraf

1. Kata kunci adalah kata yang sangat dipentingkan dalam sebuah kalimat atau paragraf.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 4].

2. Kata kunci dalam sebuah kalimat atau paragraf dapat diketahui dengan cara membaca terlebih
dahulu sehingga dapat mamahami kata-kata yang penting dalam kalimat atau paragraf tersebut.

3. Kata kunci dapat digunakan untuk mengetahui kalimat utama suatu paragraf.

4. Kata kunci dapat berupa kata atau frasa (gabungan kata yang memiliki makna)

5. Hal penting dalam bacaan [Contoh baca Tema 6 hal. 107 & 127].

B. Ide Pokok

[Contoh soal baca Tema 6 hal. 92 dan 96].

C. Memahami Gambar Cerita

1. Gambar cerita merupakan gambar yang menceritakan sebuah peristiwa yang menunjukkan
kegiatan orang atau binatang dalam suatu peristiwa. 
2. Memahami Gambar Cerita

Muatan Mata Pelajaran IPA


A. Sumber Energi Panas

Sumber energi panas merupakan benda yang dapat menghasilkan energi panas [Selengkapnya
baca Tema 6 hal. 2].

B. Perbedaan Suhu dan Panas

1. Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat panas dan
dingin suatu benda.

2. Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda.

3. Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. [Selengkapnya baca Tema 6
hal. 11].

C. Perubahan Akibat Perubahan Suhu

1. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar,
luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. 
BACA JUGA

 Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 5 Ekosistem


 Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 4 Sehat Itu Penting
 Rangkuman Materi Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat
2. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan
luas karena terkena suhu dingin.

3. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air. Berikut ini adalah beberapa
contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.

 Pemasangan Kaca Jendela


 Ban Sepeda/Motor dan Mobil
 Kawat/kabel Listrik dan Telepon
 Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
 Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
 Penggunaan Termometer [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 51].

D. Perpindahan Panas atau Kalor

1. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 69].

2. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

3. Konduksi adalah cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat. Contoh
konduksi adalah panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 73].

4. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan bagian zat
perantaranya. Misalnya, air di dalam panci yang dipanaskan hingga mendidih. [Selengkapnya
baca Tema 6 hal. 80].

5. Radiasi adalah cara perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat
perantara. Contoh; Sinar matahari sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk
hidup di bumi. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 118].
E. Bahan Konduktor dan Isolator

1. Konduktor merupakan benda/bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik. contoh:
semua jenis logam seperti besi, tembaga, dll

2. Isolator merupakan benda/bahan yang tidakdapat menghantarkan panas dengan baik. Contoh:
kayu, kertas, kaca,dll
3. Semikonduktor merupakan benda/bahan yang sedikit dapat menghantarkan panas.

4. Contoh bahan konduktor dan isolator. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 178].

Penggunaan bahan konduktor dan isolator, dapat diterapkan secara bersamaan pada sebuah alat.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 137 dan 146].

Muatan Mata Pelajaran IPS


A. Interaksi Sosial dan Lingkungan Alam

Hubungan antara manusia dan lingkungan alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama
hubungan yang membuat manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan alam. Kedua adalah
hubungan yang membuat manusia dapat memanfaatkan alam sekitarnya. Contoh : [Selengkapnya
baca Tema 6 hal. 24].

B. Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya

1. Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya.

2. Manusia memelihara alam sedemikian rupa, agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan mahluk hidup lainnya.

3. Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik, juga dapat menyebabkan beberapa
bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya. [Selengkapnya baca Tema 6 hal. 39].

C. Kegiatan Pelelangan Ikan

Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap
ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan.
[Selengkapnya baca Tema 6 hal. 109].

Peran

 Nelayan - Menangkap ikan di laut dan menjual ikan ke juru lelang


 Pembeli - Membeli ikan dari juru lelang
 Juru lelang - Menawarkan harga ikan kepada pedagang besar atau pembeli
 Pemerintah - Membangun tempat pelelangan ikan
 Pedagang besar - Menjual kembali hasil ikan ke tempat lain
 Sopir - Mengangkut hasil lelang ikan

D. Permasalahan Sosial di Sekitar Kita

Salah satu akibatnya adalah terjadinya masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis
permasalahan social yang terjadi di lingkungan masyarakat:

 Sampah
 Kali atau sungai yang kotor
 Bangunan liar
 Kemacetan lalu lintas
 Kemacetan lalu lintas sering dan masih banyak contoh lainnya . [Selengkapnya baca
Tema 6 hal. 168].

Anda mungkin juga menyukai