-5
Bagian miring dan naik (garis A-B, C-D, dan E-F), kalor
hanya digunakan untuk menaikkan suhu sedangkan
wujud tidak berubah.
Bagian mendatar (garis B-C dan D-E), kalor hanya
digunakan untuk mengubah wujud benda sedangkan
suhu tidak berubah. Garis B-C diantara es dan cair ,
sehingga fase ini mengalami perubahan wujud dari es
menjadi cair disebut peristiwa MELEBUR. Garis D-E
diantara cair dan gas, sehingga fase ini mengalami
perubahan wujud dari cair ke gas disebut MENGUAP.
Berdasarkan grafik TA adalah suhu di titik A = -5°C, TB adalah C. HUBUNGAN SUHU DENGAN MEKANISME MENJAGA
suhu di titik B = 0°C, TC adalah suhu di titik C = 0°C, TD KESTABILAN SUHU TUBUH PADA MANUSIA DAN
adalah suhu di titik D = 100°C, TE adalah suhu di titik E = HEWAN
100°C. Pada saat kita beraktivitas, misalnya berolahraga akan
Dari grafik kalor maka kita dapat menentukan jumlah kalor terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia
yang terlibat dalam setiap prosesnya. makanan menjadi energi gerak. Proses ini
menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu
QA – B = m x ces x ΔT dimana ΔT = TB – TA tubuh. Pada saat ini, mekanisme dalam tubuh kita
QB – C = m x L memberi perintah agar tubuh berkeringat. Pada saat
QC – D = m x cair x ΔT dimana ΔT = TD – TC keringat itu menguap, proses penguapan keringat
memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuh
QD – E = m x U kita, sehingga tubuh kita yang memanas itu menjadi
QE – F = m x cuap x ΔT dimana ΔT = TF – TE dingin, dan kembali ke suhu optimal. Pada saat itu,
Contoh Soal : mengapa kita merasa nyaman jika dikipasi? Saat
dikipasi, proses penguapan keringat itu terjadi lebih
1. Segenggam es bermassa 50 gram dipanaskan dari suhu
-5°C melebur menjadi air bersuhu 60°C. Apabila cepat, sehingga tubuh kita segera kembali ke suhu
diketahui kalor lebur es = 80 kal/gram, kalor jenis es = optimumnya.
0,5 kal/garm°C, dan kalor jenis air = 1 kal/gram°C, Saat udara dingin, makhluk hidup melakukan beberapa
berapakah banyaknya kalor yang diperlukan pada saat kegiatan untuk mendapatkan panas atau menjaga suhu
proses dari B ke D? tubuhnya agar tetap berada pada suhu normal. Berikut
beberapa contoh kegiatan maupun tingkah laku yang
dilakukan manusia dan hewan dalam rangka
meningkatkan suhu tubuhnya.
Manusia berusaha mempertahankan suhu tubuh
dengan berselimut atau menggunakan jaket. Selimut
dan jaket terbuat dari serat yang bersifat isolator.
Sehingga suhu tubuh akan tetap terjaga.
Pada saat kita kedinginan, kita akan menggigil dan
cepat merasa lapar. Mengapa demikian? Dengan
menggigil, maka tubuh kita bergerak cepat. Gerak
tubuh kita ini memaksa tubuh melakukan
Diket : m = 50 gram metabolisme, membakar energi kimia makanan
TA = -5°C TB = 0°C menjadi energi gerak dan tentu saja menghasilkan
TC = 0°C TD = 60°C energi panas. Makanya, saat kedinginan kita menjadi
L = 80 kal/gram cepat merasa lapar.
Selain pada manusia, hewan pun memiliki cara dan
ces = 0,5 kal/gram°C
tingkah laku yang unik dalam menjaga kestabilan suhu
cair = 1 kal/gram°C tubuh mereka. Penguin memiliki lapisan lemak yang
Dit : QA – D ? tipis di bawah kulit. Lemak menjaga tubuh penguin
Jawab : tetap hangat. Makhluk hidup yang hidup di iklim dingin,
seperti beruang kutub, singa laut, memiliki struktur
QA – B = m x ces x ΔT (ΔT = TB –TA = 0 – (-5) = 5°C)
tubuh yang membantu mereka menahan suhu rendah
= 50 gram x 0,5 kal gram°C x 5 °C dan menghemat panas tubuh. Struktur yang
= 125 kal membantu mereka yaitu termasuk bulu, dan lemak
QB – C = m x L tubuh. Beberapa binatang seperti tupai dan landak
= 50 gram x 80 kal/gram melakukan tidur panjang di musim dingin (hibernasi)
= 4.000 kal atau terengah-engah dengan lidah yang menjulur pada
anjing yang membantu mereka untuk mengeluarkan
QC – D = m x cair x ΔT (ΔT = TD –TC = 60 – 0 = 60°C) panas tubuh berlebih.
= 50 gram x 1 kal gram°C x 60 °C
= 3.000 kal
Jadi, QA – D = QA – B + QB – C + QC – D
= 125 kal + 4.000 kal + 3.000 kal
= 7.125 kal