Anda di halaman 1dari 19

“Bangun Ruang”

Mata Kuliah :Pendidikan Matematika di Kelas Tinggi


Dosen Pengampu : Drs.I Wayan Wiarta,S.Pd,M.For

OLEH :

Nama : I Gusti Putu Agung Artika Sedana


Nim :1811031215
No. Absen : 18
Kelas : G/4

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :V/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Bangun Ruang
Alokasi waktu : 2 x 35 menit(1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.


2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

No Kompetensi dasar Indikator


3.6 Menjelaskan dan 3.6.1 Mengidentifikasi jenis – jenis
menemukan jaring-jaring bangun ruang
1. bangun ruang 3.6.2 Mengidentifikasi unsur – unsur
sederhana (kubus dan balok) balok, kubus, prisma, limas,
kerucut, tabung , bola
4.6 Membuat jaring-jaring bangun 4.6.1 Membuat jaring-jaring balok,
ruang sederhana (kubus dan balok) kubus, prisma, limas, kerucut,
2.
tabung , bola

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui peragaan media semi konkrit dengan gambar jenis – jenis bangun ruang,
diharapkan siswa dapat menyebutkan jenis – jenis bangun ruang dengan benar.
2. Melalui peragaan benda konkrit siswa dapat menentukan unsur – unsur bangun
ruang (balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung , bola ) dengan benar
3. Melalui peragaan media semi konkrit dengan gambar jaring – jaring bangun ruang,
siswa dapat membuat jaring –jaring balok, kubus, prisma, limas, kerucut, tabung ,
bola dengan benar

D. Materi Pembelajaran ( terlampir )


E. Pendekatan
1. Pendekatan : Saintifik
2. Strategi : Cooperative Learning
3. Metode : Ceramah , Tanya Jawab, Pemberian Tugas, Diskusi Kelompok

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
panganjali “Om Swastyastu” kemudian diikuti
10 menit
oleh siswa.
2. Mengajak semua siswa untuk berdoa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin
oleh ketua kelas.
3. Guru melakukan absensi kelas, untuk mengetahui
kehadiran siswa.
4. Ketua kelas / piket memimpin Lagu Wajib dan
Kegiatan
Awal / tepuk PPK
Pendahuluan
5. Guru memberikan apersepsi dengan bertanya
pada siswa, "Apakah anak-anak tahu benda apa
saja yang termasuk bangun ruang " ( Menanya)
6. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan
pendapat siswa sendiri. (Mengomunikasikan)
7. Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang
akan dipelajari siswa yaitu tentang bangun ruang
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan pengertian dan bentuk – bentuk
bangun ruang dengan menggunakan media
50 menit
konkrit (Mengamati)
2. Guru menanyakan Kembali kepada siswa
pengertian dan bentuk – bentuk bangun ruang.
(Menanya)
3. Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok yang masing – masing kelompok
beranggotakan 4 - 5 orang
4. Masing – masing kelompok mengamati benda
konkrit dan media semi konkrit untuk
menjelaskan unsur – unsur bangun ruang (balok,
kubus, prisma, limas, kerucut, tabung , bola )
( Mengumpulkan Informasi )
5. Guru berkeliling sambil membimbing diskusi
kelompok
6. Masing – masing kelompok menyampaikan hasil
diskusinya di depan kelas, kelompok lain
memberi tanggapan. ( Mengkomonikasikan )
7. Dengan media semi konkrit guru membimbing
siswa untuk membuat jaring – jaring balok,
kubus, prisma, limas, kerucut, tabung .
( Mengasosiasikan )
8. Guru menegaskan pendapat / hasil dari masing –
masing kelompok.
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang
10 menit
telah dipelajari.
2. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan
atau pekerjaan rumah.
3. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan
Kegiatan Akhir
berikutnya
/ Penutup
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
5. Kegiatan pembelajatan diakhiri dengan
mengucapkan salam Penutup “Om Santhi, Santhi,
Santhi Om”

G. Sumber dan Media


1. Buku Matematika kelas V
2. Gambar Bangun Ruang
3. Gambar penerapan benda dalam kehidupan sehari – hari
H. Penilaian
a. Prosedur Penilaian :
1. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Dinilai melalui tes tertulis untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami
materi yang telah dipelajarinya baik secara kelompok maupun individu.
2. Penilaian Sikap (Afektif)
Dinilai dengan mengamati sikap siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
dan menilai keaktifan siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
3. Penilaian Keterampilan
Dinilai melalui pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
b. Jenis Penilaian
1. Tertulis
2. Tak Tertulis/Lisan (Performance)
c. Instrumen : Essay, Observasi
d. Alat Penilaian
1) Kognitif : Tes Tulis
Soal :
e. Alat Penilaian
2) Kognitif : Tes Tulis
Soal :

1. Sebutkan dua benda disekitarmu yang merupakan bangun ruang


2. Sebutkan unsur – unsur pembentuk balok
3. Buatlah satu model jaring – jaring balok !

Kunci jawaban :
1. Lemari, Kaleng susu, Bola Volly,dll
2. Unsur –unsur Balok : ( 6 sisi berbentuk persegi, 12 rusuk yang sama
panjang, 4 titik sudut, 12 diagonal bidang, 4 diagonal ruang, 6 bidang diagonal )
3.

3) Rubrik Penilaian Kognitif


Nomor Soal Skor Keterangan
1 3 Jawaban benar dan lengkap
2 4 Jawaban benar dan lengkap
3 3 Jawaban benar dan lengkap

Skor maksimal : 10
Skor yang diperoleh Skor yang diperoleh
Nilai (Skor Kognitif/N1) = x 10 x 100
Skor maksimal Skor maksimal

4) Rubrik Penilaian Afektif


No Karakter yang
Indikator Skor
Dikembangkan
- Menunjukan rasa ingin tahu yang 4
besar, antusias, aktif dalam
kegiatan kelompok
- Menunjukan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias dan baru 3
terlibat aktif dalam kegiatan
1 Rasa Ingin Tahu
kelompok ketika disuruh.
- Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif 1
dalam kegiatan kelompok
walaupun/lelah didorong untuk
terlibat.
- Melaksanakan tugas yang 3
diberikan dengan baik, serius,
tertib dan selalu memperlihatkan
perilaku yang kreatif.
2 Kreatif - Melaksanakan tugas yang 2
diberikan dengan baik serius
namun kurang kreatif.
- Tidak dapat melaksanakan tugas 1
yang diberikan dengan baik.
3 Mandiri - Mengerjakan tugas dengan baik, 4
tertib dan serius namun masih
mengandakan teman.
- Mengerjakan tugas dengan baik, 3
tertib dan serius namun masih
mengandalkan bantuan teman.
- Tidak mengerjakan tugas dengan 1
baik.

Skor maksimal : 12
Skor yang diperoleh
Nilai (Skor Afektif/N2) = x 100
Skor maksimal

a. Format Penilaian Afektif (N2)


Nama
No Aspek yang Diamati Skor
Siswa
Rasa Ingin Tahu Kreatif Mandiri
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Nilai Kognitif ( N 1 )+ Nilai Afektif (N 2)


Nilai Akhir =
2

Mengetahui, Tabanan , 12 Mei 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas

I. ( ) ( )

Lampiran Materi Pembelajaran :

Jenis-Jenis Bangun Ruang


1. Balok
Bangun ruang /bidang banyak/bangun dimensi tiga/polyhedron adalah suatu
bangun yang terbentuk dari beberapa bangun datar yang saling berhubungan hingga
ruangan yang terdapat di dalam bangun tertutup rapat. Dalam bangun ruang dikenal
istilah sisi,rujuk,dan titik sudut.

Perhatikan bentuk almari ,almari tersebut berbentuk kotak .Almari merupakan contoh
bangun ruang dan bentuk almari itu boleh disebut balok.Ada pula contoh balok yang
lain ,seperti kemasan susu bubuk instan,penghapus papan tulis ,tempat pensil,dan
sebagainya.Beberapa diantaranya adalah seperti gambar berikut :

Ambillah bangun berbentuk balok seperti penghapus ,amatilah ciri-cirinya !

Bagaimana bentuk permukaannya? apakah datar atau melengkung? Berapa banyak


permukaannya? Ada permukaan atas , ada permukaan bawah , ada permukaan
samping kanan,ada permukaan samping kiri ,ada permukaan depan, dan ada
permukaan belakang. Berdasarkan contoh-contoh tersebut diatas maka bangun ruang
adalah bangun yang dibatasi oleh bidang-bidang. Suatu bangun ruang ,secara umum
bisa memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1. Sisi,merupakan bagian bidang yang membatasi bagian dalam dan bagian luar
bagun ruang.
2. Rusuk,adalah garis yang merupakan perpotongan dua sisi pada bangun ruang.
3. Titik sudut,adalah titik yang merupakan perpotongan 3 rusuk atau lebih pada
bangun ruang.
4. Diagonal sisi,adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan pada setiap bidang sisi.
5. Bidang diagonal, adalah bagian bidang yang dapat dibentuk melalui diagonal
sisi yang sejajar
6. Diagonal ruang ,adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan dan dua titik sudut tersebut tidak terletak dalam satu bidang.
Sesuai dengan unsur-unsur bangun ruang yang umum diatas ,balok merupakan suatu
bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bagian bidang datar yang masing-masing memiliki
entuk daerah persegi panjang.Perhatikan gambar berikut :

Sifat-Sifat Balok
1. Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang
2. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang
3. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama
panjang
4. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang
5. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang
Bila balok pada gambar diatas dibuka ,didapat bentuk jaring-jaringnya antara lain
sebagai berikut :

Jaring-Jaring Balok
2. Kubus

Kubus adalah suatu benda ruang yang dibatasi oleh enam bagian bidang datar
yang masing-masing memiliki bentuk daerah persegi yang sama dan sebangun atau
kongruen.Nama lain untuk kubus adalah bidang enam beraturan atau heksaedra (hex =
enam,edra = bidang )
Unsur-Unsur Kubus
1. Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dapat kita simpulkan bahwa
kubus merupakan bangun ruang yang memiliki 6 buah sisi yang semuanya
berbentuk persegi.
2. Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat
seperti kerangka yang menyusun kubus.
3. Titik sudut adalah titik potong antara tiga rusuk pada kubus
4. Diagonal bidang atau diagonal sisi. Jika kita menginginkan menarik garis pada
masing-masing sudut yang berhadapan pada setiap sisi atau bidang maka kita
akan menemukan garis yang akan membentuk segitiga sama kaki,garis
tersebut disebut diagonal bidang atau diagonal sisi.
5. Diagonal ruang adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling
berhadapan dalam satu ruang.
6. Bidang diagonal adalah bidang yang dibentuk dari dua garis diagonal bidang
dan dua rusuk kubus yang sejajar
Sifat-Sifat Kubus
1. Semua sisi kubus berbentuk persegi
2. Semua rusuk kubus berukuran sama panjang
3. Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang
4. Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang
5. Setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi panjang
Jaring-Jaring Kubus

3. Prisma
Prisma merupakan benda ruang yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar
(umumnya disebut bidang alas dan bidang atas ) dan dibatasi oleh bidang lain
(bidang tegak) yang saling berpotongan menurut rusuk-rusuk sejajar.
Jenis-Jenis Prisma adalah sebagai berikut :
a. Prisma Segitiga, bidang alasnya memiliki bentuk daerah segitiga.
b. Prisma segiempat, bidang alasnya memiliki bentuk daerah segiempat
c. Prisma segilima, bidang alasnya memiliki bentuk daerah segilima dan
seterusnya.Jadi penamaan prisma bergantung bentuk bidang sejajarnya.
Berikut adalah contoh-contoh gambar prisma tegak segitiga dan prisma tegak
segiempat :

Unsur-Unsur Prisma
Unsur-unsur yang dimiliki oleh suatu prisma tegak segi-n yaitu :
a. Titik sudut, suatu prisma tegak segi-n memiliki titik sudut sebanyak 2n
Contoh : prisma tegak segitiga memiliki titik sudut sebanyak 6 buah.
b. Rusuk, prisma tgak segi-n memiliki rusuk sebanyak 3n
Contoh : prisma tegak segilima memiliki rusuk sebanyak 15 buah.
c. Bidang sisi, banyaknya bidang sisi pada prisma tegak segi-n adalah n+2
Contoh : prisma tegak segiempat memiliki 6 buah bidang sisi.
Sifat-Sifat Prisma
1. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen (sama dan sebangun )
2. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegi panjang
3. Prisma memiliki rusuk yang tegak dan adapula yang tidak tegak
4. Setiap diagonal bidang ,bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang
sama
Jaring –Jaring Prisma
Berikut salah satu contoh jaring-jaring prisma ,yaitu jaring-jaring prisma
segitiga.

4. Limas
Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bidang alas yang
memiliki bentuk daerah segi-n dan oleh bidang-bidang sisi tegak yang memiliki
bentuk daerah segitiga.Garis alas segitiga-segitiga itu berimpit dengan sisi-sisi segi-n
dan titik puncak segitiga-segitiga itu bertemu di satu titik.Akan tetapi bidang-bidang
tegak pada limas tidak tegak lurus terhadap bidang alasnya.

Jenis-Jenis Limas
Berdasarkan bentuk bidang alas,suatu limas disebut limas segi-n jika daerah
bidang alasnya memiliki bentuk daerah segi-n. Sehubungan dengan itu ,dikenal
beberapa jenis limas,yaitu :
a. Limas segitiga/limas sisi tiga ,adalah limas yang daerah bidang alasnya berbentuk
segitiga ( sering disebut bidang empat )
b. Limas segiempat/limas sisi empat,adalah limas yang daerah bidang alasnya
berbentuk segiempat (sering disebut bidang lima )
c. Limas segilima/limas sisi lima (sering disebut bidang enam ).Demikian
seterusnya.
Berdasarkan keteraturan bidang alas dan kedudukan titik puncak terhadap bidang
alas ,ada dua macam jenis limas yaitu :
1. Limas sembarang, jika daerah bidang alasnya memiliki bentuk daerah segi-n
sebarang.
2. Limas beraturan , jika daerah bidang alasnya memiliki bentuk daerah srgi-n
beraturan dan proyeksi titik puncak berimpit dengan titik pusat bidang alas.
Berikut diberikan beberapa contoh jenis limas disertai dengan bentuk gambar
ruangnya :
1. Limas sembarang,yaitu :

2. Limas beraturan,yaitu :

Sifat-Sifat limas beraturan adalah sebagai berikut :


1. Rusuk-rusuk tegaknya sama panjang.
2. Sisi-sisi tegaknya sama dan sebangun ( kongruen ).
3. Alasnya memiliki bentuk darah segi-n beraturan.
Dari limas T.ABC pada gambar dapat diamati unsur-unsur ruangnya sebagai berikut :
1. Titik A,B dan C masing-masing disebut titik sudut bidang alas dan titik T
disebut puncak limas.
2. Ruas garis AB, BC, dan AC masing-masing disebut rusuk alas
limas,sedangkan ruas garis TA , TB, dan TC masing-masing disebut rusuk
tegak limas.
3. Segitiga TAB, TBC , dan TAC masing-masing disebut bidang tegak limas
sedangkan segitiga ABC merupakan bidang alas limas.
Unsur-Unsur Limas
Limas memiliki beberapa unsur .Adapun unsur-unsur dari limas yaitu :
a. Titik sudut.Pada limas segi-n ,banyaknya titik sudut adalah n+1
b. Rusuk. Banyaknya rusuk pada limas segi-n adalah 2n
c. Bidang sisi. Banyaknya bidang sisi pada prisma segi-n adalah n+1
Jaring-Jaring Limas

5 .Tabung
Tabung adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh dua lingkaran yang sejajar dan
kongruen serta dibatasi juga oleh suatu bidang yang disebut selimut tabung.Gambar berikut
ini menunjukkan sebuah tabung yang terbentuk dari sebuah segi empat ABCD yang diputar
dengan sumbu AD sejauh 3600 , atau satu putaran penuh.
Unsur-Unsur Tabung
Berdasarkan gambar tabung diatas ,dapat dilihat unsur-unsur tabung sebagai berikut :
1. Ada dua sisi , yaitu sisi alas dan sisi atas yang sama bentuk dan ukuran serta
sejajar ,masing-masing berbentuk lingkaran yang berpusat di A dan D.
2. Tinggi tabung dinotasikan dengan t. Tinggi tabung merupakan jarak antara sisi
alas dan sisi atas.
3. Jari-jari lingkaran dari alas dan tutup adalah AB ,sedangkan diameternya
BB’= 2 AB. Jari-jari tabung dinotasikan dengan r, sedangkan diameter tabung
dinotasikan dengan d.
4. Selimut tabung merupakan bidang lengkung yang apabila dibuka akan
berbentuk persegi panjang.

Sifat –Sifat Tabung


1. Memiliki 3 sisi ,yaitu sisi alas dan tutup berbentuk lingkaran,serta selimut
tabung berbentuk persegi panjang
2. Mempunyai 2 rusuk lengkung
3. Tidak memiliki titik sudut

Jaring-Jaring Tabung
Sesuai dengan unsur-unsur tabung diatas ,mudah diketahui bahwa jaring-
jaring tabung atau silinder tersusun dari tiga buah bidang ,yaitu :
1. Dua buah lingkaran sebagai alas dan atap silinder.
2. Satu buah persegi panjang sebagai bidang lengkungnya atau selimut tabung.
Jika digambar ,akan diperoleh bentuk jaring-jaring tabung seperti berikut :

6 . Kerucut
Kerucut adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah lingkaran sebagai alas
dan dibatasi oleh himpunan ( tempat kedudukan ) garis-garis yang melalui suatu titik yang
disebut puncak. Dari sebuah A BC pada gambar dapat dibuat sebuah kerucut dengan cara
memutar segitiga siku-siku ABC tersebut dengan sumbu AC sejauh 3600 seperti tampak pada
gambar berikut :

Unsur-Unsur Kerucut
Kerucut memiliki beberapa unsur .Pada gambar diatas ,dapat dilihat bahwa unsur-
unsur kerucut adalah sebagai berikut :
1. Sisi alas berbentuk lingkaran berpusat di titik A.
2. AC disebut tinggi krucut.
3. Jari-jari lingkaran alas ,yaitu AB dan diameternya BB’ =2AB.
4. Sisi miring BC disebut garis pelukis.
5. Selimut kerucut berupa bidang lengkung.
Jaring-Jaring Krucut
Gambar diatas menunjukkan sebuah kerucut dengan puncak P,tingginya t,jari-jari
lingkaran alas r,dan garis pelukis s. Untuk siswa SD ,jaring-jaring kerucut dapat digambarkan
dengan cara berikut :
1. Bukalah sebuah krucut yang terbuat dari kertas karton atau kertas manila dengan
menggunakan gunting atau silet.
2. Kemudian jiplaklah hasil bukaan jaring-jaring kerucut itu pada selembar kertas atau di
papan tulis.
3. Jaring-jaring kerucut dapat digambarkan dengan mudah oleh siswa SD
Sifat-Sifat Kerucut
1. Memiliki 2 sisi lengkung ,yaitu sisi alas dan sisi selimut
2. Memiliki alas berbentuk lingkaran
3. Memiliki satu rusuk lengkung
4. Memiliki satu titik sudut ( titik puncak )
5. Memiliki garis pelukis ,yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik
puncak (titik sudut) ke titik-titik pada keliling lingkaran

7 . Bola
Dalam geometri ,bola adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tak
hingga lingkaran berjari-jari sama panjang dan berpusat pada satu titik yang
sama.Perhatikanlah model-model bola berikut :
Sifat-Sifat Bola
Adapun sifat-sifat bola adalah sebagai berikut :
1. Hanya mempunyai 1 bidang sisi ( selimut bola )
2. Tidak mempunyai sudut dan tidak mempunyai rusuk.
Cara Menggambarkan Bola
1. Gambarlah sebuah lingkaran
2. Berikanlah tanda sebuah elips datar atau tegak ,untuk menunjukkan gambar bangun
ruang.
3. Gambar di bawah adalah sketsa gambar bola

Anda mungkin juga menyukai