0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan2 halaman
Bab 2 membahas sistem klasifikasi lima kingdom makhluk hidup yaitu: Kingdom Monera (organisme prokariotik uniseluler seperti bakteri), Kingdom Protista (organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler seperti protozoa dan alga), Kingdom Fungi (organisme multiseluler seperti jamur), Kingdom Plantae (tumbuhan seperti lumut dan paku), dan Kingdom Animalia (hewan seperti invertebrata dan vertebrata).
Bab 2 membahas sistem klasifikasi lima kingdom makhluk hidup yaitu: Kingdom Monera (organisme prokariotik uniseluler seperti bakteri), Kingdom Protista (organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler seperti protozoa dan alga), Kingdom Fungi (organisme multiseluler seperti jamur), Kingdom Plantae (tumbuhan seperti lumut dan paku), dan Kingdom Animalia (hewan seperti invertebrata dan vertebrata).
Bab 2 membahas sistem klasifikasi lima kingdom makhluk hidup yaitu: Kingdom Monera (organisme prokariotik uniseluler seperti bakteri), Kingdom Protista (organisme eukariotik uniseluler dan multiseluler seperti protozoa dan alga), Kingdom Fungi (organisme multiseluler seperti jamur), Kingdom Plantae (tumbuhan seperti lumut dan paku), dan Kingdom Animalia (hewan seperti invertebrata dan vertebrata).
KOMPETENSI DASAR : 3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang di amati. 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang di amati.
Ciri-ciri : Makhluk hidup ber sel satu (uniseluler). Ciri-ciri : Makhluk hidup ber sel satu (uniseluler) Ciri-ciri : Tidak memiliki membran inti (prokariotik). dan ber sel banyak (multiseluler). Sudah memiliki Makhluk hidup ber sel satu (uniseluler) dan ber Umumnya berkembangbiak dengan cara membran inti (eukariotik). sel banyak (multiseluler). membelah diri. Anggota terdiri dari Protoza (prostista mirip Tubuh jamur yang bersel banyak tersusun dari Anggota terdiri dari bakteri dan ganggang biru hewan), Alga atau Ganggang (prostista mirip benang-benang yang disebut hifa. (Cyanobacteria). tumbuhan) dan prostista mirip jamur. Organisme eukariotik dgn dinding pelindung Contoh : 1. Protozoa, berdasarkan alat geraknya dari kitin. a. Escherichia coli, bakteri menguntungkan yang dibedakan menjadi 4, yaitu Rhizopoda (hewan Tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat hidup di usus manusia. berkaki semu) contohnya Amoeba proteus. membuat makanannya sendiri. b. Lactobacillus casei, bakteri yang bermanfaat Flagellata (hewan berbulu cambuk) contohnya Euglena viridis. Ciliata (hewan berbulu getar) Ada yang bersifat saprofit (pemakan sampah), untuk pembuatan keju. parasit (mengambil sari-sari makanan dari c. Salmonella typosa, bakteri merugikan yang contohnya Paramecium sp. Sporozoa (hewan inang nya) dan ada yang hidup bersimbiosis. menyebabkan penyakit tifus. berspora) adalah hewan yang tidak memiliki Berdasarkan ukurannya jamur terbagi menjadi, d. Vibrio cholerae, bakteri merugikan yang alat gerak contohnya Plasmodium sp. jamur Mikroskopis (jamur yg hanya bisa dilihat menyebabkan penyakit kolera. dengan bantuan mikroskop) contohnya Rhizopuz Bentuk-bentuk bakteri : oryzae (jamur tempe), Aspergilus, Penicillium sp (antibiotik), Saccharomyces cerevisiae (jamur roti) dan Makroskopis (jamur yang bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop) contohnya Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia auricula (jamur kuping) dan jamur tiram. 2. Ganggang atau alga, berdasakan pigmennya Batang Bulat Spiral Lichen (lumut kerak) merupakan simbiosis antara dbedakan menjadi Chlorophyta (ganggang jamur dengan ganggang. Disebut tumbuhan hijau) contohnya Spirogyra sp. Rhodophyta Cyanobacteria (ganggang biru) => fitoplankton perintis karena dapat hidup ditempat makhluk (ganggang merah) contohnya Eucheuma yang menjadi makanan ikan dan udang. hidup lain tak dapat hidup. Conthnya Usnea sp. spinosum. Chrysophyta (ganggang keemasan) Contohnya Anabaena azollae dan Arthrospira. contohnya Navicula sp. Phaeophyta (ganggang cokelat) contohnya Surgasum sp. 3. Protista mirip jamur, terdiri atas Myxomicota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air). 4. KINGDOM PLANTAE 5. KINGDOM ANIMALIA Plantae dibedakan menjadi lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji. Beradsarkan ada tidaknya tulang belakang, Animalia dibedakan menjadi : a. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) a. Invertebrata (hewan tidak memiliki tulang belakang), dibagi menjadi beberpa Ciri-ciri : Memiliki akar, batang dan daun yang bukan sejati dan belum memiliki filum , yaitu : berkas pembuluh. Akar lumut disebut rizoid yang berfungsi untuk Porifera, hewan berpori. Contoh : spons karang (bunga karang). menempelkan tubuh lumut pada substrat dan hidup ditempat lembap. Coelenterata, hewan berongga. Contoh : Hydra, Obelia, ubur-ubur. Berkembangbiak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan (metagenesis). Platyhelminthes, cacing pipih. Contohnya : Planaria dan Cacing hati. Terdapat 3 divisi lumut : lumut hati, lumut daun dan lumut tanduk. Nematoda, cacing gilig. Contohnya : cacing perut, cacing kremi, b. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) cacing tambang. Ciri-ciri : Memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Annelida, cacing bersegmen. Contohnya : cacing tanah, lintah, pacet. Pada daun dewasa terdapat bulatan bewarna cokelat disebut sorus yang Arthropoda, hewan beruas. Contohnya : udang, kepiting, serangga. merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium. Echinodermata, hewan berkulit duri. Contohnya : bintang laut, Perkembangbiakannya secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan. landak laut, teripang. Terdapat 4 divisi tumbuhan paku : paku purba, paku ekor kuda, paku kawat dan Mollusca, hewan lunak. Contohnya : bekicot, cumi-cumi, kerang. paku sejati. c. Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Ciri-ciri : Memiliki akar, batang dan daun sejati serta memiliki berkas pembuluh. Tumbuhan ini juga menghasilkan biji yang digunakan sebagai alat perkembangbiakannya. Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan berbiji dibagi menjadi 2, yaitu : Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dengan ciri-ciri : Letak bakal biji tidak terlindungi oleh daun buah tetapi menempel pada daun buah. Pohon berakar tunggang, daun berbentuk seperti jarum. Contohnya : Cycas rumphii b. Vertebrata (hewan bertulang belakang), dibagi menjadi 5 kelas, yaitu : (pakis haji), Gnetum gnemon (melinjo), Pinus merkusii (pinus). Pisces. Contohnya ikan mujair, ikan bandeng, ikan lele, ikan mas. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dengan ciri-ciri Letak bakal biji Amphibia. Contohnya katak. terlindung di dalam daun buah. Akar batang dan daun dibedakan dengan Reptilia. Contohnya buaya, kadal, penyu, dan ular. jelas. Susunan tulang daun menyirip, menjari atau sejajar. Alat perkembangbiakannya berupa bunga. Tumbuhan berbiji tertutup dibagi Aves. Contonya burung pipit, merpati, elang. menjadi dua kelas : Mammalia. Contohnya gajah, singa, orang utan, kelelawar dan Tumbuhan biji berkeping satu (Monokotil) ciri-cirinya biji berkeping satu, lumba-lumba. akar serabut, daun berseling, tulan daun sejajar, bunga berjumlah kelipatan 3. Contohnya : padi, gandum, jagung, kelapa, pisang, bawang dan tebu. Tumbuhan biji berkeping dua (Dikotil) ciri-cirinya biji berkeping dua, akar tunggang, daun tersebar berhadapan, batang bercabang, tulang daun menyirip atau menjari, bunga kelipatan 2, 4 atau 5. Contohnya : ketela pohon, kacang panjang, kacang tanah, tomat, cabe, karet, jambu mete.