Anda di halaman 1dari 1

BAB 3 : KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA

SUB MATERI : KLASIFIKASI MATERI DAN CAMPURAN


KOMPETENSI DASAR :
3.3 Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia atau pemisahan campuran.

A. PENGERTIAN MATERI  Molekul senyawa adalah gabungan dari atom-atom yang berbeda jenis. Contohnya
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) dan mempunyai gas karbondioksida (CO2) yang terdiri dari 1 atom C dan 2 atom O, garam dapur
massa. Contohnya udara adalah materi karena udara dapat menempati ruang seperti (NaCl) yang terdiri dari 1 atom Na dan Cl, air (H2O) yang terdiri dari 2 atom H dan 1
balon dan memiliki massa meskipun kecil sekali. atom O.
c. Ion
Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Ion berasal dari garam yang larut dalam
pelarut, sehinga ion hanya ada dalam bentuk larutan. Ion terbagi menjadi kation dan
anion.
 Kation adalah atom yang bermuatan listrik positif. Contohnya Na +, Fe2+, Al3+.
 Anion adalah atom yang bermuatan listrik negatif. Contohnya Cl-, O2-, S2-

2. Campuran
Campuran adalah gabungan dari beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap yang
terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran terbagi menjadi dua yaitu :
a. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran homogen biasa disebut juga dengan
larutan. Contohnya adalah larutan gula yang merupakan campuran antara air dan gula,
B. PENGELOMPOKKAN MATERI larutan garam yang merupakan campuran antara air dan garam. Zat yang jumlahnya lebih
Materi terbagi menjadi dua kelompok, yaitu zat tunggal dan campuran. sedikit di dalam larutan disebut zat terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
1. Zat Tunggal banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.
Zat tunggal adalah zat yang hanya terdiri dari satu unsur senyawa. Zat tunggal terbagi b. Campuran Heterogen
menjadi 3 jenis, yaitu unsur, molekul dan ion. Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang partikel-partikel
a. Unsur penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain. Campuran heterogen terbagi menjadi
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih dua, yaitu :
sederhana melalui reaksi kimia biasa. Atom adalah satu buah unsur. Contoh unsur  Koloid campuran heterogen dari dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat
adalah Aluminium (Al), Besi (Fe), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Emas (Au), Oksigen (O), berukuran antara 1 hingga 1000 nm terdispersi (tersebar) merata dalam medium zat
Timah (Sn), Hidrogen (H). lain. Zat yang terdispersi sebagai partikel disebut fase terdispersi, sedangkan zat yang
menjadi medium mendispersikan partikel disebut medium pendispersi. Contohnya
b. Molekul susu, mentega, agar-agar.
Molekul adalah gabungan dari dua atom atau lebih. Molekul terbagi menjadi  Suspensi adalah suatu campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan
molekul unsur dan molekul senyawa. dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari
 Molekul unsur adalah gabungan dari atom-atom yang sejenis. Contohnya gas 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi
oksigen (O2) yang terdiri dari atom O dan O, gas hidrogen (H2) yang terdiri dari (pengendapan). Contohnya kopi, tepung dalam air, campuran pasir dan air, sirup obat
atom H dan H, gas nitrogen (N2) yang terdiri dari atom N dan N. batuk.

Anda mungkin juga menyukai