Anda di halaman 1dari 26

Kimia: Ilmu Pengetahuan bagi Abad 21

Pengantar Ilmu Kimia & Materi

Teknik Mesin Unesa


Tujuan

1. Menjelaskan tentang Materi


2. Menjelasakan Perubahan Fisika dan Kimia
3. Menjelaskan Perbedaan Atom, molekul unsur,
Senyawa, Ion dan Campuran
MATERI
Satuan Mengukur Materi
Satuan Mengukur Materi
Satuan Mengukur Materi
Satuan Mengukur Materi
SIFAT PENGUKURAN MATERI
PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA
PERBEDAAN ATOM, MOLEKUL
UNSUR, SENYAWA, ION DAN
CAMPURAN
ATOM

Adalah bagian terkecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi
lagi.
Atom terdiri dari:
-Proton (+)
-Elektron (-)
-Neutron
Contoh: Hidrogen(H) {p=1,e=1,n=0}
Kalium (K) {p=19,e=19,n=20}
ATOM
MOLEKUL
Adalah Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau
lebih.

Molekul dibagi 2 ,yaitu


– Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka
disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
– Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka
disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Unsur
Adalah Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton
yang sama pada intinya.

Bisa dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya:


jika ada H2O, maka kita bisa bilang terdiri dari 2 atom
hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan
oksigen keduanya adalah unsur.
Senyawa
Adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang
saling kait-mengait.

Ciri khas senyawa adalah dia mempunyai perbandingan


massa penyusun yang tetap, air tersusun dari oksigen dan
hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen
banding hidrogen
Ion(Kation dan Anion)
Yaitu atom atau gabungan atom yang bermuatan listrik ion
terbentuk apabila pada peristiwa kimia suatu atom unsur
menangkap atau melepaskan elektron.
Berdasarkan jumlah unsur yang membentuk senyawanya,
ion dibedakan atas :
A.Ion monoatomik B.Ion poliatomik
Berdasrkan muatan listriknya, ion dibedakan
atas :
A.Ion positif (kation) B.Ion negatif (anion)
Contoh: H+ dan OH-
Campuran
Adalah Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan
tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh Campuran :
– Udara
– Tanah
– Air

Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:


Campuran homogen = Larutan
Campuran Heterogen = Suspensi, dan
Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan =
Koloid
Sifat Campuran
Cobalah kita mengambil segenggam tanah! Perhatikan dengan
saksama apa yang terdapat dalam segenggam tanah tadi?
Apakah ada pasir, plastik, kayu, dan kerikil?
Tanah diklasifikasikan dalam campuran, yaitu campuran
berbagai macam unsur dan senyawa. Sifat asli zat-zat
pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen
penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat
dipisahkan lagi. Perbandingan zat-zat penyusunnya tidak tentu
seperti pada senyawa.
Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran Homogen
Amati dengan saksama segelas air sirup. Apakah jernih atau keruh? Apakah gula atau sirup dapat
bercampur? Bila air sirup tersebut jernih dan bercampur merata, dapat digolongkan sebagai
campuran homogen. Campuran homogen ini biasa disebut larutan. Pada larutan, tiap-tiap bagian
mempunyai susunan yang sama. Jadi di dalam larutan sirup tersebut terdapat dua penyusun
larutan, yakni air dan gula. Air disebut pelarut, sedangkan gula disebut zat terlarut. Contoh
campuran homogen lainnya adalah minuman ringan (soft drink) dan larutan pembersih lantai.
b. Campuran Heterogen
Amati segelas air yang dicampur dengan pasir. Apa yang terdapat di dasar gelas? Apa yang
terapung? Apakah warna air tersebut jernih? Apakah campuran pasir dan air itu merata? Apabila
zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama
susunannya maka disebut campuran heterogen (perhatikan gambar dibawah). Contoh campuran
heterogen yang lain adalah air kopi (bentuk cair) dan campuran tepung dengan air (bentuk
padat).
Susunan zat dalam suatu campuran sering dinyatakan dengan kadar dari zat-zat pembentuk
campuran itu. Kadar suatu zat dalam campuran dapat dinyatakan sebagai jumlah zat dalam
campuran dibandingkan jumlah seluruh campuran. Jumlah zat dapat dinyatakan dalam dalam
massa (g, kg) atau volume (ml, l).
Adapun perbandingan tersebut dinyatakan dalam persen (%).
Tugas
Satuan2 apa yang digunakan untuk menunjukkan adanya
materi?
 Contoh sifat intensif dan ekstensif
 Jenis-jenis materi
 Apakah logam selalu berbenda padat?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai