Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN BAB 8 PARTIKEL PENYUSUN BENDA dan MAKHLUK HIDUP

Nur Kawakib,smpnegeri1pekalongan

A. Molekul dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup


Benda atau sering dikenal dengan materi, baik berupa benda mati ataupun makhluk hidup, pada
dasarnya terbentuk oleh sekumpulan molekul dan molekul itu sendiri terbentuk dari sekumpulan atom.
Benda Molekul Penyusun Atom
Air H2O H dan O
Gula pasir C12H22O11 C, H dan O
Pupuk Urea CO(NH2)2 C, H, O danN
Tulang Manusia Ca3(PO4)3 Ca, P dan O
Klorofil C55H72O5N4Mg C, H, O, N dan Mg

B. MATERI
Zat-zat yang ada di alam ini baik benda mati ataupun makhluk hidup tersusun atas materi .
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, contohnya
air,batu,pasir,tanah,oksigen,kayu,besi dll. Massa suatu benda berbeda dengan berat suatu benda. Massa
suatu benda menunjukan jumlah materi yang menyusun benda tersebut. Oleh karena itu, massa benda
sifat nya tetap di semua tempat. Massa dinyatakan dalam kilogram(kg). Berat benda adalah gaya yang
menyatakan besarnya tarikan gravitasi terhadap benda yang mempunyai massa. Oleh karena itu, berat
suatu benda akan berbeda di tempat yang berbeda. Karena berat merupakan gaya,maka satuan berat
adalah Newton(N).Dua benda dengan massa yang sama bila di timbang di tempat yang memiliki gravitasi
sama, akan memiliki berat yang sama pula.
Materi dapat dibagi menjadi:

atom
Unsur 
Zat Tunggal  molekul
Senyawa  molekul
Bentuk Materi 

Homogen
Campuran 
Heterogen

1. Zat Tunggal
Zat tunggal adalah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memilik
komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. Zat tunggal
berupa unsur didefinisikan sebagai zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain, jika ukuran besi ini diperkecil, maka
suatu saat akan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan disebut dengan atom
besi. zat tunggal dapat di bagi menjadi dua yaitu.
a. Unsur
Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa. Unsur dapat berupa:
1. Atom = unsur yang berdiri sendiri (tidak bergabung dengan atom
lain) Contoh :
Ca = atom kalsium (penyusun tulang)
Na = atom natrium (penyusun garam dapur)
Ar = gas argon (penyusun lampu pijar)
2. Molekul atom = gabungan unsur-unsur sejenis
Contoh:
O2 = molekul gas oksigen (gabungan dua atom O)
H2 = molekul gas hidrogen (gabungan dua atom H)
O3 = molekul gas ozon ((gabungan tiga atom O)
b. Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua zat atau lebih. Bentuk
senyawa adalah molekul yang terbentuk oleh ikatan kimia dari dua jenis unsur atau lebih, suatu
senyawa mempunyai sifat tertentu dan berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya.
Contoh
Unsur 1 Unsur 2 Unsur 3 Molekul Senyawa Keterangan
Na Cl - NaCl Garam Dapur
C H O C6H12O6 glukosa
Ca C O CaCO3 Batu kapur
H O - H2O air
2. Campuran
Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa
dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah.
Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran serba sama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi,
namun tidak membentuk zat baru. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contohnya larutan gula
dalam sebuah gelas
Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jika kita coba rasakan, maka rasa larutan
diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan ditengah maupun
dibagian bawah. Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan
larutan. Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagai campuran antara logam dengan
logam, seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam
tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya. Campuran
logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya.
b. Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya tidak
berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati dengan jelas dari materi penyusun campuran
tersebut.Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa,
jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran. Contoh yang paling
mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita dapat
menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita. Perhatikan pula susu
campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein, karbohidrat, lemak,
vitamin C dan E dan mineral
C. Atom dan Partikel Penyusun Atom
(1) Teori Atom

1803 1898 1911 1913

John Dalton J.J. Thomson Ernest Rutherford Niels Bohr


 Atom: bagian terkecil Atom berbentuk bulat Atom tersusun dari inti  Setiap elektron dalam
dari materi yang tidak dimana muatan listrik yang bermuatan positif atom mengelilingi inti
dapat dibagi lagi. positif yang tersebar dikelilingi oleh elektron- dalam lintasan tertentu
 Unsur: materi yang merata dalam atom elektron yang bermuatan yang stasioner yang
tersusun atas atom dinetralkan oleh negatif, seperti halnya disebut orbit atau
sejenis yang massa dan elektron-elektron planet yang mengelilingi kulit. Meski elektron
sifatnya sama. yang berada di antara matahari. Massa atom mengalami percepatan
 Unsur yang berbeda muatan positif. terpusat pada inti dan namun pada orbitnya
mempunyai atom yang Elektron tersebut sebagian besar volume elektron tidak
berbeda. diumpamakan seperti atom merupakan ruang memancarkan atau
 Senyawa: tersusun atas butiran kismis dalam hampa, karena atom menyerap energi
dua atom atau lebih roti. bersifat netral, maka sehingga energinya
dari unsur berbeda jumlah muatan positif konstan.
dengan perbandingan dalam inti (jumlah proton)  Elektron dapat
tetap dan tertentu. harus sama dengan jumlah berpindah dari orbit
 Atom tidak dapat elektron. yang satu ke orbit yang
dimusnahkan. lain.

Model atom Dalton Model atom Thomson Model atom Rutherford Model atom Bohr

(2) Partikel Penyusun Atom


 Lambang atom

A m
ZX

Keterangan:
A : nomor massa (menyatakan jumlah proton dan neutron dalam
atom) Z : nomor atom (menyatakan jumlah proton dalam inti atom)
m : menyatakan muatan suatu atom ketika atom melepaskan atau menerima elektron
 Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron dalam atom
proton = Zneutron = A – Zelektron= Z – m

Contoh:
Atom Proton neutron Elektron

15 16 15

35 45 35

26 30 26

 Ion Atom
Ion atom adalah atom yang menerima atau melepaskan elektron terluarnya, ion atom terdiri dari
kation (ion positif) dan Anion (ion negatif)

Contoh:
a. , jika melepaskan 1 elektron  Na+ maka:

Proton = 11, neutron = 23 – 11 = 12 dan elektron = 11 – 1 = 10

b. , jika menerima 2 elektron  -maka:

Proton = 16, neutron = 32 – 16 = 16 dan elektron = 16 – (– 2) = 16 + 2 = 18

Anda mungkin juga menyukai