Anda di halaman 1dari 3

MODUL PEMBELAJARAN

(DARING/LURING)

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X ABC
Tanggal Tugas : 11 Agustus 2021
Kompetensi Dasar : 3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan.
4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan materi dan pemisahan campuran
Melalui praktikum.
Materi : Klasifikasi Materi dan Pemisahan Campuran
Pertemuan :1

A. Klasifikasi Materi  senyawa merupakan hasil reaksi kimia antara


Materi yang ada di sekitar kita sangat banyak sekali unsur-unsur yang bersenyawa.
sehingga untuk mempermudah dalam mempelajari materi,  sifat-sifat senyawa akan berbeda dengan unsur-
perlu adanya suatu klasifikasi materi. Para ahli kimia unsur penyusun senyawa tersebut
menggolongkan materi menjadi beberapa golongan antara  perbandingan massa unsur-unsur penyusun
lain: senyawa adalah tetap.
1. Zat Murni  senyawa tidak dapat diuraikan lagi menjadi unsur-
Zat murni adalah zat penyusunnya sejenis dan unsur penyusunnya dengan cara fisika, tetapi
mempunyai sifat homogen. Zat murni terbagi menjadi harus dengan reaksi kimia. Contohnya air terurai
berikut: menjadi unsur hidrogen dan oksigen serta garam
a) Unsur dapur terurai menjadi natrium dan klorin secara
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi kimia.
menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Berdasarkan asal terbentuknya, senyawa dapat
Sebagai contoh unsur natrium dan klorin yang menysusun diklasifikasikan menjadi dua, yaitu senyawa organik dan
senyawa natrium klorida (garam dapur). Namun Klorida senyawa anorganik.
dapat diuraikan lagi menjadi unsur natrium dan klorin, 1) Senyawa organik
sedangkan unsur natrium sendiri tidak dapat diuraikan lagi Senyawa organik umumnya berasal dari makhluk
menjadi zat yang lebih sederhana, demikian pula dengan hidup atau terbentuk dari makhluk hidup. Senyawa
unsur klorin. Unsur yang sudah dikenal saat ini berjumlah organik disebut juga senyawa karbon karena kerangka
118 unsur, dengan 92 unsur diantaranya merupakan unsur utama senyawa organik adalah rantai karbon yang disusun
alami, sed buata sedangkan sisanya buatan. dengan unsur utama, yaitu unsur karbon dan hidrogen.
Berdasarkan sifatnya, unsur-unsur dikelompokkan Ciri-ciri dari senyawa organik adalah umumnya larut
menjadi usur logam, semilogam, dan nonlogam. dalam pelarut nonpolar, memiliki titik leleh dan titik didih
o Unsur logam (metal) mempunyai sifat-sifat sebagai rendah, serta mudah terbakar dengan disertai pelepasan
berikut. kalor. Contoh senyawa yang tergolong senyawa organik,
Sifat fisis: di antaranya gula, alkohol, bensin, magnesium, asam cuka,
 mengilat dan asam benzoat.
 konduktor (dapat menghantarkan panas dan listrik 2) Senyawa anorganik
dengan baik) Senyawa anorganik umumnya tidak berasal dari
 mudah ditempa atau dipipihkan makhluk hidup. Senyawa anorganik juga banyak
 berwujud padat, kecuali raksa atau merkuri (Hg) ditemukan di alam dalam berbagai bentuk senyawa
 mempunyai titik leleh tinggi
 mudah dilenturkan c) Campuran
 dapat dibuat paduan logamnya. Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua
 sifat kimia: zat atau lebih yang bergabung menjadi satu. Dalam
 merupakan unsur yang elektropositif campuran tersebut, masih mempunyai sifat Zat asalnya dan
 bersifat reduktor tidak mempunyai komposisi yang tetap. Terdapat dua
 pada umumnya jika membentuk senyawa bersifat macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran
basa dan ionik heterogen.
o Unsur semilogam (metaloid)  Campuran heterogen adalah campuran yang tidak
Unsur semilogam adalah unsur yang mempunyai dua serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan
sifat. Unsur ini cenderung mirip dengan logam, tetapi terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut.
dalam keadaan tertentu dapat bersifat seperti nonlogam. Contoh dari campuran ini adalah alkohol dan air
o Unsur nonlogam membentuk campuran homogen, campuran kapur
Unsur nonlogam mempunyai sifat yang berlawanan dengan pasir, campuran serbuk besi dengan karbon,
dengan unsur logam. Sifat-sifat unsur nonlogam adalah dan masih banyak contoh lainnya.
sebagai berikut.  Campuran homogen adalah campuran yang
 tidak keras serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu
 rapuh dan mudah patah fasa. Contoh dari campuran ini adalah udara. Udara
 isolator tersusun atas beberapa senyawa contohnya H2, CO2,
 tidak megilap N, O2 dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan cara
 bersifat oksidator khusus untuk membedakan antar komponennya.
 biasanya oksidasinya bersifat asam Contoh campuran heterogen lainnya adalah campuran
 titik didih dan titik lelehnya rendah, keucali unsur gula atau garam dapur dengan air, air teh yang sudah
karbo disaring, Campuran homogen biasa disebut larutan.
b) Senyawa Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut
Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur-unsur (solute) dan zat pelarut (solvent).
yang membentuk zat baru yang lebih kompleks.
Contohnya adalah unsur natrium dan klorin akan
bergabung membentuk senyawa natrium klorida atau B. Pemisahan Campuran
garam dapur. Senyawa mempunyai sifat-sifat sebagai  Filtrasi (penyaringan) : cara pemisahan
berikut. campuran berdasarkan perbedaan ukuran
partikel zat-zat dalam campuran dengan  Sublimasi : cara pemisahan campuran
menggunakan penyaring. padatan berdasarkan berbedaan
 Penguapan (evaporasi) : cara pemisahan zat kemampuan menyublim.
padat dari larutan dengan cara menguapkan
pelarutnya.
 Destilasi (penyulingan) : cara pemisahan
campuran berdasarkan perbedaan titik
didih zat-zat penyusunnya.
 Kromatografi : cara untuk memisahkan suatu
warna dari warna-warna
peyusunnya berdasarkan perbedaan
kelarutan komponen penyusun terhadap
pelarutnya.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Petunjuk:
1. Kerjakan secara individu
2. Kerjakan tugas yang Bapak berikan dalam LKPD dengan penuh percaya diri
Pertanyaan:
1. Berdasarkan pengamatan sifat-sifat terhadap unsur berikut, tentukanlah unsur tersebut ke dalam golongan unsur logam
dan non logam dengan cara mengisi tabel berikut.

2. Lambang unsur ada yang terdiri atas satu huruf dan dituliskan dengan
huruf besar, ada pula yang terdiri atas dua huruf serta ditulis dengan
huruf besar di depan dan huruf kecil di belakangnya. Lambang unsur
ini diambil dari huruf depang nama unsurnya dalam bahasa latin.
Tuliskan nama unsur dan lambangnya dengan benar pada tabel
disamping.
3. Isi tabel tentang perbedaan antara senyawa dan campuran berikut.

4. Perhatikan berbagai macam zat berikut.


Kelompokkan zat-zat tersebut ke
dalam unsur, senyawa, dan
campuran dengan cara
mengisikan ke dalam tabel berikut
sesuai dengan kolomnya masing-
masing.

5. Lakukanlah kegiatan Eksperimen (percobaan) sederhana dirumah mengenai pemisahan campuran berikut ini.
Kunci jawaban Praktikum.
Larutan the (filtrate) berada di bawah.
Ampas the berada di atas
1. Mengapa ampas the tidak bisa lolos dari kertas saring?
Jawaban: karena ukuran partikel ampas the lebih besar dari lubang
ketas saring, dimana kertas saring hanya bias meloloskan partiketl-
partikel berukuran halus, sehingga ampas tidak akan bias lolos dari
kertas saring.
2. Mengapa larutan the dapat lolos dari kertas saring?
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai