C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi, melakukan observasi dan diskusi diharapkanpeserta didik dapat :
1. Membedakan zat tunggal dan zat majemuk secara bergotong royong, bernalar kritis, dan
kreatif.
2. Membedakan antara unsur dan senyawa secara bergotong royong, bernalar kritis, dan
kreatif.
3. Membedakan antara campuran homogen dan heterogen secara bergotong royong,
bernalar kritis, dan kreatif.
D. MATERI
PENGGOLONGAN MATERI ATAU ZAT
1. Penggolongan Materi
2. Pengertian zat tunggal dan zat majemuk
Zat tunggal biasa disebut juga dengan zat murni atau zat saja, merupakan materi yang
seluruh bagiannya mempunyai sifat dan komposisi (susunan) yang sama. Zat tunggal
dapat merupakan unsur atau senyawa.
Zat majemuk merupakan gabungan dua zat atau lebih dengan perbandingan tidak
tertentu. Zat majemuk disebut juga dengan campuran.
3. Unsur
a. Pengertian Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjjadi zat yang lebih sederhana.
Unsur akan tetap mempertahankan karakteristik atau sifat-sifat aslinya.
Berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya, unsur-unsur dibedakan menjadi tiga golongan
yaitu unsur logam, unsur non logam (bukan logam), dan unsur metalloid ( semi logam)
b. Penggolongan Unsur
Unsur logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap, pada umumnya
merupakan penghantar listrik dan panas yang baik, pada umumnya berwujud padat
kecuali raksa berwujud cair, dapat ditempa sehingga dapat dibentuk.
Contoh unsur logam : besi, aluminium, nikel, perak, tembaga, emas, platinum,
raksa, natrium, kalsium, dan lain-lain.
Unsur non logam adalah kelompok unsur kimia yang bersifat elektronegatif yaitu
lebih mudah menarik electron. Memiliki ciri-ciri : tidak mengkilap, tidak dapat
ditempa, dan penghantar listrik yang buruk.
Contoh unsur non logam : oksigen, hydrogen, belerang, karbon, fluor, klor, helium,
argon, dan lain-lain.
Sebagian besar unsur di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk persenyawaan
4. Senyawa
a. Pengertian Senyawa
Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau lebih yang terbentuk dari hasil reaksi kimia
dan oleh karenanya juga terikat secara kimiawi. Contoh senyawa adalah air, garam, gula,
karbon dioksida, bensin, dan lain-lain.
Senyawa mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya. Secara
kimia senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya.
Unsur-unsur pembentuk suatu senyawa selalu mempunyai perbandingan massa yang tetap
pada setiap senyawa.
b. Manfaat senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari
Berikut beberapa contoh senyawa kimia dan kegunaan/ manfaatnya
5. Campuran
Campuran merupakan gabungan dua atau lebih materi/zat dengan komposisi tidak tentu. Oleh
karena itu campuran dapat dipisahkan secara fisika. Campuran dapat berwujud padat, cair, dan
gas. Berikut beberapa contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari.
Campuran dapat dibedakan menjadi dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
a. Campuran homogen disebut juga larutan tersusun oleh dua bagian atau lebih yang seluruh
bagiannya mempunyai sifat dan susunan yang sama sehingga komponen-komponen
penyusunnya tidak dapat dibedakan.
Contoh campuran homogen antara lain, larutan gula, larutan garam, sirup, susu, air accu,
alcohol 75%, air laut, tanah, udara, perunggu, dan lain-lain.
TUGAS
Setelah kalian mempelajari materi, melakukan observasi, eksplorasi, dan berdiskusi bersama temanmu,
maka jawablah pertanyaan di bawah ini.
Untuk menjawab soal-soal di atas silahkan kalian membaca materi dan mencari informasi dari
internet atau dari sumber belajar yang lainnya.