Anda di halaman 1dari 5

A.

Unsur, Senyawa, dan Campuran

Gambar 1.3. Bagan Klasifikasi Materi


1. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian
yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius adalah sebagai berikut.
1. Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya.
2. Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
3. Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari
nama unsur tersebut.

Contoh:
Karbon (nama latinnya Carbon), dilambangkan dengan (C), Kalsium (nama latinnya
Calsium
Tabel Periodik Unsur Modern
Sumber: https://blogmipa-kimia.blogspot.com

Gambar 1.4. Tabel Periodik unsur Modern


Unsur di alam dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu unsur logam dan
nonlogam. Contoh unsur logam adalah besi, emas, dan seng. Contoh unsur
nonlogam adalah karbon, nitrogen, dan oksigen. Selain itu masih ada juga unsur
yang bersifat semi logam atau metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat
logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor.
Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak
dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat
hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi. Contoh: Boron,
Silikon, Antimon, Germanium, Arsen, Polonium, dan Telurium.
Berikut ini disajikan beberapa contoh unsur logam dan nonlogam yang
dikenal dalam kehidupan sehari-hari beserta lambangnya.
Tabel 1.1 Unsur Logam dan Lambangnya
No Nama Latin Nama Indonesia Lambang
1. Aluminium Aluminium Al
2. Aurum Emas Au
3. Argentum Perak Ag
4. Calcium Kalsium Ca
5. Cuprum Tembaga Cu
6. Ferrum Besi Fe
Tabel 1.2. Unsur nonlogam dan lambangnya
No Nama Latin Nama Indonesia Lambang
1. Oxygen Oksigen O
2. Hydrogen Hidrogen H
3. Carbon Karbon C
4. Sulphur Belerang S
5. Phosphorus Fosfor P
6. Nitrogen Nitrogen N
7. Iodium Iodin I

Tabel 1.3. Perbedaan unsur logam dan nonlogam


Logam Nonlogam
Berwujud padat pada suhu Ada yangberwujud padat cair
kamar (kecuali raksa) dan gas
Dapat ditempa dan Bersifat rapuh dan tidak dapat
diregangkan ditempa
Konduktor listrik dan panas Nonkonduktor, kecuali grafit

Tabel 1.4. Unsur logam dan nonlogam serta kegunaannya


Nama Unsur Simbol Kegunaan Secara Umum
Bahan untuk membuat lampu natrium dan
Natrium Na senyawanya digunakan untuk garam dapur.
Senyawanya digunakan untuk membuat warna merah
Stronsium Sr kembang api dan bahan untuk pembuatan cat kering.
Magnesium Mg Paduannya digunakan untuk bahan pesawat.
Bahan untuk antiseptik dan senyawanya digunakan
Iodin I untuk garam beryodium dan fotografi.

2. Senyawa
Senyawa yaitu zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan
perbandingan massa yang tetap. Sifat senyawa berbeda dengan unsur-unsur
penyusunnya. Bagian terkecil dari senyawa adalah molekul. Contoh senyawa :
gula, garam, air dan sebagainya.
Contoh beberapa nama dan lambang senyawa :
Tabel 1.5. Nama dan Lambang Senyawa
Nama Senyawa Lambang
Air H2O
Karbon dioksida CO2
Karbon monoksida CO
Dinitrogen trioksida N2O3
Amonia NH3
Urea CO(NH2)2
Gula pasir C12H22O11
Asam sulfat H2SO4
Asam klorida HCL
Kaustik soda NaOH
Garam dapur NaCl

3. Campuran

Contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai dalam kehidupan


sehari-hari adalah susu cokelat, air sungai, udara, batuan, garam beryodium, dan
paduan logam
Campuran adalah suatu materi-materi yang disusun oleh beberapa suatu zat
tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap.
Dalam campuran sebuah sifat dari materi penyusunnya tidak dapat berubah
karena gabungan beberapa zat tanpa melakukan reaksi kimia.
Macam-Macam Campuran
1. Campuran Homogen
Campuran homogen tersusun oleh dua bagian atau bisa lebih senyawa yang
seluruh bagiannya, Pada suatu campuran homogen seluruh bagiannya
serbasama sehingga komponen-komponen penyusunnya tidak
dapat dibedakan.
Contoh Campuran Homogen Yaitu :
 Larutan garam (Campuran garam dengan air)
 Larutan gula (campuran gula dengan air)
 Air aki (larutan asam sulfat)
 Cuka dapur
2. Campuran Heterogen
Campuran Heterogen adalah suatu campuran serbaneka, dimana materi
penyusunnya tidak berinteraksi, sehingga kita bisa mengamati dengan jelas
dari materi penyusun campuran tersebut. Campuran heterogen tidak
memerlukan kompisisi yang tetap seperti halnya senyawa, bila kita
mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi suatu campuran,
dalam membuat campuran tersebut Kamu tidak memerlukan komposisi yang
tetap.

Sumber: https://www.slideshare.net/
Gambar 1.6. Contoh campuran serbaneka dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai