Anda di halaman 1dari 7

 Rumus Kimia

Zat kimia yang tersebar dialam sangat banyak jumlahnya,untuk mempermudah dalam
mempelajarinya zat – zat ini ditulis dalam bentuk rumus kimia

1. Rumus kimia unsur

NamUnsur Rumus kimia


Besi Fe
Emas Au
Perak Ag
Tembaga Cu
Natrium Na
Helium He
Neon Ne
Natrium Na
Carbon C

Beberapa unsur dalam kehidupan sehari – hari terdapat molekul unsur ,rumus kimia beberapa
molekul unsur seperti

Molekul Unsur Rumus Kimia Jumlah atom


hidrogen H2 2
Oksigen O2 2
Nitrogen N2 2
Fluorin F2 2
Bromin Br2 2
Iodin I2 2
Belerang S8 8
Ozon O3 3
posfor P4 4

Sistem penulisan lambang unsur ini terdiri atas 3 huruf ,lambang unsur ini diturunkan dari nama
unsurnya ,setiap unsur diberi nama sesuai nomor atom unsurnya ditambah akhiran – ium
Awalan untuk masing- masing angka ditetapkan sebagai berikut :
0 = nil
1= un
2 = bi
3 = tri
4 = quad
5 = pent
6 = hex
7 = Sept
8 = okt
9 = enn
Contoh :
Unsur dengan nomor atom 104
1 = un 0 = nil 4 = quad
Lambang unsurnya = Uuq
Nama unsurnya = unilquadium

Kerjakan latihan soal berikut :

No Nama unsur Lambang


1 Timah
2 Timbal
3 Titanium
4 Kalsium
5 Khlor
6 Nitrogen
7 Barium
8 Unilquadium
9 Unilpentium
10 Unilseptium
11 Ununheksium
12 Ununbium
13 Ununoktium
14 Al
15 kr
16 Rn
17 B
18 Co
19 Hg
20 H
21 Si
22 Unh
23 Uns
24 Uup
25 Uue

2. Rumus kimia senyawa


Senyawa dapat terbentuk dari penggabungan beberapa unsur dengan komposisi
tertentu ,oleh karena itu rumus kimia suatu senyawa biasanya menyatakan jenis dan
jumlah relatif unsur – unsur penyusun senyawa tersebut

Rumus kimia beberapa senyawa

Nama senyawa Rumus kimia senyawa Jenis dan jumlah atom


Air H2O H=2O=1
Amoniak NH3 N =1 H = 3
Asam sulfat H2SO4 H=2S=1O=4
Gula C12H22O11 H = 22 C = 12 O = 11
Glukosa C6H12O6 H = 12 C = 6 O = 6
Asam cuka CH3COOH H=4C=2O=2
Alkohol C2H5OH H=6C=2O=1
Garam NaCl Na = 1 Cl = 1

3. Rumus empiris dan rumus molekul


Rumus kimia suatu senyawa dapat berupa rumus empiris atau rumus molekul , rumus
empiris disebut juga rumus perbandingan ,karena menyatakan perbandingan paling
sederhana dari atonm – atom unsur yang menyusun suatu senyawa ,rumus molekul
menyatakan jenis dan jumlah atom yang sebenarnya yang terdapat dalam satu
molekul suatu senyawa, rumus empiris bisa sama dengan rumus molekul , bisa juga
berbeda , untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
Perbandingan rumus empiris dan rumus molekul beberapa senyawa

Nama senyawa Rumus molekul Rumus empiris


Air H2O H2O
Amoniak NH3 NH3
Asam sulfat H2SO4 H2SO4
Glukosa C6H12O6 CH2O
Asam cuka CH3COOH CH2O
Hidrazin N2H4 NH2
Garam NaCl NaCl
Butana C4H10 C2H5
Tata nama senyawa anorganik

1. Tata Nama Senyawa Kovalen


Dalam aturan IUPAC, senyawa biner dari dua non-logam umumnya adalah senyawa
molekul. Berikut rumus senyawa dan aturan nama senyawa yang perlu dipelajari.

1. Rumus Senyawa

Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan. Pemberian nama
dilakukan sesuai urutan berikut:

B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F

Rumus kimia amonia lazim ditulis sebagai NH3 bukan H3N dan rumus kimia air lazim ditulis
sebagai H2O bukan OH2.
Unsur non logam umumnya terletak pada golongan IVa – VIIIa kecuali Sn. Pb , Bi

2. Nama Senyawa

Aturan penamaan dimulai dari nama non-logam pertama diikuti nama nonlogam kedua
yang diberi akhiran –ida. Contoh:
• HCl = hidrogen klorida
• HI = hidrogen iodida

Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka
senyawa-senyawa itu dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani
sebagai berikut.

1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka
Indeks satu (mono) di depan tidak perlu disebutkan.

Contoh:
• CO = karbon monoksida bukan monokarbon monoksida
• CO2 = karbon dioksida bukan monokarbon dioksida
• N2O4= dinitrogen tetraoksida
• N2O3= dinitrogen trioksida
- CCl4 =
- NO =
- SF6 =
- PCl5 =
- PCl3 =

Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan di atas.
Contoh:
• H2O = air
• NH3 = amonia
• CH4 = metana
Tata Nama Senyawa Ionik

Cara menamai senyawa ionik berdasarkan IUPAC adalah dengan menuliskan nama unsur logam, diikuti
dengan nama unsur non logam dan ditambah akhiran ‘ida’. Berikut penjelasan rumus daan nama senyawa
ion.

1. Rumus Senyawa
Unsur logam ditulis di depan. Contohnya, rumus kimia natrium klorida ditulis NaCl bukan ClNa.
* unsur logam terletak pada golongan Ia : kecuali H
IIa : semua logam tetapi Be memiliki sifat logam yang sangat lemah
sehingga termasuk ikatan kovalen
Golongan IIIa : semua logam tetapi yang sering digunakan adalah al
Golongan Iva : Sn . Pb
Golongan Va : Bi
Golongan B semua logam
Contoh:
• Na+ + Cl– ⎯⎯→ NaCl Natrium Klorida
• Fe2+ + 2Cl– ⎯⎯→ FeCl2 Besi(II) Klorida

2. Nama Senyawa Ion


Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang), angka indeks
tidak disebut.
Contoh:
• NaCl = Natrium Klorida
• CaCl2 = Kalsium Klorida
• Na2SO4 = Natrium Sulfat
• Al(NO3)3 = Aluminium Nitrat

Lambang unsur Nama Unsur


NaI
MgO
AlCl3
CaS
BaCl2
CaO
Al2O3

Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu jenis bilangan oksidasi, maka senyawa-senyawanya dibedakan
dengan menuliskan bilangan oksidasinya, yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi di
belakang nama unsur logam tersebut.

Contoh:
• FeCl2 = Besi(II) Klorida
• FeCl3 = Besi(III) Klorida
• Cu2O = Tembaga(I) Oksida
• CuO = Tembaga(II) Oksida

Daftar kation monoatomik umum

Golongan Unsur Nama Ion Rumus Ion


Litium kation litium Li+
IA Natrium kation natrium Na+
Kalium kation kalium K+
Berilium kation berilium Be2+
Magnesium kation magnesium Mg2+
IIA Kalsium kation kalsium Ca2+
Stronsium kation stronsium Sr2+
Barium kation barium Ba2+
IB Perak kation perak Ag+
IIB Seng kation seng Zn2+
IIIA Aluminium kation aluminium Al3+

Daftar anion monoatomik umum

Golongan Unsur Nama Ion Rumus Ion


Nitrogen anion nitrida N3-
VA
Fosfor anion fosfida P3-
Oksigen anion oksida O2-
VIA
Belerang anion sulfida S2-
Fluorin anion fluorida F-
Klorin anion klorida Cl-
VIIA
Bromin anion bromida Br-
Iodin anion iodida I-

Daftar ion logam berbilangan oksidasi banyak

Golongan Unsur Nama Ion Rumus Ion


Krom (II) atau Kromo Cr2+
VIB Kromium
Krom (III) atau Kromi Cr3+
Mangan (II) atau Mangano Mn2+
VIIB Mangan
Mangan (III) atau Mangani Mn3+
Besi (II) atau Fero Fe2+
Besi
Besi (III) atau Feri Fe3+
VIIIB
Kobalt (II) atau Kobalto Co2+
Kobalt
Kobalt (III) atau Kobaltik Co3+
Tembaga (I) atau Cupro Cu+
IB Tembaga
Tembaga (II) atau Cupri Cu2+
Merkuri (I) atau Merkuro Hg22+
IIB Raksa
Merkuri (II) atau Merkuri Hg2+
Timah (II) atau Stano Sn2+
Timah
Timah (IV) atau Stani Sn4+
IVA
Timbal (II) atau Plumbum Pb2+
Timbal
Timbal (IV) atau Plumbik Pb4+
A. Berilah Nama unsur dan Senyawa berikut
Lambang Nama Senyawa
1 Fe
2 Hg
3 Au
4 114
5 202
6 Unt
7 Nnp
8 CCl4
9 N2O5
10 PCl3
11 NO
12 MgO
13 NaI
14 AlCl3
15 CaS
16 BaCl2
17 CaO
18 Al2S3
19 FeS
20 Fe2S3
21 HgCl2
22 CrCl3
23 CuI2
24 CrCl3
25 HNO3
26 H2SO4
27 H3PO4
28 HCl
29 CH3COOH
30 HI
31 HClO3
32 CS2
33 Cu2O
34 PbO2
35 Fe(NO3)2
36 Fe2(SO4)3
37 (NH4)2SO4
38 Na2CO3
39 CH3COOK
40 Na2C2O4
41 Kalium Sulfida
42 Natrium Hidrida
43 Kalsium Karbida
44 Tembaga(II) Oksida
45 Besi(III)Nitrat
46 Asam Flourida
47 Barium hidroksida
48 Alumunium Oksida
49 Karbon disulfida
50 Amonium karbonat

Anda mungkin juga menyukai