Anda di halaman 1dari 32

RUMUS KIMIA, TATA NAMA

DAN PERSAMAN REAKSI


Rumus Kimia
Rumus Kimia menyatakan jenis dan jumlah atom unsur yang menyusun zat kimia. Zat
Kimia dapat berupa unsur, molekul unsur dan molekul senyawa.
Rumus Kimia Unsur
Rumus Kimia Unsur sama dengan lambing unsurnya. Lambang unsur diturunkan dari
nama unsur dalam Bahasa Latin, diambil satu, dua atau tiga huruf, yaitu huruf pertama
dan huruf berikutnya. Nama unsur biasanya menyatakan sifat unsur, nama tempat
ditemukan, atau nama penemunya.
Contoh Rumus Kimia beberapa unsur
Hidrogen : H Carbon : C Cuprum : Cu
Oksigen : O Chlorin : Cl Cesium : Cs
Nitrogen : N Calsium : Ca Cerium : Ce
Besi (Ferrum) : Fe Chromium : Cr Cadmium : Cd
Emas (Aurum) : Au Cobaltum : Co Californium : Cf
Terdapat beberapa unsur di alam berupa molekul gas diatomic, diantaranya:
Gas Hidrogen : H2 gas fluorin : F2
Gas Oksigen : O2 gas chlorin : Cl2
Gas Nitrogen : N2 gas Bromin : Br2
gas Iodin : I2

Beberapa berupa molekul poliatomik:


Ozon : O3 Posfor : P4 Sulfur : S8

Rumus Kimia Senyawa


Rumus Kimia menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur penyusun senyawa

Contoh:
Air : H2O terdiri dari 2 atom H dan 1 atom O
Batu kapur : CaCO3 terdriri dari 1 atom Ca, 1 atom C dan 3 atom O
Gula Pasir : C12H22O11 terdriri dari 12 atom C, 22 atom H dan 11 atom O
Pemahaman Tentang Rumus Kimia
Angka Indeks Angka Koefisien
 Ditulis agak kebawah (subscript)  Ditulis didepan rumus kimia
 Menyatakan rumus kimia zatnya  Menyatakan jumlah molekulnya
 Menyatakan jumlah atomnya  Boleh diganti/ dirubah
 Tidak boleh diganti/ dirubah  Koefisien = 1 tidak dituliskan
 Indeks = 1 tidak dituliskan

Contoh:
H2O terdiri dari 2 atom H dan 1 atom O
CO(NH2)2 terdiri dari 1 atomC,1 atom O, 2 atom N dan 4 atom H
5 CaCO3 terdriri dari 5 atom Ca, 5 atom C dan 15 atom O
3 C12H22O11 terdriri dari 36 atom C, 66 atom H dan 33 atom O
LATIHAN
Tentukan jenis dan jumlah atom unsur yang terdapat dalam rumus kimia berikut:
1. Al2O3
2. CaSO4
3. H2C2O4
4. K2Cr2O7
5. (NH4)2 SO4
6. Ca3(PO4)2
7. KAl2(SO4)3
8. CH3COOH
9. 5 H3PO4
10. 3 CO(NH2)2
11. MgSO4. 7H2O
RUMUS MOLEKUL DAN RUMUS EMPIRIS
Rumus molekul menyatakan jumlah dan jenis atom unsur yang terdapat dalam satu
molekul senyawa, sedangkan rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana
(paling kecil) dari atom-atom unsur penyusun suatu senyawa. Rumus Molekul bisa sama
dengan rumus empiris, bisa juga berbeda. Perhatikan Tabel.

Nama Zat Rumus Molekul Rumus Empiris


Garam dapur NaCl NaCl
Glukosa C6H12O6 CH2O
Asam Cuka CH3COOH CH2O
Asam Peroksida H 2O2 HO
Air H 2O H 2O
Gas asetilen C 2H 2 CH
Hidrazin N 2H 4 NH2
Gas Butan C4H10 C 2H 5
Asam Sulfat H2SO4 H2SO4
TATA NAMA SENYAWA
1. Senyawa Anorganik:
a. Senyawa biner (terdiri dari dua macam unsur)
Jika terdiri dari unsur logam dan non logam (senyawa ionic) maka nama unsur
logam disebut lebih dulu diikuti nama unsur non logam ditambah akhiran –ida:
o Na2O = Natrium oksida (bukan dinatrium monoksida)
o BaCl2 = Barium klorida (bukan barium diklorida)
o CaS = Calsium sulfida
Jika terdiri dari unsur - unsur non logam (senyawa kovalen) maka penamaan
sbb:
awalan + nama unsur non logam + awalan + nama unsur non logam –ida:
o CO = karbon monoksida (bukan mono karbon monoksida)
o CO2 = karbon dioksida S  Sulfida C  Karbida
o N2O3 = dinitrogen trioksida P  Posfida H  Hidrida
o PCl5 = posfor pentaklorida N  Nitrida
LATIHAN

1. Tuliskan nama senyawa-senyawa berikut.


a. CO d. SiCl4 g. Cl2O5 j. SCl6 m. CBr4
b. CO2 e. Cl2O h. PCl5 k. SO2 n. ClF3
c. Na2O f. ZnS i. MgO l. SnCl2 o. Al2S3

2. Tuliskan rumus molekul senyawa yang mempunyai nama berikut.


a. Fosforus triklorida e. Karbon disulfide i. Silikon dioksida
b. Karbon tetraklorida f. Difosforus trioksida j. Diklorin trioksida
c. Dinitrogen trioksida g. Diklorin heptaoksida k. Sulfur trioksida
d. Perak klorida h. Diarsen trioksida l. Calsium carbida
TATA NAMA SENYAWA

b. Senyawa Poliatom ( > dua macam unsur)  biasanya merupakan senyawa ion
Rumus Kimia senyawa merupakan gabungan kation dan anion.
Nama senyawanya merupakan gabungan nama Kation (ion +) dan Anion (ion –).
Syarat: Harus hafal nama-nama Kation dan Anionnya!

DAFTAR NAMA DAN RUMUS KATION DAN ANION


KATION NAMA ANION NAMA
H+ Hidrogen OH– Hidroksida
Li+ lithium SO4–2 Sulfat
Na+ Natrium SO3–2 Sulfit
K+ Kalium PO4–3 Fosfat
Rb+ Rubidium PO3–3 Fosfit
Cs+ Sesium NO2– Nitrit
TATA NAMA SENYAWA
DAFTAR NAMA DAN RUMUS KATION DAN ANION
Fr+ Fransium NO3– Nitrat
Be+2 Berilum CO3–2 Karbonat
Mg+2 Magnesium CN– Sianida
Ca+2 Kalsium F– Flourida
Sr+2 Stronsium Cl– Klorida
Al+3 Aluminium Br– Bromida
Fe+3 Besi(III) I– Iodida
Fe+2 Besi(II) O–2 Oksida
Cu+2 Tembaga(II) S–2 Sulfida
Cu+ Tembaga(I) N–3 Nitrida
NH4+ Amoniun P–3 fosfida
Pb+4 Timbal(IV) CH3COO – Asetat
Pb+2 Timbal(II) SCN – cyanate
KATION NAMA ANION NAMA

NH4+ Amoniun P–3 fosfida


Pb+4 Timbal(IV) CH3COO – Asetat
Pb+2 Timbal(II) SCN – Cyanate
Sn+4 Timah(IV) C2O4–2 Oksalat
Sn+2 Timah(II) HCO3– bicarbonat
Cara menggabungkan/memasangkan kation dan anion:

AxBy
𝑥−
𝑦+ ¿ + 𝑦 𝐵 ¿
𝑥 𝐴
Penulisan di atas adalah salah satu contoh persamaan reaksi
x adalah koefisien Ay+ dan y adalah koefisien Bx– .
Contoh:
Na+ + Cl– …?..
NaCl Fe2+ + SO4–2  …………
FeSO4
Natrium Klorida
Besi(II) Sulfat Besi(II) Sulfat
2Li+ + O–2 …?..
Li2O
Litium Oksida
2 Fe3+ + 3 SO4–2  …………..
Fe2(SO4)3
Mg+2 + 2F– …?..
MgF2 Besi(III) Sulfat Besi(III) Sulfat
Magnesium Fluorida
Ba+2 + O–2 …?..
BaO 3 NH4+ + 1PO4–3  (NH4)3 PO4
Barium Oksida Posfat
Ammonium Ammonium Posfat
3Ca+2 + 2N–3 …?..
Ca3N2
Calsium Nitrida
LENGKAPI MATRIKS KATION – ANION BERIKUT DENGAN MENULISKAN RUMUS KIMIA
SENYAWA YANG TERBENTUK DAN BERI NAMA SENYAWANYA

Cl– OH– MnO4– SO4–2 CO3–2 PO4–3 AsO4–3

K+

Ca2+

Al3+

Fe2+

Fe3+

Pb4+

Zn2+

NH4+
Tata Nama Asam dan Basa
a. Asam tersusun atas kation H+ dan anion sisa asam.
Asam = H+ + anion
Nama asam ditentukan dari nama anionnya (Asam + nama Anion)
H+ + I–  HI H+ + NO3–  HNO3
Iodida Asam Iodida
2 H+ + SO4–2  H2SO4
Sulfat Asam Sulfat
2 H+ + CO3–2  H2CO3
carbonat Asam carbonat

3 H+ + PO4–3  H3PO4
Posfat Asam Posfat
3 H+ + ClO4–  HClO4
Perklorat Asam Perklorat
LATIHAN
1. Tuliskan nama asam dengan rumus kimia sebagai berikut.
a. H2CO3 c. H2SO3 e. H2S g. H2C2O4
b. HCl d. H3PO3 f. CH3COOH h. HNO3

2. Tuliskan rumus kimia asam-asam berikut.


a. Asam sulfat c. Asam klorat e. Asam oksalat g. Asam sianida
b. Asam fosfat d. Asam perklorat f. Asam nitrit h. Asam fluorida

JAWAB
1.a. Asam Karbonat c. Asam Sulfit e. Asam Sulfida g. Asam Oksalat
b. Asam Klorida d. Asam Posfit f. Asam Asetat h. Asam Nitrat

2. a. H2SO4 c. HClO3 e. H2C2O4 g. HCN


b. H3PO4 d. HClO4 f. HNO2 h. HF
b. Basa tersusun oleh kation dengan anion OH– (Hidroksida).
Basa = Kation + OH–
Nama basa ditentukan dari nama kationnya. (Nama Kation + Hidroksida)

Na+ + OH–  NaOH NH4+ + OH–  NH4OH


Natrium Natrium Hidroksida ammonium Ammonium hidroksida

Mg+2 + 2 OH–  Mg(OH)2 Pb +4 + 4 OH–  Pb(OH)4


Magnesiun Magnesium Hidroksida Timbal (IV) Timbal (IV) hidroksida
Fe+2 + 2 OH–  Fe(OH)2
Besi (II) Besi(II) Hidroksida
Fe+3 + 3 OH–  Fe(OH)3
Besi(III) Besi(III) Hidroksida
Cr+3 + 3 OH–  Cr(OH)3
Chromium(III) Chromium(III) Hidroksida
LATIHAN
1. Tuliskan nama dari basa berikut ini.
a. Fe(OH)2 c. Zn(OH)2 e. Cr(OH)3 g. Mn(OH)2
b. KOH d. Au(OH)3 f. Sn(OH)2 h. Ba(OH)2

2. Tuliskan rumus kimia dari basa berikut ini.


a. Natrium hidroksida d. Tembaga(II) hidroksida
b. Aluminium hidroksida e. Nikel hidroksida
c. Kalsium hidroksida f. Raksa(I) hidroksida
PERSAMAAN REAKSI

Peserta didik mampu menuliskan persamaan reaksi


kimia yang setara dan lengkap sesuai dengan wujud
zat-zat yang terlibat dalam reaksi
Persamaan Reaksi
Persamaan Reaksi menggambarkan perubahan kimia (reaksi kimia) dari zat–
zat pereaksi (reaktan) menjadi zat – zat hasil reaksi (produk). Dalam
persamaan reaksi, baik pereaksi maupun produk dituliskan dalam bentuk
rumus kimia masing-masing dan keduanya dipisahkan oleh tanda panah.

Pereaksi (Reaktan)  Hasil Reaksi (Produk)

Anak panah dibaca (memiliki arti) : “membentuk” atau “bereaksi menjadi”, atau
“terurai menjadi”, “menghasilkan”, dsb.
Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu:
. gas ditulis dengan symbol (g) = gas
. cairan ditulis dengan symbol (l) = liquid
. zat padat ditulis dengan simbol (s) = solid
. larutan ditulis dengan simbol (aq) = aqueous .
Contoh – contoh:
1. Pembakaran sempurna arang atau karbon dengan gas oskigen akan
menghasilkan gas karbon dioksida
Karbon (padat) + Oksigen (gas)  karbondioksida (gas)
C (s) + O2 (g)  CO2 (g)
2. Logam Besi bila dibiarkan di tempat terbuka akan bereaksi dengan gas
oksigen sehingga terbentuk karat besi, yaitu senyawa besi(III) oksida
Besi (padat) + Oksigen (gas)  Besi(III) oksida (padat)
Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s)

3. Ammonia merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea. Gas


Ammonia dapat terbentuk dari reaksi gas nitrogen dengan gas hydrogen.
Persamaan reaksi pembentukan gas ammonia adalah…
Nitrogen (gas) + Hidrogen (gas)  Ammonia (gas)
N2 (g) + H2 (g)  NH3 (g)
Tuliskan Persamaan reaksi berikut ini!

1. Gas hidrogen bereaksi dengan gas chlorin membentuk uap asam klorida.
2. Gas hidrogen bereaksi dengan gas oksigen membentuk uap air.
3. Logam aluminium bereaksi dengan gas oksigen membentuk aluminium
oksida padat.
4. Kalsium oksida padat bereaksi dengan air membentuk larutan kalsium
hidroksida.
5. Larutan natrium hidroksida bereaksi dengan larutan asam sulfat
membentuk larutan natrium sulfat dan air.
6. Larutan asam klorida bereaksi dengan larutan magnesium hidroksida
membentuk larutan magnesium klorida dan air.
7. Butana terbakar sempurna membentuk gas karbon dioksida dan air.
8. Larutan magnesium nitrat bereaksi dengan larutan natrium fosfat
membentuk larutan magnesium fosfat dan larutan natrium nitrat.
9. Logam besi bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk larutan
besi(III) klorida dan gas hidrogen.
10. Karbon dioksida dan amonia bereaksi membentuk urea dan air.
Menyetarakan Persamaan Reaksi Sederhana
Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom-atom yang
hilang tetapi hanya berubah susunannya.Oleh karena itu, di dalam penulisan
persamaan reaksi tidak boleh ada atom yang jumlahnya berkurang atau
berlebih. Atom-atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama
jumlahnya, sehingga disebut dengan reaksi yang sudah setara.
Perhatikan contoh-contoh berikut:

C (s) + O2 (g)  CO2 (g) Fe (s) + S (s)  FeS (s)


Ruas Kiri = Ruas Kanan
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan Fe : 1 1
S : 1 1
C 1 1
Persamaan reaksi ini sudah setara
O 2 2 (tak perlu disetarakan lagi)

Pada persamaan reaksi di atas, terdapat atom-atom C dan O, baik di ruas kiri
maupun ruas kanan tanda panah. Jumlah atom C dan O di ruas kiri tanda
panah masing-masing 1 dan 2, demikian pula di ruas kanan tanda panah
jumlah atom C = 1 dan O = 2. Persamaan reaksi ini berarti sudah setara.
H2 (g) + O2 (g)  H2O (g)
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan
H 2 2
O 2 1

Persamaan reaksi ini belum setara, karena diruas kiri terdapat 2 atom H dan 2
atom O, sementara diruas kanan terdapat 2 atom H dan 1 atom O.

Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s)


Atom Ruas Kiri Ruas Kanan
Fe 1 2
O 2 3

Persamaan reaksi di atas belum setara, karena diruas kiri terdapat 1 atom Fe
dan 2 atom O, sementara diruas kanan terdapat 2 atom Fe dan 3 atom O.
Bagaimana menyetarakan persamaan reaksi yang belum setara?
Untuk menyetarakan persamaan reaksi yang belum setara, adalah dengan
memberikan angka koefisien di depan rumus kimia zat yang terlibat dalam
reaksi, dan jangan sekali-kali mengubah angka indeksnya. Dengan kata lain
rumus kimia zat yang ada pada persamaan reaksi jangan diubah.
H2 (g) + O2 (g)  H2O (g) Jangan diubah menjadi:
H2 (g) + O (g)  H2O (g) atau menjadi:
H2 (g) + O2 (g)  H2O2 (g) meskipun jumlah atomnya
jadi setara
Yang benar adalah:
berikan koefisien 2 di depan rumus kimia H 2O dan rumus kimia H2,
sehingga persamaan reaksi menjadi:
2 H2 (g) + O2 (g)  2 H2O (g) persamaan reaksi sudah setara
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan
H 4 4
O 2 2
Bagaimana dengan persamaan reaksi yang ini?
Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s)
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan
Fe 1 2
O 2 3

Mulai dari Fe, beri koefisien 2 untuk Fe:……, maka reaksi menjadi:
2 Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s)
Jumlah Fe di kiri dan kanan sudah sama, yaitu 2.
tinggal menyetarakan jumlah atom O. Untuk itu beri koefisien untuk O 2
Sehingga jumlah atomnya sama-sama 3. (ingat, x 2 = 3)

2 Fe (s) + O2 (g)  Fe2O3 (s)

Agar hasilnya bulat, tidak ada pecahan, maka kalikan persamaan reaksi
dengan 2. Sehingga hasil akhir adalah:
4 Fe (s) + 3 O2 (g)  2 Fe2O3 (s) Cek kembali jumlah atom-atom di ruas
kiri dan kanan
Bagaimana dengan persamaan reaksi yang ini?
Al (s) + H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)
Atom Ruas Kiri Ruas Kanan
Al 1 2
H 2 2
S 1 3
O 4 3

Langkah 2 : Berikan koefisien 2 di depan Al, sehingga jumlah atom Al di ruas kiri menjadi
1 × 2 = 2 buah Al (setara dengan jumlah Al di ruas kanan).
2 Al (s) + H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)

Langkah 3 : Berikan koefisien 3 di depan H2SO4, sehingga di ruas kiri jumlah atom H
menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12
2 Al (s) + 3 H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + H2 (g)

Langkah 4 : Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan, sedangkan
atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri.
Langkah 5 : Berikan koefisien 3 di depan H2, sehingga jumlah atom H ruas kanan menjadi
6, setara dengan ruas kiri.

Persamaan reaksi menjadi setara:


2 Al (s) + 3 H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3 H2(g)
Karena Al2(SO4)3 tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al2(SO4)3 = 1.

Setarakan persamaan rekai kimia berikut!


Fe2O3 (s) + H2SO4 (aq) → Fe2(SO4)3 (aq) + H2O(l)
a. Mulai dari rumus kimia yang rumit, yaitu Fe2(SO4)3 tetapkan koefisiennya = 1,
sedangkan koefisien zat lainnya dimisalkan dengan huruf.
a Fe2O3(s) + b H2SO4(aq) → 1 Fe2(SO4)3 (aq) + c H2O(l)
b. Setarakan jumlah atom Fe dan S (H dan O belakangan).
Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan Ruas Kiri = Ruas Kanan
Fe = 2a Fe = 2 2a = 2, maka a = 1
S =b S =3 b= 3
Kita masukkan a dan b sehingga persamaan reaksi menjadi:
1 Fe2O3 (s) + 3 H2SO4 (aq) → 1 Fe2(SO4)3 (aq) + c H2O (l)

Setarakan jumlah atom H.

Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan Ruas Kiri = Ruas Kanan
H =3x2=6 H= 2c 6 = 2 c, maka c = 3

Persamaan reaksi menjadi:


1 Fe2O3 (s) + 3 H2SO4 (aq) → 1 Fe2(SO4)3 (aq) + 3 H2O (l)
Karena semua senyawa sudah mempunyai koefisien, maka jumlah atom O sudah
setara. O di ruas kiri = 3 + (3 x 4) = 15; O di ruas kanan = (4 x 3) + 3 = 15
Setarakan persamaan reaksi berikut!
Cu (s) + HNO3 (aq) → Cu(NO3)2 (aq) + NO (g) + H2O (l)
a. Mulai dari rumus kimia yang rumit, yaitu Cu(NO3)2 tetapkan koefisiennya = 1,
sedangkan koefisien zat lainnya dimisalkan dengan huruf.
a Cu (s) + b HNO3 (aq) → 1 Cu(NO3)2 (aq) + c NO (g) + d H2O (l)
b. Setarakan jumlah atom Cu, N, H dan O
Jumlah atom Jumlah atom di
Ruas Kiri = Ruas Kanan
di ruas kiri ruas kanan
Cu = a Cu = 1 a = 1
N = b N = 2+c b =2+c ………………….(1)
H = b H = 2d b = 2d ………………….(2)
O = 3b O = 6+c+d 3b = 6 + c + d ………………….(3)
Substitusi persamaan (2) dalam (3): Substitusikan d = dalam persamaan (2):
3b = 6+c+d ; b= b = 2d
2d
= 2 × ()
3 (2d) =6+c+d
=
6d =6+c+d
c = 6d – d – 6 Substitusikan b = dalam persamaan
(1):
c = 5d – 6 .................... (4)
b = 2+c
Masukkan (4) dalam persamaan
(1): c = b–2
b = 2+c ; c = –2
= 5d – 6 = –
b = 2 + (5d – 6)
=
b = 5d –
4 .................... (5)
Persamaan (2) = (5): Jadi:
b = 2d ; b = 5d – 4
a = 1, b = , c = , d =
5d–4 = 2d
c. Masukan / ganti angka – angka koefisien a,b, c dan d dengan angka-angka tadi.
a Cu (s) + b HNO3 (aq) → 1 Cu(NO3)2 (aq) + c NO (g) + d H2O (l)

1 Cu (s) + HNO3 (aq) → 1 Cu(NO3)2 (aq) + NO (g) + H2O (l)


d. Untuk menghilangkan pecahan, kalikan persamaan reaksi dengan 3:

3 Cu (s) + 8 HNO3 (aq) → 3 Cu(NO3)2 (aq) + 2 NO (g) + 4 H2O (l)

e. Periksa kembali kesetaraan jumlah atom-atom:


Jumlah atom di ruas kiri Jumlah atom di ruas kanan Keterangan

Cu = 3 Cu = 3 Setara

N = 8 N = (3 x 2) + 2 = 8 Setara

H = 8 H = 4x2=8 Setara

O = 8 x 3 = 24 O = (3 x 3 x 2) + 2 + 4 = 24 Setara
Setarakan persamaan reaksi berikut.
1. C5H10 (g) + O2 (g) → CO2(g) + H2O(l)
2. CaCO3 (s) + HCl (aq) → CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O(l)
3. NH3 (g) + O2 (g) → NO(g) + H2O(g)
4. Al2O3 (s) + H2SO4 (aq) → Al2 (SO4)3 (aq) + H2O(l)
5. PI3 (s) + H2O (l) → H3PO3 (aq) + HI(g)
6. Na (s) + O2 (g) → Na2O (s)
7. C2H6 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (g)
8. NaOH (aq) + H3PO4 (aq) → Na3PO4 (aq) + H2O (l)
9. Zn (s) + HCl (aq)  ZnCl2 (aq) + H2 (g)
10. Fe2(CO3)3 (s) + H2O (l) → Fe(OH)3 (s) + CO2 (g)

Anda mungkin juga menyukai