2. Rumus Empiris
menunjukan jenis dan perbandingan paling sederhana (dinyatakan dengan
bilangan bulat) dari atom-atom penyusunnya
Contoh : H2O2 ------
C6H12O6 ------
rumus empiris suatu zat dapat identik dengan rumus molekulnya, misalnya
……
(H2O, CCL4, HCl)
Untuk senyawa ion ion positif (kation) ditulis terlebih dahulu (di depan),
baru diikiuti ion negatif (anion). Total muatan positifdan negatif harus
sama. Misal ion Al3+ yang bergabung dengan O2- akan mempunyai rumus
empiris Al2O3
-MENGARTIKAN RUMUS KIMIA-
Rumus kimia Artinya
S
……………………………………………………………
…
8S ……………………………………………………………
….
S8 ……………………………………………………………
….
MgSO4 ……………………………………………………………
….
5H2O ( 5 = angka koefisien, 2 = angka indeks)
MgSO4.5H2O Satu Kristal garam inggris yang mengikat 5 molekul
Senyawa organik adalah air
senyawa karbon yang menyusun
makhluk hidup.
Senyawa anorganik
2MgSO4 adalah senyawa yang menyusun benda tak hidup.
……………………………………………………………
• Bagaimana rumus empiris….dari C2H4, C6H6, P4H10, Al2Br6, K2Cr2O7
• Apa perbedaan dari rumus kimia P4 dan 4P
• Tuliskan rumus kimia senyawa ion yang terbentuk dari gabungan ion
Al3+ dengan ion SO4-, dan antara ion NH4+ dengan ion CrO42-
• Tuliskan rumus molekul dan rumus empiris dari molekul gula, 12 atom
karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 buah atom oksigen.
-Tata nama senyawa-
Pemberian nama senyawa suatu senyawa diatur oleh badan internasional IUPAC
(International Union and Pure Applied Chemistry) dan diikuti oleh semua Negara.
NaCl : natrium klorida (garam dapur)
CO2 : karbon diosida (gas asam arang)
MgSO4 : magnesium sulfat (garam inggris)
• Tata nama senyawa ion
Nama senyawa ion merupakan gabungan dari nama ion positif (di depan) dan ion
negatif (di belakang).
Ion positif adalah ……………………..
Kation bermuatan +1 Kation bermuatan +2 Kation bermuatan +3 dan +4
Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
H+ Asam (hidrogen) Mg2+ Magnesium Fe3+ Besi(III)
NH4+ Amonium Ca2+ Kalsium Cr3+ Krom(III)
Na+ Natrium Sr2+ Stronsium Al3+ Aluminium
K+ Kalium Ba2+ Barium Co3+ Kobalt(III)
Ag+ Perak Fe2+ Besi(II) Ni3+ Nikel(III)
Li+ Litium Zn2+ Seng Sn4+ Timah(IV)
Ion negatif adalah ……………………..
Daftar anion monoatomik
Rumus kimia anion Nama unsur Nama anion
F- Fluorin Fluorida
Cl- Klorin Klorida
Br- Bromin Bromida
S2- Sulfur Sulfida
N3- Nitrogen nitrida
O2- Oksigen Oksida
Untuk ion negatif monoatomik ditambahi akhiran –ida.
Daftar anion poliatomik
Rumus kimia atom Nama atom non-oksigen Nama anion
SO42- Sulfur Sulfat
SO32- Sulfur Sulfit
ClO- Klorin Hipoklorit
ClO2- Klorin Klorit
ClO3- Klorin Klorat
ClO4- Klorin Perklorat
Ion poliatomik mengikuti pola tertentu, untuk ion poliatomik yang mengandung
oksigen (ion oksi) tidak ditulis oksigennya, melainkan diganti dengan akhiran –it, -at,
atau awalan per- dan hipo-.
“pada SPU, dalam periode makin kekanan makin elektronegatif, dalam satu golongan
makin keatas makin elektronegatif”
Tatanama senyawa kovalen biner mengikuti aturan berikut:
• Atom yang didepan disebut sesuai nama unsurnya, diikuti unsur berikutnya, dan diberi
akhiran –ida.
Angka Sebutan
• Jumlah atom disebut sebagai awalan dan menggunakan Bahasa latin.
1 Mono
Rumus kimia Nama Nama lain
2 Di
SO2 Sulfur dioksida Belerang dioksida
3 Tri
N2O4 Dinitrogen tetraoksida Nitrogen tetraoksida 4 Tetra
CO Karbonmonoksida 5 Penta
SiCl4 Silikon tetraklorida 6 Heksa
CO2 7 Hepta
P4O5 8 Okta
9 Nona
10 deka
• Tata nama senyawa organik
Penamaan senyawa organik lebih kompleks, lebih lanjut akan dibahas di kelas XI
Contoh :
Contoh: arang atau karbon jika dibakar sempurna dengan oksigen akan
menghasilkan gas karbon dioksida
bagaimana reaksinya, tuliskan?????
Uap ammonium klorida terurai menghasilkan gas ammonia dan gas hidrogen
klorida.
Menyetarakan persamaan reaksi
Menurut teori Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang hilang tetapi
hanya berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan
reaksi tidak boleh ada jumlah atom yang berkurang atau berlebih ( jumlah
atom-atom harus setara/jumlah atom sebelum=jumlah atom sesudah). Hal-hal
yang harus diperhatikan untuk menuliskan reaksi yang benar dan setara
adalah sebagai berikut:
1. penulisan rumus kimia zat-zat pereaksi dan hasil reaksi harus benar.
2. jumlah atom-atom sebelum reaksi (di belakang tanda panah) harus sama dengan
jumlah atom-atom sesudah reaksi (di depan tanda panah).
3. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan didalam tanda kurung setelah
reaksi kimia
• Logam besi direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan besi(II)
sulfat dan gas hidrogen
Stoikiometri yang berasal dari Bahasa latin (stoicheion: unsur atau bagian; metron : ukuran) mempelajari aspek kuantitatif reaksi kimia
atau rumus kimia. Aspek kuantitatif diperoleh melalui pengukuran massa, volume, jumlah, dan sebagainya, yang terkait dengan jumlah
atom, ion, molekul atau rumus kimia, serta keterkaitannya dalam suatu reaksi kimia.
𝑛
𝑚= 𝑀𝑟/𝐴𝑟
L= n x 6,02 x 1023
V= n x 22,4 L/mol
σ 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑖𝑠𝑜𝑡𝑜𝑝 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑋
Massa rata-rata atom =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑋 𝑑𝑖 𝑎𝑙𝑎𝑚 ( 100%)