NAMA SENYAWA
Kimia Dasar
Teknik Lingkungan– S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem periodik unsur adalah susunan
unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom
dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut.
Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat
pola kemiripan sifat unsur dalam susunan
tersebut.
TABEL PERIODIK UNSUR
SIFAT PERIODIK UNSUR
Sifat periodik unsur merupakan sifat unsur
yang berhubungan dengan letak unsur dalam
tabel periodik (periode dan golongan).
Peridode -> letak untuk secara horizontal.
Golongan -> letak unsur secara vertikal.
SIFAT PERIODIK UNSUR
1. Jari jari atom
jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
SIFAT PERIODIK UNSUR
2. Energi ionisasi
Energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu
unsur atau ion dalam keadaan gas.
Kation Anion
• Kation dari unsur logam diberi nama sama • Anion monoatom diberi nama dengan akhiran -ida
dengan unsur logam tersebut. Contoh: ion natrium pada nama unsur tersebut. Contoh: ion oksida (O 2−),
(Na+), ion kalsium (Ca2+), ion perak (Ag+) ion fluorida (F−)
• Jika logam dapat membentuk kation dengan • Anion poliatom yang mengandung unsur oksigen
muatan berbeda, jumlah muatannya ditulis (oksoanion) diberi nama dengan akhiran -at ataupun -
dengan angka Romawi dalam tanda kurung it. Akhiran -at digunakan untuk anion poliatom yang
setelah nama unsur logam itu. Contoh: ion besi(II) memiliki atom O lebih banyak dibanding anion dengan
(Fe2+), ion besi(III) (Fe3+) akhiran -it. Contoh: ion nitrat (NO 3−), ion nitrit (NO2−).
• Kation dari unsur nonlogam umumnya memiliki • Anion yang diturunkan dari penambahan H+ pada
akhiran -ium. Contoh: ion amonium (NH4+), ion oksoanion diberi nama dengan menambahkan awalan
hidronium (H3O+) hidrogen atau dihidrogen. Contoh: ion hidrogen
karbonat (HCO3−), ion dihidrogen fosfat (H2PO4−)
SENYAWA ION
DAFTAR TABEL (KATION) DAFTAR TABEL (ANION)