SEDERHANA.
Setiap senyawa mempunyai nama yang khas. Himpunan kimia sedunia, IUPAC
(International Union of Pure and Applied Chemistry), telah membuat aturan mengenai
penamaan senyawa kimia. Di dunia, ada beberapa senyawa yang memiliki dua nama,
yaitu satu nama yang sesuai dengn aturan IUPAC, dan satu nama lagi berasal dari
nama trivial atau nama dagang. Berikut ini adalah beberapa aturan tata nama senyawa
sesuai dengan aturan IUPAC
Senyawa biner adalah senyawa yang tersusun atas dua unsur. Kadua unsur itu dapat
berupa unsur logam dan unsur nonlogam atau unsur nonlogam dan unsur
nonlogam. Unsur logam dalam senyawa biner biasanya merupakan kation (ion positif)
(Baca juga tentang reaksi ionisasi dan pembentukan ion disini sedangkan unsur
nonlogam dalam senyawa biner biasanya merupakan anion (ion negatif).
Terdapat tiga aturan untuk penamaan senyawa yang tersusun atas unsur logam dan
unsur nonlogam. Berikut adalah aturannya :
Untuk unsur logam yang hanya mempunyai satu bilangan oksidasi (baca juga
cara menentukan bilangan oksidasi disini), penamaannya dengan cara
menyebutkan nama unsur nonlogam didepan dan kemudian nama unsur
nonlogam disertai akhiran ida
Untuk unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi,
penamaan adalah dengan cara menuliskan nama unsur logam disertai dengan
menuliskan bilangan oksidasinya dengan menggunakan angka romawi di dalam
tanda kurung dan nama nonlogam di belakang disertai akhiran –ida. Untuk
penamaan dengan metode ini dapat dengan menggunakan nama lokal atau
nama dagang untuk nama unsur logamnya.
Nama unsur nonlogam (bilangan oksidasi dalam angka romawi) + nama unsur
nonlogam –ida
Contoh :
Untuk unsur logam yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi, ada dua
cara :
1. Jika bilangan oksidasi pada unsur logam lebih kecil, maka diakhiri dengan –o
2. Jika bilangan oksidasi pada unsur logam lebih besar, maka diakhiri dengan –i
(awalan yang menunjukkan jumlah unsur nonlogam) - nama unsur nonlogam + (awalan
yang menunjukkan jumlah unsur nonlogam) – nama unsur nonlogam –ida
Jumlah unsur yang menunjukkan jumlah unsur dalam bahasa yunani
Satu = mono
Dua = di
Tiga = tri
Empat = tetra
Lima = penta
Enam = heksa
Tujuh = hepta
Delapan = okta
Sembilan = nona
Sepuluh = deka
Contoh :
Contoh :