Anda di halaman 1dari 34

STOIKIOMETRI

TATA NAMA SENYAWA


SEDERHANA
 Bidang kimia yang mempelajari aspek
kuantitatif unsur dalam suatu senyawa atau
reaksi disebut stoikiometri (bahasa Yunani:
Stoicheon = unsur, metrain = mengukur).

 Jadi stoikiometri adalah perhitungan kimia


yang menyangkut hubungan kuantitatif zat
yang terlibat dalam reaksi.
Tata nama senyawa sederhana :
1.Tata nama senyawa Anorganik
Senyawa molekul (senyawa kovalen)
biner
 Senyawa Ion
 Asam
 Basa

2. Tata nama senyawa Organik


Senyawa Molekul (senyawa Kovalen)
Biner

 Senyawa biner adalah senyawa yang hanya


terdiri dari 2 jenis unsur, misalnya air (H 2O),
amonia (NH3), dan karbon dioksida (CO2).
Aturan penamaan senyawa molekul biner

1.Nama dari unsur yang terletak lebih kiri


pada sistem periodik unsur ditulis terlebih
dahulu sebagai unsur pertama.
B-Si-C-Sb-As-P-N-H-S-I-Br-Cl-O-F
Contoh : amonia ditulis NH3 bukan H3N
Aturan penamaan senyawa molekul biner

Pengecualian untuk senyawa yang


mengandung oksigen, dan klorin, bromin,
atau iodin (semua halogen kecuali fluorin),
oksigen ditulis sebagai unsur terakhir.
Contoh: HBr, BCl3, PCl5, CS2, NO, Cl2O,
I2O5, OF2
2. Jika kedua unsur berada pada golongan
yang sama, maka unsur pertama adalah
unsur yang terletak lebih bawah pada
golongan dalam sistem periodik unsur.
 Contoh: ClF3, IF5
3. Unsur terakhir diberi akhiran -ida.
Contoh: HF (hidrogen fluorida), H2S
(hidrogen sulfida)

Example :
NaCl : Natrium Klorida
Li2O : Litium Oksida
NaBr : Natrium Bromida
CsI : Cesium Iodida
BaCl2 : Barium Klorida
4. Jumlah atom dari masing-masing unsur menentukan
awalan bahasan Yunani yang dipakai untuk penulisan
nama senyawa molekul. Awalan -mono tidak digunakan
untuk unsur pertama.
Contoh: N2O (dinitrogen monoksida), N2O5
(dinitrogen pentaoksida), NO2 (nitrogen dioksida), CO
(karbon monoksida), CS2 (karbon disulfida), PCl5
(fosforus pentaklorida), SF6 (sulfur tetrafluorida), IBr
(iodin monobromida).
Contoh :
CO : karbon monoksida MgI2 : Magnesium Iodida
CO2 : karbon dioksida Al2O3 : Aluminium oksida
N2O : dinitrogen oksida
NO : nitrogen oksida
N2O3 : dinitrogen trioksida
CS2 : karbon disulfida
 Nama jumlah atom dalam bahasa Yunani
Jumlah Atom Bahasa yunani
1 Mono
2 Di
3 Tri
4 Tetra
5 Penta
6 Heksa
7 Hepta
8 Okta
9 Nona
10 Deka
senyawa yang mengandung unsur H.

Hidrogen + nama unsur nonlogam selain H + ida

Contoh : HCl = Hidrogen klorida


H2S = Hidrogen sulfida
HBr = Hidrogen bromida
5. Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu
mengikuti aturan diatas.
Contoh : H2O = air, NH3 = amonia, CH4 = metana
Uji Kepahaman
1. Tulislah nama senyawa berikut
a. SiCl4 e. SCl2
b. Cl2O f. SO2
c. Cl2O5 g. CBr4
d. PCl5 h. ClF3

2. Tulislah rumus molekul senyawa berikut


a. Fosforus triklorida e. Karbon disulfida
b. Karbon tetraklorida f. Difosforus trioksida
c. Dinitrogen trioksida g. Diklorin heptaoksida
d. Silikon dioksida h. Sulfur trioksida
Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Pada
umumnya, kation merupakan ion logam dan anion merupakan ion non-
logam.
1. Kation
Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam
tersebut.
Contoh : ion natrium (Na+), ion kalsium (Ca2+), ion perak (Ag+)
Jika logam dapat membentuk kation dengan muatan berbeda, jumlah
muatannya ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung setelah
nama unsur logam itu.
Contoh: ion besi(II) (Fe2+), ion besi(III) (Fe3+)
Kation dari unsur non-logam umumnya memiliki akhiran -ium.

Contoh: ion amonium (NH4+), ion hidronium (H3O+)


2. Anion
Anion monoatom diberi nama dengan akhiran -ida pada nama unsur
tersebut.
Contoh: ion hidrida (H−), ion oksida (O2−), ion nitrida (N3−), ion
fluorida (F−)
Anion poliatom yang mengandung unsur oksigen (oksoanion) diberi
nama dengan akhiran -at ataupun -it. Akhiran -at digunakan untuk
anion poliatom yang memiliki atom O lebih banyak dibanding anion
dengan akhiran -it.
Contoh: ion nitrat (NO3−), ion nitrit (NO2−). ion sulfat (SO42−), ion
sulfit (SO32−)
Anion yang diturunkan dari penambahan H+ pada oksoanion diberi
nama dengan menambahkan awalan hidrogen atau dihidrogen.
Contoh : ion hidrogen karbonat (HCO3−), ion dihidrogen fosfat
(H2PO4−)
Tata Nama Senyawa Ion
 Rumus senyawa : Kation ditulis di depan,
perbandingan muatan kation dan anion sama
(netral).
Kation Anion Rumus Nama Garam
Garam
Na+ NO3- NaNO3 Natrium nirat
Ca2+ NO3- Ca(NO3)2 Kalsium nitrat
Al3+ SO42- Al2(SO4)3 Aluminium sulfat
Sn4+ SO42- Sn(SO4)2 Timah(IV) sulfat
Cu2+ Tembaga(II) sulfida
S2- CuS
 Nama senyawa ion terdiri dari nama kation di awal kemudian
diikuti dengan nama anion di akhir.

Contoh:
 KBr              :  kalium bromida
BaCl2           :  barium klorida
Ag2S             :  perak sulfida
Al(NO3)3      :  aluminium nitrat
FeS               :  besi(II) sulfida
Fe2O3           :  besi(III) oksida
CuSO4              :  tembaga(II) sulfat
NH4CN        :  amonium sianida
Cara lama :
Senyawa dari unsur logam yg memounyai 2
jenis muatan dibedakan dengn memberi
akhiran o untuk muatan lebih rendah, dan
akhiran i untuk muatan lebih tinggi.
Contoh :
FeCl2 : Fero klorida
FeCl3 : Feri klorida
1. Tulislah nama IUPAC dari senyawa-senyawa dengan rumus kimia
berikut :
a. NaBrO
b. (NH4)2S
c. PtCl4
d. NF3
e. Cl2O7
f. As2O5
g. Ca(OH)2
h. KMnO4
i. CrI3
j. SO3
Jawaban :
a. natrium hipobromit (senyawa ion Na+, BrO−)
b. amonium sulfida (senyawa ion NH4+, S2−)
c. platina (IV) klorida (senyawa ion Pt4+, Cl−)
d. nitrogen trifluorida (senyawa molekul)
e. diklorin heptaoksida (senyawa molekul)
f. diarsen pentaoksida (senyawa molekul)
g. kalsium hidroksida (senyawa ion Ca2+, OH−)
h. kalium permanganat (senyawa ion K+, MnO4−)
i. kromium (III) iodida (senyawa ion Cr3+, I−)
j. sulfur trioksida (senyawa molekul)
2. Tulislah rumus kimia dari senyawa-senyawa
berikut :
a. aluminium sulfat
b. barium nitrat
c. amonium fosfat
d. timbal (IV) oksida
e. raksa (II) sianida
f. asam periodat
g. diklorin monoksida
h. fosforus tribromida
 Jawab:
 a. Al2(SO4)3 ← Al3+, SO42−
b. Ba(NO3)2 ← Ba2+, NO3−
c. (NH4)3PO4 ← NH4+, PO43−
d. PbO2 ← Pb4+, O2−
e. Hg(CN)2 ← Hg2+, CN−
f. HIO4 ← H+, IO4−
g. Cl2O ← 2 Cl, 1 O
h. PBr3 ← 1 P, 3 Br
Tata Nama Asam
Contoh :
HCl : asam klorida
H2SO4 : asam sulfat
HNO3 : asam nitrat
H3PO4 : asam fosfat
CH3COOH : asam asetat (asam cuka)
Tata nama Basa
Contoh :
NaOH : natrium hidroksida
Ca(OH)2 : kalsium hidroksida
Al(OH)3 : aluminium hidroksida
Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida
Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik mempunyai tata nama khusus.
Contoh :
CH4 : metana
CO(NH2)2 : urea
CH3COOH : asam asetat
C6H12O6 : glukosa
C12H22O11 : sukrosa
CHCl3 : khloroform
CHI3 : iodoform
HUKUM DASAR KIMIA
1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
“ massa zat-zat sebelum reaksi dan
sesudah reaksi adalah sama”

Lavoisier melakukan eksperimen dengan memanaskan raksa dalam


tabung tertutup, ternyata setelah selesai reaksi massa raksanya
bertambah berat. Pertambahan berat itu oleh Lavoiser dikarenakan
karena Hg mengikat oksigen yang ada dalam tabung reaksi.

2Hg (s) + O2 (g) → 2HgO (s)


401,2 gram  32 gram    433,2 gram
Contoh:
Bagaimana dengan karat pada besi? Apakah
berat awal besi sama dengan berat besi
berkarat ?
Bagaimana dengan pembakaran kertas?
Apakah berat kertas sama dengan berat hasil
pembakaran ?
2. Hukum perbandingan tetap
(Proust)
“Perbandingan massa unsur-unsur
dalam senyawa adalah selalu tetap “

Proust melakukan berbagai eksperimen untuk


mengetahui perbandingan massa unsur-unsur
penyusunnya, contohnya H2Oyang selalu memiliki
perbandingan massa H : massa O adalah 1 : 8.
Senyawa-senyawa yang lain akan memiliki perbandingan
massa tertentu juga.
Berikut adalah contoh tabel percobaan
hukum Proust
3. Hukum Perbandingan Volume
(Gay Lussac)
“Pada
“ temperatur (T) dan tekanan (P)
yang sama, dalam semua reaksi gas
berlaku perbandingan koefisien reaksi =
perbandingan volume.”

Contoh : N2 + 3H2  2NH3


5L 15L 10L
20 L 60L 40 L
4. Hukum Perbandingan Jumlah
Partikel (Avogadro)

“Pada
“ temperatur (T) dan tekanan (P) yang
sama, semua jenis gas apabila volumenya
sama maka jumlah partikelnya juga sama.”

Bilangan Avogadro = 6,02.10 23


N2 + 3H2  2NH3
6,02 x 10 23 18,06 x 10 23 12,04 x 10 23
Contoh Soal Hukum Avogadro

Pada P,T  tertentu di dalam tabung gas yang volumnya 15


L terdapat 3.1020 molekul gas SO3. Berapa molekul gas
N2 terdapat dalam tabung lain yang volumnya 3 liter berisi
gas N2 yang suhunya sama dan tekanannya sama?

Penyelesaian :
Jumlah molekul gas N2 = 3/15 x 3.1020 = 6.1019 molekul N2

Anda mungkin juga menyukai