Anda di halaman 1dari 73

SISTEM PERIODIK UNSUR

1
SISTEM PERIODIK
UNSUR
Apa itu Sistem
Periodik Unsur?

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas


unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam
bentuk periode dan golongan berdasarkan
kemiripan sifat-sifat unsurnya.

Periode : lajur-lajur horizontal dalam sistem


Click here to download this powerpoint template : Colorful Pastel Tree Powerpoint Template
For more templates : PPT Backgrounds Models
periodik
Others ressources :
Abstract Free PPT Presentations
Golongan : kolom-kolom vertikal dalam sistem
Nature Powerpoint Templates
Tree Powerpoint Presentations Backgrounds
periodik
Download Powerpoint Background with halo effect

Page 2
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

3
Tabel Periodik

Lavoisier ( 1789)  26 unsur

1870  60 unsur

Sekarang  114 unsur

Data tentang unsur perlu diorganisir agar mudah


dipelajari dan dipahami
4
Mulanya, unsur dibagi jadi dua kelompok besar :

• Logam  kilap, dapat ditempa, penghantar panas dan

listrik, membentuk senyawa dengan oksigen yang

bersifat basa

• Nonlogam  tidak mempunyai sifat khas, tidak

menghantar panas dan listrik (kecuali grafit) dan

membentuk oksida asam


5
Kesimpulan LAVOISIER
• Dasar penyusunan : berdasarkan sifat kimianya.

• Cara mengelompokkan : dikelompokkan menjadi 2,


yaitu : logam, dan non logam.

• Keunggulan : sudah mengelompokkan 33 unsur yang


ada berdasarkan sifat kimia sehingga bisa dijadikan
referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.

• Kelemahan : pengelompokkan masih terlalu umum


Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Johan W. Dobereiner

John Newland

Dimitri Mendeleev dan Lothar Meyer

Henry G. Moseley

Sistem Periodik 18 golongan


Triade Dobereiner ( 1817)

Johann Wolfgang, DOBEREINER menemukan tiga unsur


dengan kemiripan sifat dan ada hubungannya dengan
massa atom relatif, seperti :

Litium Kalsium Klor

Natrium Stronsium Brom

Kalium Barium Yod


Diamatinya bahwa Ar Br 80, kira-kira sama dengan
setengah dari jumlah Ar klor (35) dan Yod (127).
Ar Br = ½ ( 35 + 127) = 81 8
Kesimpulan DOBEREINER
• Dasar penyusunan : berdasarkan kemiripan
sifat.

• Cara mengelompokkan : tiga unsur (triade)


yaitu Kalsium, Stronsium, Barium.

• Keunggulan : adanya keteraturan setiap unsur


yang sifatnya mirip, massa atom (Ar) unsur
yang kedua (tengah) merupakan massa atom
rata2 dari massa atom unsur pertama dan ketiga.

• Kelemahan : kurang efisien dengan adanya


beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam
kelompok triade padahal sifatnya sama dengan
unsur dalam kelompok triade tsb.
Hukum Oktaf Newlands (1865)

• Tahun 1865, kimiawan inggris John


Alexander Reina Newland
mengklasifikasikan 56 unsur
kedalam 8 golongan, dia
menggolongkan unsur-unsur tersebut
berdasarkan kemiripan sifat fisik.

• Newland merupakan orang pertama


yang menemukan hubungan antara
sifat unsur dan massa atom menurut
pola tertentu, yang disebut hukum
Oktaf.
John Newlands menemukan hubungan lain antara sifat
unsur dan massa atom relatifnya….

Jika ia menyusun unsur berdasarkan kenaikan Ar, maka


setiap unsur kedelapan mempunyai sifat mirip dengan
unsur yang pertama  Hukum Oktaf

(sama halnya dengan oktaf dalam nada musik)

Li Be B C N O F
Na Mg Al Si P S Cl
K Ca Cr Ti Mn Fe
11
Daftar Oktaf Newlands
Kesimpulan NEWLANDS
• Dasar penyusunan : berdasarkan kenaikan massa atom relatif.

• Cara mengelompokkan : berdasarkan hukum oktaf

• Keunggulan : menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah


secara teratur.

• Kelemahan : kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf


yang isinya lebih dari 8 unsur. Dan penggolongan ini tidak
berlaku untuk unsur yang atomnya sangat besar.
Mendeleyev dan Meyer (1869)

Dimitri Mendeleev
• Pada tahun 1869 ilmuwan kimia Rusia
Dimitri Mendeleev menyusun tabel
periodik berdasarkan massa atom
• Dia menghubungkan massa atom
dengan massa atom relatif
• Namun dia belum memasukkan gas
mulia pada tabelnya

• Pada tahun 1864 ilmuwan kimia dari


Jerman: Lothar Meyer, menyusun
tabel periodik unsur berdasarkan valensi
Sistem Periodik Mendeleev
Julius Lothar Meyer
Meyer table with a horizontal display of periods in 1864

Meyer table with vertical


display of periods in 1870
Mendeleyev dan Meyer (1868)

Menyempurnakan susunan unsur Newlands dengan


menyelidiki lebih detil sifat fisika dan kimia dari unsur-
unsur yang sudah ditemukan.
Beberapa perbaikannya antara lain :

1. Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-kurangnya


dua satuan

2. Unsur-unsur transisi disediakan jalur khusus

3. Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-unsur


yang belum ditemukan saat itu (Ar = 44, 68, 72 dan
100) 17
4. Koreksi Ar Cr bukan 43,3 tapi 52,0

5. Tanpa eksperimen mengubah valensi boron dan


aluminium dari 2 menjadi 3

6. Ia meramal sifat unsur yang belum dikenal seperti


ekasilikon (Ge)

18
Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan
berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama dengan
nomor golongan.
3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al. Sifat
B mirip dengan Si. Kemiripan ini dikenal sebagai
hubungan diagonal.
4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum
ditemukan
5. Daftar ini tidak mengalami perubahan setelah ditemukan
unsur-unsur gas mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn, diantara
tahun 1890 – 1900.
19
Kesimpulan MENDELEYEV
• Dasar penyusunan : kenaikan massa atom.

• Cara mengelompokkan : berdasarkan kemiripan sifat


pada satu lajur vertikal (golongan).

• Keunggulan : peramalan unsur baru yakni


meramalkan unsur beserta sifat-sifatnya.

• Kelemahan : masih terdapat unsur-unsur yang


massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang
massanya lebih kecil.
Henry Moseley
• Pada tahun 1914 dia menemukan hubungan
panjang gelombang X-ray dengan nomor
atom
• Sistem Periodik modern pertama kali
diusulkan oleh Henry G. Moseley (1887 –
1915).
• Sistem periodik dibagi 8 golongan
(golongan utama & transisi)
• Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur
disusun menurut kenaikan nomor atom
bukan nomor massa, dan disusun ke dalam
periode dan golongan.
Kesimpulan MOSELEY
• Dasar penyusunan : berdasarkan kenaikan nomor atomnya.

• Cara mengelompokkan : terdiri dari sub golongan pertama


dan sub golongan transisi.

• Keunggulan : kenaikan massa atom suatu unsur sudah


sesuai dengan kenaikan nomor atomnya.

• Kelemahan : ada unsur yang tidak mirip dengan sifat di


bawahnya.
Tabel Periodik Modern

1. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron


2. Unsur dalam suatu jalur vertikal mempunyai struktur
elektron terluar yang sama oleh karena itu mempunyai
sifat kimia yang mirip. Jalur ini disebut “golongan”.
3. Ada perubahan sifat kimia secara teratur dalam suatu
jalur horisontal  “perioda”.

23
Tabel Periodik Modern

Nama golongan : 1. Sistem IA-IIA-B-IIIA-VIIIA


2. Sistem baru (1985) 1 - 18 24
Logam, Nonlogam dan Metaloid

27
Sistem Periodik 8 Golongan & Sistem Periodik 18 Golongan
• Sistem periodik 8 golongan
Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan,
yaitu 8 golongan A (golongan utama) dan 8 golongan B
(golongan transisi). Penomoran menggunakan angka romawi
• Sistem periodik 18 golongan
Berdasarkan cara ini, sistem periodik dibagi kedalam 18
golongan, dimulai dari kolom paling kiri hingga paling
kanan. Golongan transisi berada pada golongan 3-12.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
I II III IV V VI VI VII VII VII I II III IV V VI VI VII
A A B B B B IB IB IB IB B B A A A A I IA
A
Sistem Periodik Berdasarkan 18 Golongan
SIFAT-SIFAT
KEPERIODIKAN

Click here to download this powerpoint template : Colorful Pastel Tree Powerpoint Template
For more templates : PPT Backgrounds Models
Others ressources :
Abstract Free PPT Presentations
Nature Powerpoint Templates
Tree Powerpoint Presentations Backgrounds
Download Powerpoint Background with halo effect

Page 31
Sifat Periodik

1. Jari-jari Atom
Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( ½ kali
ikatan kovalen molekul unsur diatomik)

Jari -jari atom


berkisar :

70 Ao s/d 290 Ao

1 Ao = 1.10-10 m
(1 Angstrom)
32
d
Jari-jari atom
Radius = d/2
Jari-jari bola basket
Jari-jari atom didefinisikan sebagai setengah
jarak antara dua inti atom yang berikatan
dalam wujud padat.
Kecenderungan Jari-jari atom di
periode 2 dan 3

Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) jari-


jari atom semakin besar. Dalam satu perioda
(dari kiri ke kanan) jari-jari atom semakin
kecil.
Jari-Jari Atom

Bertambahnya jari-jari atom dari atas ke bawah dalam


golongan yang sama disebabkan bertambahnya orbit
(lintasan) elektron. Dengan bertambahnya orbit
menyebabkan volume atom mengembang, sehingga jari-jari
atom meningkat.

Bertambahnya jumlah proton menyebabkan tarikan inti


terhadap elektron valensi makin kuat, sehingga terjadi
pengerutan volum atom, yang akhirnya jari-jari atom dari
kiri ke kanan mengecil.
J
A
R
I
-
J
A
R
I

A
T
O
M
Kecenderungan Jari-jari Atom Golongan Transisi

Atom-atom transisi memiliki ukuran yang


hampir sama. Ukurannya ditentukan oleh
elektron 4s. Orbital 4s memiliki energi yang
lebih besar dari 3d, namun berkebalikan
dengan urutan konfigurasi. Artinya, elektron
4s adalah atom paling luar dan menentukan
ukurannya.
Variations in atomic and ionic radii in the periodic table.
Value are in picometers 39
Jari-jari Ion

Ion Postitif
Ion positif lebih kecil dari asalnya. Ion Negatif
Lebih besar dari asalnya.
Natrium = 2,8,1
Klorin = 2,8,7
Na+ = 2,8 Cl- = 2,8,8
Meskipun ada pada kulit ketiga,
10 elektron ditarik dengan gaya tarik penolakan oleh elektron yang masuk
11 proton menyebabkan atom membesar.
Terdapat 17 proton namun memiliki 18
elektron
Ukuran Ion

41
Jari-jari Kovalen

Ketika dua atom


sejenis terikat melalui
ikatan tunggal,
panjang satu setengah
ikatannya adalah jari-
jari kovalen.
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan
untuk memindahkan satu elektron dari keadaan
terisolasi, atom gas atau ion dalam keadaan dasar.
X(g)  X+ (g) + e-

Energi ionisasi umumnya meningkat dari bawah ke atas


pada satu golongan dan meningkat dari kiri kekanan
dalam satu perioda.

44
Grafik energi ionisasi pertama terhadap
nomor atom
45
46
ENERGI IONISASI PERTAMA

Untuk menjelaskan
fluktuasi pada grafik
energi ionisasi bisa
menggunakan aturan Hund
dan Shelding Efek

Grafik energi ionisasi pertama unsur-unsur


golongan utama
ENERGI IONISASI KEDUA, KETIGA
DAN SETERUSNYA

Atom berelektron banyak dapat kehilangan satu, dua atau lebih


elektronnya. Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron ke
satu, dua, tiga dan seterusnya disebut energi ionisasi ke satu, dua,
tiga dan seterusnya.

Contoh :
Ionisasi pertama : Be(g) + 899 kJ Be+(g) + e-
Ionisasi kedua : Be+(g) + 1.757 kJ Be2+(g) + e-
Ionisasi ketiga : Be2+(g) + 14.848 kJ Be3+(g) + e-
Ionisasi keempat : Be3+(g) + 21.006 kJ Be4+(g) + e-
ENERGI IONISASI KEDUA
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam Ketujuh

H 1312
He 3272 5250
Li 520 7298 11815
Be 899 1757 14848 21006
B 801 2427 3660 25025 32826
C 1086 2353 4620 6222 37289 47276
N 1402 2857 4578 7475 9445 53265
O 1314 3388 5300 7469 10989 13326 71333
F 1681 3374 6020 8407 11022 15164 17876
Ne 2081 3952 6122 9370 12177 15238 19998
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang
Dikeluarkan karena penambahan elektron pada atom gas
atau ion dalam keadaan dasar.
X(g) + e-  X- (g)

Afinitas elektron menjadi lebih eksotermik dari kiri ke kanan


pada tabel periodik dan dari bawah ke atas.

51
52
Afinitas Elektron
 Afinitas adalah perubahan energi atom ketika elektron ditambahkan
kepada atom itu pada keadaan gas.
 Jika satu elektron ditambahkan kepada atom yang stabil dan
sejumlah energi diserap, maka afinitas elektronnya berharga positif.
Jika dilepaskan energi, afinitas elektronnya berharga negatif.
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) nilai afinitas elektron
menurun, sedangkan dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) nilai
afinitas elektron meningkat.

Afinitas elektron unsur-unsur golongan utama


Afinitas Elektron
• Elektron dapat masuk karena
• Energi yang dilepaskan ditarik oleh inti yang
atau diperlukan bila satu bermuatan positif. Disekitar
elektron masuk ke orbital inti terdapat elektron yang
terluar suatu atom. menolak elektron lain yang
akan masuk.
• Energi keluar, AI bertanda
• Jika daya tarik inti ˃ daya
negatif (eksotermik) dan
bila energi diperlukan tolak elektron, maka energi
bertanda positif dikeluarkan saat elektron
(endotermik). masuk.
• Sebaliknya, bila daya tarik
inti ˂ , maka akan
diperlukan energi untuk
memasukkan elektron.
54
• Hal itu disebabkan oleh orbitalnya mempunyai
daya tarik tambahan terhadap elektronnya,
sehingga daya tarik inti pada elektron yang akan
masuk menjadi lebih kecil.
• Akibatnya perlu energi dari luar, seperti pada Be
dan N bertanda positif (endotermik).

55
Afinitas Elektron
• Golongan 1 • Golongan 2
Afinitas Elektron
• Golongan 3 • Golongan 4
Afinitas Elektron
• Golongan 5 • Golongan 6
Afinitas Elektron
• Golongan 7 • Golongan 8
Afinitas Elektron
• Golongan 9 • Golongan 10
Afinitas Elektron
• Golongan 11 • Golongan 12
Afinitas Elektron

• Golongan 13 • Golongan 14
Afinitas Elektron

• Golongan 15 • Golongan 16
Afinitas Elektron

• Golongan 17 • Golongan 18
4. KEELEKTRONEGATIFAN

Keelektronegatifan didefinisikan sebagai


kecenderungan suatu atom untuk menarik
pasangan elektron

(a) (b)
• Keelektronegatifan dipengaruhi oleh jumlah proton
dalam inti & jumlah kulit yang mengandung
elektron.
• Makin besar jumlah proton berarti makin besar
muatan inti positif, sehingga tarikan untuk elektron
ikatan bertambah.
• Jadi, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke
kanan untuk periode tertentu dari susunan berkala.

Li Be B C N O F
Keelektronegatifan Bertambah

66
• Tarikan antara partikel yang berlawanan muatan
bertambah dengan berkurangnya jarak antara
partikel.
• Jadi, keelektronegatifan bertambah dari bawah ke
atas dalam 1 golongan dalam susunan berkala
(sistem periodik), karena elektron valensi lebih
dekat ke inti.
F
Cl
Bertambahnya Keelektronegatifan
Br
I
67
Keelektronegatifan Beberapa Unsur (Skala Pauling)

H He
2,2 -
Li Be B C N O F Ne
1,0 1,6 2,0 2,6 3,0 3,4 4,0 -
Na Mg Al Si P S Cl Ar
0,9 1,3 1,6 1,9 2,2 2,6 3,2 -
K Ca Ga Ge As Se Br Kr
0,8 1,0 1,8 2,0 2,2 2,6 3,0 2,9
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe
0,8 1,0 1,8 2,0 2,1 2,1 2,7 2,6
Cs Ba Tl Pb Bi Po At Rn
0,8 0,9 2,0 2,3 2,0 2,0 2,2 -
 Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) harga keelektronegatifan semakin kecil.
 Dalam satu perioda (dari kiri ke kanan) harga keelektronegatifan semakin besar.
Elektronegatifitas
Soal Latihan
1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24 dan 37
termasuk unsur golongan berapa dan blok
mana?
2. Mengapa Unsur golongan III A sampai VIII A
disebut unsur blok p?
3. Sebutkan semua unsur-unsur golongan A?
JAWABAN
1. 24 X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Golongan VI B ,blok d dan periode 4
37Y : 1s 2s 2p 3s 3p6 4s 3d 4p 5s
2 2 6 2 2 10 6 1

Golongan I A, blok s dan periode 5


Cara praktis :
Berpedoman pada nomor atom gas mulia
Golongan VIII A +1 =IA
37Y : ( 36 + 1 ) = I A

2. Unsur golongan III A s.d VIIIA disebut blok p


karena konfigurasi elektronya berakhir
dengan orbital p
3. Unsur Golongan A
I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi
II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Beta Memang Calon Sri Baginda Raja
III A : B, Al, Ga, In, Ti
Bulu Alis Gadis Indah canTik
IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb
Cina Siap Gempur Senang Pembom
V A : N, P, As, Sb, Bi
Nita Paling Asoy Sebab Binal
VI A : O, S, Se, Te, Po
Orang Suka Senyum Teringat Poto
VII A : F, Cl, Br, I, At
Fuji Colour Berhadiar Intan Antik
VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau

Anda mungkin juga menyukai