Anda di halaman 1dari 9

HANDOUT

PERKEMBANGAN SISTEM
PERIODIK

Pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat mengalami perkembangan

dari yang paling sederhana sampai modern, perkembangan tersebut akan dibahas dalam

handout ini. Berikut ini secara garis besar perkembangan sistem periodik unsur :
1. Penggolongan berdasarka Logam dan Non-Logam
Para ahli kimia Arab dan Persia pertama kali mengelompokkan unsur menjadi dua
berdasarkan kemiripan sifat yaitu logam dan nonlogam. Penggolongan yang dikelompokkan
olehahli kimia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:

Penggolongan berdasarka Logam dan Non-Logam

Kelebihan Kekurangan

kekurangannya belum memenuhi


Kelebihan dari pengelompokkan
standar pengelompokan unsur karena
unsur ini karena merupakan upaya
masih banyak unsur yang belum
pertama di dalam pengelompokan
diketahui pada saat itu.
unsur.

2. Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier


Antoine Lavoisier pada tahun 1789, seorang ahli kimia Perancis membagi unsur-
unsur menjadi empat kelompok. Untuk mengenal pengelompokannya lihat pada table
berikut..

Tabel Pengelompokan unsur oleh Antoine Lavoisier


Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV
Hidrogen - Arsen -
Oksigen - Argentus Alumina
Nitrogen Karbon Bismut Barit
Cahaya Fluor Kobalt Silika
Kalor Klor Plumbun Magnesia
Fosfor Timah
Sulfur Seng

Lavoisier mengelompokkan zat-zat yang dipercaya sebagai unsur


(seperti cahaya, kalori dan beberapa senyawa) berdasarkan sifat
kimianya menjadi gas, non-logam dan tanah. Sama halnya pada
sebelumnya , sistem periodik ini juga mempunya kelebihan dan
kekurangan.

Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier

Kelebihan Kekurangan

tidak semua unsur dimasukkan ke


sudah mengelompokkan 33 unsur
dalam tabel. Selain itu, unsur-unsur
yang ada berdasarkan sifat kimia
dalam golongan yang sama tidak
sehingga bisa dijadikan referensi bagi
memiliki sifat-sifat kimia sama.
ilmuwan-ilmuwan setelahnya
.

3. Tabel Periodik Unsur John Dalton


Dalton mengemukakan bahwa unsur dari atom yang berbeda mempunyai sifat
dan massa yang berbeda. Massa atom diperoleh dari perbandingan massa atom unsur
terhadap massa atom unsur hidrogen. Berangkat dari teorinya itu Dalton mengelompokkan
zat-zat yang berupa unsur-unsur (sebanyak 36 unsur) berdasarkan kenaikan massa atomnya.

4. John Jacobs Berzellius


Dalam daftar massa unsur yang dibuat oleh Dalton terdapat kesalahan dalam
penentuan massa atom unsur. Pada tahun 1828 Barzellius berhasil membuat dan
mempublikasikan daftar massa atom unsur-unsur yang lebih akurat.

5. Hukum Triade
Johann Wolfgang Dobereiner seorang ahli kimia Jerman sekitar tahun 1820
mengemukakan tentang hukun triade. Dalam hokum triade ini pengelompokkan unsur-unsur
yang mempunyai sifat yang sama disusun berdasarkan massa atomnyadalam suatu triade
yaitu setiap kelompok terdiri dari 3 unsur. Unsur yang berada ditengan mempunyai massa
atom rata-rata dari jumlah massa atom kedua unsur yabg mengapitnya dan sifat diantar
keduanya.
Tabel Periodik Unsur Hukum Triade

Kelebihan
Kekurangan
keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip
massa Atom (Ar) unsure yang kedua (tengah) pengelompokkan sangat dipaksakan,
merupakan massa atom rata-rata di massa unsur-unsur mirip tidak hanya 3 tetapi
atom unsur pertama dan ketiga banyak.

6.Hukum Oktaf

Hukum Oktaf ini ditemukan oleh John Alexander Reina Newlands yang merupakan
seorang insinyur kimia berkebangsaan Inggris pada tahun 1865. Berdasarkan hukum
tersebut, unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Unsur ke-8
memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip
dengan unsur ke-2 dst.
Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut
Hukum Oktaf.
Huhum Oktaf mempunya kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut:

Tabel Periodik Unsur Hukum Oktaf

Kelebihan Kekurangan

dalam kenyataanya mesih di


Newlands merupakan orang pertama
ketemukan beberapa oktaf yang
yang pertama kali menunjukkan bahwa
isinya lebih dari delapan unsur. Dan
unsur-unsur kimia bersifat periodik.
penggolonganya ini tidak cocok
untuk unsur yang massa atomnya
sangat besar.
7. Susunan Berkala

Dimitri Ivanovich Mendeleev dan Meyer pada tahun 1869 menemukan susunan
berkala secara terpisah. Dalam sistem periodik ini sifat-sifat unsur fungsi periodik diketahui
dari massa atom reatifnya. Unsure dengan sifat-sifat yang sama diletakkna dalam satu kolom
dari atas kebawah (Meyer berdasarkan sifat fisika, sedangkan Mendeleyev berdasarkan sifat
kimia dan fisika). Hukum Mendeleev menekankan persamaan sifat unsur dibandingkan
dengan kenaikan massa atom relatifnya.
Tabel Periodik Unsur Mendeleyv

Kelebihan Kekurangan

Masih banyak unsur yang belum dikenal


Dapat meramalkan sifat unsur yang pada masa itu sehingga banyak tempat
belum ditemukan yang akan mengisi kosong dalam tabel.
tempat yang kosong dalam table. Penempatan unsure tidak sesuai dengan
kenaikan nomor massa

8. Sistem Periodik Modern


Sistem periodik Modern ditemukan oleh Henry Moseley pada tahun 191, Moseley
mengemukakan bahwa urutan kenaikan nomor atom sama dengan urutan kenaikan massa
atom. Sistem periodik modern juga dikenal dengan sebutan tabel periodik unsur. Berikut ini
gambar dari sistem periodik unsur :
Dari tabel sistem periodic diatas terdapat keteraturan dimana dalam
satu baris (periode) terdapat pengulangan sifat, sedangkan dalam satu kolom
(golongan) terdapat kemiripan sifat.
golongan utama (A)
Golongan adalah susunan unsur- golong Golongan transisi (B)
an Golongan Transisi
unsur dalam SPU ke arah tegak
dalam P
(vartikel). Golongan Menunjukkan
Periode Pendek (1-3)
electron valensi Periode Periode Panjang (4-
7)

Golongan Utama (A)


meliputi : Golongan IA Periode adalah susunan unsur-unsur

(Alkali), Gol. II A (Alkali dalam SPU arah mendatar. Periode

tanah), Gol. III A menuunjukkan jumlah kulit

(boron/Aluminium), Gol
IV A (Karbon/Silikon),
Gol V A Periode pendek, meliputi Periode 1
(Nitrogen/Fosfor), Gol ( 2 Unsur), Periode 2 (8 unsur), dan
VI A (Oksigen/Fosfor), periose 3 (8 Unsur).
Periode Panjang, meliputi Periode
Golongan VII A
4 (18 Unsur), Periode 5 (18 Unsur),
(Halogen), dan Gol. VIII
Periode 6 (32 unsur), dan periode
A (Gas Mulia)
Golongan Transisi (B)

Anda mungkin juga menyukai