Anda di halaman 1dari 1

Tonisitas larutan obat suntik

 Isotonis
Jika suatu larutan konsentrasinya sama besar dengan konsentrasi dalam sel darah merah, sehingga
tidak terjadi pertukaran cairan di antara keduanya, maka larutan dikatakan isotoni (ekuivalen dengan
larutan 0,9% NaCl)
 Isoosmotik
Jika suatu larutan memiliki tekanan osmose sama dengan tekanan osmose dalam serum darah,
maka larutan dikatakan isoosmotik (0,9% NaCl, 154 mmol Na+ dan 154 mmol Cl- per liter = 308 mmol
per liter, tekanan osmose 6,86). Pengukuran menggunakan alat osmometer dengan kadar mol zat per
liter larutan ).
 Hipotonis
Turunnya titik beku kecil, yaitu tekanan osmosenya lebih rendah dari serum darah, sehingga
menyebabkan air akan melintasi membran sel darah merah yang semipermeabel memperbesar
volume sel darah merah dan menyebabkan peningkatan tekanan dalam sel. Tekanan yang lebih
besar menyebabkan pecahnya sel-sel darah merah. Disebut Hemolisa.
 Hipertonis
Turunnya titik beku besar, yaitu tekanan osmosenya lebih tinggi dari serum darah merah, sehingga
menyebabkan air keluar dari sel darah merah melintasi membran semipermeabel dan mengakibatkan
terjadinya penciutan sel-sel darah merah, disebut plasmolisa.

Anda mungkin juga menyukai