Larutan hipertonik
Larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut impermeabel
lebih tinggi.
Air akan mengalir keluar dari sel menuju ekstraselular, NaCl
>0,9%
Efek perbedaan konsentrasi zat terlarut
tehapap volume sel
Efek penambahan larutan salin ke cairan
ekstrasel
Efek Penambahan Larutan Salin ke Cairan
ekstrasel
Penambahan larutan isotonik:
osmolaritas tidak berubah
tidak ada osmosis melalui membran sel
Efeknya peningkatan volume ekstrasel
Penambahan larutan hipertonik
osmolaritas ekstrasel meningkat
Osmosis air keluar sel menuju ekstrasel
Efeknya peningkatan volume ekstrasel
Penambahan larutan hipotonik
Osmolaritas akan menurun
Air bergerak ke dalam sel
Efeknya volume intrasellebih banyak
Cairan isosmotik, hiperosmotik,
hipoosmotik
Kekentalan larutan bergantung pada konsenttrasi zat
terlarut impermeabel, beberapa zat terlarut dapat
menembus membran sel
Cairan isosmotik
Larutan dengan osmolaritas yang sama dengan sel,
tanpa memperhatikan zat terlarut tersebut dapat
menembus atau tidak
Cairan hiperosmotik, hipoosmotik
Larutan yang mempunyai osmolaritas lebih tinggi atau
lebih rendah dibandingkan dengan cairan ekstrasel
normal tanpa memperhatikan kemampuan zat terlarut
menembus membran sel
Perhitungan Pergeseran Cairan dan
Osmolaritas setelan Infus NaCl 3%
Kondisi Awal
Volume Konsentrasi Total
( Liter) (mOsm/L) (mOsm)