Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PERIODIK

UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Periodik Unsur merupakan system
pengelompokan unsur yang bertujuan untuk
mengelompokkan unsur berdasarkan sifat-sifatnya.
Sistem periodic unsur telah mengalami
penyempurnaan beberapa kali. Mulai dari system
periodic unsur bentuk pendek oleh Dmitri
Mendeleev, kemudian disempurnakan oleh Henry
G. Moseley, dan sekarang dilakukan oleh Lembaga
kimia International IUPAC (International Union
Pure and Applied Chemistry)
1. Periode
Periode 1,2, 3 disebut periode Pendek karena unsurnya sedikit.
Periode 4 dst disebut periode Panjang karena unsurnya banyak.
2. Golongan
Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan sifat. ada dua cara penamaan
golongan yaitu :
a. Sistem 8 golongan : terdiri dari 8 golongan utama (Golongan A) dan 8 golongan
unsur transisi (Golongan B).
b. Sistem 18 golongan.
Golongan IA : Logam Alkali Golongan VA : Nitrogen
Golongan IIA : Logam Alkali Tanah Golongan VIA : Kalkogen
Golongan IIIA : Aluminium Golongan VIIA : Halogen
Golongan IVA : Karbon Golongan VIIIA : Gas Mulia
3. Unsur Transisi
a. Unsur Transisi atau unsur peralihan dari Golongan IIA ke
Golongan IIIA karena mempunyai sifat yang hampir sama
dengan golongan IIIA.
b. Unsur Transisi dalam terbagi menjadi 2 yaitu lantanida
(mempunyai kemiripan sifat dengan lantanium) & Aktinida
(mempunyai kemiripan sifat dengan actinium).
4. Hubungan Konfigurasi electron dengan letak unsur
Contoh :
1. Dimanakah letak unsur x dengan electron valensi
2. Dimanakah letak unsur Y denngan electron valensi
Soal :
3. Tentukan letak unsur (periode dan golongan) dengan susunan electron
berikut:

4. Jika diketahui letak unsur dalam system periodic, tentukan kulit valensi
serta electron valensinya.
a. Unsur X pada periode ketiga dan golongan VIA
b. Unsur Y pada periode keempat dengan golongan VIB
c. Unsur T pada periode keempat dan golongan VIIIB
d. Unsur Q pada periode kelima dan golongan VIIIA
5. Blok s, p, d, dan f
Berdasarkan orbital yang ditempati oleh electron terakhir dalam
konfigurasi electron, unsur-unsur dalam system periodic dikelompokkan
ke dalam blok s, blok p, blok d, dan blok f.
Blok s : glongan IA dan IIA
Blok p : golongan IIIA – VIIIA
Blok d : golongan IIIB – IIB
Blok f : lantanida dan aktinida
Contoh :
1. Diketahui konfigurasi electron unsur berikut :

2. Tanpa melihat table periodic, tentukan letak unsur berikut :


a.Unsur X dengan nomor atom 33
b. Unsur Q dengan nomor atom 38
c. Unsur A dengan nomor atom 51
d. Unsur D dengan nomor atom 84
SIFAT-SIFAT PERIODIC UNSUR

1. Jari-jari atom
Jari-jari adalah jarak dari inti atom ke kulit electron terluar
a. Unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-
jarinya (Dari atas ke bawah dalam satu golongan , jari-jari atom
semakin besar)
b. Unsur seperiode, semakin besar muatan inti, semakin kuat gaya Tarik
inti terhadap electron sehingga semakin kecil jari-jarinya
(Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom
semakin kecil)
2. Jari-jari Ion
• ion positif memiliki jari-jari yang lebih kecil daripada jari-jari atom
netralnya.
• Ion negative memiliki jari-jari lebih besar daripada jari-jari atom netralnya
3. Energi ionisasi
• dalam satu golongan, dari bawah ke atas, energi ionisasi semakin
bertambah. (jari-jari atom semakin bertambah sehingga gaya Tarik inti
terhadap electron terluar semakin lemah.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung
bertambah. ( jari-jari atom bertambah,gaya Tarik inti bertambah sehingga
energi ionisasi juga bertambah)
4. Afinitas Elektron
• dalam satu golongan, dari bawah ke atas, afinitas elektron semakin
bertambah.
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron cenderung
bertambah.

Anda mungkin juga menyukai