SISTEM
PERIODIK
UNSUR
https://www.shutterstock.com/Sashkin
SISTEM PERIODIK MODERN
https://www.shutterstock.com
1.
Periode
Lajur-lajur horizontal dalam sistem
periodik disebut periode.
2.
Golongan
Kolom-kolom vertikal dalam sistem
periodik disebut golongan.
a. Sistem 8 golongan
a. Golongan IA Sistem periodik terdiri atas golongan utama
: logam alkali (kecuali hidrogen) (A) dan golongan tambahan (B). Unsur-unsur
golongan B disebut juga unsur transisi.
b. Golongan IIA : logam alkali tanah
b. Sistem 18 golongan
c. Golongan VIIA : halogen
Golongan dimulai dari kolom paling kiri.
d. Golongan VIIIA : gas mulia
Unsur-unsur transisi terletak pada
Dokumen penerbit golongan 3–12.
3. Unsur Transisi dan Transisi
Dalam
a. Unsur transisi b. Unsur transisi dalam
Unsur-unsur ini merupakan peralihan Dua baris unsur yang ditempatkan di
dari golongan IIA ke golongan IIIA, yaitu bagian bawah tabel periodik
unsur-unsur yang harus dialihkan merupakan unsur transisi dalam.
hingga ditemukan unsur yang
mempunyai kemiripan sifat dengan 1) Lantanida, yang beranggotakan unsur dengan
golongan IIIA. nomor atom 57–70 (14 unsur). Sebanyak 14 unsur
ini mempunyai sifat yang mirip dengan lantanium
(La) sehingga disebut lantanida.
Dokumen penerbit
PERKEMBANGAN DASAR
PENGELOMPOKAN UNSUR
1. Pengelompokan atas Logam dan
Nonlogam
Lavoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan nonlogam. Pada waktu
itu baru sekitar 20 jenis unsur yang sudah dikenal.
2. Triade
Döbereiner
Johan Wolfgang Döbereiner, mengemukakan bahwa massa atom relatif stronsium
sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan stronsium,
yaitu kalsium dan barium.
3. Hukum Oktaf
Newlands
A. R. Newlands mengumumkan penemuannya
yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun
unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya. Ternyata, unsur yang berselisih satu
oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9,
dan seterusnya) menunjukkan kemiripan sifat
4. Sistem Periodik
Mendeleev
Dmitri Ivanovich Mendeleev, menyimpulkan bahwa
sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa
atom relatifnya.
1. Jari-jari
Atom
Jari-jari atom adalah jarak
dari inti atom hingga kulit
elektron terluar
Dokumen penerbit
Bagaimanakah kita
Untuk unsur-unsur seperiode,
menjelaskan Untuk unsur-unsur segolongan, semakin besar muatan inti,
kecenderungan jari-jari semakin banyak kulit atom,
semakin besar jari-jarinya.
semakin kuat gaya tarik inti
terhadap elektron sehingga
atom tersebut? semakin kecil jari-jarinya.
2. Jari-jari
Ion
a. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil,
sedangkan ion negatif mempunyai jari-jari yang lebih
besar.
3. Energi
Ionisasi
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral
dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1 disebut energi
ionisasi.
Dokumen penerbit
4. Afinitas
Elektron
Energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada suatu atom netral dalam wujud gas
membentuk ion bermuatan –1 disebut afinitas elektron.
Dokumen penerbit
6. Sifat Logam dan
Nonlogam
Sifat logam dikaitkan dengan Semakin besar energi ionisasi,
eelektropositifan, yaitu kecenderungan semakin sukar bagi atom untuk
atom melepas elektron membentuk ion melepas elektron, dan semakin
positif. berkurang sifat logamnya.
a. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam
bertambah.
b. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam
berkurang.