KIMIA
Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
https://www.shutterstock.com
1. Periode
Dokumen penerbit
PERKEMBANGAN DASAR
PENGELOMPOKAN UNSUR
1. Pengelompokan atas Logam dan Nonlogam
Lavoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan nonlogam. Pada waktu
itu baru sekitar 20 jenis unsur yang sudah dikenal.
2. Triade Döbereiner
Johan Wolfgang Döbereiner, mengemukakan bahwa massa atom relatif stronsium
sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan stronsium,
yaitu kalsium dan barium.
3. Hukum Oktaf Newlands
A. R. Newlands mengumumkan penemuannya
yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun
unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya. Ternyata, unsur yang berselisih satu
oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan ke-9,
dan seterusnya) menunjukkan kemiripan sifat
1. Jari-jari Atom
Dokumen penerbit
Bagaimanakah kita
Untuk unsur-unsur seperiode,
menjelaskan Untuk unsur-unsur
semakin besar muatan inti,
segolongan, semakin banyak
kecenderungan jari-jari kulit atom, semakin besar jari-
semakin kuat gaya tarik inti
terhadap elektron sehingga
jarinya.
atom tersebut? semakin kecil jari-jarinya.
2. Jari-jari
Ion
a. Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil,
sedangkan ion negatif mempunyai jari-jari yang lebih
besar.
3. Energi Ionisasi
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom netral
dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1 disebut energi
ionisasi.
Dokumen penerbit
4. Afinitas Elektron
Energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada suatu atom netral dalam wujud gas
membentuk ion bermuatan –1 disebut afinitas elektron.
Dokumen penerbit
6. Sifat Logam dan Nonlogam
Sifat logam dikaitkan dengan Semakin besar energi ionisasi,
eelektropositifan, yaitu kecenderungan semakin sukar bagi atom untuk
atom melepas elektron membentuk ion melepas elektron, dan semakin
positif. berkurang sifat logamnya.
a. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam
bertambah.
b. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam
berkurang.
Disebut gas mulia karena Kulit terluar yang terisi penuh menjadikan
semuanya berupa gas yang unsur bersifat tidak reaktif. Namun demikian,
sangat stabil dan sangat sukar kripton, xenon, dan radon ternyata dapat
bereaksi dengan unsur lain. “dipaksa” bereaksi dengan beberapa unsur.
2. Golongan VIIA (Halogen)
Kereaktifan unsur halogen berkurang dari F
Halogen dengan logam ke I. Semua unsur halogen (Golongan VIIA)
membentuk senyawa yang berupa molekul diatomik (F2 , Cl2, Br2, I2),
kita sebut garam. berwarna, dan bersifat racun.
3. Golongan IA (Logam Alkali)