Anda di halaman 1dari 30

Disusun Oleh:

Susan Primadevi, S.Si., M.Sc.


Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Triade Dobereiner

 Dikemukakan oleh John Wolfgang Dobereiner (1829)

 Unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan


diurutkan massa atomnya

 Tiga unsur dalam satu kelompok yang sifatnya mirip


disebut triade, dimana massa unsur di tengah
merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi
Tabel Triade Dobereiner
Teori Oktaf Newland

 Dikemukakan oleh Newlands (1865)

 Dasar : kenaikan massa atom relatifnya

 Unsur ke -8 mempunyai kemiripan sifat dengan unsur


ke-1,unsur ke -9 mempunyai kemiripan sifat dengan
unsur ke-2 demikian seterusnya. Pengulangan sifat
terjadi setelah delapan unsur( setiap selisih satu oktaf)
Tabel Oktaf Newland

H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt/Ir

Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl

Be Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb

B Al Cr Y Ce/La U Ta Th

C Si Ti In Zr Sn W Hg

N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi

O S Fe Se Ro/Ru Te Au As
Teori Mendeleev

 Mendeleev mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan


massa atom dan sifat kimianya.

 Unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur


tersebut akan menunjukkan sifat yang sama secara
periodik
Sistem Periodik Modern Henry G.Moseley

 Sistem periodik modern disebut sistem periodik panjang

 Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom

 Sistem periodik modern terdiri atas dua lajur vertikal


(disebut golongan unsur) dan lajur horizontal (disebut
periode unsur)

 Dalam satu periode disusun berdasarkan kenaikan


nomor atomnya, dalam satu golongan disusun
berdasarkan kemiripan sifat
III B
Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan
Sistem Periodik
Periode

 Periode :Menyatakan banyaknya kulit atom yang dimiliki


oleh unsur yang bersangkutan.

 Dalam sistem periodik panjang terdiri dari 7 periode.

1. Periode pendek = periode 1 (2 unsur);

periode 2 dan 3 (8 unsur)

2. Periode panjang = periode 4 dan 5 (18 unsur)

3. Periode sangat panjang = periode 6 (32 unsur)

4. Periode belum lengkap = periode 7


Golongan
 Golongan : menyatakan jumlah elektron yang terdapat
dalam kulit terluar

 Dalam sistem periodik modern terdiri dari 8 golongan


utama (A) dan 8 golongan transisi (B)

 Golongan utama (A)

a) Golongan IA = golongan logam alkali

b) Golongan IIA = golongan logam alkali tanah

c) Golongan III A= golongan alumunium

d) Golongan IV A= golongan karbon

e) Golongan VA= golongan nitrogen


Golongan
f) Golongan VIA = golongan khalkogen/oksigen

g) Golongan VII A = golongan halogen

h) Golongan VIIIA= golongan gas mulia

 Golongan transisi : terletak diantara golongan IIA dan


IIIA

 Golongan Lantanida : terletak pada golongan IIIB,


periode 6 ( dari La-57 sampai Lu-71)

 Golongan aktinida : terletak pada golongan IIIB periode


7 ( dari Ac-89 sampai Lw-103)
Golongan

 Golongan A, menempati sub kulit s dan p


Jika s = 1, golongan IA
Jika s = 2, golongan IIA
Jika s + p = 3, golongan IIIA
Jika s + p = 4, golongan IVA
Jika s + p = 5, golongan VA
Jika s + p = 6, golongan VIA
Jika s + p = 7, golongan VIIA
Jika s + p = 8, golongan VIIIA
Golongan
 Golongan B, menempati sub kulit s dan d
Jika s + d = 11, golongan IB
Jika s + d = 12, golongan IIB
JIka s + d = 3, golongan IIIB
Jika s + d = 4, golongan IVB
Jika s + d = 5, golongan VB
Jika s + d = 6, golongan VIB
Jika s + d = 7, golongan VIIB
Jika s + d = 8,9 dan 10, golongan VIIIB
 Golongan lantanida/aktinida menempati sub kulit s dan f
Contoh Soal

1. Tentukan Golongan dan Periode unsur-unsur di bawah ini :


a. 35Br

b. 13Al

c. 29Cu

d. 24Cr

2. Pasangkan unsur-unsur yang berada dalam 1 golongan :

56A, 30B, 34C, 16D, 38E, 48F

3. Pasangkan unsur-unsur yang berada dalam 1 periode :

50G, 22H, 32I, 14J, 47K, 18L


Sifat-Sifat Periodik
Jari-jari atom
 Adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar

(½ kali ikatan kovalen molekul unsur diatomik)

 Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion


positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
Jari-jari atom

 Dalam satu
golongan jari-jari
atom dari atas ke
bawah makin besar

 Dalam satu periode


jari-jari atom dari kiri
ke kanan makin kecil
Energi Ionisasi

 Adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan


elektron paling luar dari atom atau ion dalam fase gas
M(g) +EI → M+(g) + e
 Ada 3 faktor yang mempengaruhi energi ionisasi:
1. Jari-jari atom( makin besar jari-jari atom semakin kecil
energi ionisasi)
2. Jumlah elektron di kulit dalam (makin byk elektron
dikulit dalam makin kecil energi ionisasinya)
3. Muatan inti positif (makin besar muatan inti makin
besar energi ionisasinya)
 Dalam satu golongan EI dari atas ke bawah makin kecil
 Dalam satu periode EI dari kiri ke kanan makin besar
Energi Ionisasi
Afinitas Elektron

 Adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom


suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan afinitas elektron
bertambah.
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron
berkurang.
Keelektronegatifan

 Adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik


elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

 Pada Satu Periode yang sama nilai kelekteronegatifan


akan semakin besar

 Pada Satu Golongan yang sama nilai kelektronegatifan


akan semakin kecil
Keelektronegatifan
Titik Leleh dan Titik Didih

 Titik leleh: suhu dimana tekanan uap zat padat sama


dengan tekanan uap zat cairnya.

 Titik didih : suhu dimana tekanan uap zat cair sama dengan
tekanan disekitarnya.

 Dalam satu golongan, unsur logam dari atas ke bawah


berkurang dan unsur nonlogam dari atas ke bawah makin
besar

 Dalam satu periode dari kiri ke kanan sampai IVA


meningkat lalu berkurang mencapai harga terendah untuk
golongan VIIIA.
Sifat Logam

 Semakin mudah melepas elektron makin kuat sifat


logamnya

 Dalam satu golongan dari atas ke bawah makin kuat

 Dalam satu periode dari kiri ke kanan makin lemah,


sifat non logam makin kuat
Sifat Reduktor-Oksidator

 Semakin mudah melepas elektron sifat reduktor


makin kuat, makin mudah menangkap elektron sifat
oksidator makin kuat

 Dalam satu golongan sifat reduktor dari atas ke


bawah makin kuat, sifat oksidator makin lemah

 Dalam satu periode sifat reduktor dari kiri ke kanan


makin lemah(IA paling kuat), sifat oksidator makin
kuat(VIIA paling kuat)

Anda mungkin juga menyukai