Sistem periodik yang ada sekarang ini merupakan hasil dari perkembangan
pengelompokkan unsur yang dilakukan oleh para ahli sebelumnya.
b.
Kelemahan dari tabel yang dibuat Newlands ini adalah, masih ada beberapa kotak yang diisi
lebih dari satu unsur, hal ini terjadi karena sifatnya yang sangat mirip. Setelah unsur-unsur
yang ditemukan semakin banyak, diketahui bahwa pengulangan sifat tidak selalu terjadi
pada unsur kedelapan.
Dari kurva, ia mengamati adanya keteraturan dari unsur-unsur dengan sifat yang mirip, dan
pengulangan sifat unsur tidak selalu setelah 8 unsur, seperti dinyatakan dalam hukum oktaf.
Gambar Sistem periodik Meyer. Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom
secara vertikal. Pengulangan sifat unsur membentuk kolom. Sedangkan unsur-unsur dengan
sifat yang mirip terletak pada baris yang sama.
3. Sistem Periodik Mendeleev menyediakan satu kolom yang kosong pada group VIII.
Kolom ini yang pada perkembangannya berisi unsur-unsur gas mulia. Unsur-unsur
ini sangat tidak reaktif, dalam bentuk gas yang tidak berwarna dan tidak berbau dan
dalam jumlah yang sangat sedikit di atmosfir. Karena unsur ini tidak dikenal
senyawanya,maka para ilmuan di masa Mendeleev tidak tahu adanya unsur ini.
Lihat Sistem Periodik Mendeleev
1. Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu
golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.
2. Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.
Sebagai contoh, unsur Iodin (I-127) mempunyai massa atom yang lebih keci
dibandingkan unsur Telurium (Te-128). Namun dari sifatnya, Mendeleev terpaksa
harus mendahulukan unsur Telurium dulu baru unsur Iodin.
3. Kelemahan ini menyadarkan para ilmuan bahwa massa atom tidak menentukan
sekali dimana suatu unsur empatkan dalam sistem periodik. Kemudian muncullah
Sistem periodik Modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
Nomor atom unsur Te (Z=52) yang ternyata lebih kecil dari iodin yaitu (Z=53).
h. Henry Moseley (1913)
Setelah Rutherford menemukan muatan positif dalam inti atom, pada tahun 1913 ilmuan
Henry Moseley menemukan nomor atom suatu unsur dengan bantuan sinar X. dari hasil
penelitiannya tersebut ia menemukan bahwa kenaikan nomor atom sejalan dengan
kenaikan massa atom. Atas dasar penemuan tersebut Henry Moseley menyusun tabel
Periodik Berdasarkan kenaikan nomor atom.
Sistem Periodik Henry Moseley (sistem periodik modern)
Nama
Golongan
I-A
Alkali
ns1
II - A
Alkali tanah
ns2
III - A
Boron
ns2 - np1
IV - A
V-A
Nitogen Posphor
ns2 - np3
VI - A
Oksigen
ns2 - np4
VII - A
Halogen
ns2 - np5
VIII - A
Gas mulia
ns2 - np6
Lambang Golongan
(n - 1) d1 ns2
III - B
(n - 1) d ns
IV - B
(n - 1) d ns
V-B
(n - 1) d ns
VI - B
(n - 1) d ns
VII - B
2
3
4
5
(n - 1) d6-8 ns2
VIII
(n - 1) d ns
I-B
(n - 1) d
10
ns
II - B
Jika :
n = 6 adalah lantanida
n = 7 adalah aktinida
2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.
- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari
jari-jari ion negatifnya.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cljari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
2. Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang
paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
3. Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu
unsur dalam keadaan gas menerima elektron.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
Sumber: bebas.ui.ac.id
Esdikimia.wordpress.com