Di Dalamnya
Sistem periodik unsur kimia adalah hal yang wajib diketahui oleh para pelajar yang
mengambil jurusan IPA di sekolah. Sistem periodik unsur kimia juga wajib dipahami oleh
Anda yang pekerjaannya terlibat dengan unsur-unsur ini. Sistem periodik unsur kimia disebut
tabel periodik, dan fungsinya adalah untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan
sifat setiap unsur.
Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan
kemiripan sifat-sifatnya. Anda perlu untuk mengenali, memahami, dan menghafalnya guna
menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik, Anda bisa mengetahui nomor atom,
konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.
Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yakni
golongan (lajur vertical), dan periode (lajur horizontal). Meski nampak rumit, Anda akan
terbiasa dan mudah menghafalnya jika sering berlatih. Melansir dari Liputan6.com, berikut
adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang sistem periodik unsur kimia.
1. Golongan
Golongan ditempatkan pada lajur vertikal dalam tabel periodik unsur modern.
Penentuan golongan berkaitan dengan sifat-sifat yang dimiliki unsur tersebut. Unsur-
unsur dalam satu golongan memiliki sifat-sifat yang mirip. Beberapa golongan diberi
nama khusus, yakni:
a. Golongan IA, disebut golongan alkali (kecuali H), terdiri dari H, Li, Na, K, Rb, Cs,
Fr;
b. Golongan VIIA, disebut golongan halogen, terdiri dari F, Cl, Br, I, At;
c. Golongan VIIIA, disebut golongan gas mulia, terdiri dari He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn;
d. Golongan IIIA, disebut golongan boron-aluminium, terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti;
e. Golongan IVA, disebut golongan karbon-silikon, terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb;
f. Golongan VA, disebut golongan nitrogen-fosforus, terdiri dari N, P, As, Sb, Bi;
g. Golongan VIA, disebut golongan oksigen-belerang, terdiri dari O, S, Se, Te, Po;
h. Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi
i. Golongan IIA, disebut golongan alkali tanah, terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;
2. Periode
Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam tabel periodik unsur kimia. Periode
suatu unsur menunjukkan nomor kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) berdasarkan
konfigurasi elektron. Dalam sistem periodik unsur terdapat 7 periode, yaitu: