1. Triade Dobereiner
Sistem triad ini memiliki kelemahan yaitu kurang efisien karena ada
beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam satu triad tetapi mempunyai
sifat-sifat mirip dengan triade tersebut.
John Alexander, pada tahun 1864 menyusun ulang daftar unsur yang
berjumlah lebih banyak. Susunan Newland menunjukkan bahwa jika unsur-
unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka unsur pertama
punya kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua dengan unsur
kesembilan, dan seterusnya. Penemuan Newland ini dinyatakan
sebagai Hukum Oktaf Newland.
1 2 3 4 5 6 7
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Co dan Cu Zn Y In As Se
Ni Rb Sr Cs dan Zr Bi & Mo Po dan
Br La Ru
Pada saat daftar Oktaf Newland ini disusun, unsur-unsur gas mulia (He, Ne,
Ar, Kr, Xe, dan Rn) belum ditemukan. Gas mulia ditemukan
Hal 1
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Hukum oktaf ini memiliki kelemahan karena hanya berlaku untuk unsur-
unsur ringan. Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifatnya terlalu dipaksakan.
Misalkan, Zn mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
Dmitri Mendeleev
Hal 2
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah
secara teratur
Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya
Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu
dan telah mempunyai tempat yang kosong.
Hal 3
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka:
Jumlah golongan dalam sistem periodik ada 8 dan ditandai dengan angka
Romawi. Ada dua golongan besar, yaitu golongan A (golongan utama) dan
golongan B (golongan transisi). Golongan B terletak antara golongan IIA dan
golongan IIIA.
Hal 4
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur yang sangat mirip sifatnya,
yaitu unsur-unsur lantanida. Pada periode 7 juga berlaku hal yang sama dan
disebut unsur-unsur aktinida. Kedua seri unsur ini disebut unsur-unsur
transisi dalam. Unsur-unsur lantanida dan aktinida termasuk golongan IIIB,
dimasukkan dalam satu golongan karena mempunyai sifat yang sangat
mirip.
Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas
untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi
ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar
bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari
kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana
pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.
Hal 5
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur: jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern
Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)
Jari-jari ion
Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara
dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari
pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang,
tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya.
Anion (ion bermuatan negatif) terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral
sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom
netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion
bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron.
Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah elektron sama
dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron),
semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar
muatan anion maka semakin besar jari-jari ion.
Hal 6
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron semakin besar). Dalam satu
golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung
semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan,
sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak
pengecualian.
Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul
(keadaan berikatan) untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas,
semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan,
dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode,
dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar.
Elektronegativitas dari
unsur-unsur dalam skala Linus Pauling
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern
Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)
Sistem periodik unsur adalah susunan yang menampilkan unsur-unsur kimia. Biasanya
sistem pperiodik unsur disusun dalam bentuk tabel.
Penyusunan sistem periodik unsur didasarkan pada nomer atom, konfigurasi elektron,
dan sifat kimia.
Hal 7
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Daftar Isi
Unsur Mg (Magnesium)
Nomer Massa
Nomor massa merupakan inti atom yang mempunyai muatan positif karena
terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral
Hal 8
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Nomer atom
Nomor atom menyatakan jumlah proton ,karena atom bersifat netral maka nomor atom
juga menyatakan jumlah elektron.
Pengelompokan Unsur
Golongan
Golongan berada pada kolom vertikal pada tabel sistem perodik unsur. Unsur-unsur yang
berada pada golongan yang sama akan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang
sama.
Periode
Periode merupakan unsur-unsur yang berada pada baris horizontal pada tabel sistem
periodikk unsur. Periode menunjukan energi ionisasi, jari-jari atom, afinitas elektron,
dan elektronegativan.
Blok
Blok menyatakan kumpulan unsur yang memiliki sub kulit elektron valensi yang sama.
Hal 9
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
B
lok
Lo
gam, metaloid, dan nonlogam (sumber: ilmukimia.org)
Hal 10
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DAN SIFAT PERIODIK
Energi ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk memindahkan satu elektron terluar
dari atom dalam keadaan gas.
Dalam satu periode, energi ionisasi meningkat dari kiri ke kanan seirining meningkatnya nomor
atom.
Dalam satu golongan, energi ionisasi menurun dari atas ke bawah seiring meningkatnya nomor
atom.
Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak inti atom ke lintasan atom paling luar.
Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan suatu atom dalam wujud gas untuk
membentuk ion negatif.
Dalam satu periode, afinitas elektron meningkat dari bawah ke atas. Dalam satu golongan,
afinitas elektron meningkat dari kiri ke kanan.
Elektronegatifan
Hal 11