Anda di halaman 1dari 4

Sifat_sifat PeriodikUnsur

LEMBAR KERJA SISWA


STRUKTUR ATOM DAN SIFAT PERIODIK

B. SIFAT PERIODIK UNSUR


 Perkembangan Sistem Periodik
Sistem Periodik Unsur adalah pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya.
a. Triade Dobereiner
Dikemukakan oleh John Wolfgang Dobereiner
disusun berdasarkan kenaikan massa atom relative (nomor massa)
mengelompokkan unsur-unsur dengan tiap kelompok terdiri atas tiga unsur sehingga disebut hukum
triade
Hukum Triade menyatakan massa atom unsur yang ditengah merupakan rata-rata massa
atom unsur pertama dan unsur ketiga.

Kelemahan :
Sistem triade ini kurang efisien karena ternyata ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam
satu triade, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triade tersebut

b. Hukum Oktaf Newlands


Dikemukakan oleh A. R. Newlands (1864)
disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya.
Newlands menemukan bahwa unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur
ke-9) menunjukkan kemiripan sifat, demikian seterusnya. Pengulangan sifat terjadi setelah delapan
unsur (setiap selisih 1 oktaf) maka disebut hukum oktaf.

Kelemahan :
hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan (yang nomor massanya kecil) kira-kira sampai dengan
unsur kalsium ( Ar = 40). Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn
mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca
Tidak memperhitungkan letak unsur-unsur yang belum ditemukan
Terdapat banyak pasangan unsur yang terpaksa ditempatkan pada satu posisi daftar

c. Sistem Periodik Mendeleev


Dikemukakan oleh Dmitri Ivanovich Mendeleev
disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (massa atom), sehingga sifat-sifat tertentu
dari unsur tersebut akan berulang secara periodik menurut kenaikan massa atomnya.
Lajur vertikal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat, yang disebut golongan
Lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut
periode.
Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev :
dapat meramalkan unsur-unsur baru yang belum ditemukan dengan menyediakan
tempat kosong dalam sistem Periodik untuk unsur yang belum ditemukan. Ternyata ramalannya
benar setelah ditemukannya unsur Germanium (Ge), Gallium (Ga) dan Skandium (Sc).

-1-
Sifat_sifat PeriodikUnsur

Melakukan pembetulan terhadap massa atom yang tidak tepat. Contoh Indium dulu
mempunyai massa arom 76, oleh Mendeleev dibenarkan menjadi 114.
Kelemahan Sistem Periodik Mendeleev :
Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atomnya.
Contoh unsur Telurium (Te) dengan massa atom 128 diletakkan di sebelah kiri unsur Iodin (I)
dengan massa atom 127.

d. Sistem Periodik Modern (sistem periodik panjang)


dikemukakan oleh Henry G. Moseley
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
Sistem periodik modern terdiri atas dua lajur, yaitu lajur vertikal
dan lajur horizontal.
1) Lajur vertikal disebut golongan, disusun berdasarkan
kemiripan sifatnya.
2) Lajur horizontal disebut periode, disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom.
Sistem periodik unsur modern terdiri atas 7 periode dan
18 golongan
Golongan, terbagi menjadi:
Unsur Golongan A (Utama)
Unsur Golongan B (Transisi)
Unsur Golongan Lantanida dan Aktinida

 Sifat-sifat Periodik Unsur

Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom, yaitu dari kiri ke
kanan dalam satu periode atau dari atas kebawah dalam satu golongan.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar.

Dalam satu golongan, dari atas bawah, jari-jari atom bertambah besar
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom makin kecil

a) Dalam satu golongan : dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah besar.
jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak,
sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.
b) Dalam satu periode : dari kiri ke kanan jari-jari atom makin kecil
Semakin ke kanan letak unsur, proton dan elektron yang dimiliki makin banyak, sehingga tarik-
menarik inti dengan elektron makin kuat. Akibatnya, elektron-elektron terluar tertarik lebih dekat ke
arah inti.

2. Energi Ionsiasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom.

Dalam satu golongan, dari atas bawah, energ ionisasi makin kecil.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi makin besar

-2-
Sifat_sifat PeriodikUnsur

Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasi makin ke bawah makin kecil


Semakin ke bawah jari-jari atom semakin besar, elektron terluar makin jauh dari inti sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah. Akibatnya elektron lebih mudah dilepaskan dan
energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar itu makin kecil.
Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, energi ionisasi makin ke kanan makin kuat karena gaya
tarik inti makin ke kanan makin kuat

3. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan apabila suatu atom menangkap elektron
sehingga menjadi ion negatif.
Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron
bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.

Dalam satu golongan, dari atas bawah, afinitas elektron semakin kecil.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron makin besar

4. Keelektronegatifan (elektronegatifitas)
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau
menarik elektron dari atom
o Keelektronegatifan besar (tinggi) bersifat mudah menangkap elektron
o Keelektronegatifan kecil (rendah) bersifat sukar menangkap elektron

Dalam satu golongan, dari atas bawah, keelektronegatifan semakin kecil.


Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, keelektronegatifan makin besar

Perlu diingat !!!


Golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal ini karena
sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan
terbesar berada pada golongan VIIA.

5. Sifat Logam dan Nonlogam

Dalam satu golongan, dari atas bawah, sifat logam bertambah


Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sifat logam berkurang.

6. Titik didih dan titik leleh


Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA,
kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
2) Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-unsur golongan IA –
IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA
– VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi.

-3-
Sifat_sifat PeriodikUnsur

Lembar Kegiatan Siswa

Diketahui beberapa unsur 12P, 9Q, 5R, 19


S, dan 16
T.
Diantara unsur-unsur tersebut, unsur manakah yang :
mempunyai jari-jari terbesar d. merupakan unsur logam
mempunyai energi ionisasi terbesar e. merupakan unsur non logam
membentuk ion positif

Perhatikan tabel berikut!


UnsurNomor atomKonfigurasi elektronDari data
A342 di samping
8 18 6 B202 8:8 2 C182 8 8 D122 8 2
a. Tentukan
Data energi ionisasi dari berbagai unsur sbagai berikut : yang termasuk unsur logam, nonlogam
P = 1000 kJ/mol S = 1012 dan gas mulia !
kJ/mol
Q = 738 kJ/mol b. Unsur
T = 1051 kJ/molyang berada dalam golongan yang sama!
R = 786 kJ/mol c. Unsur yang berada dalam periode yang sama!
Urutan unsur-unsur tersebut dalam satu periode dari
d. kiri ke kanan
Unsur adalah . . . . ion negatif!
yang membentuk

Perhatikan tabel periodik berikut ini!


ABCDE
Tentukan :
nomor atom unsur A, B, C, D, dan E
konfigurasi elektron unsur A, B, C, D, dan E
elektron valensi dari unsur A, B, C, D, dan E
nama khusus golongan dari unsur A, B, C, D, dan E

Diketahui unsur 9F, 17Cl, 35Br, dan 53I. Urutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar tentang:
a. jari-jari atom
b. energi ionisasi
c. keelektronegatifan
d. afinitas elektron

-4-

Anda mungkin juga menyukai