MATERI I
Struktur Atom
Mengapa atom dipelajari ?
Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat
benda/materi.
Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung
sehingga dapat mengubah bahan sesuai dengan
kebutuhan.
Berguna untuk kehidupan manusia: kesehatan, energi,
telekomunikasi dll.
Atom merupakan bagian terkecil suatu materi.
Bila atom-atom saling bergabung akan mem-
bentuk suatu molekul atau gugus atom.
Molekul dapat berupa molekul unsur (bila atom
yang bergabung sama atau bersifat homoatom)
atau molekul senyawa (bila atom yang ber-
gabung berbeda atau bersifat heteroatom).
Molekul bersifat netral, sedangkan gugusan atom
dapat bermuatan positif atau negatif, yang
sering dikenal sebagai ion positif atau negatif.
Gabungan atom-atom membentuk
molekul
1.Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti sampai kulit elektron terluar.
Jari-jari atom > jari-jari ion positifnya
Pada ion positif terjadi pelepasan elektron berarti pengurangan
jumlah
kulit ( umumnya terjadi pada atom logam ).
Jari-jari atom < jari-jari ion negatifnya
Pada ion negative terjadi pengikatan elektron menyebabkan lintasan
terluar makin jauh dari inti ( umumnya terjadi pada atom non logam )
JARI-JARI ATOM
Li Be B C N O F Ne
1.52 1.13 0.88 0.77 0.75 0.73 0.71 0.69
Na Cl
1.86 0.99
K Br
2.27 1.14
Rb I
2.47 1.33
Elektronegativity dipengaruhi:
Jari-jari atom bertambah, gaya tarik inti makin lemah,
elektronegativity makin kecil.
Konfigurasi stabil (gol IIA & VIIIA) memiliki afinitas elektron bertanda
positif yang berarti jika menyerap elektron membutuhkan energi
Jari-jari ion Cl- > jari-jari atom Cl disebabkan:
1. Pertambahan jumlah elektron menyebabkan tolak-menolak
antarelektron bertambah.
2. Efek perlindungan yang dialami elektron valensi praktis sama.
menangkap elektron.
Hal ini disebabkan konfigurasi elektron gas mulia stabil,
orbital s dan p telah terisi penuh.
Pengaruh jari-jari atom terhadap sifat periodik lainnya:
Jari-jari semakin panjang Gaya tarik inti makin lemah
Keelektronegatifan makin kecil
elektron mudah lepas
E ionisasi makin kecil
Afinitas elektron cenderung berkurang.
5. Sifat Logam
Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur-unsur logam cenderung
melepas elektron ( memiliki energi ionisasi kecil ), sedangkan unsur-
unsur bukan logam cenderung menangkap elektron ( memiliki
keelektronegatifan besar ). Dengan demikian dalam sistem periodik
sifat-sifat logam :
Dari atas ke bawah ( segolongan ) cenderung berkurang.
Dari kiri ke kanan ( seperiode ) cenderung berkurang
6. Kereaktifan
Reaktif artinya mudah bereaksi.
Unsur-unsur logam pada sistem periodik makin ke bawah makin reaktif
( makin mudah bereaksi ), sebab makin mudah melepas elektron.
Misalnya kalium lebih reaktif dibanding natrium.
E = R2H
n l
S
Bilangan Arah
Kuantum spin medan
magnet
ms = -½
Momen N
Magnet
Kulit dan subkulit
n l m orbital energi
1 0 0 1s -RH
2 0 0 2s -RH/4
2 1 -1,0,1 2p -RH/4
3 0 0 3s -RH/9
3 1 -1,0,1 3p -RH/9
3 2 -2,-1,0,1,2 3d -RH/9
ORBITAL ELEKTRON
Gambaran Orbital
• Diagram kontur adalah suatu permukaan yang melingkari
sebagian besar (misal 90%) probabilitas kerapatan.
• Orbital s sferis:
1s 2s 3s
Orbital p
• Orbital p (l = 1) mempunyai 2 tonjolan yang terletak
sepanjang sumbu x, y, atau z .
n=3 3s
2p
n=2 2s
n=1
1s
Urutan Pengisian Elektron
Kecenderungan
Pengisian elektron
Contoh Prinsip Aufbau
Penempatan elektron: Prinsip Aufbau
Untuk setiap atom netral, jumlah elektron sama dengan nomor
atomnya
Prinsip Aufbau : untuk menyusun atom dan menggambarkan
konfigurasi elektronnya
Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke
tertinggi
Li:
1s 2s atau [He]
2s
• Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan
jumlah elektron yang menempati tiap subkulit
Li: 1s2 2s1 or [He] 2s1
Penempatan elektron: Larangan Pauli
13Al: 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p 1
26Fe: [Ar] 4s 2
3d 6
[Ar]
4s 3d
50Sn: [Kr] 5s 2
4d 10
5p2
82 Pb+2
: [Xe] 6s 2
4f14
5d 10
92 U: [Rn] 7s 2
6d 1
5f 3
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
13Al: 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p 1
kulit terluar
KONFIGURASI ELEKTRON
Menurut Hund :
Pengisian pasangan elektron pada satu orbital dalam sub
kulit yang sama, sekurang-kurangnya terisi satu elektron.
1s 2 2s 2 2px1 2py1