KELAS: X-MIPA
ABSEN: 1
JARI JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu
atom dalam keadaan setimbang. Biasanya jarak tersebut diukur dalam satuan pikometer atau
angstrom.
Dikarenakan elektron-elektron senantiasa bergerak, maka untuk mengukur jarak dari inti atom
kepadanya amatlah sulit. Untuk itu digunakan beberapa cara yang lebih akurat seperti
dijelaskan pada bagian selanjutnya
Dalam satu golongan, jari-jari atom meningkat dari atas ke bawah. Adapun dalam satu
periode, jari-jari atom meningkat dari kanan ke kiri.
Dalam satu periode, semakin ke kanan jumlah proton dan neutron semakin banyak sehingga
gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat sehingga jari-jari atom semakin kecil.
KEELEKTRONEGATIFAN
Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932
sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi.
Elektronegativitas tidak bisa dihitung secara langsung, melainkan harus dikalkulasi dari sifat-
sifat atom dan molekul lainnya. Beberapa metode kalkulasi telah diajukan.
Walaupun pada setiap metode terdapat perbedaan yang kecil dalam nilai numeris
elektronegativitasnya, semua metode memiliki tren periode yang sama di antara unsur-unsur.
Elektronegativitas merupakan salah satu sifat periodisitas unsur, selain afinitas elektron, jari-jari
atom, dan energi ionisasi
Metode yang umumnya sering digunakan adalah metode Pauling. Hasil perhitungan ini
menghasilkan nilai yang tidak berdimensi dan biasanya dirujuk sebagai skala Pauling dengan
skala relatif yang berkisar dari 0,7 sampai dengan 4,0 (hidrogen = 2,2).
Untuk menghitung elektronegativitas Pauling sebuah unsur, kita memerlukan data energi
disosiasi dari paling sedikit dua jenis ikatan kovalen yang dibentuk oleh unsur tersebut.
Allred memutakhirkan nilai elektronegativitas Pauling pada tahun 1961 dengan melibatkan
data-data termodinamika.
Nilai-nilai elektronegativitas Pauling yang direvisi inilah yang biasanya sering digunakan
Bila metode perhitungan lainnya digunakan, terdapat sebuah konvensi (walaupun tidak
diharuskan) untuk menggunakan rentang skala yang sama dengan skala Pauling: hal ini dikenal
sebagai elektronegativitas dalam satuan Pauling.
Elektronegativitas bukanlah bagian dari sifat atom, melainkan hanya merupakan sifat atom pada
molekul. Sifat pada atom tunggal yang setara dengan elektronegativitas adalah afinitas elektron.
Elektronegativitas pada sebuah unsur akan bervariasi tergantung pada lingkungan kimiawi,
namun biasanya dianggap sebagai sifat yang terpindahkan, yaitu sebuah nilai elektronegativitas
dianggap akan berlaku pada berbagai situasi yang bervariasi.
Keelektronegatifan adalah nilai kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dalam
pembentukan ikatan kimia.
Dalam satu golongan, keelektronegatifan meningkat dari bawah ke atas. Adapun dalam satu
periode, keelektronegatifan meningkat dari kiri ke kanan. Sifat keelektronegatifan sangat
penting dalam pembentukan ikatan antaratom.
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi (IE) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron dari tiap mol
spesies dalam keadaan gas.
Energi untuk mengeluarkan satu elektron pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi
ionisasi pertama dan untuk mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi kedua,
dan begitu seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya.
Mudah dipahami bahwa mengeluarkan satu elektron pertama dari atom netralnya akan lebih
mudah daripada mengeluarkan satu elektron kedua dan seterusnya dari kation yang
bersangkutan karena pengaruh muatan inti menjadi semakin lebih efektif terhadap elektron
yang semakin berkurang jumlahnya.
Betapapun lemahnya, pasti ada interaksi ikatan antara elektron valensi dengan inti atom,
sehingga untuk mengeluarkan selalu diperlukan energi ; dengan demikian, energi ionisasi selalu
berharga positif.
Energi ionisasi ini dapat ditentukan secara eksperimen dengan menempatkan spesies gas di
dalam tabung.
Kemudian tegangan (voltase) dalam tabung dinaikkan secara perlahan, praktis tidak ada arus
listrik sampai dengan harga voltase tertentu pada saat sebuah elektron dilepas oleh spesies
yang bersangkutan.
Harga voltase pada saat mulai terjadinya arus listrik inilah yang didefinisikan sebagai energi
ionisasi; oleh karena itu, energi ionisasi biasanya dinyatakan dalam satuan SI, elektron volt, eV
(1 eV = 1,60 × 10–19 J = 96,485 kJ.mol–1, dan sering pula disebut sebagai potensial ionisasi.
Dengan batasan tersebut berarti bahwa energi ionisasi bergantung pada seberapa kuat elektron
terikat oleh atomnya atau seberapa kuat muatan inti efektif Zef berpengaruh terhadap elektron
terluar yang akan dikeluarkan.
Dengan demikian, energi ionisasi bervariasi seiring dengan bervariasinya gaya tarik elektrostatik
Coulomb, yaitu mempunyai harga terendah untuk Zef terkecil dan r (jari-jari atom) terbesar.
LOGAM
Dalam kimia, dikategorikan logam atau metal Bahasa Yunani = Metallon adalah suatu unsur
kimia yang siap membentuk ion kation dan memiliki ikatan logam, dan kadang-kadang
dikatakan bahwa itu adalah mirip dengan kation di awan elektron. Metal merupakan salah satu
dari tiga kelompok unsur yang dapat dibedakan melalui sifat ionisasi dan ikatan , bersama
dengan metaloid dan nonlogam.
Logam
Dalam tabel periodik, garis diagonal digambar dari boron (B) ke polonium (Po) membedakan
logam dari nonlogam. Elemen di baris ini adalah metaloid, kadang-kadang disebut semi-logam,
unsur di kiri bawah adalah logam, unsur ke kanan atas adalah nonlogam.
Nonlogam terdapat lebih banyak di alam daripada logam, tetapi logam banyak terdapat dalam
tabel periodik. Beberapa logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak,
titanium, uranium, dan zink.
Alotrop logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor yang baik, sementara nonlogam
biasanya rapuh (untuk nonlogam padat), tidak mengkilap, dan insulator.
Dalam bidang astronomi, istilah logam selalu dipakai untuk menyebutkan semua unsur yang
memepunyai sifat benda lebih berat daripada helium.
Sifat-sifat logam
Sifat kimia
Logam-logam transisi seperti besi, tembaga, seng, dan nikel, membutuhkan waktu lebih lama
untuk teroksidasi. Lainnya, seperti palladium, platinum dan emas, tidak bereaksi dengan udara
sama sekali.
Beberapa logam seperti aluminium, magnesium, beberapa macam baja, dan titanium memiliki
semacam “pelindung” di bagian paling luarnya, sehingga tidak dapar dimasuki oleh molekul
oksigen.
Proses pengecatan, anodisasi atau plating pada logam biasanya merupakan langkah-langkah
terbaik untuk mencegah korosi.
Sifat fisika
Logam yang memiliki massa jenis, dan tingkat kekerasan, dan titik lebur yang rendah contoh :
Logam umumnya memiliki angka yang cukup tinggi dalam logam alkali dan logam alkali tanah,
biasanya bersifat sangat reaktif.
Jumlah elektron bebas yang tinggi di segala bentuk logam padat menyebabkan logam tidak
pernah terlihat transparan.
Mayoritas logam mempunyai massa jenis yang lebih tinggi dari pada unsur nonlogam. Meskipun
demikian, variasi massa jenis ini perbedaannya sangat besar, mulai dari litium sebagai logam
dengan massa jenis paling kecil sampai osmium dengan logam dengan massa jenis paling besar.
Paduan logam
Paduan logam merupakan pencampuran dari dua jenis logam atau lebih untuk mendapatkan
sifat fisik, mekanik, listrik dan visual yang lebih baik.
Contoh paduan logam yang populer adalah baja tahan karat yang merupakan pencampuran
dari besi (Fe) dengan Krom (Cr).
Penggunaan Logam
Umumnya, logam dapat berguna untuk manusia, karena penggunaannya dalam bidang industri,
pertanian, dan kedokteran.
Seperti, merkuri yang digunakan dalam proses klor alkali. Proses klor alkali merupakan proses
elektrolisis yang berperan penting dalam industri manufaktur dan pemurnian zat kimia.
Beberapa zat kimia yang dapat diperoleh dengan proses elektrolisis adalah natrium, kalsium,
magnesium, aluminium, tembaga, seng, perak, hidrogen, klor, fluor, natrium hidroksida, kalium
bikromat, dan kalium permanganat.
NaCl elektrolisis untuk menghasilkan natrium hidroksida dalam katoda (kutub positif) dan gas
klor pada anoda (kutub negatif).
Dalam industri kedirgantaraan dan profesi kedokteran dibutuhkan bahan yang kuat, tahan
terhadap korosi, dan noniritin, seperti paduan titanium.
Kebanyakan jenis logam merupakan unsur penting karena dibutuhkan dalam berbagai fungsi
biokimia.
Pada zaman kuno, logam tertentu, seperti tembaga, besi, dan timah yang digunakan untuk
membuat alat-alat, peralatan mesin, dan senjata.
Logam mulia
Secara umum logam mulia berarti logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan
perhiasan, antara lain emas, perak, tembaga dan platina.
Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam
jumlah yang sedikit di alam.
Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai
untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik.
Logam berat
Logam berat (heavy metal) adalah logam dengan massa jenis lima atau lebih, dengan nomor
atom 22 sampai dengan 92.
Logam berat ini di taksir dapat membahayakan kesehatan jika terakumulasi secara berlebihan
di dalam tubuh
Di Indonesia, pernah beritakan bahwa ikan-ikan di Teluk Jakarta juga terdapat kandungan raksa
yang tinggi.
Udang dari tambak Sidoarjo pernah ditolak importir dari Jepang karena dinilai memiliki
kandungan kadmium (Cd) dan timbal (Pb) yang melebihi ambang batas.
Diduga logam-logam ini merupakan efek dari pembuangan limbah industri di sekitar
lingkunganya.
Kakao dari Indonesia juga pernah ditolak pada lelang internasional karena dinilai memiliki
kandungan Cd di atas ambang batas yang diizinkan.
Cd diduga berasal dari pupuk TSP yang diberikan kepada tanaman di perkebunan.
KEREAKTIFAN
Reaktif artinya mudah bereaksi, maka kereaktifan adalah mudah atau sukarnya suatu atom
untuk bereaksi dengan atom lainnya membentuk ikatan.
Kereaktifan dari atas ke bawah semakin berkurang, hal ini karena jari-jari atom dari atas ke
bawah semakin besar sehingga gaya tarik inti atom dengan elektron terluar akan semkain
lemah.
Dari atas ke bawah (satu golongan) afinitas elektron halogen semakin kecil, maka kereaktifan
halogen semakin berkurang.
AFINITAS ELEKTRON
Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima
oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.
CONTOH SOAL
1.Jika diketahui massa atom relatif C=12 dan O=16. Sebanyak 22 gram gas CO2 dalam suatu
wadah pada suhu 0oC dan tekanan 1 atm. Volume gas itu adalah:
a. 1,12 L
b. 2,24 L
c. 11,2 L
d. 22,4 L
e. 44,8 L
SO2 + O2 à SO3. Apabila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama maka perbandingan
volume gas SO2 : O2 : SO3 yaitu . . . .
a. 1 : 1 : 1
b. 2 : 1 : 2
c. 1 : 2 : 1
d. 3 : 2 : 1
e. 2 : 1 : 1
3.Perbandingan H : O = 1 : 8 dalam senyawa air. Jika H2O sebanyak 45 g, massa oksigen dan
massa hidrogen adalah:
a. 45 dan 5
b. 40 dan 5
c. 5 dan 8
d. 5 dan 9
e. 8 dan 9
4.Unsur A, B, C, D, E berturut-turut mempunyai nomor atom 7, 12, 15, 33, dan 38. Di antara
kelima unsur tersebut yang mempunyai jari-jari atom terpanjang adalah..
a. E
b. D
c. B
d. C
e. A
5.Apabila ion tembaga (II) bergabung dengan ion karbonat akan membentuk senyawa tembaga
(II) karbonat dengan rumus adalah..
a. CuCO3
b. Cu2CO3
c. Cu3(CO3)2
d. CuCO
e. CuCO
a. CCl
b. CCl2
c. C2Cl3
d. C2Cl4
e. CCl4
7.Ikatan kovalen terdapat pada senyawa:
a. HCl
b. NaCl
c. KCl
d. BaCl2
e. MgCl2
8.Suatu unsur berada dalam golongan VA dan periode 3. nomor atom adalah:
a. 14
b. 18
c. 30
d. 33
e. 15
9.Nomor atom dari unsur X dan Y masing-masing 16 dan 9. Rumus dan jenis ikatan yang
terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah:
a. XY6, elektrovalen
b. XY2, elektrovalen
c. X2Y, elektrovalen
d. X2Y, kovalen
e. XY2, kovalen
10.Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 5. Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak
pada:
a. 36
b. 38
c. 34
d. 26
e. 28
12.Isotop iodin memiliki nomor atom 53 dan nomor massa 131. Dalam atom iodin netral
terdapat:
13.Suatu atom memiliki nomor massa 40 dan neutron 20. Konfigurasi elektron atom tersebut
adalah ….
a. 2 8 8 2
b. 2 8 10
c. 8 8 4
d. 2 8 4 6
e. 2 8 2 8
14. Teori yang menyatakan bahwa atom berupa sebuah bola kosong adalah teori dari....
a. Delton d. Bohr
b. Thomson e. Modern
c. Rutherford
a. Delton d. Bohr
b. Thomson e. Rutherford
c. Chadwick
17. Nomor atom suatu unsur ialah 58 dan nomor massa 140. Maka jumlah Proton, Elektron
dan neutron dalam atom tersebut....
c. 58p, 140e,58n
18. Berdasarkan lambang atom , tentukan ∑p, ∑e dan ∑n dalam ion Fe3+
6 7 16 6
8 7 7 7
16 18
a. A dan E d. D dan E
b. B dan C e. A dan B
c. C dan D
21. Diketahui beberapa energi ionisasi untuk X=630, Y= 529, Z= 596, A= 486, B= 513 (
dalam kg/mol ).
Urutan yang benar berdasarkan harga energy ionisasi dari atas kebawah adalah....
a. X, Z, Y, B, A d. B, Y, A, X, Z
b. A, B, X, Y, Z e. Y, B, Z, X, A
c. Z, Y, X, B, A
adalah 2,46 , 1,45 , 1,74 , 2,83 , 1,00. Letak unsur tersebut dari kiri kekanan adalah....
a. R, O, Q, P, S d. S, P, Q, O, R
b. O, P, Q, R, S e. S, Q, R, P, O
c. S, R, Q, P, O
23. Pernyataan dibawah ini yang dapat mengenai sifat-sifat periodik unsur dalam satu
golongan dari
a. Fm dan Pr d. Fm dan Ag
b. Au dan Ag e. Fm dan Au
c. Au dan Pr
b. Air e. Udara
c. Besi
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------