Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PERIODIK

UNSUR
PENGELOMPOKAN UNSUR-
UNSUR
Logam Non Logam

 Unsur Logam  Unsur Non Logam

1.Kerapatannya Tinggi (keras) 1.Kerapatannya rendah

2.Padat (dapat 2.Rapuh


ditempa/dibentuk) 3.Bersifat isolator
3.Bersifat konduktor 4.Tidak Mengkilap
4.Mengkilap
PERKEMBANGAN TABEL
PERIODIK
1. TRIADE ( DOBEREINER )
• Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan
sifat-sifatnya dan kenaikan massa atom.
• Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur,
sehingga disebut triad.
• Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat
yang berada di antara unsur pertama dan ketiga
– Contoh :
2. SISTEM OKTAF
• (Unsur-unsur
NEWLANDS dikelompokkan)berdasarkan
kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip
dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi
pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut
Hukum Oktaf.  
• Contoh :
3. SISTEM PERIODIK
PENDEK ( MENDELEEV )
• Ia mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom secara
horisontal membentuk baris yang disebut
periode.
Penyususnan pada periode akan
berhenti dan berganti pada periode
berikutnya jika terjadi pengulangan sifat
unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang
mirip akan membentuk kolom yang
disebut golongan.
TABEL PERIODIK
PENDEK
( MENDELEEV )
Kelemahan dan Kelebihan Sistem
Periodik Mendeleev
• Kelebihan : • Kelemahan :
1. Melakukan koreksi 1. Adanya unsur-unsur
terhadap massa atom dan dengan massa atom relatif
letak unsur yang salah lebih besar terletak di
dalam penggolongan. depan unsur dengan massa
Massa atom Cr bukan 43 atom relatif yang lebih
melainkan 52. kecil.
2. Mendeleev juga mampu 2. Penempatan unsur-unsur
meramalkan unsur-unsur transisi, yang persamaan
yang pada saat itu belum sifat lebih mendekati
ditemukan, yakni dengan dengan unsur-unsur yang
memberikan tempat yang mendatar daripada yang
kosong. vertikal.
4. SISTEM PERIODIK
LOTHAR MEYER
• Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan
massa atom dan kemiripan sifat unsur.

Periodic table according to Lothar Meyer,1870


5. SISTEM PERIODIK
BENTUK MODERN (Henry
) berdasarkan kenaikan nomor atom-nya
Moseleydisusun
• Unsur-unsur
• Golongan A sesuai dengan elektron valensi
• Periode sesuai dengan jumlah kulit
TABEL PERIODIK
MODERN
GOLONGAN
•Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik.
•Ada 2 cara penamaan golongan, yaitu :
1.Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing
terdiri atas golongan utama ( golongan A ) dan golongan transisi
( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi

2. Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1


sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
PERIODE
• Lajur-lajur
horisontal dalam
sistem periodik
• Sistem periodik
modern terdiri dari
7 periode.

• Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit


yang sama.
Hubungan konfigurasi elektron dengan
SPU
1. Nomor periode sama Letak unsur dalam sistem
dengan jumlah kulit. periodik dapat ditentukan
2. Nomor golongan sama berdasarkan konfigurasi
dengan jumlah elektron elektronnya, atau sebaliknya,
valensi ( khusus konfigurasi elektron dapat
golongan utama ). ditentukan berdasarkan letak
unsur dalam sistem periodik.
Contoh :
Sifat Periodik
Unsur
1. Jari-Jari
Atom
• Dalam 1 golongan Simpulan :
•Jari-jari atom adalah
11 Na 2, 8, 1(IA/3)
jarak dari inti
19 K 2, 8, 8, 1(IA/4) hingga kulit
Jari-jari atom Na < K terluar.
•Dalam satu golongan dari
atas ke bawah semakin besar
• Dalam 1 Periode
atau panjang.
•Dalam satu periode dari kiri
11 Na 2, 8, 1 (IA/3) ke kanan semakin pendek.
12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
Jari-jari atom Na > Mg
2. Energi
Ionisasi
• Energi ionisasi adalah besarnya Contoh :
energi yang diperlukan untuk
melepas satu elektron dari suatu • Dalam 1 golongan
atom netral dalam wujud gas 11 Na 2, 8, 1(IA/3)
sehingga terbentuk ion berwujud K 2, 8, 8, 1(IA/4)
19
gas dengan muatan +1.
• Unsur-unsur yang se-golongan : Energi Ionisasi Na > K
energi ionisasi makin ke bawah
makin kecil karena gaya tarik inti • Dalam 1 Periode
makin lemah
• Unsur-unsur yang se-periode :
11 Na 2, 8, 1 (IA/3)
energi ionisai pada umumnya
makin ke kanan makin besar, 12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
karena makin ke kanan gaya tarik Energi Ionisasi Na < Mg
inti makin kuat.
3. Afinitas
Elektron
• Afinitas elektron ialah energi yang Contoh :
dibebaskan atau yang diserap • Dalam 1 golongan
apabila suatu atom menerima
9F 2, 7 (VIIA/2)
elektron.
17 Cl 2, 8, 7 (VIIA/3)
• Dalam satu periode dari kiri ke
kanan, jari-jari semakin kecil dan Afinitas Elektron F > Cl
gaya tarik inti terhadap elektron
semakin besar, maka afinitas • Dalam 1 Periode
elektron semakin besar.
• Pada satu golongan dari atas ke 8 O 2, 6 (VIA/2)
bawah, jari-jari atom makin besar, 9F 2, 7 (VIIA/2)
sehingga gaya tarik inti terhadap
Energi Ionisasi Na < Mg
elektron makin kecil, maka afinitas
elektron semakin kecil.
4. Keelektronegati
fan
• Kelektronegatifan adalah Contoh :
kemampuan suatu atom untuk
menarik elektron dari atom lain • Dalam 1 golongan
• Faktor yang mempengaruhi 8X 2, 6 (VIA/2)
keelektronegatifan adalah gaya 9 Y 2, 7 (VIIA/2)
tarik dari inti terhadap elektron Afinitas Elektron X < Y
dan jari-jari atom.
• Unsur-unsur yang segolongan :
• Dalam 1 Periode
keelektronegatifan makin ke
bawah makin kecil, karena gaya
taik-menarik inti makin lemah 9 Y 2, 7 (VIIA/2)
• Unsur-unsur yang seperiode : 17 Z 2, 8, 7 (VIIA/2)
keelektronegatifan makin Energi Ionisasi Y > Z
kekanan makin besar
Simpulan
Dalam satu golongan dari atas Dalam satu perioda
ke bawah dari kiri ke kanan
1. Jari-jari atom semakin besar 1. Jari-jari atom semakin
2. Afinitas elektron semakin kecil kecil
3. Energi ionisasi semakin kecil 2. Afinitas elektron
4. Elektronegativitas semakin kecil semakin besar
3. Energi ionisasi semakin
besar
4. Elektronegativitas
semakin besar

Anda mungkin juga menyukai