Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PERIODIK UNSUR

SISTEM PERIODIK
UNSUR
Apa itu Sistem
Periodik Unsur?

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi


identitas unsur-unsur yang dikemas secara
berkala dalam bentuk periode dan golongan
berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.

Periode : lajur-lajur horizontal dalam sistem


Click here to download this powerpoint template : Colorful Pastel Tree Powerpoint Template
For more templates : PPT Backgrounds Models
periodik
Others ressources :
Abstract Free PPT Presentations
Nature Powerpoint Templates
Golongan : kolom-kolom vertikal dalam sistem
Tree Powerpoint Presentations Backgrounds
Download Powerpoint Background with halo effect
periodik
Page 2
PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR
Logam Non Logam
Unsur Logam  Unsur Non Logam
1.Kerapatannya Tinggi (keras) 1.Kerapatannya rendah
2.Padat (dapat 2.Rapuh
ditempa/dibentuk) 3.Bersifat isolator
3.Bersifat konduktor 4.Tidak Mengkilap
4.Mengkilap
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. TRIADE ( DOBEREINER )
• Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan
sifat-sifatnya dan kenaikan massa atom.
• Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga
disebut triad.
• Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat yang
berada di antara unsur pertama dan ketiga
• Contoh :
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
• Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-8 mirip dengan
sifat unsur ke-1 Karena terjadi pengulangan sifat
setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.
• Contoh :
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
• Ia mengelompokkan unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom secara
horisontal membentuk baris yang disebut
periode.
Penyususnan pada periode akan
berhenti dan berganti pada periode
berikutnya jika terjadi pengulangan sifat
unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip
akan membentuk kolom yang disebut
golongan.
TABEL PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
Kelemahan dan Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev
• Kelebihan : • Kelemahan :
1.Melakukan koreksi 1. Adanya unsur-unsur
terhadap massa atom dan dengan massa atom relatif
letak unsur yang salah lebih besar terletak di
dalam penggolongan. depan unsur dengan
Massa atom Cr bukan 43 massa atom relatif yang
melainkan 52. lebih kecil.
2.Mendeleev juga mampu 2. Penempatan unsur-unsur
meramalkan unsur-unsur transisi, yang persamaan
yang pada saat itu belum sifat lebih mendekati
ditemukan, yakni dengan dengan unsur-unsur yang
memberikan tempat yang mendatar daripada yang
kosong. vertikal.
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
• Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan
massa atom dan kemiripan sifat unsur.

Periodic table according to Lothar Meyer,1870


5. SISTEM PERIODIK BENTUK MODERN (Henry Moseley )
• Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom-nya
• Golongan A sesuai dengan elektron valensi
• Periode sesuai dengan jumlah kulit
TABEL PERIODIK MODERN
GOLONGAN
• Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik.
• Ada 2 cara penamaan golongan, yaitu :
1. Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas
golongan utama ( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B
).Nomor golongan ditulis dengan angka romawi

2. Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1


sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
PERIODE
• Lajur-lajur horisontal
dalam sistem
periodik
• Sistem periodik
modern terdiri dari 7
periode.
• Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit
yang sama.
Hubungan konfigurasi elektron dengan
SPU
1. Nomor periode sama Letak unsur dalam sistem
dengan jumlah kulit. periodik dapat ditentukan
2. Nomor golongan sama berdasarkan konfigurasi elektronnya,
dengan jumlah elektron atau sebaliknya, konfigurasi elektron
valensi ( khusus dapat ditentukan berdasarkan letak
golongan utama ). unsur dalam sistem periodik.
Contoh :
Sifat Periodik
Unsur
1. Jari-Jari Atom
• Dalam 1 golongan Simpulan :
• Jari-jari atom adalah
11 Na 2, 8, 1(IA/3)
jarak dari inti
19 K 2, 8, 8, 1(IA/4) hingga kulit terluar.
Jari-jari atom Na < K • Dalam satu golongan dari
atas ke bawah semakin
besar atau panjang.
• Dalam 1 Periode
• Dalam satu periode dari
kiri ke kanan semakin
11 Na 2, 8, 1 (IA/3) pendek.

12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
Jari-jari atom Na > Mg
2. Energi Ionisasi
• Energi ionisasi adalah besarnya Contoh :
energi yang diperlukan untuk
melepas satu elektron dari suatu • Dalam 1 golongan
atom netral dalam wujud gas 11 Na 2, 8, 1(IA/3)
sehingga terbentuk ion berwujud gas
19 K 2, 8, 8, 1(IA/4)
dengan muatan +1.
Energi Ionisasi Na > K
• Unsur-unsur yang se-golongan :
energi ionisasi makin ke bawah
makin kecil karena gaya tarik inti • Dalam 1 Periode
makin lemah
• Unsur-unsur yang se-periode :
11 Na 2, 8, 1 (IA/3)
energi ionisai pada umumnya makin
ke kanan makin besar, karena makin 12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
ke kanan gaya tarik inti makin kuat. Energi Ionisasi Na < Mg
3. Afinitas Elektron
• Afinitas elektron ialah energi yang Contoh :
dibebaskan atau yang diserap apabila • Dalam 1 golongan
suatu atom menerima elektron.
9F 2, 7 (VIIA/2)
• Dalam satu periode dari kiri ke 17Cl 2, 8, 7 (VIIA/3)
kanan, jari-jari semakin kecil dan Afinitas Elektron F > Cl
gaya tarik inti terhadap elektron
semakin besar, maka afinitas elektron • Dalam 1 Periode
semakin besar.
• Pada satu golongan dari atas ke
8O 2, 6 (VIA/2)
bawah, jari-jari atom makin besar,
9F 2, 7 (VIIA/2)
sehingga gaya tarik inti terhadap Energi Ionisasi Na < Mg
elektron makin kecil, maka afinitas
elektron semakin kecil.
4. Keelektronegatifan
• Kelektronegatifan adalah Contoh :
kemampuan suatu atom untuk
menarik elektron dari atom lain • Dalam 1 Periode
• Faktor yang mempengaruhi 8X 2, 6 (VIA/2)
keelektronegatifan adalah gaya 9Y 2, 7 (VIIA/2)
tarik dari inti terhadap elektron Afinitas Elektron X < Y
dan jari-jari atom.
• Unsur-unsur yang segolongan :
keelektronegatifan makin ke bawah • Dalam 1 Golongan
makin kecil, karena gaya taik-
menarik inti makin lemah
9Y 2, 7 (VIIA/2)
• Unsur-unsur yang seperiode :
17Z 2, 8, 7 (VIIA/2)
keelektronegatifan makin kekanan
makin besar Energi Ionisasi Y > Z
Simpulan
Dalam satu golongan dari Dalam satu perioda dari
atas ke bawah kiri ke kanan
1. Jari-jari atom semakin besar 1. Jari-jari atom semakin kecil
2. Afinitas elektron semakin kecil 2. Afinitas elektron semakin besar
3. Energi ionisasi semakin kecil 3. Energi ionisasi semakin besar
4. Elektronegativitas semakin
4. Elektronegativitas semakin kecil
besar

Anda mungkin juga menyukai