Anda di halaman 1dari 5

Tugas kimia

Nama kelompok :

- Cicilya pasang

- Manuela embong ondi

- Nosa kurnita

- Sarah natalie rupang

SMA YPPK ADHI LUHUR

NABIRE

Kelas : X. MIA 3
1. Judul laporan

PRAKTIKUM IKATAN KIMIA MENGGUNAKAN PLASTISIN.

2. Tujuan
Untuk mengetahui berbagai macam model senyawa, rumus struktur lewis
suatu senyawa, atau garis ikatan dari suatu senyawa, menyusun molekul
senyawa berdasarkan rumus molekul, menggambarkan dalam bentuk tiga
dimensi, menuliskan rumus titik elektron berdasarkan elektron valensinya, dan
titik elektron tiap model senyawa.

3. Dasar teori
3.1. Kestabilan Unsur
Ikatan kimia merupakan ikatan yang terjadi antar atom atau
molekul dengan cara berikut:
3.1.1. atom yang satu melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain
menerima elektron atau serah terima elektron.
3.1.2. Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari
masing-masing atom yang berikatan.
3.1.3. Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah
satu atom yang berikatan.

Suatu atom memiliki kecenderungan untuk mencapai kestabilan


dengan cara berikatan dengan atom lainnya. Elektron yang berperan
pada salah satu petunjuknya dalam pembentukan ikatan kimia adalah
adanya golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIA atau golongan
gas mulia. Dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan
membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia.

3.2. Ikatan kovalen


Dua atom golongan saling menymbangkan elektron sehingga
tersedia satu atau lebih pasangan elektron yang dijadikan milik
bersama. Senyawa yang berikatan disebut senyawa kovalen. Atom-
atom yang sama kelelektronegatifannya cenderung membentuk ikatan
kovalen dengan menggunakan pasangan elektron bersama. Hampir
semua senyawa kovalen tebentuk dari atom-atom nonlogam.

3.3. Ikatan ion


Ikatan ion merupakan ikatan antara unur-unsur logam dan
nonlogam. Garam dapur dapat disebut natrium klorida, NaCl
merupakan contoh yang mudah untuk memahami terjadinya ikatan ion.
Terjadi serah terima elektron yaitu atom natrium melepaskan sebuah
elektron valensinya sehingga terjadi pada ion natrium, Na+ dan
elektron ini diterima oleh atom klor sehingga terjadi ion klorida, Cl.

4. Alat
Alat yang digunakan yaitu tusuk gigi atau lidi.

5. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu plastisin.

6. Cara Kerja
6.1. Buatlah bola (yang mewakili atom) dari plastisin dengan ketentuan
sebagai berikut:

a. Plastisin warna kuning muda mewakili H dengan garis tengah 1cm.


b. Plastisin warna kuning mewakili atom B dengan garis tengah 1,5
cm.
c. Plastisin warna hijau mewakili atom N dengan garis tengah 1,5 cm.
d. Plastisin warna merah mewakili atom O dengan garis tengah 1,5
cm.
e. Plastisin warna biru mewakili atom L dengan garis tengah 1,5 cm.
f. Plastisin warna orange mewakili atom F dengan garis tengah 2 cm.

6.2. Tentukan domain elektron dan rumus geometris dari molekul CIL.
Kemudian tentukan bentuk geometri molekulnya.

6.3. Tempelkan bola-bola tersebut membentuk model atom CH4.

6.4. Catat bentuk molekul CH4.

6.5. Lakukanlah langkah 1-3 untuk molekul di bawah ini:

6.5.1. CH4

6.5.2. NH3

6.5.3. H2O
Penyelesaian:
7. Kesimpulan
Dari percobaan di atas adalah atom-atom saling mengikat diri untuk mencapai
kestabilan mereka. sesuai dengan kaidah oktet dan kaidah duplet atau seperti
halnya gas mulia yang telah memiliki kestabilan yang tidak dapat dielakkan
lagi. Adapun berbagai jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion yang merupakan
ikatan antara unsur logam dan nonlogam, ikatan kovalen merupakan
pemakaian elektron secara bersama oleh unsur logam dan unsur nonlogam dan
ikatan logam merupakan pemakaian bersama oleh atom-atom logam.

Anda mungkin juga menyukai