A. Informasi Umum
Kode Modul Kimia Fase E
Penyusun/Tahun Fitri Ameita Sary, S.Pd./2023
Kelas/Fase Capaian X/E
Elemen/Topik Pemahaman Kimia/Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Alokasi Waktu 20 Jam Pelajaran
Profil Pelajar Bernalar Kritis dan Berkebhinekaan Global
Pancasila
Sarana Prasarana Proyektor, Papan Tulis, dan Laptop
Target Peserta Didik Reguler/tipikal
Model Pembelajaran Problem Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja
ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia
dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan
reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi partikel-partikel penyusun atom dengan sifat-sifatnya.
2. Mengartikan tanda atom sebagai informasi awal sifat atom suatu unsur.
3. Mengkritisi perkembangan teori atom untuk memahami perkembangan ilmu pengetahuan.
4. Mendeskripsikan konfigurasi elektron dari suatu atom.
5. Mendeskripsikan Sistem Periodik Unsur sebagai suatu cara mempelajari sifat unsur.
6. Mendeskripsikan keperiodikan sifat unsur dalam Sistem Periodik Unsur.
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian pernah menggosokan sisir ke rambut? Apa yang akan terjadi?
2. Apakah kalian tahu bahwa setiap atom memiliki lambang khusus?
3. Apakah yang kalian tahu tentang atom?
4. Bagaiman partikel-partikel penyusun atom bergerak di dalam atom?
5. Apakah kalian tau bahwa terdapat banyak unsur yang ada di alam? Bagaimana cara
mengelompokkannya?
6. Apakah kalian tau masing-masing unsur memiliki sifat yang unik?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait struktur atom dan sistem periodik unsur.
2. Guru menyiapkan bahan diskusi.
3. Guru membentuk kelompok peserta didik.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang partikel penyusun atom.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi partikel penyusun atom.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah kalian pernah menggosokan sisir ke rambut? Apa yang akan
terjadi?”
b. Peserta didik diminta untuk menggosokan penggaris ke rambutnya jika belum pernah
melakukan mengosokan sisir ke rambut.
c. Peserta didik diminta mengamati keadaan penggaris setelah digosokan ke rambut.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang apa yang terjadi dengan penggaris setelah digosokan ke rambut.
Identifikasi Masalah
a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.1 dan 2.2 halaman
52 pada Buku Kimia dan LKPD yang disediakan.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang partikel atom
kegiatan 2.1 dan 2.2 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu partikel penyusun atom.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-2
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang lambang atom.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi lambang atom.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah kalian tahu bahwa setiap atom memiliki lambang khusus?”
b. Peserta didik diminta untuk membaca buku Kimia halaman 53 tentang lambing atom.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang lambing atom.
Identifikasi Masalah
a. Peserta didik secara mandiri diminta mengerjakan kegiatan 2.3 halaman 53 pada Buku
Kimia dan LKPD yang disediakan.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan kegiatan 2.3.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang lambang
atom kegiatan 2.3 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu lambang atom.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-3
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang perkembangan teori atom.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi perkembangan teori atom.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah yang kalian tahu tentang atom?”
b. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang atom.
Identifikasi Masalah
a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Peserta didik diminta melakukan kerja kelompok dengan Kegiatan 2.5 halaman 57 pada
Buku Kimia dan LKPD yang disediakan.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang
perkembangan teori atom kegiatan 2.5 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu perkembangan teori atom.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-4
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang konfigurasi elektron.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi konfigurasi elektron.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Bagaiman partikel-partikel penyusun atom bergerak di dalam atom?”
b. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang konfigurasi elektron.
Identifikasi Masalah
a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.6 halaman 59
pada Buku Kimia dan LKPD yang disediakan.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang konfigurasi
elektron kegiatan 2.6 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu konfigurasi elektron.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-5
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang komponen sistem periodik unsur.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi komponen sistem periodik
unsur.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah kalian tau bahwa terdapat banyak unsur yang ada di alam?
Bagaimana cara mengelompokkannya?”
b. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang pengelompokkan unsur.
Identifikasi Masalah
a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.7 halaman 63
pada Buku Kimia dan LKPD yang disediakan.
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang komponen
sistem periodik unsur kegiatan 2.7 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
c. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu komponen sistem periodik unsur.
d. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ke-6
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan belajar mengajar dengan mengucapkan salam.
b. Guru meminta peserta didik untuk memimpin doa.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sifat keperiodikan unsur.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam materi sifat keperiodikan unsur.
2. Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
a. Guru bertanya “Apakah kalian tau masing-masing unsur memiliki sifat yang unik?”
b. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
tentang sifat keperiodikan unsur.
Identifikasi Masalah
a. Guru membagi peserta didik ke dalam 8 kelompok.
b. Peserta didik diminta melakukan keerja kelompok dengan Kegiatan 2.8 halaman 64
pada Buku Kimia dan LKPD yang disediakan..
c. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalah yang terdapat dalam lembar kerja
tersebut.
Pengumpulan Data
a. Peserta didik diminta mencari informasi tentang masalah yang diberikan dengan
berbagai macam sumber.
b. Guru membimbing masing-masing kelompok dengan berkeliling melihat pekerjaan
yang dilakukan peserta didik.
Pengolahan Data
a. Peserta didik diminta mengelompokkan informasi yang diperoleh dan saling
menguatkan pendapat antar anggota kelompoknya.
b. Guru memberikan bantuan apabila ada peserta didikan yang bertanya/kesulitan.
Pembuktian
a. Peserta didik diminta untuk memeriksa ulang informasi yang sudah dikumpulkan.
b. Peserta didik diminta untuk merumuskan jawaban sementara atas masalah.
c. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Menarik Kesimpulan
a. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dari presentasi tentang sifat
keperiodikan unsur kegiatan 2.8 dan LKPD yang disediakan.
b. Guru meluruskan jawaban/pernyataan peserta didik yang kurang tepat.
3. Penutup
a. Guru Bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu sifat keperiodikan unsur.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Rubrik Penilaian
No Aspek Skor
Maksimal
1. Perencanaan
a. Latar belakang 10
b. Rumusan masalah 10
2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data/informasi 10
b. Kelengkapan data 10
c. Pengolahan dan analisis data 10
d. kesimpulan 10
3. Pelaporan hasil:
a. Sistematika laporan 10
b. Penggunaan Bahasa 10
c. Penulisan/ejaan 10
d. Tampilan 10
Jumlah Skor 100
Keterangan : Nilai = jumlah skor
Nilai maksimal = 10
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menentukan variabel
4. Merancang dan melakukan pengumpulan
data
5. Menganalisis dan menyimpulkan hasil
diskusi
6. Mengkomunikasikan hasil diskusi
Kriteria penilaian
Skor yang diperoleh
Nilai = Skor maksimum x 100 = skor akhir
Refleksi Guru
1. Apakah kegiatan belajar mengajar berlangsung sesuai rencana?
2. Apakah peserta didik yang mengalami kesulitan dapat teratasi dengan baik?
Glosarium
Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang tersusun dari proton dan neutron sebagai inti
atom dan elektron yang mengelilingi inti atom.
Elektron valensi : Elektron yang terletak di kulit terluar yang berperan dalam pembentukan
ikatan kimia
Golongan : Unsur-unsur pada kolom vertikal dalam tabel periodik
Konfigurasi elektron : Distribusi elektron-elektron dalam ruang atom
Periode : Unsur-unsur pada baris mendatar dalam tabel periodik
Tabel periodik : Susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode
diletakkan dalam garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dalam kolom tegak
Daftar Pustaka
Sudarmo, Unggul. 2022. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga.
Lampiran :
Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan Democritus
berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak terbagi. Democritus menyatakan
bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai
pada suatu saat di mana didapat bagian yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang
disebut atom (‘atomos’ dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).
Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad ke-18, John
Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar kimia – hukum kekekalan massa,
hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan.
Dalam tabel periodik unsur, setiap cell (kotaknya) terdapat lambang unsur, nomor atom
dan nomor massa. Perhatikan gambar berikut
Berdasarkan gambar di
Untuk mengetahui hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam SPU,
perhatikan 2 tabel konfigurasi elektron berikut ini.
Tabel Konfigurasi Elektron Unsur Golongan IA
Periode Unsur Z K L M N O P Q
Hidrogen 1 1
1
Litium 3 2 1
2
Natrium 11 2 8 1
3
Kalium 19 2 8 8 1
4
Rubidium 37 2 8 18 8 1
5
Sesium 55 2 8 18 18 8 1
6
7Fransium 87 2 8 18 32 18 8 1
Berilium 4 2 2
2
Boron 5 2 3
3
Karbon 6 2 4
4
Nitrogen 7 2 5
5
Oksigen 8 2 6
6
Fluor 9 2 7
7
Neon 10 2 8
8
Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur tersebut dapat ditarik hubungan antara konfigurasi
elektron dengan letak unsur (nomor golongan dan periode) dalam tabel periodik sebagai berikut:
1. Jumlah elektron valensi : nomor golongan
2. Jumlah kulit elektron : nomor periode
Pengecualian untuk unsur helium, elektron valensinya 2 tetapi terletak pada golongan gas mulia
(VIIIA).
Diadopsi dari :https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/04/sistem-periodik-unsur-modern.html
Bahan Bacaan 3
A. Konfigurasi Elektron
Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.
Berdasarkan diagram tersebut, pengisian elektron dalam suatu atom disusun berdasarkan urutan:
B. Bilangan Kuantum
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu
nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis, dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan energi elektron dan sesuai dengan tingkatan
energi atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau kulit atom). Makin besar nilai n, makin
besar ukuran orbital yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat bernilai 1,
2, 3, ... sampai tak berhingga.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital dan subtingkatan energi. Nilai l bergantung
pada nilai bilangan kuantum utama (n). Untuk setiap nilai n yang diberikan, nilai l dari l = 0
sampai l = n – 1.
Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum n, l, dan m yang sama,
tetapi harus memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda. Jadi, asas ini membatasi jumlah
elektron dalam tiap orbital. Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan keduanya harus
memiliki rotasi yang berlawanan.
Berdasarkan asas pengecualian Pauli, jumlah elektron maksimum di setiap orbital adalah
dua. Jumlah elektron maksimum yang dapat ditempatkan pada subtingkatan energi (subkulit) s,
p, d, dan f sebagai berikut:
C. Diagram Orbital
Orbital merupakan wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom di mana
memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron atau tempat kebolehjadian
elektron. Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan dengan spin yang berlawanan arah.
Hal ini sesuai dengan asas eksklusi Pauli.
Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. Kulit terluar ditandai
dengan bilangan kuantum utamanya (n) tertinggi. Besar elektron valensi dari 1 sampai 8. Besar
elektron valensi itu selanjutnya digunakan untuk menyatakan golongan unsur pada tabel
periodik.
Atom merupakan bagian terkecil dari unsur, sehingga dapat disimpulkan bahwa sifat
suatu unsur ditentukan oleh keadaan dari atom-atom penyusun unsur tersebut. Atom tersusun
dari inti atom (proton dan neutron) yang dikelilingi oleh elektron.
Unsur-unsur dalam satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama, sedangkan
unsur-unsur dalam satu periode mempunyai elektron valensi yang menghuni kulit yang sama.
Maka sifat-sifat unsur mempunyai hubungan dengan konfigurasi elektron, dimana unsur-
unsur dengan konfigurasi elektron yang mirip akan mempunyai sifat yang mirip. Sifat-sifat yang
terlihat dalam tabel periodik unsur yaitu:
1. Jari-jari Atom
Jari-jari atom merupakan jarak dari pusat atom (inti atom) sampai kulit elektron
terluar yang ditempati elektron dan menunjukkan ukuran suatu atom.
Panjang pendeknya jari-jari atom ditentukan oleh 2 faktor, yaitu:
Jumlah kulit elektron
Semakin banyak jumlah kulit yang dimiliki oleh suatu atom, maka jari-jari atomnya
makin panjang.
Muatan inti atom
Bila jumlah kulit dari dua atom sama banyak, maka yang berpengaruh terhadap
panjangnya jari-jari atom adalah muatan inti atom. Semakin besar muatan intinya,
gaya tarik inti atom terhadap elektron lebih kuat sehingga semakin pendek jari-jari
atomnya.
Berikut gambar dan tabel ukuran atom dalam Tabel Periodik Unsur:
Dari gambar dan tabel tersebut, terlihat bahwa:
Dalam satu golongan semakin ke bawah, periode( jumlah kulit) bertambah, meskipun
dalam hal ini jumlah muatan inti semakin banyak tetapi pengaruh bertambahnya
jumlah kulit lebih besar daripada pengaruh muatan inti. Akibatnya jarak elektron kulit
terluar terhadap inti makin jauh (panjang).
Dalam satu periode semakin ke kanan, jumlah kulit elektronnya tetap tetapi muatan
inti (nomor atom) dan jumlah elektron pada kulit semakin bertambah. Akibatnya, gaya
tarik inti terhadap elektron terluar semakin kuat sehingga menyebabkan jarak
elektron kulit terluar dengan inti semakin dekat (pendek).
Dalam satu Golongan, dari atas ke bawah, jari jari atom semakin bertambah
Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari jari atom semakin berkurang
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud
gas untuk melepas suatu elektron paling luar (yang terikat paling lemah) membentuk ion
positif.
Semakin mudah melepas elektron, maka energi ionisasi semakin kecil. Sebaliknya
semakin sukar elektron terlepas dari atom, maka semakin besar energi ionisasinya,
Energi ionisasi pertama atom unsur-unsur golongan utama dapat dilihat pada tabel:
Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom unsur-unsur digambarkan pada grafik:
Dalam satu golongan semakin kebawah, jari-jari atom semakin besar (elektron
valensinya semakin jauh dari inti), akibatnya elektron valensinya semakin mudah
dilepas.
Dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung mencapai kestabilan (mempunyai 8
elektron valensi). Golongan I,II, dan III cenderung melepaskan elektron sedangkan
golongan V,VI, dan VII cenderung menerima elektron.
Dalam satu Golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin besar
3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila
suatu atom menarik sebuah elektron.
Afinitas elektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom
menangkap elektron.
Semakin besar energi yang dilepas (afinitas elektron) menunjukkan bahwa atom
tersebut cenderung menarik elektron dan menjadi ion negatif.
Berikut merupakan gambar dan grafik afinitas elektron beberapa unsur:
Dalam satu Golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron semakin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar
4. Keelektronegatifan
Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, semakin mudah bagi atom
tersebut untuk menarik pasangan elektron ikatan, atau gaya tarik elektron dari atom
tersebut semakin kuat.
Dengan demikian, pola kecenderungannya akan sama dengan afinitas elektron.
Keelektronegatifan mempunyai makna yang berlawanan degan energi ionisasi,
sebab semakin mudah suatu atom melepaskan elektron berarti semakin sukar dalam
menarik electron.
Sebaliknya, Skala keelektronegatifan tidak mempunyai satuan sebab harga ini
didasarkan kepada gaya tarik suatu atom pada elektron, relatif terhadap gaya tarik atom
lainnya pada elektron.
Dalam satu Golongan, dari atas ke bawah, keelektronegatifan atom semakin kecil
Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan atom semakin besar
Secara keseluruhan, sifat periodik unsur dapat disimpulkan :
Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD 1
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
a b
Gambar 2 (Model Atom Rutherford)
a b
Gambar 3 (Model atom Niels Bohr)
a b
Gambar 4 (Model atom modern)
a b
2. Kumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya model atom yang berupa
fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut.
3. Tuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.
4. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada.
5. Tuliskan informasi yang diperoleh dan lengkapi tabel dibawah ini.
Kegiatan Model atom JJ Model atom Model atom Bohr Model atom modern
Thomson Rutherford
Latar Model atom Percobaan Penemuan Model atom Bohr
belakang Thomson : hamburan spektrum tidak dapat
munculnya …………………………… partikel .. …………………………… menjelaskan
model/teor … …………………………… … spectrum untuk
i …………………………… … Yang menunjukkan ……………………………
… …………………………… adanya ………………… …
… …………………………… ……………………………
Penemuan sinar … …
…… …………………………… Teori kuantum
…………………………… … Planck :
… …………………………… ……………………………
…………………………… … …
… ……………………………
…
Rumusan Atom tersusun dari Muatan positif dan Atom terdiri dari De Broglie:materi
teori/mode ………………….. yang sebagian besar inti bermuatan … memiliki
l atom tersebar massa atom …………………………… sifat dualisme,
…………………. terkumpul ……………. … yaitu Werner
Dalam bola Yang disebut ……. Dan elektron Heisenberg:
bermuatan Atom bermuatan………….. Mengemukakan
…………….. Elektron Elektron prinsip ………………..
Model ini disebut ……………….. mengeliling inti ……………………………
juga model ……….. Inti atom seperti ….. pada ……………………………
…………………………… ……………………. Erwin Schrodinger :
…………………………… … Atau Elektron yang
… ……………………. mengelilingi inti
tertentu terdapat di dalam
Energi elektron …………………………….
selama mengorbit
selalu …………………
Elektron dapat
berpindah lintasan
jika …………………….
A. Langkah kegiatan :
1. Siapkan tabel sistem periodik
2. Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi AZ X
3. Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z
4. Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A
5. Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z
6. Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama
dengan jumlah proton
7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z
8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.
No Nama Unsur Nomor Nomor Jumlah Lambang
atom massa proton elektron neutron atom
1 Karbon 6 12 …… ……. ….. ……
2 Belerang 16 …… …… …… 16 ……
3 …… …… …… …… …… …… 56
26 Fe
4 Kripton …… 84 …… 36 …… ……
5 …… 47 …… …… …… …… 108
… Ag
Pada pertemuan materi SIFAT KEPERIODIKAN, kita akan mempelajari tentang apa
yang dimaksud sifat keperiodikan. Setelah mempelajari hal ini, diharapkan kalian
akan mampu menganalisis sifat keperiodikan unsur.
Video
Kelompok
https://www.youtube.com/
watch?v=kMJwSSL0cKc 1. 3. 5.
https://www.youtube.com/ 2. 4.
watch?v=hePb00CqvP0
Diskusikanlah !!!
Apa yang dimaksud dengan sifat keperiodikan? Apa sajakah sifat-sifat keperiodikan? Bagai
mana cara menentukannya
Buatlah hasil diskusimu dalam rangkuman perkelompok dan presentasikan
Tuangkan rangkuman hasil presentasi dan diskusi kelas dalam bentuk laporan
LKPD 6 Sifat Keperiodikan
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.