Anda di halaman 1dari 6

IKATAN KIMIA

1. Perhatikan Keterangan Di Bawah !


a. 1A dan 17Q
b. 19R dan 53E
c. 15T dan 17Q
d. 47J dan 17Q
e. 17Q dan 12R
Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan kovalen?

Jawaban : a dan c

A,Q,E,T merupakan unsur nonlogam (A=golongan IA,Q dan E=VIIA,dan T=VA) dan R merupakan
unsur logam (golongan IIA), maka yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah antara nonlogam

a. HCl
b. KI
c. PCl3
d. AgCl
e. MgCl2

2. Perhatikan Keterangan Di Bawah !


a. 15A dan 1Q
b. 12T dan 35E
c. 20J dan 17R
d. L dan Q
7 1
e. Q dan R
1 17
Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan ion?
Jawaban : b dan c

T dan J merupakan logam (golongan IIA), R dan E merupakan nonlogam (golongan VIIA), maka ia
merupakan ikatan ion

Ikatan Ion adalah ikatan kimia yang melibatkan serah terima elektron
ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik
seperti amonium) melalui gaya tarik-menarik elektrostatik.

a. PH3
b. MgBr2
c. CaCl2
d. NH3
e. HCl

3. Perhatikan Keterangan Di Bawah !


a. 1A dan 17G
b. 11Q dan 17G
c. 35R dan 11Q
d. 8E dan 6T
e. 19A dan 53R
Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan kovalen?

Jawaban : a dan d

A,E,G, dan T merupakan unsur nonlogam (A=golongan IA,G=VIIA,T=IVA dan E=VIA), maka
diantara unsur tersebut yang akan membentuk ikatan kovalen adalah A dan G; E dan T

a. HCl
b. NaCl
c. NaBr
d. CO2
e. KI

4. Perhatikan Keterangan Di Bawah !


a. 19A dan 53R
b. 29Q dan 8T
c. 1E dan 8T
d. 35E dan 1E
e. 5J dan 1E
Manakah dari pasangan unsur tersebut yang dapat membentuk ikatan ion?
Jawaban : a dan b

A dan Q merupakan unsur logam (A=golongan IA dan Q=golongan IB memiliki biloks=2) dan R,E,
dan T merupakan unsur nonlogam (R=golongan VIIA, E=VIIA, dan T=VIA), maka terbentuk ikatan
ion adalah antara unsur logam dan nonlogam
a. KI
b. CuO
c. H2O
d. HBr
e. BH3

5. Ion X2+ mempunyai 10 elektron dan unsur Y memiliki harga keempat bilangan
kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0, s= -½. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk? XY2

Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 10, berarti dalam keadaan netral,
elektronnya = 12. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 2 (1s 2 2s2 2p6 3s2 ) gol II A → cenderung
melepaskan muatannnya.

Unsur Y : 3p5 → 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5 = 17, 2 8 7, cenderung memerlukan 1 elektron
Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY2 dimana muatan X diberikan pada unsur Y
masing-masing +1 (MgCl2)

6. Unsur X mempunyai harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=4, l=0,
m=0 dan s=+½ dan Ion Y- mempunyai 18 elektron. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk?

Jawaban : XY

Unsur X = 4s1 → 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p6 4s1 = 19, cenderung akan melepaskan 1 elektron
Unsur Y- : bermuatan -1, elektronnya 18,berarti dalam keadaan netral, elektronnya =17. Maka
konfigurasi elektronnya : 2 8 7 (1s 2 2s2 2p6 3s2 3p5) golongan VIIA→ cenderung menerima 1
elektron

Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY dimana X bermuatan +1, Y bermuatan -1
sehingga XY membentuk ikatan logam dan nonlogam, yaitu ikatan ion (KCl)

7. Suatu atom X mempunyai massa=40 dan neutron=20 sedangkan ion Y -2memiliki 18.
Jika unsur X dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet,
maka senyawa apakah yang terbentuk?
Jawaban : XY

Unsur X : elektronnya =40-20= 20.


Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 8 2 (1s2 2s2 2p 6 3s2 3p6 4s2) gol II A → cenderung melepaskan
muatannnya.

Unsur Y-2= bermuatan -2, elektronnya 18, berarti dalam keadaan netral, elektronnya=16. Maka
konfigurasi elektronnya : 2 8 6 (1s 2 2s2 2p6 3s2 3p4) = gol VIA → cenderung memerlukan 2 muatan
X bermuatan +2 dan Y kekurangan 2 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan
dengan rumus molekul XY (CaS)

8. Ion X2+ mempunyai 54 elektron dan unsur Y mempunyai harga keempat bilangan
kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0 dan s=-½. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk?
XY2

Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 54, berarti dalam keadaan netral,
elektronnya = 56. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 18 18 8 2
(1s2 2s2 2p63s2 3p 6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2) gol II A, cenderung melepaskan muatannnya.

Unsur Y →3p5= 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5=17= golongan VIIA, cenderung menerima muatan 1 elektron.
X bermuatan +2 dan Y kekurangan 1 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan dengan
rumus molekul XY2 (BaCl2 )

9. Suatu atom X memiliki massa=14 dan neutron =7 dan unsur Y mempunyai harga
keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=1, l=0, m=0 dan s= +½. Jika unsur X
dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka
senyawa apakah yang terbentuk?
XY3

Unsur Y = 1s1=1, cenderung membutuhkan 1 elektron untuk menjadi duplet


Unsur X elektronnya=14-7=7. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 5 (1s2 2s2 2p3) gol VA.
X memiliki valensi 5(1 pasang elektron dan 3 elektron tidak berpasangan) dan Y kekurangan 1
elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan dengan rumus molekul XY3 (NH3)

10. Suatu atom X mempunyai massa 27 dan neutron =14 dan unsur Y memiliki harga
keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=2; l=1; m= -1 dan s=-½. Jika unsur X
dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka
senyawa apakah yang terbentuk?
X2Y3

Unsur X, elektronnya= 27-14 = 13. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 3 (gol III A)


bermuatan +3, sehingga cenderung akan memberi muatan

Unsur Y = 16 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p 4 (gol VIA), cenderung membutuhkan 2
elektron.

X bermuatan +3 dan Y kekurangan 2 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan
dengan rumus molekul X2Y3 (Al 2O3)

11. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam senyawa SO3 dan berapakah jumlah ikatan
dari setiap jenis ikatan tersebut?

Jawab :
Pembentukkan senyawa SO3

12. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam senyawa NH4Cl dan berapakah jumlah ikatan
dari setiap jenis ikatan tersebut?
Jawab : 4 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi

13. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam ion H3O+ dan berapakah jumlah ikatan dari
setiap jenis ikatan tersebut?
Jawab : 2 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi

Pembentukkan ion H3O+

14. Perhatikan Keterangan Di Bawah!


a.Cl2 dan H2O
b. SO2 dan H2O
c. CaCl2 dan NH3
d. HCl dan HBr
e. H2 dan Cl2
Manakah yang termasuk pasangan senyawa kovalen polar?

Jawaban : b dan d

Ciri-ciri dari senyawa kovalen polar adalah :


v Bentuk molekulnya Asimetris
v Memiliki pasangan elektron bebas
v Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
v Larut dalam pelarut polar.

Maka :
Pilihan b : SO2 = memiliki pasangan elektron bebas
H2O = memiliki pasangan elektron bebas,
Pilihan d : HCl = Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
HBr = Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan

15. Perhatikan Keterangan Di Bawah!


a. N2O5 dan SF6
b. NO dan HBr
c. HBr dan SF4
d. H2O dan PCl5
e. SO3 dan HCl
Manakah yang termasuk pasangan senyawa kovalen polar dan nonpolar?

Jawaban : a dan d
Ciri-ciri dari senyawa kovalen polar adalah :
v Bentuk molekulnya Asimetris
v Memiliki pasangan elektron bebas
v Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
v Larut dalam pelarut polar

Ciri-ciri dari senyawa kovalen nonpolar adalah :


 Tak memiliki elektron bebas
 Bentuk molekul simetris
 Ikatannya tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan
 Tidak larut dalam pelarut polar
Maka :

Pilihan a : SF6 = tidak memiliki pasangan elektron bebas (nonpolar)


N2O5 = memiliki pasangan elektron bebas
Pilihan d : H2O = memiliki pasangan elektron bebas (polar)
PCl5 = Bentuk molekul simetris (nonpolar)

16. Perhatikan Keterangan Di Bawah !


a. CH4
b. C2H6
c. C3H8
d. C4H10
e. C5H12
Senyawa manakah yang memiliki titik didih paling tinggi?

Jawaban : C5H12

Semakin panjang rantai Karbon, maka semakin kuat ikatannya, sehingga semakin sulit untuk
memutuskan ikatannya dan titik didihnya semakin tinggi

17. Diketahui unsur A memiliki massa=19 dan neutron=10 sedangkan unsur Q memiliki massa=127 dan
neutron=74. Jika A dan Q membentuk senyawa QA 3, maka apakah bentuk dari molekul ini?

Jawaban : planar bentuk T dengan tipe molekul AX3E 2

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 19-10 = 9 = 2 7


Unsur Q nomor atom = Massa-Neutron = 127-74 = 53 = 2 8 18 18 7
Jumlah ev atom pusat Q =7
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 3
Jumlah domain elektron Bebas (E) =
Tipe molekul AX3E2 yaitu planar bentuk T (IF 3)

18. Diketahui unsur A bermassa=1 dan neutron=0 sedangkan unsur Q memiliki massa 16 dan
neutron=8. Jika A dan Q membentuk senyawa A2Q, maka apakah bentuk dari molekul ini?

Jawaban : bentuk V dengan tipe molekul AX2E2

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 1-0 = 1


Unsur Q memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 16-8 = 8 = 2 6
Jumlah ev atom unsur pusat Q =6
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 2
Jumlah domain elektron Bebas (E) =
Tipe molekul AX2E2 yaitu bentuk V (H 2O)

19. Diketahui unsur A memiliki massa=12 dan neutron=6 sedangkan unsur Q memiliki
massa=1 tanpa neutron. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 4, maka apakah bentuk
dari molekul ini?

Jawaban : Tetrahedral dengan tipe molekul AX4

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 12-6 = 6 = 2 4


Unsur Q memiliki nomor atom = Massa-Neutron =1
Jumlah ev atom unsur pusat A =4
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 4
Jumlah domain elektron Bebas (E) =
Tipe molekul AX4 yaitu Tetrahedral (CH4)

20. Diketahui unsur A memiliki massa=10 dan neutron=5 sedangkan unsur Q memiliki massa=19 dan
neutron=10. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah bentuk dari molekul ini?

Jawaban : Segitiga Planar dengan tipe molekul AX3

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 10-5 = 5 = 2 3


Unsur Q memiliki nomor atom = Massa-Neutron = 19-10 = 9 = 2 7
Jumlah ev atom unsur pusat A = 3
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 3
Jumlah domain elektron Bebas (E) = =0
Tipe molekul AX3 yaitu Segitiga Planar (BF3)

21. Diketahui unsur A memiliki massa=14 dan neutron=7 sedangkan unsur Q memiliki
massa=1 tanpa neutron. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah bentuk
dari molekul ini?

Jawaban : Trigonal Piramida dengan tipe molekul AX3E

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron =14-7 = 7 = 2 5


Unsur Q memiliki nomor atom = Massa-Neutron =1
Jumlah ev atom unsur pusat A =5
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 3
Jumlah domain elektron Bebas (E) =
Tipe molekul AX3E yaitu Trigonal Piramida/piramida segitiga/piramida trigonal (NH3)

22. Diketahui unsur A memiliki massa=31 dan neutron=16 sedangkan unsur Q memiliki
massa=35 dan neutron=18. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah
bentuk dari molekul ini?

Jawaban : Trigonal Piramida dengan tipe molekul AX3E 2

Unsur A memiliki nomor atom = Massa-Neutron =31-16 = 15 = 2 8 5


Unsur Q memiliki nomor atom = Massa-Neutron =35-18= 17 = 2 8 7
Jumlah ev atom unsur pusat A = 5
Jumlah domain elektron Ikatan (X) = 3
Jumlah domain elektron Bebas (E) =
Tipe molekul AX3E yaitu Trigonal Piramida/piramida segitiga/piramida trigonal (PCl3)

Anda mungkin juga menyukai