Jawaban : a dan c
A,Q,E,T merupakan unsur nonlogam (A=golongan IA,Q dan E=VIIA,dan T=VA) dan R merupakan
unsur logam (golongan IIA), maka yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah antara nonlogam
a. HCl
b. KI
c. PCl3
d. AgCl
e. MgCl2
T dan J merupakan logam (golongan IIA), R dan E merupakan nonlogam (golongan VIIA), maka ia
merupakan ikatan ion
Ikatan Ion adalah ikatan kimia yang melibatkan serah terima elektron
ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik
seperti amonium) melalui gaya tarik-menarik elektrostatik.
a. PH3
b. MgBr2
c. CaCl2
d. NH3
e. HCl
Jawaban : a dan d
A,E,G, dan T merupakan unsur nonlogam (A=golongan IA,G=VIIA,T=IVA dan E=VIA), maka
diantara unsur tersebut yang akan membentuk ikatan kovalen adalah A dan G; E dan T
a. HCl
b. NaCl
c. NaBr
d. CO2
e. KI
A dan Q merupakan unsur logam (A=golongan IA dan Q=golongan IB memiliki biloks=2) dan R,E,
dan T merupakan unsur nonlogam (R=golongan VIIA, E=VIIA, dan T=VIA), maka terbentuk ikatan
ion adalah antara unsur logam dan nonlogam
a. KI
b. CuO
c. H2O
d. HBr
e. BH3
5. Ion X2+ mempunyai 10 elektron dan unsur Y memiliki harga keempat bilangan
kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0, s= -½. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk? XY2
Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 10, berarti dalam keadaan netral,
elektronnya = 12. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 2 (1s 2 2s2 2p6 3s2 ) gol II A → cenderung
melepaskan muatannnya.
Unsur Y : 3p5 → 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5 = 17, 2 8 7, cenderung memerlukan 1 elektron
Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY2 dimana muatan X diberikan pada unsur Y
masing-masing +1 (MgCl2)
6. Unsur X mempunyai harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=4, l=0,
m=0 dan s=+½ dan Ion Y- mempunyai 18 elektron. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk?
Jawaban : XY
Unsur X = 4s1 → 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p6 4s1 = 19, cenderung akan melepaskan 1 elektron
Unsur Y- : bermuatan -1, elektronnya 18,berarti dalam keadaan netral, elektronnya =17. Maka
konfigurasi elektronnya : 2 8 7 (1s 2 2s2 2p6 3s2 3p5) golongan VIIA→ cenderung menerima 1
elektron
Jika berikatan, maka akan membentuk senyawa XY dimana X bermuatan +1, Y bermuatan -1
sehingga XY membentuk ikatan logam dan nonlogam, yaitu ikatan ion (KCl)
7. Suatu atom X mempunyai massa=40 dan neutron=20 sedangkan ion Y -2memiliki 18.
Jika unsur X dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet,
maka senyawa apakah yang terbentuk?
Jawaban : XY
Unsur Y-2= bermuatan -2, elektronnya 18, berarti dalam keadaan netral, elektronnya=16. Maka
konfigurasi elektronnya : 2 8 6 (1s 2 2s2 2p6 3s2 3p4) = gol VIA → cenderung memerlukan 2 muatan
X bermuatan +2 dan Y kekurangan 2 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan
dengan rumus molekul XY (CaS)
8. Ion X2+ mempunyai 54 elektron dan unsur Y mempunyai harga keempat bilangan
kuantum elektron terakhir n=3, l=1, m=0 dan s=-½. Jika unsur X dan Y berikatan
membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka senyawa apakah yang
terbentuk?
XY2
Unsur X : dalam keadaan bermuatan 2+, elektronnya = 54, berarti dalam keadaan netral,
elektronnya = 56. Maka Konfigurasi elektronnya : 2 8 18 18 8 2
(1s2 2s2 2p63s2 3p 6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2) gol II A, cenderung melepaskan muatannnya.
Unsur Y →3p5= 1s2 2s2 2p6 3s 2 3p5=17= golongan VIIA, cenderung menerima muatan 1 elektron.
X bermuatan +2 dan Y kekurangan 1 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan dengan
rumus molekul XY2 (BaCl2 )
9. Suatu atom X memiliki massa=14 dan neutron =7 dan unsur Y mempunyai harga
keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=1, l=0, m=0 dan s= +½. Jika unsur X
dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka
senyawa apakah yang terbentuk?
XY3
10. Suatu atom X mempunyai massa 27 dan neutron =14 dan unsur Y memiliki harga
keempat bilangan kuantum elektron terakhir n=2; l=1; m= -1 dan s=-½. Jika unsur X
dan Y berikatan membentuk satu senyawa yang memenuhi aturan oktet, maka
senyawa apakah yang terbentuk?
X2Y3
Unsur Y = 16 dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p 4 (gol VIA), cenderung membutuhkan 2
elektron.
X bermuatan +3 dan Y kekurangan 2 elektron, maka kedua atom ini akan membentuk ikatan
dengan rumus molekul X2Y3 (Al 2O3)
11. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam senyawa SO3 dan berapakah jumlah ikatan
dari setiap jenis ikatan tersebut?
Jawab :
Pembentukkan senyawa SO3
12. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam senyawa NH4Cl dan berapakah jumlah ikatan
dari setiap jenis ikatan tersebut?
Jawab : 4 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi
13. Ikatan apa sajakah yang terdapat dalam ion H3O+ dan berapakah jumlah ikatan dari
setiap jenis ikatan tersebut?
Jawab : 2 ikatan kovalen tunggal dan 1 ikatan kovalen koordinasi
Jawaban : b dan d
Maka :
Pilihan b : SO2 = memiliki pasangan elektron bebas
H2O = memiliki pasangan elektron bebas,
Pilihan d : HCl = Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
HBr = Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
Jawaban : a dan d
Ciri-ciri dari senyawa kovalen polar adalah :
v Bentuk molekulnya Asimetris
v Memiliki pasangan elektron bebas
v Ikatannya memiliki perbedaan ke elektronegatifan
v Larut dalam pelarut polar
Jawaban : C5H12
Semakin panjang rantai Karbon, maka semakin kuat ikatannya, sehingga semakin sulit untuk
memutuskan ikatannya dan titik didihnya semakin tinggi
17. Diketahui unsur A memiliki massa=19 dan neutron=10 sedangkan unsur Q memiliki massa=127 dan
neutron=74. Jika A dan Q membentuk senyawa QA 3, maka apakah bentuk dari molekul ini?
18. Diketahui unsur A bermassa=1 dan neutron=0 sedangkan unsur Q memiliki massa 16 dan
neutron=8. Jika A dan Q membentuk senyawa A2Q, maka apakah bentuk dari molekul ini?
19. Diketahui unsur A memiliki massa=12 dan neutron=6 sedangkan unsur Q memiliki
massa=1 tanpa neutron. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 4, maka apakah bentuk
dari molekul ini?
20. Diketahui unsur A memiliki massa=10 dan neutron=5 sedangkan unsur Q memiliki massa=19 dan
neutron=10. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah bentuk dari molekul ini?
21. Diketahui unsur A memiliki massa=14 dan neutron=7 sedangkan unsur Q memiliki
massa=1 tanpa neutron. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah bentuk
dari molekul ini?
22. Diketahui unsur A memiliki massa=31 dan neutron=16 sedangkan unsur Q memiliki
massa=35 dan neutron=18. Jika A dan Q membentuk senyawa AQ 3, maka apakah
bentuk dari molekul ini?