IKATAN KIMIA

KELOMPOK 2 X IPA 1
Ringkasan Teori
1. Susunan electron stabil
Atom unsur gas mulia mempunyai susunan electron stabil yang terdiri atas 8 elektron
valensi (oktet) kecuali Helium yang mempunyai 2 elektron valensi (duplet).
2. Ikatan ion
• Ikatan yang terjadi antara unsur non logam dengan logam
• Ikatan yang terjadi antara :
- Golongan IA (valensi 1) dengan golongan VIIA (valensi 7)
- Golongan IA (valensi 1) dengan golongan VIA (valensi 6)
- Golongan IIA (valensi 2) dengan golongan VIIA (valensi 7)
- Golongan IIA (valensi 2) dengan golongan VIA (valensi 6)
• Ikatan yang terjadi antara ion positif (melepaskan electron) dengan ino negative (
menerima electron) lepaskan
Contoh : 11Na dengan 9F → Na+1 + F-1 → NaF
2+
12Mg dengan 17Cl → Mg + Cl1- → MgCl2
3. Ikatan kovalen
• Ikatan yang terjadi antara unsur non logam dengan unsur non logam
• Ikatan yang terjadi antara valensi selain 1 (kecuali 1Hidrogen) dan valensi 2 misalnya
Valensi 4 dengan 5 ; valensi 5 dengan 6; valensi 6 dengan 7; valensi 6 dengan 6 ;
valensi 7 dengan 7 .
Berdasarkan jumlah ikatan terbagi tiga yaitu : a. Kovalen tunggal ikatan yang terbentuk
akibat penggunaan bersama sepasang electron yang berasal dari dua unsur
Contoh : Cl2, H2O, NH3
b. Kovalen rangkap 2
Ikatan yang terbentuk akibat penggunaan bersama dua pasang electron yang berasal
dari dua unsur
Contoh : CO2, C2H4, O2
c. Kovalen rangkap 3
Ikatan yang terbentuk akibat penggunaan bersama tiga pasang electron yang berasal
dari dua unsur
Contoh : N2, C2H2, HCN
Berdasarkan kepolaran terbagi dua yaitu : a.
Kovalen polar
Ciri-ciri kovalen polar : 1. Bentuk molekul tidak simetris
2. Punya pasangan electron bebas Contoh
: H2O, NH3, HF, HCl
b. Kovalen non polar
Ciri-ciri kovalen polar : 1. Bentuk molekul simetris
2. Tidak punya pasangan electron bebas
Contoh : CH4, CO2, Cl2, F2, N2, H2, I2, Br2
b. Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan yang terjadi akibat penggunaan bersama sepasang electron yang berasal dari salah
satu atom
Contoh : NH4+, NH3 dengan BF3
c. Ikatan Logam
Mempunyai gaya elektrostatis yang mengikat seluruh kristal logam sebagai satu kesatuan
(unsur-unsur logam merupakan koumpulan kation yang berada pada lautan electron
valensi)
Contoh : Logam Fe, logam Au dan logam Cu

Latihan Soal
Pilihan Ganda
1. Diantara unsur berikut ini manakah yang paling stabil paling sukar bereaksi ?
a. Logam alkali d. golongan gas mulia
b. Logam alkali tanah e. golong karbon
c. Golongan halogen
2. Unsur X dengan konfigurasi electron 2 8 7 dapat mencapai aturan oktet dengan cara….
a. Melepas 7 elektron d. menyerap atau memasangkan 1 elektron
b. Menyerap 1 elektron e. menerima sepasang elektron
c. Memasangkan 1 elektron
3. Diketahui beberap unsur dengan konfigurasi sebagai berikut :
P = 2 8 7; Q = 2 8 8 1 ; R = 2 8 18 2 ; S = 2 8 8 ; T = 2 8 18 4
Diantara unsur di atas , yang paling stabil (paling sukar membentuk ikatan kimia adalah….
a. P b. Q c. R d. S e. T
s yang stabil dan paling sukar membentuk ikatan kimia yaitu dengan jumlah elektron
18 yang elektron terluarnya 8.

4. Kelompok senyawa yang semuanya berikatan ion adalah….

a. NH3, CO2, dan H2O d. KCl, NaCl, dan MgBr2
b. CH4, NaCl, dan CaCl2 e. H2, Cl2, dan NaI
c. NaCl, HCl, dan H2O
Kelompok senyawa yang semuanya berkaitan dengan ion adalah KCL, NAL, MgBr2.
Ikatan ion terbentuk antara unsur logam dan nonlogam dari senyawa tersebut unsur
K, Na dan MG adalah unsur logam sedangkan unsur Cl, I dan Br adalah unsur non
logam.

5. Diketahui atom unsur 10P, 11Q, 17R dan 18S. Ikatan ion mungkin dihasilkan antara atom
unsur….
a. P dan Q d. Q dan R
b. R dan S e. P dan S
c. P dan R
P = 2, 8. Q = 2,8,1(+) R = 2,8,7(-) S = 2,8,8

6. Unsur X dengan konfigurasi electron 2, 8, 6 dapat membentuk ikatan ion dengan atom Y
dengan nomor atom….
a. 2 b. 9 c. 7 d. 18 e. 19
Unsur X membutuhkan 2 elektron supaya stabil, berarti X akan berikatan ion dengan
unsur yang melepas elektronnya supaya stabil.

7. Senyawa yang dibentuk oleh 11Na dengan 8O adalah….

a. Na2O b. NaO2 c. Na2O2 d. NaO e. 2NaO2
11Na = 2 8 1 (melepas 1 elektron = Na+)
8O = 2 6 (Menerima 2 elektron = O2-)
= (Na+)X2 (O2-) = (Na2+) (O2-)
=Na2O

8. Diketahui beberapa konfigurasi electron sebagai berikut : P = 2, 1, Q = 2, 8, 2, R = 2, 8, 6,

S = 2, 8, 7, T = 2, 8, 8. Ikatan yang paling ionic dibentuk olah pasangan unsur….
a. P dan Q d. P dan T
b. R dan S e. P dan S
c. S dan T
P = 2 2 logam Q = 2 7 non logam
R = 2 8 1 logam S = 2 8 7 non logam
T = 2 8 8 gas mulia
Ikonik ion = logam + non logam = P dan S
9. Pasangan unsur-unsur dari golongan berikut yang dapat membentuk ikatan ion adalah
unsur dari golongan….
a. IA dengan VIIIA d. IA dengan IIA
b. IIA dengan VIIA e. VIA dengan VIIA
c. IIIA dengan VIA
Golongan IIA (valensi 2) dengan golongan VIIA (valensi 7)
(B) IIA dengan VIIA
10. Jika unsur X mempunyai struktur atom dengan a electron valensi pada kulit terluarnya ,
sedangakan unsur Y mempunyai afinitas electron yang besar maka ikatan X – Y adalah
ikatan….
a. Kovalen koordinat d. kovalen
b. Homopolar e. semipolar
c. ion
11. Atom X mempunyai konfigurasi electron 2, 8, 2 senyawa yang mungkin dibentuk oleh atom
ini adalah….
a. HX2 b. XCl2 c. CaX d. X2(PO4)3 e. X2SO4
12X = 2 8 2 (Melepaskan 2 elektron = X2+)
(X2+) (Cl-)x2 = XCl2

12. Diantara pasangan berikut yang mempunyai ikatan kovalen adalah….

a. KCl dan HCl d. NH3 dan H2O
b. NH3 dan KBr e. CaO dan SO2
c. MgCl2 dan CaCl2
NH3 dan H2O = Ikatan Kovalen tunggal
(D) NH3 dan H2O

13. Diantara senyawa berikut , senyawa manakah yang mempunyai ikatan kovalen rangkap
2?...
a. Na2O b. HCl c. CH4 d. O2 e. NH3
Ikatan kovalen rangkap 2 adalah ikatan yang masing-masing atomnya memberikan
sumbangan dua elektron valensi untuk membentuk dua pasang elektron ikatan.

14. Diketahui unsur X dengan nomor atom 15 dan unsur Y dengan nomor atom 9, senyawa
antara X dan Y yang terjadi mempunyai rumus….
a. XY b. X2Y c. XY3 d. X2Y3 e. X2Y5
XY3
15 X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 (Gol V A) (perlu 3)
9 Y = 1s2 2s2 2p5 (Gol VII A) (perlu 1)
Ikatan kovalen XY3

15. Cara untuk mendapatkan kestabilan atom unsur yang bernomor atom 6 adalah dengan….
a. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatau -4
b. Mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion dengan muatan -4
c. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +4
d. Mengikata 4 elektron dari atom lain membentuk ion dengan muatan +4
e. Membentuk empat pasangan electron dengan atom lain
Membentuk empat pasangan electron dengan atom lain
6C=24

16. Jumlah pasangan elektron yang berikatan kovalen dalam karbon dioksida (CO2) adalah….
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6

17. Ikatan antara dua atom karena mempunyai pasangan electron yang digunakan bersama
yang berasal dari kedua atom yang berikatan disebut….
a. Ion c. Kovalen koordinat e. kovalen non polar
b. Kovalen d. kovalen rangkap

18. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur….

a. Logam alkali dengan halogen d. halogen dengan oksigen
b. Logam alkali tanah dengan halogen e. golongan oksigen dengan logam alkali
c. Logam alkali dengan gas mulia
Penjelasan: lkatan kovalen dapat terbentuk antara unsur no logam dan non logam.
Halogen dengan oksigen merupakan non logam, sehingga dapat membentuk ikatan
kovalen
19. Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa karbon dengan hydrogen adalah….
a. Ikatan ion karena atom karbon memberi electron pada atom hidrogen
b. Ikatan ion karena atom hydrogen memberi electron pada atom karbon
c. Ikatan kovalen
d. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan electron disumbangkan oleh atom hydrogen
e. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan electron disumbangkan oleh atom karbon
Penjelasan: Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa karbon dengan hydrogen
adalah ikatan kovalen, karena masing-masing atom memberi elektron untuk bisa
berikatan.

20. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi electron sebagai berikut. P : 2, Q : 2 8 2 , R

: 2 7, S : 2 8, T : 2 4, Ikatan kovalen dapat terbentuk antara pasangan ….
a. P dengan R c. R dengan T e. P dengan T
b. R dengan S d. S dengan T

valensinya 8.
Unsur T menarik 4 elektron agar elektron valensinya 8.

21. Unsur X dan Y masing-masing mempunyai 6 dan 7 elektron valensi. Rumus kimia dan jenis
ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah….
a. XY6, ionic c. XY2, ionic e. X2Y, kovalen
b. X2Y, ionic d. XY2, kovalen

Y = 7 (menerima 1 elektron).
Rumus kimia = X-2 Y-1
XY2

22. Jumlah electron yang digunakan bersama dalam molekul N2 adalah….

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6
Penjelasan: Nitrogen elektron valensinya 5, jadi perlu memasangkan 3 elektron untuk
mencapai konfigurasi oktet(stabil). Jadi yang berikatan ada 3 pasang elektron (ikatan
rangkap 3).

23. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom sebagai berikut. 4A; 6B; 8C; 9D; 15E; dan 17F.
Diantara molekul berikut yang berikatan rangkap adalah….
a. AE2 b. AC c. ED2 d. BC2 e. F2
Penjelasan: Konfigurasi masing-masing elektron A: 2 2 | B: 2 4 | C: 2 6 | D: 2 7 | E: 2
8 5 |F: 2 8 7
BC2= ikatan kovalen rangkap 2

24. Unsur X dan Y dengan rumus kimia XY3. Kemungkinan nomor atom X dan Y adalah….
a. 3 dan 5 c. 5 dan 7 e. 7 dan 13
b. 3 dan 9 d. 7 dan 9
XY3 ---> X3+ + 3 Y-
artinya
X melepaskan 3 buah e- untuk berikatan
Y menangkap 1 buah e- untuk berikatan
konfigurasi elektron:
7X= 1s2 2s2 2p3
9Y= 1s2 2s2 2p5
Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, unsur X akan memiliki elektron valensi 5
dan unsur Y memiliki eletron valensi 7

25. Diantara senyawa berikut yang bersifat polar adalah….

a. Cl2 b. CH4 c. H2 d. HF e. CO2
26. Pasangan senyawa yang keduanya mempunyai ikatan kovalen non polar adalah….
a. HCl dan H2O c. KCl dan HCl e. Br2 dan H2O
b. H2 dan NaCl d. CH4 dan Cl2
27. Berikut diberikan data keelektronegatifan beberapa unsur : H = 2,1, F = 4,0, Cl = 3,0, Br =
2,8, I = 2,5
Berdasarkan data tersebut, maka senyawa yang paling polar adalah….
a. HF b. HCl c. HBr d. HI e. H2
 Senyawa yang paling polar mempunyai perbedaan keelektronegatifan yang tinggi
HCl = Cl - H = 3 - 2,1 = 0,9
HF = F - H = 4 - 2,1 = 1,9
FCl = F - Cl = 4 - 3 = 1
FBr = F - Br = 4 - 2,8 = 1,2
BrCl = Cl - Br = 3 - 2,8 = 0,2
Jadi, senyawa yang paling polar yaitu HF, dengan perbedaan keelektronegatifan
sebesar 1,9
28. Beberapa unsur dengan nomor atom masing-masing 1P, 6Q, 11R, 17S, 20T .Pasangan unsur
yang dapat membentuk senyawa dengan ikatan kovalen non polar adalah….
a. Q dan P c. R dan S e. T dan S
b. P dan S d. Q dan R
Q = 1s2 2s2 2p2 elektron valensi = 4
P = 1s1 elektron valensi = 1
Karena q atom pusat tidak mempunyai pasangan elektron yang tidak digunakan
untuk berikatan

29. Suatu molekul XY3 adalah polar dan memenuhi kaidah oktet¸jadi
a. Atom pusat (X) mempunyai sepasang electron bebas
b. Atom pusat (X) mempunyai dua pasang electron bebas
c. Atom pusat (X) mempunyai tiga pasang electron bebas
d. Atom pusat (X) mempunyai empat pasang electron bebas
e. Atom pusat (X) mempunyai lima pasang electron bebas
30. Diantara senyawa-senyawa berikut , senyawa manakah yang mempunyai ikatan kovalen
koordinat?
a. H2O b. NH4+ c. CO2 d. NaCl e. MgCl2
31. Perhatikan rumus electron asam nitrat berikut
:O:
.. :: :
H : O: N : O : Yang merupakan ikatan kovalen koordinat adalah….
.. ..
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
32. Kedudukan electron-elektron dari atom-atom logam dalam membentuk ikatan logam
adalah….
a. Selalu berada diantara dua atom logam yang berikatan dan dipergunakan secara
bersama
b. Masing-masing atom logam memberikan electron valensinya kepada atom logam yang
laian
c. Tidak terikat pada salah satu ion positif atom tetapi dapat bergerak bebas sebagai
awan electron
d. Masing-masing electron valensi berada diantara ion positif atom logam yang saling
berdekatan satu sama lain
e. Terikat pada ion positif atom logam tertentu sesuai dengan jumlah proton dari atom
logam yang bersangkutan
33. Berikut ini merupakan sifat logam yang berkaitan dengan ikatan yang terjadi pada logam,
yaitu….
a. Daya hantar listrik dan panas dari logam sangat baik
b. Massa jenis logam sangat besar dan kerasa
c. Logam mudah melepaskan electron valensinya
d. Mudah membentuk ikatan ion dengan unsur non logam
e. Titik didih dan titik lebur logam sangat tinggi
34. Ikatan logam terjadi karena adanya gaya tarik antara….
a. Atom dan atom
b. Ion logam dan ion logam
c. Ion logam dan electron
d. Molekul logam dan molekul logam
e. Electron dan electron