Anda di halaman 1dari 7

IKATAN KIMIA

1. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron: 2 8 7 dapat mencapai aturan oktet dengan


cara:
a. Melepas 7 elektron
b. Menyerap 1 elektron
c. Memasankan 1 elektron
d. Menyerap atau memasangkan 1 elektron
e. Menerima sepasang elektron
Jawab: b
Unsur X berada pada golongan VIIA, yang memiliki keelektronegatifan yang besar,
sehingga mempunyai kecenderungan untuk menangkap elektron membentuk ion
negatif.
2. Perbedaan antara ion Na+ dengan atom natrium adalah:
a. Ion Na+ kelebihan 1 proton
b. Ion Na+ kelebihan 1 elektron
c. Ion Na+ kekurangan 1 elektron
d. Ion Na+ kekurangan 1 proton
e. Ion Na+ kekurangan 1 neutron
Jawab: b
Ion Na+ memiliki ion positif karena melepaskan 1 elektron. Ion Na+ ini melepaskan 1
elektron untuk mencapai kestabilannya.
3. Di antara sifat berikut ini yang bukan sifat senyawa ion adalah:
a. Rapuh
b. Titik leleh tinggi
c. Larutannya dapat menghantar arus listrik
d. Lelehannya dapat menghantar listrik
e. Padatannya dapat menghantar listrik
Jawab: b
Senyawa hidrogen memiliki titik didih yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
senyawa ion. Namun senyawa ion adalah konduktor dan penghantar panas yang baik.
4. Di antara zat berikut ini, yang mengandung ikatan ion adalah:
a. Es batu
b. Silikon
c. Perunggu
d. Batu kapur
e. Gula
Jawab: d
Batu kapur mengandung ikatan ion karena rumus senyawa batu kapur adalah CaSO 4.
Dimana dalam senyawa tersebut terdapat unsur Ca yang merupakan logam. Es batu
merupakan air, silikon bukan logam, gula juga bukan merupakan logam.
5. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur:
a. Logam alkali dengan halogen
b. Logam alkali tanah dengan halogen
c. Logam alkali dengan gas mulia
d. Halogen dengan golongan oksigen
e. Golongan oksigen dengan logam alkali
Jawab: a
Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian pasangan elektron secara bersama-
sama. Dalam hal ini, antara logam alkali yang bervalensi 1 dengan halogen yang
bervalensi 7 dapat terbentuk ikatan kovalen, karena keduanya memerlukan 1 elektron
agar mencapai kestabilannya.
6. Jenis ikatan yang terdapat pada senyawa karbon dengan hidrogen adalah:
a. Ikatan ion karena atom karbon memberikan elektron pada atom hidrogen
b. Ikatan ion karena atom hidrogen memberikan elektron pada atom karbon
c. Ikatan kovalen
d. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan elektron disumbangkan oleh hidrogen
e. Ikatan kovalen koordinat dimana pasangan elektron disumbangkan oleh atom karbon
Jawab: c
Senyawa karbon dengan hidrogen akan membentuk ikatan kovalen baik kovalen polar
pada H2O dan kovalen koordinasi pada H3O+.
7. Di antara senyawa berikut ini yang mempunyai ikatan ion dan ikatan kovalen sekaligus adalah:
a. NaCl

b. NH3

c. KOH

d. H2SO4

e. CH3Cl

Jawab: c

Ikatan ion terjadi jika dalam senyawa tersebut mengandung unsur logam. Dan dikatakan senyawa

kovalen jika ada pemakaian elektron secara bersama-sama. Jika ikatan dipandang dari sisi K+ dan OH-

maka merupakan ikatan ion. Jika dipandang dari sisi K+, O2- dan H+, maka akan memiliki ikatan yang

sama dengan H2O yaitu kovalen.

8. Unsur P (nomor atom 15) bersenyawa dengan unsur Cl (nomor atom 17) membentuk PCl3. Banyaknya

pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah:

a. 0

b. 1

c. 2

d. 3

e. 4

Jawab: b

Jumlah pasangan elektron bebas pada P yang bervalensi 5 adalan 1 pasang (2 elektron) sedangkan

yang 3 elektron lainnya berikatan dengan Cl.

9. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah:

a. NaCl dan KBr

b. CH4 dan NH3

c. SO2 dan HCl

d. H2O dan KBr

e. KCl dan HCl

Jawab: a

Dalam mengenali senyawa ion sangat mudah. Bila dalam senyawa tersebut terdapat unsur logam, maka

senyawa tersebut pasti berikatan ion. Sedangkan jika tidak ada unsur logamnya, maka senyawa tersebut

buka merupakan senyawa ion.


10. Nomor atom unsur-unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur
yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah:
a. P dan Q
b. R dan Q
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S
Jawab: b
6P =1s2 2s2 2p2 golongan IVA
9Q =1s2 2s2 2p5 golonga VIIA (nonlogam)
11R =1s2 2s2 2p6 3s1 golongan IA (logam)
18S =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 golongan VIIIA
Jadi, yang diharapkan membentuk ikatan ionik adalah golongan IA dan VIIA karena
golongan IA melepaskan 1 elektron sedangkan golongan VIIA memerlukan 1 elektron
untuk mencapai kestabilan.
11. Unsur X mempunyai nomor atom = 20. Unsur Y mempunyai nomor atom = 9. Senyawa
yang terbentuk dari kedua unsur tersebut mempunyai rumus:
a. XY
b. X2Y
c. XY2
d. X2Y3
e. XY3
Jawab: c
20X =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 (golongan IIA melepas 2 elektron)
9Y =1s2 2s2 2p5 (golonga VIIA (membutuhkan 1 elektron)
Maka untuk menyamakan muatannya, dikali silang dengan muatan X dan Y sehingga
rumus senyawa yang terbentuk adalah: XY2
12. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi atom X: 1s 2 2s2 2p6 3s2 dan
konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan:
a. Kovalen polar
b. Kovalen nonpolar
c. Kovalen koordinasi
d. Elektrovalen
e. Logam
Jawab: d
X: golongan IIA (logam)
Y:golongaan VIA (nonlogam)
Maka ikatannya adalah ikatan ion/elektrovalen.

13. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y
yang terletak pada golongan oksigen, membentuk senyawa:
a. XY
b. X2Y
c. X2Y3
d. X3Y
e. XY2
Jawab: a
X: golongan IIA bermuatan +2
Y: golongan VIA bermuatan -2
Sehingga, jumlah elektron yang dibutuhkan Y sama dengan yang dilepas X, dan
membentuk senyawa XY.
14. Unsur X mempunyai konfigurasi: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1. Senyawa kloridanya mempunyai
rumus:
a. XCl
b. XCl2
c. XCl3
d. XCl4
e. XCl5
Jawab: c
Unsur X adalah golongan IIIA, sehingga bermuatan +3. Sedangkan Y adalah klorida
yang merupakan golongan VIIA yang bermuatan -1. Sehingga perkalian silang antara
muatannya akan menghasilkan senyawa XCl3.
15. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya berikatan ion adalah:
a. HCl, NaCl, dan MgCl2
b. NaCl, MgCl2 dan KC
c. HCl, H2O dan CH4
d. CH4, H2O, dan KCl
e. HBr, KBr dan CH4
Jawab: b
Walaupun H pada HCl berada pada golonga IA, tetapi unsur tersebut tidak termasuk ke
dalam unsur logam karena lebih bersifat nonlogam.
16. Diantara senyawa-senyawa berikut: HF, NH3, H2O, HCl, dan NH2, yang membentuk
ikatan hidrogen adalah:
a. HF dan NH3
b. HF dan HCl
c. NH3 dan HCl
d. NH2 dan HF
e. HCl dan NH2
Jawab: a
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terbentuk antara atom hidrogen dengan atom lain
yang sangat elektronegatif.
17. Atom X mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2. Senyawa yang mungkin
dibentuk oleh senyawa ini adalah:
a. XCl
b. XCl2
c. CaX
d. X2(PO4)3
e. X2SO4
Jawab: b
Dari konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p6 3s2 diketahui bahwa unsur tersebut bervalensi
2. Artinya cenderung melepas 2 elektron. Sehingga dengan klorida akan membentuk
ikatan XCl2.
18. Dari kelompok zat-zat yang semuanya mengandung ikatan kovalen adalah:
a. KI, HF, dan Cl2
b. H2O, NH3, dan NaCl
c. NaCl, KI, dan HF
d. NH3, H2O, dan Cl2
e. Cl2, HF, dan KI
Jawab: d
Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian elektron secara bersama-sama karena
memiliki keelektronegatifan yang hampir sama. Maka dalam contoh di atas, yang
merupakan ikatan kovalen adalah NH3, H2O, Cl2, O2, N2, H2.
19. Pada molekul N2 jumlah pasangan elektron yang digunakan bersama adalah:
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab: c
N2 merupakan senyawa yang terbentuk dari 2 aton Nitrogen. N sendiri berada pada
golongan VA. Jadi jika berikatan untuk memenuhi aturan oktet, akan ada 3 pasang
elektron yang digunakan secara bersama-sama.

20. Dari ion-ion berikut yang dapat membentuk kompleks dengan NH3 kecuali:
a. Cu3+
b. Zn2+
c. Ni2+
d. Al3+
e. Ag2+
Jawab: d
NH3 dapat membentuk senyawa kompleks dengan logam-logam transisi. Yang bukan
merupakan logam transisi adalah Al3+.

Anda mungkin juga menyukai