Anda di halaman 1dari 17

SOAL-SOAL TENTANG IKATAN KIMIA DAN

JAWABANNYA

SOAL-SOAL TENTANG IKATAN KIMIA DAN


JAWABANNYA

1. Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion


adalah …
a. NaCl dan KBr
b. CH4 dan NH3
c. SO2 dan HCl
d. H2O dan KBr
e. KCl dan HCl

Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII
A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A

2. Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18.


Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan
ion adalah …
a. P dan Q
b. R dan Q
c. Q dan S
d. S dan R
e. P dan S

Jawab: b.
6P = 2 4 Golongan IV A
9Q = 2 7 Golongan VII A
11R = 2 8 1 Golongan I A
18S = 2 8 8 Golongnan VIII A
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII
A

3. Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi


elektron atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 dan konfigurasi elektron atom Y:
1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
a. Kovalen polar
b. Kovalen non polar
c. Kovalen koordinasi
d. Elektrovalen
e. Logam

Jawab: d
X : 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen
Y : 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen

4. Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …


a. 17X dan 11Y
b. 12P dan 17Q
c. 6R dan 17Q
d. 20M dan 16T
e. 19A dan 35B

Jawab: c
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
17X : 2 8 7 dan 11Y : 2 8 1 ikatan ion
12P : 2 8 2 dan 17Q : 2 8 7 ikatan ion
6R : 2 4 dan 17Q : 2 8 7 ikatan kovalen
20M : 2 8 8 2 dan 16T : 2 8 6 ikatan ion
19A : 2 8 8 1 dan 35B : 2 8 18 7 ikatan ion

5. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa


kovalen, kecuali …
a. HF, HCl, HI
b. BH3, BF3 CO2
c. H2O, NH3, CO2
d. Li2O, CaO, MgO
e. IF5, CCl4, CF4

Jawab: d
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
Pilihan D : terdapat Ca dan Mg Golongan II A
6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar
adalah …
a. HCl
b. NaCl
c. NH3
d. H2O
e. PCl3

Jawab : b

Molekul Penyusun Keterangan Ikatan


HCl Gas – Gas 2 atom tidak Kovalen polar
sejenis : polar
NaCl Logam – Gas Ion
NH3 Gas – Gas PEI = 3 N Kovalen polar
golongan V A
PEB = 5 – 3 = 2
H2O Gas – Gas PEI = 2 O Kovalen polar
golongan VI A
PEB = 6 – 2 = 4
PCl3 Gas – Gas PEI = 3 P Kovalen polar
golongan V A
PEB = 5 – 3 = 2

7. Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah …


a. HF
b. HCl
c. F2
d. HBr
e. HI

Jawab: a
Paling polar → beda keelektronegatifan besar
HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar

8. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk


ikatan hidrogen adalah …
(1) HF
(2) NH3
(3) H2O
(4) HCl
a. (1), (2) dan (3)
b. (2) dan (3)
c. (1) dan (3)
d. (1), (2) dan (4)
e. (1), (2), (3) dan (4)

Jawab: a
Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung dengan N, F, atau
O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar.

9. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan


karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan …
a. kovalen
b. ion
c. hidrogen
d. van der waals
e. kovalen koordinat

Jawab: c
HF → H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi.

10. Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl


=17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali …

a. CHCl3
b. NH3
c. H2O
d. CH4
e. PCl5

Jawab : e.
Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4
pasang electron ikatan
( 8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5
pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.

11. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila


dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut
adalah …

a. X2SO4 b. XSO4 c. X2CO3 d. XCO3 e. XCl2


Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)

12. Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar


molekulnya ?

a. CH3CHO b. CH3NH2 c. CH3OH d. NH3 e.


NH4OH

Jawab : a
Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul
yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau
F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O.
H
H-C-C-H
H

13. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut


akan membentuk ion . . . .
a. X3-
b. X2-
c. X-
d. X+
e. X2+

Jawab : b
Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur
X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif.

14. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18,
struktur dari A2- terdiri atas . . . .
a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron
b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron
c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron
d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron
e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron

Jawab : b
Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya
adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya
menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton.
Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 –
8 = 10 neutron.
15. Cermati tabel berikut !
Unsur Konfigurasi Elektron
P 2. 2
Q 2. 8
R 2. 8. 1
S 2. 8. 6
T 2. 8. 7

Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S


dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . .
.
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T

Jawab : e
Unsur T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah
menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron
valensinya menjadi 8.

16. Kr yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas


mulia. Hal ini ditunjukan oleh . . . .
a. Keelektronegatifan Kr besar
b. Mudahnya bereaksi dengan unsur lain
c. Membentuk ikatan ion
d. Elektron valensinya 8
e. Termasuk golongan VII A

Jawab : d
Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya
mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36.
Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8

17. Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2


elektron adalah . . . .
a. 9F
b. 12Mg
c. 15P
d. 17Cl
e. 18Ar

Jawab : b
Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk
mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron.

18. Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . .


a. Menangkap 1 elektron
b. Melepas 2 elektron
c. Menangkap 2 elektron
d. Melepas 3 elektron
e. Menangkap 3 elektron

Jawab : e
15P konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk
mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar
elektron valensinya 8.
19. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti
kaidah duplet adalah . . . .
a. Litium
b. Natrium
c. Magnesium
d. Aluminium
e. Klor

Jawab : a
Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor
atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki
konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet.

20. Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih


mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai
konfigurasi elektron
....
a. 2. 8. 1
b. 2. 8. 4
c. 2. 8. 5
d. 2. 8. 6
e. 2. 8. 7

Jawab : d
Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah
membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai
konfigurasi elektron 2. 8. 6
Dengan VALENSI 6
Tuliskan proses pembentukan ikatan ion pada unsur
berikut!

Pembahasan
a. Ikatan antara K dan F
=2881
=281
Proses pembentukan ikatan ion antara K dan F

Terbentuk senyawa KF
b. Ikatan antara Na dan O
=281
=26
Proses pembentukan ikatan ion antara Na dan O
Terbentuk senyawa Na2O
c. Ikatan antara Ca dan S
=2882
=286
Proses pembentukan ikatan ion antara Ca dan S

Terbentuk senyawa CaS


d. Ikatan antara Mg dan Cl
=282
=287
Proses pembentukan ikatan ion antara Mg dan Cl

Terbentuk senyawa MgCl2


e. Ikatan antara Na dan Cl
=281
=287
Proses pembentukan ikatan ion antara Na dan Cl

Terbentuk senyawa NaCl


CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN BAB IKATAN
KIMIA
SOAL ;
1. Apa yang dimaksud dengan
a. ikatan kimia
b. ikatan ion
c. ikatan logam
d. ikatan kovalen
e. ikatan kovalen koordinasi
f. ikatan hidrogen
g. ikatan vander walls
2. Sebutkanlah 3 cara bagaimana suatu unsur
membentuk keadaan yang stabil ?
JAWABAN :
1. a. ikatan kimia adalah gaya yang bekerja pada
penggabungan atom – atom / ion-ion agar
keadaanya menjadi lebih stabil
b. ikatan ion adalah ikatan kimia yang terjadi karna
adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion
positive dan ion negative dalam suatu senyawa kimia
c. ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk
akibat adanya gaya tarik menarik yang terjadi antara
muatan positive dari ion-ion logam dengan muataan
negative dari elektron-elektron yang bebas bergerak .
d. ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara
atom-atom yang tergabung membentuk senhyawa
kimia dengan cara memakai pasangan elektron
bersama .
e. ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen
antara atom-atom , namun pasangan elektron yang
dipakai bersama berasal dari salah satu atom.
f. ikatan hidrogen adalah ikatan lemah yang
terbentuk diantara atom hidrogen bermuatan positive
dalam satu molekul yang terikat secara kovalen
dengan molekul lain yang terikat secara kovalen
tetapi bermuatan negative .
contohnya ; air membentuk ikatan hidrogen diantara
molekul-molekul air .
pengertian lainnya mengatakan
ikatan hidrogen adalah sebuah interaksi tarik menarik
( dipol-dipol) antara atom yang bersifat
elektronegative dengan atom hidrogen yang terikat
pada atom lain yang juga bersifat elektronegative .
jadi ikatan hidrogen tidak hanya terjadi pada satu
molekul , melainkan bisa antara molekul satu dengan
molekul lainnya
g. ikatan vander walls adalah ikatan yang dimiliki oleh
gas-gas mulia yang mengalami proses kondensasi ,
sehingga fasanya berubah menjadi fasa cair padas
saat temperaturnya mencapai temperaturyang
sangat rendah .
ikatan vander walls juga merupakan ikatan yang
lebih lemah jika dibandingkan dengan ikatan kovalen ,
ion dan ikatan logam .
1. agar menjadi stabil atom-atom akan berkaitan
dan membentuk ikatan ionik , yaitu ikatan yang
melibatkan perpindahan elektron ikatan kovalen
yaitu ikatan yang melibatkan pemakaian elektron
antar atom dan, ikatan logam yaitu ikatan antar
atom logam
selain itu , unsur yang belum stabil akan berusaha
menjadi stabil denganjalan menyesuaikan susunan-
susunan elektronnya seperti unsur gas mulia . yaitu
elektron dikulit terluar selalu 8 ( oktet ) , kecuali He
hanya berisi 2 elektron saja dikulit terluarnya (duptet)
.
ada 2 cara ketika unsur hendak membentuk
oktet/duplet , yaitu :
1. melepaskan /menerima elektron /disebut ikatan
ion
2. mengadakan persekutuan elektron /pemakaian
bersama elektron antara dua atom unsur /disebut
ikatan kovalen (membentuk pasangan bersama )

Anda mungkin juga menyukai