JAWABANNYA
Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII
A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A
Jawab: b.
6P = 2 4 Golongan IV A
9Q = 2 7 Golongan VII A
11R = 2 8 1 Golongan I A
18S = 2 8 8 Golongnan VIII A
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII
A
Jawab: d
X : 3s2 Golongan II A Ikatan ion / elektrovalen
Y : 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen
Jawab: c
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
17X : 2 8 7 dan 11Y : 2 8 1 ikatan ion
12P : 2 8 2 dan 17Q : 2 8 7 ikatan ion
6R : 2 4 dan 17Q : 2 8 7 ikatan kovalen
20M : 2 8 8 2 dan 16T : 2 8 6 ikatan ion
19A : 2 8 8 1 dan 35B : 2 8 18 7 ikatan ion
Jawab: d
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
Pilihan D : terdapat Ca dan Mg Golongan II A
6. Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar
adalah …
a. HCl
b. NaCl
c. NH3
d. H2O
e. PCl3
Jawab : b
Jawab: a
Paling polar → beda keelektronegatifan besar
HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar
Jawab: a
Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung dengan N, F, atau
O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar.
Jawab: c
HF → H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen
Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi.
a. CHCl3
b. NH3
c. H2O
d. CH4
e. PCl5
Jawab : e.
Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4
pasang electron ikatan
( 8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5
pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.
Jawab : a
Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul
yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau
F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O.
H
H-C-C-H
H
Jawab : b
Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur
X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif.
14. Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18,
struktur dari A2- terdiri atas . . . .
a. 10 elektron, 8 proton, 8 neutron
b. 10 elektron, 8 proton, 10 neutron
c. 8 elektron, 8 proton, 10 neutron
d. 8 elektron, 8 proton, 18 neutron
e. 6 elektron, 8 proton, 10 neutron
Jawab : b
Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya
adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya
menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton.
Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 –
8 = 10 neutron.
15. Cermati tabel berikut !
Unsur Konfigurasi Elektron
P 2. 2
Q 2. 8
R 2. 8. 1
S 2. 8. 6
T 2. 8. 7
Jawab : e
Unsur T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah
menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron
valensinya menjadi 8.
Jawab : d
Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya
mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36.
Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8
Jawab : b
Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk
mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron.
Jawab : e
15P konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk
mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar
elektron valensinya 8.
19. Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti
kaidah duplet adalah . . . .
a. Litium
b. Natrium
c. Magnesium
d. Aluminium
e. Klor
Jawab : a
Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor
atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki
konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet.
Jawab : d
Unsur Y memiliki elekron valensi 2. Unsur ini lebih mudah
membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai
konfigurasi elektron 2. 8. 6
Dengan VALENSI 6
Tuliskan proses pembentukan ikatan ion pada unsur
berikut!
Pembahasan
a. Ikatan antara K dan F
=2881
=281
Proses pembentukan ikatan ion antara K dan F
Terbentuk senyawa KF
b. Ikatan antara Na dan O
=281
=26
Proses pembentukan ikatan ion antara Na dan O
Terbentuk senyawa Na2O
c. Ikatan antara Ca dan S
=2882
=286
Proses pembentukan ikatan ion antara Ca dan S