Anda di halaman 1dari 21

Dr.Rugaiyah Andi Arafah, M.

si

IKATAN
KIMIA
Meet Our Team

Furqan Murzab A Nur Annisah Nicolas Saputra


H041231022 H041231023 H041231024

Munardiansyah N Darusmi Aliyah Ilmi


H041231025 H041231021 H041231026
Jelaskan dengan data, skema dll. proses
terbentuknya ikatan NaCl dan HCl.
Berdasarkan jawaban tersebut uraikan
perbedaan fundamental ikatan ion dan
kovalen
Proses terbentuknya Ikatan NaCl dan HCl
1. Ikatan Natrium Klorida (NaCl)
a. Data
- Natrium (Na) memiliki nomor atom 11 dan konfigurasi
elektron 2, 8, 1.
- Klorin (Cl) memiliki nomor atom 17 dan konfigurasi elektron
2, 8, 7.
b. Skema:
- Pada ikatan NaCl, natrium (Na) kehilangan satu elektron
untuk mencapai konfigurasi stabil dengan konfigurasi elektron
2, 8.
- Klorin (Cl) menerima elektron dari natrium untuk mencapai
konfigurasi stabil dengan konfigurasi elektron 2, 8, 8.
c. Proses:
- Natrium kehilangan satu elektron pada kulit terluar dan
membentuk ion positif berupa kation Na+.
- Klorin menerima satu elektron tambahan dan membentuk ion
negatif berupa anion Cl-. - Ion-ion Na+ dan Cl- saling tertarik
oleh gaya tarik elektrostatis dan membentuk ikatan ionik. Ini
terjadi karena muatan positif pada ion Na+ menarik muatan
negatif pada ion Cl-.
Proses terbentuknya Ikatan NaCl dan HCl

2. Ikatan Hidrogen Klorida (HCl)


a. Data:
- Hidrogen (H) memiliki nomor atom 1
dan konfigurasi elektron 1.
- Klorin (Cl) memiliki nomor atom 17
dan konfigurasi elektron 2, 8, 7.
b. Skema:
- Pada ikatan HCl, hidrogen (H)
mendonorkan satu pasangan elektron
untuk berbagi dengan klorin (Cl).
- Klorin menerima pasangan elektron
dari hidrogen.
c. Proses:
- Hidrogen membentuk ikatan kovalen
dengan klorin melalui pembagian
pasangan elektron.
- Didalam molekul HCl, pasangan elek
Pada ikatan ion, kation atau ion positif dibentuk oleh
logam dengan melepaskan elektron, sedangkan non logam
membentuk ion negatif atau anion dengan menangkap
elektron yang ditinggalkan logam. Pada ikatan kovalen
terbentuk dari atom non logam dengan atom bukan logam
(menangkap elektron). Pada ikatan kovalen, ikatan kimia
yang Hal ini terjadi disebabkan oleh adanya pemakaian
suatu pasangan elektron secara bersama-sama.
2. Tuliskan rumus Lewis untuk senyawaan berikut
(termasuk pasangan elektron bebasnya): CH4, NH3,
H2O, N2, CO2, BCl3, SF6, etilamina, urea dan
asetaldehida.

CH4 = C(4 x 1) + H (1 X 4) Pasangan bebas : tidak ada

NH3 = (7 X 10) + H(3 X 1) pasangan bebas : 1

H2O = ( 1 x 2) + ( 6 x 1) pasangan bebas : 2

N2 = (7 X 1) pasangan bebas : 6

CO2 = C(4 x 1) + ( 6 x 2) pasangan bebas : 4

BCl3 = ( 3 X 1) + ( 7 X 3) Pasangan bebas : 9

SF6 = ( 6 x 1 ) + ( 7 x 6) pasangan bebas : 18


3. Zat padat yang mempunyai energi
kisi terbesar adalah……
A. Be(OH)2
B. Mg(OH)2
C. Ca(OH)2
D. Sr(OH)2
E. Ba(OH)2
Dari kelima senyawa Be(OH)2, Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, dan Ba(OH)2,
yang memiliki energi kisi terbesar adalah senyawa zat padat Be(OH)2.
Hal ini ditinjau dari jarijari atom yang ada, di mana jari jari ion yang
berbanding terbalik dengan energi kisi,perlu di ingat Kembali bahwa jari ion
semakin besar, maka energi kisinya semakin besarkecil. Sebaliknya, jari atom
yang kecil memeiliki energi kisi yang relatif besar. Oleh karena itu, zat padat
dengan energi kisi terbesar adalah senyawa yang jari-jarinya paling tajamkecil,
yaitu senyawa Be(OH)2
4. Senyawa antar Halogen yang tidak mungkin
adalah…
A. ClF3
B. BrF
C. IBr
D. ClF4      
E. IF7 Dari kelima senyawa CIF3, BrF, IBr, ClF4, Dan lF,
senyawa antar halogen yang tidak mungkin adalah senyawa
CIF4, Hal ini dikarenakan CIF4 menjadi tidak stabil.
Berdasarkan jumlah atomnya, CI mempunyai nomor atom
17 sehingga konfigurasielektronnya 2 8 7. Sedangkan F
nomor atomnya 9 sehingga konfigurasinya 2 7. KetikaCIF4
membentuk sebuah ikatan, ikatan ini tidak memenuhi
kaidah struktur lewis.
5. Xenon bereaksi dengan F2 dan menghasilkan XeF4. (a)
Tuliskan persamaan reaksinya; (b) tulsikan hibridisasi yang
terjadi pada pembentukan XeF4; (c) Gambarkan struktur
senyawa XeF4; (d) hitung jumlah pasangan electron bebas; (e)
Berapa besar sudut F-Xe-F.

Bentuk molekul dan


Hibridisasi orbital XeF4:
Pada data difraksi elektron dan
spektroskopi vibrasional XeF4
memperlihat molekul yang
berbentuk planar.
Hal in dapat dijelaskan dengan
tori ikatan valensi sebagai
berikut: Konfigurasi elektron
Xe keadaan dasar :
Satu orbital 5s, tiga orbital 5p,
dan dua orbital 5d membentuk
enam orbital hibrid sp3d2 yang
menempati sudut dari struktur yang
akan dibentuk. Dua orbital yang
terisi pasangan elektron bebas akan
menempati pada ekuator (bidang
vertikal) dan 4 orbital masing-
muning-masing berist 1 elektron
yang menempatt aksial (bidang
horizontal) akan digunakan
berikatan kovalen dengan 4 atom F
yang masing-masing menvediakan
1 elektron. Jadi bentuk geometri
elektron- nya oktahedral, tapi
geometri molekulnya adalah
segiempat planar (segiempat datar),
karena posisi ekuator ini hanya
berisi pasangan elektron bebas.
6. Jelaskan interaksi orbital yang menghasilkan
ikatan s-s, s-p, p-p dan p-p

Ikatan sigma dapat terbentuk dari tumpang tindih


orbital ss, pp, dan sp. Ikatan electron dalam ikatan
sigma terletak di sekitar garis (khayal) yang
menghubungkan inti kedua atom. Ikatan phi dihasilkan
karena tumpang tindih dua orbital–p yang berdekatan
dan sejajar. Kekuatan ikatan sigma lebih besar daripada
ikatan phi. orbital ss membentuk ikatan sigma Orbital
atom dan molekul elektron, menampilkan ikatan sigma
dari dua orbital s dan sebuah ikatan sigma dari
dua orbital p(7).
7. Jelaskan mekanisme pembentukan
senyawa hibrida CH4,
ICl3, Cr(NH3)63+

Hidrida-hidrida ini disebut sebagai biner jika ia


melibatkan dua unsur termasukhidrogen. Rumus
kimia untuk hidrida biner ionik umumnya adalah
MH (sepertipada LiH). Semakin tinggi muatan
logam meningkat, semakin kovalen ikatan
MH,seperti yang terdapat pada MgH2 dan AIH3.
Hidrida ionik umumnya ditemukansebagai reagen
basa dalam sintesis organik
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan orbital molekul
bonding (OM) dan orbital
molekul antibonding (OM*)
Orbital molekul adalah orbital hasil dari tumpang
tindih antara dua atom yang saling berikatan.
Teori orbital molekul (Molecular Orbital Theory-
MOT) menjelaskan ikatan kovalen melalui istilah
orbital molekul yang dihasilkan dari interaksi
atom orbital dari atom yang berikatan dengan
molekul secara keseluruhan. Orbital molekul
dibagi menjadi dua jenis, yaitu orbital molekul
bonding (OM) dan orbital molekul antibonding
(OM*).Orbital molekul bonding adalah orbital
dengan rapatan elektron ikatan terpusat
mendekat pada daerah antara kedua inti atom
yang bergabung dan akan lebih stabil.Pengertian
orbital molekul anti-bonding adalah orbital
rapatan elektron ikatan terpusat yang menjauh
dari daerah antara inti atom yang bergabung dan
bersifat kurang stabil.
9. Gambar diagram profil
energi F2, tuliskan konfigurasi
elektronnya dan nyatakan
sifat magnetiknya
Konfigura si e le ktron dari a tom flu orin (F) adalah
1s2 2s2 2p5. Atom fluorin memiliki 9 elektron total
ya ng terdiri dari 2 ele ktron di kulit perta ma (1s2 )
dan 7 elektro n di kulit kedua (2s2 2p5). Da la m hal
sifat magnetik, a tom fluorin memiliki 7 e lektron tak
berpa sangan dalam orbita l 2p. Se tia p e le ktron dalam
orbital ini dapa t dianggap seperti magne t kec il
karena adanya momen magne tiknya. Oleh karena
itu, atom fluorin me miliki sifa t magne tik yang
cukup kuat. Diagram profil e nergi dap at membe rikan
informasi tentang susunan energi elektron d ari
atom, tetapi seb agai te ks AI, saya tidak bisa
meny ajika nnya dalam bentuk ga mbar.
10. Hitung orde ikatan dan urutkan
kekuatan ikatan H2,
H2+, H2-, He2, Li2
Orde ikatan dan urutan kekuatan ikatan

- Orde ikatan H2 = 1

- Orde ikatan H2+ = = = 0,5

- Orde ikatan H2- = = = 1.5

- Orde ikatan He2 = = = 4

- Orde ikatan Li2 = = = 1.5


11. (a) Ikatan apa saja yang terdapat dalam oksida
berikut : MgO dan SiO2. Jelaskan jawaban
saudara dengan data. Gambar skema, struktur
Lewis dll. Jika diperlukan
(b) Gambarkan struktur Lewis dan diagram orbital - Diagram orbital O2-
molekul dari molekul O2. Tuliskan konfigurasi elektron
dari molekul tersebut dan jelaskan sifat kemagnetannya!
Struktur Lewis dan diagram orbital molekul - Struktur
Lewis molekul O2:
- Konfigurasi Elektron : Σ1s², σ*1s², σ2s², σ*2s², σ2p², π*2p²

- Sifat kemagnetannya : Bersifat paramagnetik karena ada elektron yang tidak berpasangan.

(c) Apa persamaan dan perbedaan mendasar dari konfigurasi elektron dalam atom dan molekul?
Persamaan:
• Konfigurasi elektron dalam atom dan molekul mengikuti aturan Aufbau, yaitu elektron akan
mengisi orbital dengan energi terendah terlebih dahulu.
• Konfigurasi elektron dalam atom dan molekul dapat ditentukan dengan menggunakan diagram
orbital atau struktur Lewis.
Perbedaan:
• Konfigurasi elektron dalam atom hanya melibatkan satu atom, sedangkan konfigurasi elektron
dalam molekul melibatkan dua atau lebih atom yang berikatan.
• Konfigurasi elektron dalam atom menentukan sifat-sifat atom tersebut, sedangkan konfigurasi
elektron dalam molekul menentukan sifat-sifat molekul tersebut, seperti sifat paramagnetik atau
diamagnetik.
• Konfigurasi elektron dalam atom ditentukan oleh jumlah elektron yang dimiliki oleh atom
tersebut, sedangkan konfigurasi elektron dalam molekul ditentukan oleh interaksi antara orbital-orbital
atom yang berikatan dengan molekul secara keseluruha
TERIMA
KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai