Anda di halaman 1dari 2

CHEMS 2 IKATAN KIMIA

A. Pengertian Ikatan Kimia kovalen yang tidak mempunyai beda


Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi keelektronegatifan (contoh : F2, Cl2, Br2, I2,N2,
antara atom-atom unsur dalam molekul H2, O2, CH4, C6H6, CO2).
senyawa. Prinsip pembentukan ikatan adalah
pembentukan Susunan Elektron Stabil (SES) 3. Ikatan kovalen koordinat
dari atom-atom pembentuknya. Dasar : pemakaian elektron bersama
SES adalah konfigurasi elektron unsur- Ikatan kovalen, dimana pasangan elektron
unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn). hanya berasal dari salah satu atom.
Khusus untuk He disebut SES Duplet sedang
yang lain SES Oktet. Contoh :
Bila suatu atom hendak mencapai SES Ion hydronium :
maka atom tersebut mungkin melepaskan H2O + H+ H3O+
elektron terluarnya atau menerima elektron. ikatan kovalen berasal dari atom O
Unsur yang mempunyai eval dari 1 sd 3
cenderung melepaskan evalnya sehingga SES Ion amonium
oktet (kecuali H menerima 1 elektron NH3 + H+ NH4+
sehingga SES duplet), sedang bila eval dari 4 Ikatan kovalen berasal dari atom N
s/d 7 cenderung menerima elektron agar
mencapai SES oktet. 4. Ikatan hidrogen
Contoh : Ikatan yang terjadi pada atom H yang lebih
Na11 : 2, 8, 1 harus melepaskan 1 elektron positif dengan atom lainnya yang lebih negatif
sehingga menjadi SES oktet yaitu 2, 8. antar molekul dalam satu senyawa.
Cl17 : 2, 8, 7 harus menerima 1 elektron
sehingga menjadi SES oktet yaitu 2, 8, 8. Contoh
B. Jenis Ikatan Kimia H F pada senyawa HF
1. Ikatan ion H O pada senyawa H2O
Ikatan elektrovalen H O pada senyawa C2H5OH
Ikatan heteropolar
Dasar : perpindahan elektron 5. Ikatan Van Der Walls
Ikatan yang terjadi pada gas yang berubah
Ikatan yang dibentuk oleh unsur-unsur wujudnya menjadi cair atau padat, sehingga
dengan beda elektronegatifitas yang jarak dan gaya tarik menarik atom lebih dekat
besar dan kuat.
Ikatan antara unsur-unsur elektronegatif
dengan unsur elektropositip 6. Ikatan logam
Ikatan antara unsur non logam dan unsur Ikatan logam adalah ikatan yang terdapat
logam pada logam atau campuran logam.
Contoh :
Na11+ + F9- NaF C. Bentuk Molekul
K19+ + Cl17- KCl Kita ketahui bahwa ikatan kovalen
terbentuk dikarenakan penggunaan sepasang
2. Ikatan kovalen elektron atau lebih secara bersama oleh
kedua atom yang berikatan. Dalam
Ikatan homopolar penentuan bentuk molekul senyawa,
Dasar : pemakaian elektron bersama ditentukan oleh orbital-orbital ke dua atom
Ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang bertindihan.
dengan beda elektronegatifitas yang kecil
atau sama dengan nol Contoh :
Ikatan antara unsur-unsur non logam Molekul NH3 bagaimana bentuk molekulnya ?
Contoh :
Untuk menjawabnya, maka perlu kita
F2 x membuat konfigurasi elektron dari masing-
masing atom pembentuknya.
x x atau F- N7 : 1s2 2s2 2p3
F x F Sehingga sesuai dengan aturan HUNDT,
x F maka susunan orbital 2s dan 2p adalah :
x
x
O2 x s x
x atau 0 =
x y z
Pada posisi orbital 2px, 2py, 2pz, masih
0 0 0
x mempunyai masing-masing satu elektron,
sehingga elektron atom lain (atom H) akan
x bertindih pada 2px, 2py dan 2pz yaitu dari 1s
x atom H, berarti diperlukan tiga atom H.
N2 H1 : 1s1
x atau N
N x N x 2s
Senyawa x
x kovalen N berdasarkan
kepolarannya dapat dibagi dua yakni kovalen Sehingga setelah N
polar yaitu ikatan kovalen yang mempunyai mengalami tumpang
beda keelektronegatifan (contoh : HF, HBr, tindih elektron, maka
NH3 dll) dan kovalen non polar yaitu ikatan terjadi orbital hibrida H H
KLS XI SMA Semester I
H
sp3 yang berbentuk 4. Bentuk molekul senyawa/ion kompleks :
tetrahedron, dimana {Fe(CN) 6}4- adalah ....
sudut yang lain dari
NH3 terdapat (A) linier (D) oktahedron
sepasang elektron dari (B) segitiga sama sisi (E)segitiga
2s dengan besar sudut bipiramidal
107. (C) bujur sangkar
Bentuk molekul NH3
sp3 5. Senyawa dibawah ini yang merupakan
senyawa kovalen polar adalah ....
(tetrahedron)
Dengan cara yang sama maka dapat (1) KCl (3)NaBr
ditentukan bentuk molekul : (2) HF (4)HI
CH4 : sp3 (tetrahedron)
HF : sp (linier) 6. Apabila HCl dilarutkan dalam air akan
BCl3 : sp2 (segitiga datar) diperoleh suatu larutan yang menghantar
arus listrik,
D. Senyawa Koordinasi SEBAB
Menurut teori ikatan valensi, ikatan antara
atom pusat dengan gugusan koordinat HCl merupakan senyawa ionik
tersebut adalah ikatan kovalen koordinasi,
atau ligan adalah donor pasangan elektron 7. Unsur-unsur dengan nomor atom 12 dan
dan atom pusat aseptor elektron. nomor atom 17 dapat membentuk senyawa
Contoh : dengan ikatan:
Bagaimana bentuk molekul dari Zn (NH 3)42+ ?
Zn30 : konfigurasi terluarnya adalah (A) kovalen (D) kovalen
3d10 4s2 4p0 kordinasi
Maka untuk : Zn2+ : 3d10 4s0 4p0 (B) heteropolar (E)van der walls
Sehingga orbital 4s dan 4p kosong dan (C) homopolar
akan terisi elektron-elektron dan NH 3, (ingat
pada molekul NH3 ada sepasang elektron 8. Unsur X15 dan Y17 akan membentuk senyawa
bebas) dengan rumus:
4s
(A) XY (D) X2Y3
4p (B) XY2 (E)XY3
(C) X3Y
:NH3 :NH3 :NH3 :NH3 9. Dari soal No. 8 maka ikatan yang terbentuk
Sehingga terbentuk senyawa kompleks adalah:
koordinasi : Hibridisasi sp3 (A) kovalen (D) kovalen
Beberapa bentuk hibridisasi kordinasi
Hibri- (B) ionik (E)hidrogen
Orbital (C) heteropolar
disas Bentuk Contoh
penyusun
i 10. Senyawa dibawah ini yang mempunyai
s+p sp linier HF ikatan kovalen non polar adalah:
segitiga BF3 NH3 (D) CH4
s + px + py sp2 (A)
sama sisi HCl (E)HBr
(B)
d5 + s + px + bujur Cu(H2O)42+ NO2
dsp2 (C)
py sangkar
s + px + py + tetra Zn(NH )3 4
2+
11. Pasangan senyawa di bawah ini yang
sp3 merupakan ikatan ion adalah:
pz hedron
d4 + d5 + s
d2sp3
okta Fe(CN)63- (A) KBr dan N2 (D) HF dan O2
+px+py+pz hedron (B) NH3 dan NaCl (E)I2 dan CO2
(C) KI dan KCl
12. Bila X merupakan unsur golongan IIA dan Y
merupakan unsur golongan VII A akan
Soal-Soal Latihan : berikatan secara ikatan ion dengan rumus:
1. Untuk mencapai susunan elektronnya yang (A) XY (D) XY3
stabil unsur mana di bawah ini yang (B) XY2 (E)X3Y
melepaskan 2 elektron ....? (C) X2Y

Na13 (D) O8 13. Jumlah elektron bebas yang terdapat pada


(A)
senyawa NH3 adalah: (NA N = 7 dan H = 1)
(B) Ca20 (E)P15
(C) Cl17 (A) 2 (D) 8
(B) 4 (E)10
2. Pasangan senyawa di bawah ini yang (C) 6
mempunyai ikatan kovalen pada kedua
senyawanya adalah .... 14. Bila ion H+ berikatan dengan NH3 maka akan
terbentuk ikatan:
(A) NaCl dan H2 (D) HI dan Br2
(B) HCl dan MgBr2 (E)HI dan KBr (A)kovalen (D) hidrogen
(C) AlF3 dan HF (B)kovalen kordinasi (E)van der walls
(C) ion
3. Unsur dengan konfigurasi elektron :
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
dapat membentuk ikatan ion dengan unsur
bernomor atom ....
(A) 17 (D) 11
(B) 20 (E)13
(C) 12

KLS XI SMA Semester I

Anda mungkin juga menyukai