A. Pengertian Ikatan Kimia kovalen yang tidak mempunyai beda
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi keelektronegatifan (contoh : F2, Cl2, Br2, I2,N2, antara atom-atom unsur dalam molekul H2, O2, CH4, C6H6, CO2). senyawa. Prinsip pembentukan ikatan adalah pembentukan Susunan Elektron Stabil (SES) 3. Ikatan kovalen koordinat dari atom-atom pembentuknya. Dasar : pemakaian elektron bersama SES adalah konfigurasi elektron unsur- Ikatan kovalen, dimana pasangan elektron unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn). hanya berasal dari salah satu atom. Khusus untuk He disebut SES Duplet sedang yang lain SES Oktet. Contoh : Bila suatu atom hendak mencapai SES Ion hydronium : maka atom tersebut mungkin melepaskan H2O + H+ H3O+ elektron terluarnya atau menerima elektron. ikatan kovalen berasal dari atom O Unsur yang mempunyai eval dari 1 sd 3 cenderung melepaskan evalnya sehingga SES Ion amonium oktet (kecuali H menerima 1 elektron NH3 + H+ NH4+ sehingga SES duplet), sedang bila eval dari 4 Ikatan kovalen berasal dari atom N s/d 7 cenderung menerima elektron agar mencapai SES oktet. 4. Ikatan hidrogen Contoh : Ikatan yang terjadi pada atom H yang lebih Na11 : 2, 8, 1 harus melepaskan 1 elektron positif dengan atom lainnya yang lebih negatif sehingga menjadi SES oktet yaitu 2, 8. antar molekul dalam satu senyawa. Cl17 : 2, 8, 7 harus menerima 1 elektron sehingga menjadi SES oktet yaitu 2, 8, 8. Contoh B. Jenis Ikatan Kimia H F pada senyawa HF 1. Ikatan ion H O pada senyawa H2O Ikatan elektrovalen H O pada senyawa C2H5OH Ikatan heteropolar Dasar : perpindahan elektron 5. Ikatan Van Der Walls Ikatan yang terjadi pada gas yang berubah Ikatan yang dibentuk oleh unsur-unsur wujudnya menjadi cair atau padat, sehingga dengan beda elektronegatifitas yang jarak dan gaya tarik menarik atom lebih dekat besar dan kuat. Ikatan antara unsur-unsur elektronegatif dengan unsur elektropositip 6. Ikatan logam Ikatan antara unsur non logam dan unsur Ikatan logam adalah ikatan yang terdapat logam pada logam atau campuran logam. Contoh : Na11+ + F9- NaF C. Bentuk Molekul K19+ + Cl17- KCl Kita ketahui bahwa ikatan kovalen terbentuk dikarenakan penggunaan sepasang 2. Ikatan kovalen elektron atau lebih secara bersama oleh kedua atom yang berikatan. Dalam Ikatan homopolar penentuan bentuk molekul senyawa, Dasar : pemakaian elektron bersama ditentukan oleh orbital-orbital ke dua atom Ikatan yang dibentuk oleh atom-atom yang bertindihan. dengan beda elektronegatifitas yang kecil atau sama dengan nol Contoh : Ikatan antara unsur-unsur non logam Molekul NH3 bagaimana bentuk molekulnya ? Contoh : Untuk menjawabnya, maka perlu kita F2 x membuat konfigurasi elektron dari masing- masing atom pembentuknya. x x atau F- N7 : 1s2 2s2 2p3 F x F Sehingga sesuai dengan aturan HUNDT, x F maka susunan orbital 2s dan 2p adalah : x x O2 x s x x atau 0 = x y z Pada posisi orbital 2px, 2py, 2pz, masih 0 0 0 x mempunyai masing-masing satu elektron, sehingga elektron atom lain (atom H) akan x bertindih pada 2px, 2py dan 2pz yaitu dari 1s x atom H, berarti diperlukan tiga atom H. N2 H1 : 1s1 x atau N N x N x 2s Senyawa x x kovalen N berdasarkan kepolarannya dapat dibagi dua yakni kovalen Sehingga setelah N polar yaitu ikatan kovalen yang mempunyai mengalami tumpang beda keelektronegatifan (contoh : HF, HBr, tindih elektron, maka NH3 dll) dan kovalen non polar yaitu ikatan terjadi orbital hibrida H H KLS XI SMA Semester I H sp3 yang berbentuk 4. Bentuk molekul senyawa/ion kompleks : tetrahedron, dimana {Fe(CN) 6}4- adalah .... sudut yang lain dari NH3 terdapat (A) linier (D) oktahedron sepasang elektron dari (B) segitiga sama sisi (E)segitiga 2s dengan besar sudut bipiramidal 107. (C) bujur sangkar Bentuk molekul NH3 sp3 5. Senyawa dibawah ini yang merupakan senyawa kovalen polar adalah .... (tetrahedron) Dengan cara yang sama maka dapat (1) KCl (3)NaBr ditentukan bentuk molekul : (2) HF (4)HI CH4 : sp3 (tetrahedron) HF : sp (linier) 6. Apabila HCl dilarutkan dalam air akan BCl3 : sp2 (segitiga datar) diperoleh suatu larutan yang menghantar arus listrik, D. Senyawa Koordinasi SEBAB Menurut teori ikatan valensi, ikatan antara atom pusat dengan gugusan koordinat HCl merupakan senyawa ionik tersebut adalah ikatan kovalen koordinasi, atau ligan adalah donor pasangan elektron 7. Unsur-unsur dengan nomor atom 12 dan dan atom pusat aseptor elektron. nomor atom 17 dapat membentuk senyawa Contoh : dengan ikatan: Bagaimana bentuk molekul dari Zn (NH 3)42+ ? Zn30 : konfigurasi terluarnya adalah (A) kovalen (D) kovalen 3d10 4s2 4p0 kordinasi Maka untuk : Zn2+ : 3d10 4s0 4p0 (B) heteropolar (E)van der walls Sehingga orbital 4s dan 4p kosong dan (C) homopolar akan terisi elektron-elektron dan NH 3, (ingat pada molekul NH3 ada sepasang elektron 8. Unsur X15 dan Y17 akan membentuk senyawa bebas) dengan rumus: 4s (A) XY (D) X2Y3 4p (B) XY2 (E)XY3 (C) X3Y :NH3 :NH3 :NH3 :NH3 9. Dari soal No. 8 maka ikatan yang terbentuk Sehingga terbentuk senyawa kompleks adalah: koordinasi : Hibridisasi sp3 (A) kovalen (D) kovalen Beberapa bentuk hibridisasi kordinasi Hibri- (B) ionik (E)hidrogen Orbital (C) heteropolar disas Bentuk Contoh penyusun i 10. Senyawa dibawah ini yang mempunyai s+p sp linier HF ikatan kovalen non polar adalah: segitiga BF3 NH3 (D) CH4 s + px + py sp2 (A) sama sisi HCl (E)HBr (B) d5 + s + px + bujur Cu(H2O)42+ NO2 dsp2 (C) py sangkar s + px + py + tetra Zn(NH )3 4 2+ 11. Pasangan senyawa di bawah ini yang sp3 merupakan ikatan ion adalah: pz hedron d4 + d5 + s d2sp3 okta Fe(CN)63- (A) KBr dan N2 (D) HF dan O2 +px+py+pz hedron (B) NH3 dan NaCl (E)I2 dan CO2 (C) KI dan KCl 12. Bila X merupakan unsur golongan IIA dan Y merupakan unsur golongan VII A akan Soal-Soal Latihan : berikatan secara ikatan ion dengan rumus: 1. Untuk mencapai susunan elektronnya yang (A) XY (D) XY3 stabil unsur mana di bawah ini yang (B) XY2 (E)X3Y melepaskan 2 elektron ....? (C) X2Y
Na13 (D) O8 13. Jumlah elektron bebas yang terdapat pada
(A) senyawa NH3 adalah: (NA N = 7 dan H = 1) (B) Ca20 (E)P15 (C) Cl17 (A) 2 (D) 8 (B) 4 (E)10 2. Pasangan senyawa di bawah ini yang (C) 6 mempunyai ikatan kovalen pada kedua senyawanya adalah .... 14. Bila ion H+ berikatan dengan NH3 maka akan terbentuk ikatan: (A) NaCl dan H2 (D) HI dan Br2 (B) HCl dan MgBr2 (E)HI dan KBr (A)kovalen (D) hidrogen (C) AlF3 dan HF (B)kovalen kordinasi (E)van der walls (C) ion 3. Unsur dengan konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur bernomor atom .... (A) 17 (D) 11 (B) 20 (E)13 (C) 12