Atom - atom yang tidak memiliki konfigurasi seperti gas mulia, memiliki
kecenderungan untuk mengikuti pola gas mulia, sehingga elektron valensi atau
elektron orbital terluarnya terisi penuh
Semua unsur gas mulia mempunyai elektron terluar 8, kecuali He 2
Unsur cenderung menuju struktur oktet/ duplet agar stabil, dengan melepaskan
elektron, menarik elektron dari luar atau dengan cara menggunakan elektron secara
bersama- sama dengan atom lainnya
Perubahan satu atom dalam mencapai konfigurasi gas mulia diikuti dengan
terbentuknya ikatan kimia
Ikatan Kimia
Atom dalam satu molekul
Antar molekul
Kesulitan:
1. Pada senyawa BCl3 dan PCl5, atom boron dikelilingi 6 elektron, sedangkan
atom fosfor dikelilingi 10 elektron
2. Menurut teori ini, jumlah ikatan kovalen yang dapat dibentuk suatu unsur
tergantung jumlah elektron tak berpasangan dalam unsur tersebut
LAMBANG LEWIS
Li -
Li+ + e
-
e +
F F -
Li+ + F - Li+ F -
a. bersifat polar
b. larutannya dalam air menghantarkan arus listrik
c. titik lelehnya tinggi
d. lelehannya menghantarkan arus listrik
e. larut dalam pelarut-pelarut polar
Kristal NaCl
10
Ikatan Kovalen
F + F F F
Pas. e- F F Pas. e-
Ik.kovalen tunggal bebas bebas
H + O + H H O H or H O H
Rangkap dua– dua atom berbagi dua pasangan elektron untuk digunakan bersama
O C O atau O C O
N N atau N N
8e- 8e-
Ik. Rangkap tiga Ik. Rangkap tiga
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen dengan pasangan
elektron bersama tertarik ke arah salah satu kutub atom yg lebih
elektronegatiif
contoh : HF, HCl, HBr, HI, H2O, NH3 dll
F d+ d-
H
GEOMETRI MOLEKUL
Geometri molekul adalah susunan tiga dimensi dari atom-atom dalam molekul.
Geometri molekul mempengaruhi sifat-sifat kimia dan fisisnya, seperti titik leleh dan
titik didih, kerapatan dan jenis reaksi yang dialaminya
Untuk molekul-molekul yang relatif kecil yang atom pusatnya mengandung dua sampai
enam ikatan, geometri molekulnya dapat diramalkan dengan baik oleh teori tolakan
pasangan elektron (Valence-shell elektron pair repulsion, VSEPR)
Teori Valence-Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR)
Atom Be tereksitasi
Orbital hibrida sp
BeCl2
Tentukan hibridisasi dari:
Gaya tarik yang timbul antar molekul-molekul disebut gaya antar molekul
(intermolecular forces).
Setelah membentuk ikatan dengan atom lain membentuk molekul, molekul tersebut
akan berinteraksi dengan molekul lainnya baik yang sejenis ataupun berbeda.
1. Ikatan Van der Waals
Gaya Van der Waals terjadi akibat interaksi antara molekul-molekul non-polar (Gaya
London), antara molekul-molekul polar (Gaya dipol-dipol) atau antara molekul non-polar
dengan molekul polar (Gaya dipol-dipol terinduksi).