Anda di halaman 1dari 18

Jadi ikatan kovalen adalah:

 Ikatan terjadi karena penggunaan pasangan


elektron bersama oleh dua atom atau lebih
 Ikatan antar atom non logam (NL –NL)
 Ikatan antara atom-atom yg mempunyai perbedan
elektronegatifitas kecil (elektronegatifitas sama)

Ikatan kovalen yang terjadi antara atom-atom unsur


nonlogam, bisa sejenis (contoh: H2, N2, O2, Cl2, F2,
Br2, I2) dan berbeda jenis (contoh: H2O, CO2, dan
lain-lain). Senyawa yang hanya mengandung ikatan
kovalen disebut senyawa kovalen.
Contoh Ikatan Kovalen Pada
Senyawa H2
Pasangan elektron yang dipakai bersama disebut
pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan
elektron valensi yang tidak terlibat dalam
pembentukan ikatan kovalen disebut pasangan
elektron bebas (PEB).
PEB
CONTOH : PEI
PEB

PEI
Bagaimana Pembentukan Ikatan Pada Senyawa berikut!
Tunjukkan PEI dan PEB nya!

1. HCl
1 pasangan elektron terikat (PEI)

3 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga jumlah domain elektron = 3 + 1 = 4

2. H2O
2 pasangan elektron terikat (PEI)

2 pasangan elektron bebas (PEB)

Sehingga jumlah domain elektron = 2 + 2 = 4


Ada 3 macam ikatan kovalen :
Pembentukan Ikatan
Pembentukan Ikatan
pada senyawa SO2
pada senyawa O2
(Gambarkan Rumus Lewis,
(Gambarkan Rumus
Rumus Struktur)
Lewis, Rumus Struktur)
Pembentukan Ikatan pada senyawa N2
(Gambarkan Rumus Lewis, Rumus Struktur)
Senyawa apa yang terbentuk antara atom-atom berikut ! Gambarkan
Rumus Lewis, Rumus Struktur/Rumus Bangun, dan Rumus Molekul
nya!

a. C dengan H b. Cl dengan O

C. C dengan O

Penulisan unsur pada senyawa kovalen biner


diurutkan berdasarkan urutan tertentu.
B –Si –C –Sb –As –P –N –H –S –I –Br –Cl –O –F
IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan Kovelen Koordinasi adalah ikatan kovalen
dengan pasangan elektron yang digunakan berasal dari
1 atom saja
Contoh :
Ikatan Kovalen koordinasi dalam ion NH4+
Contoh :
Ikatan Kovalen Koordinasi dalam senyawa NH3.BCl3
Senyawa Polar dan Nonpolar

Suatu ikatan antar atom terjadi akibat adanya


perbedaan keelektronegatifan antara dua atom
tersebut. Atau senyawa yang memiliki kutub
muatan listrik negative dan positif .
Senyawa Polar
Ikatan yang pasangan elektron ikatannya
cenderung tertarik ke salah satu atom yang
berikatan.

Suatu ikatan kovalen bersifat polar apabila :


-Distribusi elektron ikatan yang ada tidak persis terletak di
tengan-tengah kedua atom yang berikatan. Ikatan ini terbentuk
dari atom-atom karena adanya perbedaan keelektronegatifan
yang relatif besar.
-Atom yang lebih kuat menarik elektron ikatan akan memiliki
muatan negatif sebagian (parsial negatif), sedangkan atom yang
lebih lemah dalam menarik elektron ikatan akan bermuatan
parsial positif.
HF terdiri dari dua atom yang berbeda , yaitu atom H dan atom F, yang
masing-masing memiliki keelktronegatifan yang berbeda.

Pada molekul HF, pasangan elektron ikatan (PEI) cenderung tertarik ke salah
satu atom yang memiliki elektronegativitas lebih besar yaitu atom F.

Bentuk molekulnya mengutub pada atom F parsial negatif, sehingga menjadi


asimetris (tidak simetris) dan atom H parsial positif. Muatan yang berbeda ini
dinamakan δ+ (bermuatan positif) dan δ– (bermuatan negatif).
Senyawa Nonpolar
Ikatan yang pasangan elektron ikatannya tertarik sama kuat
kearah atom-atom berikatan, seperti Cl2, O2, H2, N2.

Berikut ini adalah gambaran senyawa nonpolar pada F2.

Hal ini terjadi karena antara dua atom F dan F memiliki


keelektronegatifan yang sama besar atau perbedaan
elektronegativitas adalah nol. Karena PEI tertarik sama kuat,
maka bentuk molekul pada senyawa F2 adalah simetris.

Senyawa-senyawa kovalen nonpolar, tidak ada muatan parsial


baik positif maupum negatif dalam molekul-molekul tersebut.
Ciri-Ciri Senyawa Polar dan Nonpolar
Polar Nonpolar
Berbentuk tidak simetris Berbentuk simetris
Mempunyai momen dipol Tidak memiliki momem dipol

Perbedaan Senyawa Polar dan Nonpolar


Tentukan kepolaran pada senyawa dibawah ini!
a. CCl4
b. CHCl3

Anda mungkin juga menyukai