Anda di halaman 1dari 29

Ria Fitriani

BAHAN AJAR

KESETIMBAN6AN KIMIA

Pump lo circulate iiiui


comp rest' gases
P reflated
r'eecl gases

Expanding
gases cool

Heat Heat
exchanger exchanger
Recycled
nrireaeted
N7 and r^r..

Catalyst
(46tMy50f C)-

Refrigettted Heating
unit coil

Liquid Nl [^

N H. o u tie!
C
M
KESETIMBANGAN K1MIA

Tuiuan Pembelaiaran
Setelah mempelajari materi
ini,
diharapkan siswa dapat:
a. Menjelaskan
kesetimbangan dinamis
b. Menjelaskan
kesetimbangan homogen
dan heterogen
c. Meramalkan arah
pergeseran
kesetimbangan dengan
menggunakan asas Le
Chatelier, menganalisis
pengaruh perubahan
suhu, konsentrasi,
tekanan dan volume
Air yang ada di permukaan bumi akan menguap pada pergeseran
ketika terkena panas matahari. Uap air di zat kesetimbangan melalui
cair (air laut) berada dalam kesetimbangan percobaan
d. Menafsirkan data
dengan fasa cair (air laut). Kecepatan saat
percobaan mengenai
molekul terlepas dari zat cair menjadi fase gas konsentrasi pereaksi dan
sama dengan kecepatan saat molekul hasil reaksi pada
menyentuh permukaan zat cair. Perubahan zat keadaan setimbang untuk
cair menjadi uap dan kembali menjadi cair
menentukan derajat
disosiasi dan tetapan
merupakan kesetimbangan dinamis kesetimbangan
e. Menghitung harga Kc
berdasarkan konsentrasi
zat dalam kesetimbangan
f. Menghitung harga kp
Kompetensi Dasar berdasarkan tekanan
parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada
1. Menjelaskan kesetimbangan dan faktor- keadaan setimbang
g. Menghitung harga Kc dan
faktor yang mempengaruhi pergeseran
Kp atau sebaliknya
arah kesetimbangan dengan melakukan h. Menjelaskan kondisi
percobaan. optimum untuk
2. Menentukan hubungan kuantitatif antara memproduksi bahan-
bahan kimia di industri
pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu yang didasarkan pada
reaksi kesetimbangan. reaksi kesetimbangan
3. Menjelaskan penerapan prinsip
kesetimbangan dalam kehidupan sehari-
hari dan industri

Kesetimbangan Klmla
|1
PETAKONSEP

l ------1---
bersifat Tediri atas Mengalami
Berlangsung dalam
* Nl/ .
___ Pergeseran Ruang
Di dalam industri

Dinamis
L_
Kesetimbangan Kesetimbangan Kesetimbangan
Tertutup
Homogen Heterogen
Proses Haber
Proses Kontak
Bosch
Mempunyai
^^^ Didasari pada
Tetapan
Kesetimbangan l Dipengaruhi oleh

'--------1 Asas Le
-------- Chatelier
Meliputi

J:
Konsentrasi Temperatur Volume Tekanan
Kp Kc

KATA KUNCI
Asas Le Chatelier kesetimbangan
Kesetimbangan disosiasi Tetapan
Homogen Kesetimbangan
Kesetimbangan dinamis Kesetimbangan
Laju Reaksi Heterogen
Kesetimbangan Kimia |
2
KESETIMBANGAN KIMIA
Coba perhatikan orang-orang yang naik eskalator di

pusat perbelanjaan. Jika jumlah orang yang naik sama dengan


orang yang turun maka jumlah orang di kedua lantai akan
konstan. Dalam reaksi kimia, konsentrasi akan konstan jika
jumlah spesi yang bergerak ke kedua arah juga konstan. Keadaan
reaksi kimia tersebut dikatakan setimbang. Apa syarat terjadinya
kesetimbangan dalam sistem kimia? Anda akan mempelajari
kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

A. REAKSI SEARAH DAN REAKSI DAPAT BALIK


Menurut Konsep Stoikiometri, suatu zat yang
direaksikan akan habis bereaksi jika perbandingan mol zat itu
Gambar 1. Di alam Kesetimbangan
sama dengan perbandingan koefisiennya. Contohnya adalah kimia berperan dalam
pembentukan stalaktit dan
reaksi berikut: stalagmit di gua.
Mg(s) + 2HCl(aq) ^ MgCk(aq) + H2(g)

Kesetimbangan
Kimia | 3
Pada reaksi tersebut, jika perbandingan mol Mg dan HCl
yang direaksikan adalah 1:2 maka Mg dan HCl habis bereaksi.
Reaksi yang seperti ini disebut reaksi satu arah atau irreversible.
Adakalanya pada reaksi kimia, reaktan tidak habis
bereaksi, walaupun zat yang direaksikan sama dengan
perbandingan koefisiennya. Contohnya adalah pada campuran
gas nitrogen dan hidrogen jika dipanaskan menghasilkan gas
amonia sesuai dengan persamaan reaksi.
N 3H 2NH
2(g) + 2(g) ^ 3 (g)

Pada reaksi tersebut, setelah campuran dibiarkan beberapa lama


terdapat campuran gas N , gas H , dan gas NH . Mengapa
2 2 3

demikian? Bukankah seharusnya gas N 2 dan gas H2 habis


bereaksi? Ternyata gas NH3 yang terbentuk terurai kembali
menjadi gas N dan gas H berdasarkan reaksi berikut.
2 2
2NH N 3H
3(g) ^ 2(g) + 2(g)

Dalam hal ini reaksi tidak hanya berlangsung dari kiri ke


kanan tetapi juga dari kanan ke kiri. Reaksi yang berlangsung
dari kiri ke kanan maupun dari kanan ke kiri disebut reaksi dapat
balik atau reversible. Jika laju reaksi ke kiri sama dengan laju
reaksi ke kanan maka terjadi kesetimbangan.

1. Reaksi Satu Arah (irreversible)


Pada peristiwa reaksi satu arah, zat-zat hasil reaksi tidak
dapat bereaksi kembali membentuk zat pereksi. Ciri-ciri reaksi
satu arah adalah sebagai berikut.
a. Reaksi ditulis dengan satu anak panah (^).
b. Reaksi berlangsung satu arah dari kiri ke kanan
c. Zat hasil reaksi tidak dapat dikembalikan seperti zat
mula-mula
d. Reaksi baru berhenti apabila salah satu atau semua Gambar 2. Reaksi searah
reaktan habis. banyak ditemukan di alam.
Salah satunya kayu yang
dibakar.

Kesetimbangan
Kimia | 4
Contoh:

1. Zn(s) + 2HCl(aq) ^ ZnCl2(aq) + H2(g)


Pada reaksi tersebut Zn habis bereaksi dengan HCl
menghasilkan ZnCl2 dan gas H2. ZnCl2 dan gas H2 tidak
dapat bereaksi kembali membentuk Zn dan HCl
2. NaOH (aq) + 2HCl(aq) ^ NaCl(aq) + H2O(l)
Pada reaksi tersebut NaOH habis bereaksi dengan HCl
membentuk NaCl dan H2O. NaCl dan H2O tidak dapat Gambar 3 Reaksi Zn dengan
HCl merupakan reaksi satu
bereaksi kembali menjadi NaOH dan HCl. arah ZnCl2 dan H2 yang
terbentuk dan tidak dapat terurai kembali.
2. Reaksi Dapat Balik (Reversible)
Pada reaksi dua arah, zat-zat hasil reaksi tidak dapat bereaksi kembali membentuk zat
pereaksi. Reaksi kesetimbangan kimia dapat terjadi bila reaksi yang terjadi merupakan reaksi
dapat balik (reversible) . Ciri-ciri reaksi dapat balik adalah sebagai berikut:
a. Reaksi ditulis dengan dua anak panah yang berlawanan (^)
b. Reaksi berlangsung dari dua arah, yaitu dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri
c. Zat hasil reaksi dapat dikembalikan seperti zat mula- mula
d. Reaksi tidak pernah berhenti karena komponen zat tidak pernah habis.

Contoh:

PbSO4(aq) + 2NaI(aq) ^ PbI2(s) + Na2SO4(l)


Kuning
Endapan PbI2 yang terbentuk dapat direaksikan dengan cara menambahkan larutan
Na2SO4 berlebih.
PbI2(s) + Na2SO4(l) ^ PbSO4(aq) + 2NaI(aq)
Dalam penulisan reaksi dapat balik, kedua reaksi dapat digabung sebagai berikut.
PbSO4(aq) + 2NaI(aq) ^ Pbl2(s) + Na2SO4(l)
Apabila pada reaksi dapat balik laju reaksi ke kiri sama
Ingat!
dengan laju reaksi ke kanan akan terjadi kesetimbangan kimia.
Alam ini juga diciptakan
oleh Tuhan dengan
B. KEADAAN SETIMBANG kesetimbangan. Ada yang
kaya dan miskin, ada
Berbagai reaksi dapat balik tidak semuanya dapat
yang pintar dan ada yang
mencapai kesetimbangan. Untuk mencapai kesetimbangan perlu bodoh, ada yang kuat dan
beberapa syarat khusus, yaitu reaksinya dapat balik, sistemnya ada yang lemah, dan lain
sebagainya. Bagaimana
tertutup, dan bersifat dinamis. Sistem tertutup merupakan sistem
supaya kehidupan ini
reaksi di mana baik zat-zat yang bereaksi maupun zat-zat hasil menjadi stabil? Orang-
reaksi tetap dalam sistem. Sistem tertutup tidak selamanya haras orang yang mempunyai
terjadi dalam wadah tertutup, kecuali pada reaksi gas. kelebihan (kaya, pintar,
dan kuat) hendaklah
Keadaan setimbang adalah suatu keadaan dimana dua
memberi kepada yang
proses yang berlawanan arah berlangsung secara simultan dan kekurangan (miskin,
terus menerus, tetapi tidak ada perubahan yang dapat diamati bodoh, dan lemah),
sehingga kehidupan ini
atau diukur.
menjadi seimbang.
Cepat lambatnya suatu reaksi mencapai kesetimbangan
bergantung pada laju reaksi, semakin besar laju reaksi maka
semakin cepat. Kesetimbangan kimia hanya dapat berlangsung

dalam sistem tertutup. Sementara itu, pada umumnya proses alami berlangsung dalam
sistem terbuka. Berbagai proses alami seperti perkaratan logam, pembusukan dan lain
sebagainya.
1. Jenis Kesetimbangan Berdasarkan Wujudnya
Berdasarkan wujud zat yang ada dalam keadaan setimbang. Kesetimbangan yang
semua komponennya satu fase disebut kesetimbangan homogen, sedangkan yang terdiri dari
dua fase atau lebih disebut kesetimbangan heterogen.
a. Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan homogen adalah reaksi kesetimbangan yang mengandung zat-zat
yang homogen (berada dalam satu fase).
1) Kesetimbangan antara Gas dengan Gas Contoh:
N 3H
2(g) + 2(g) ^ 2NH3(g)
2N2(g) ^ N2O4(g)
H Br 2HBr
2(g) + 2(g) ^ (g)

2) Kesetimbangan antara Larutan dengan Larutan Contoh:


C2H5OH(aq)+CH3COOH(aq) ^ CH3COOC2H5(aq)+ H2O(aq)
b. Kesetimbangan Heterogen
Kesetimbangan heterogen adalah reaksi kesetimbangan
yang mengandung zat-zat yang heterogen (berada dalam
beberapa fase).
1) Kesetimbangan antara Zat Padat dengan Gas Contoh:
CaCO3(g) ^ CaO(s) + CO2(g)
2) Kesetimbangan antara Gas dengan Zat Cair
Gambar 4 Reaksi Pe
. nguraian
CaCO3(g) menjadi CaO(s) dan
Contoh CO2(g)
H2O(g) ^ H2O0)
3) Kesetimbangan antara Zat Padat dengan Larutan Contoh:
CuSO4. 5H2O(s) ^ CuSO4(s) + H2O(l)
4) Kesetimbangan antara gas, Zat Cair, dan Zat Padat
H2CO3(aq) ^ H2O(s) + CO2(g)

2. Kesetimbangan Dinamis

N20-4(5) N204(9) 2N02(9) N204(9) 2N02(9)

Gambar 5. Reaksi kesetimbangan untuk N2O4(g) dan NO2(g)


Untuk memahami tentang pengertian kesetimbangan
dinamisperlu kita pelajari reaksi kesetimbangan antara gas N 2O4
dengan gas NO2.
Padatan N2O4 pada tabung tertutup yang tidak berwarna
disimpan dalam gelas kimia, kemudian dipanaskan sampai
melampaui titik didihnya. Yaitu sekitar 21,2 C. Padatan N O
0
2 4

secara perlahan berubah menjadi gas dan dengan cepat berubah


menjadi gan NO2 yang berwarna cokelat. Lalu kemudian terjadi
kesetimbangan antara gas N2O4 dengan gas NO2.
Kesetimbangan terjadi karena adanya reaksi reversible. Reaksi
yang terjadi tidak hanya pembentukan NO2(g), tetapi juga terjadi
pembentukan kembali N2O4(g). Reaksi yang terjadi sebagai
berikut.
N O 2NO
^
2 4(g) 2(g)
Tidak berwarna Cokelat

Pada reaksi di atas yang sesungguhnya terjadi adalah


penguraian gas N2O4 menjadi gas NO2 dengan reaksi berikut.
N O 2NO
2 4(g) ^ 2(g)

Pada saat terbentuk gas NO terjadi reaksi balik dari gas


2

NO2 membentuk gas N2O4 yang arahnya ke kiri. Reaksi yang


terjadi sebagai berikut.
2NO N O
2(g) ^ 2 4(g)

Jadi pada reaksi tersebut terjadi reaksi dua arah yang


berlawanan, ke kanan dan ke kiri, hanya kita tidak dapat
melihatnya, padahal secara mikroskopik, reaksi tetap
berlangsung. Reaksi ditulis dengan dua tanda panah (^)
Jadi reaksinya adalah sebagai berikut.
N O 2NO
2 4(g) ^ 2(g)

Sejalan dengan waktu, konsentrasi gas N2O4 semakin


berkurang, sedangkan konsentrasi gas NO2 semakin bertambah.
Reaksi berjalan terns menerus, secara bolak-balik, tetapi proses
yang terjadi tidak bersamaan antara ke kanan dan ke kiri. Pada
saat arah reaksi ke kiri tidak terjadi reaksi ke kanan. Jadi, terjadi
Reaksi satu arah secara bergantian secara dinamis sampai mencapai
kesetimbangan. Dengan kata lain, reakis berlangsung KIMIAWAN
secara dinamis dan terjadi kesetimbangan dinamis, yaitu reaksi
berlangsung secara terus-menerus tanpa berhenti, dengan
konsentrasi zat terus berubah tergantung arah reaksi.
Reaksi ini berakhir dengan suatu kesetimbangan atau
menuju keadaab setimbang, yaitu jika tidak terjadi lagi
perubahan makroskopis yang dapat dilihat dari warna zat tidak
menjadi cokelat tua atau cokelat muda, konsentrasinya pun
menjadi tetap. Pada keadaan setimbang tidak terjadi perubahan
konsentrasi walaupun secara mikroskopis reaksi tetap
Henri Louis le Chatelier
berlangsung.
(1850-1936) ialah
seorang ahli kimia yang
C. PERGESERAN KESETIMBANGAN berasal dari Perancis.
Apabila sistem telah mencapai keadaan setimbang maka Pada 1888 Ia
menerbitkan buku yang
sistem akan mempertahankan keadaan tersebut. Bagaimana jika berjudul Recherches sur
ada pihak luar yang mengganggu? les Equilibre Chimiques
(Penelitian Mengenai
Seorang ahli kimia prancis, Henry Louis Le Chatelier Kesetimbangan Kimia).
(1850-1936) berpendapat sebagai berikut: Dalam bukunya, ia
berhasil merumuskan
Jika pada kesetimbangan reaksi dilakukan aksi-aksi tertentu, hubungan antara reaksi
sistem akan mengadakan reaksi dengan menggeser yang terjadi pada sistem
kesetimbangan kimia
kesetimbangan untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut.
dengan aksi atau
Pendapat tersebut dikenal dengan azas Le Chatelier. pengaruh yang
diberikan dari luar.
Aksi-aksi yang dimaksud Chatelier adalah melakukan Hubungan yang lebih
tindakan dengan mengubah konsentrasi, suhu, tekanan, dan dikenal dengan asas
yang diberi nama
volume sistem. Selanjutnya, keempat faktor itu disebutfaktor dengan namanya itulah
yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi yang akan diuraikan yang lebih
sebagai berikut. memopulerkan
namanya.
KEGIATAN 1.

Pergeseran Kesetimbangan
1. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Nama Alat Jumlah Nama Bahan Jumlah
Tabung reaksi 7 buah Laratan FeCF 1 M 5 cm3
Rak tabung 1 buah Laratan KSCN 1 M 5 cm3
Pipet Tetes 2 buah Kristal Na2HP04 3 butir
Gelas Kimia 2 buah Aquades 200 cm3
Gelas Ukur 1 buah
Pengaduk

2. Cara Kerja
a. Ambilah 50 cm aquades dan masukkan ke dalam gelas kimia.
b. Teteskan ke dalam aquades tersebut masing-masing 3 tetes laratan
KSCN 1 M dan FeCF 1 M dan aduklah sampel wamanya tetap.
c. Bagi laratan tersebut ke dalam 5 tabung reaksi sama banyak. Tabung
ke-1 digunakan sebagai pembanding.
d. Tambahkan berturat-turat:
Pada tabung 2 : laratan FeCF 1 M
sebanyak 2 tetes Pada tabung 3 :
laratan KSCN 1 M sebanyak 2 tetes
Pada tabung 4 : kristal Na2HP04 2
butir Pada tabung 5 : aquades 5 cm

3. Hasil Pengamatan
No Perlakuan Arti Perlakuan Wama dibandingkan Kesimpulan
Tabung dengan tabung 1
2 Ditambah Fe3+
3 Ditambah SCN-
4 Ditambah HPO4-
5 Ditambah air

4. Pertanyaan/Bahan Diskusi
a. Bagaimana pengarah penambahan konsentrasi salah satu komponen
dalam sistem kesetimbangan?
b. Bagaimana pengarah pengurangan konsentrasi salah satu komponen
dalam sistem kesetimbangan?
c. Bagaimana pengarah perubahan volume terhadap sistem kesetimbangan?
a. Pengaruh Konsentrasi
Secara umum reaksi kesetimbangan adalah sebagai
berikut:
A+B^ C
Bagaimana konsentrasi dapat
mempengaruhi kesetimbangan? Sesuai dengan
azas Le Chatelier, yaitu jika ada usaha untuk
menambah konsentrasi dari salah satu zat pada
reaksi setimbang, akan terdapat reaksi yang
mengkonsumsi zat tambahan terrsebut.
Sebaliknya, jika ada usaha untuk mengurangi
konsentrasi salah satu zat pada reaksi setimbang,
akan terdapat reaksi untuk menambah zat yang
dikurangi tersebut.

Jika salah satu perekasi/reaktan/senyawa di raas kiri diperbesar


maka kesetimbangan akan bergeser ke ruas kanan/produk/hasil
reaksi. Sebaliknya jika salah satu produk/hasil reaksi/raas kanan
diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke ruas
kiri/pereaksi/reaktan.
Jika salah satu pereaksi/reaktan/senyawa di mas kiri diperkecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke ruas kiri/pereaksi/reaktan.
Sebaliknya jika salah satu produk/hasil
rekasi/senyawa raas kanan diperkecil maka
kesetimbangan akan bergeser ke ruas
kanan/produk/hasil reaksi.
FeSCN 2+
(aq) ^ Fe3+(aq) + SCN (aq)
Akibatnya warnba merah larutan bertambah
tua (gambar 6). Demikian juga, jika kita
tambahkan besi(III) nitrat [Fe(NO ) ]
3 3 akan
menggeser kesetimbangan dari kanan ke kiri.
Baik Na+ maupun NO ' ialah ion-ion pendamping
yang tak berwarna.
Sekarang kita coba tambahkan asam
oksalat (H C O ) ke dalam larutan asal. Asam
2 2 4

oksalat terionisasi dalam air membentuk ion


oksalat C2O4 ~ mengambil ion Fe3+ dari larutan.

FeSC
N" +(aq) ^ Fe +(aq)
2 3
+ SCN (aq)

(a) (b) (c) (d)

Gambar 6. pengaruh penambahan konsentrasi pada posisi INGAT!!!!


kesetimbangan. (a) larutan berair Fe(SCN)3 warna larutan yang Angka koefisien
timbul karena spesi FeSCN yang merah dan Fe yang kuning. (b)
sesudah ditambahkan sedikit NaSCN ke dalam larutan a, reaksi dari zat padat
kesetimbangan bergeser ke kiri. (c) sesudah ditambah sedikit murni (s) dan zat cair
Fe(NO3)3 ke dalam larutan a, kesetimbangan bergeser ke kiri, (d)
sesudah ditambahkan sedikit H2C2O4 ke dalam larutan a, murni (l) tidak
kesetimbangan bergeser ke kanan, warna kuning disebabkan oleh mempengaruhi
ion Fe(C2O4)33-
kesetimbangan, yang
mempengaruhi
b. Pengaruh Volume
kesetimbangan
Secara umum reaksi kesetimbangan adalah sebagai
adalah senyawa
berikut: A + B ^ C
dalam bentuk
Sesuai dengan azas Le Chatelier, yaitu jika ada usaha
larutan (aq) dan gas
untuk mengubah volume sistem, maka akan ada reaksi ke arah
(g)
jumlah mol zat yang lebih besar atau jumlah mol yang lebih

Akibatnya, lebih banyak satuan FeSCN2+ yang


terurai dan kesetimbangan bergeser dari kiri ke
kanan:
kecil. Usaha untuk menaikkan volume sistem
sama dengan memperkecil konsentrasi zat
secara menyeluruh. Hal ini mengakibatkan
kesetimbangan bergeser ke jumlah mol
terbesar. Sebaliknya jika ada usaha untuk
menurunkan volume sistem, hal itu sama
dengan memperbesar konsentrasi zat secara
menyeluruh yang mengakibatkan
kesetimbangan bergeser ke jumlah mol terkecil.

:\
Jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi yang
jumlah molekulnya terbanyak atau ke ruas yang jumlah angka
koefisiennya terbanyak.

Jika volume diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke


arah reaksi yang jumlah molekulnya terkecil atau ke ruas yang
jumlah angka koefisiennya terkecil.

Jika jumlah angka koefisien ruas kanan dan ruas kiri sama maka penambahan atau
pengurangan volume tidak akan menggeser kesetimbangan.

CONTOH SOAL:

BiCl3(aq) + H2O(l) ^ BiOCl(s) + 2HCl(aq)


Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika suhu tetap:
a. Ditambah BiCl3
b. Ditambah air
c. D
i
t
a
m
b
a
h

B
i
O
C
l
P
e
n
y
e
l
e
s
a
i
a
n
:
a. Penambahan BiCl akan menggeser
3

kesetimbangan ke kanan
b. Memperbesar volume (penambahan air)
akan menggeser kestimbangan ke kanan
kareena koefisien ruas kanan lebih besar
daripada koefisien ruas kiri. Koefisien ruas
kiri = 1, yaitu koefisien BiCk sedangkan
koefisien H2O tidak dihitung karena zat
cair murni (l)\. Jumlah koefisien di ruas
kanan = 2 yaitu koefisien dari HCl,
sedangkan BiOCl tidak diperhitungkan
karena bentuknya padat (s).
c. Penambahan BiOCl merupakan komponen
padat tidak dapat menggeser
kesetimbangan

c. Pengaruh Tekanan

Pengaruh perubahan
tekanan akan
menggeser
Sumber. wps.prenhall.com Gambar 7. Pengaruh tekanan
kesetimbangan ke arah
yang berlawanan
Secara umum reaksi kesetimbangan
dengan pengaruh
adalah sebagai berikut: volume.
A+B^ C
Tekanan diperbesar =
Sesuai dengan azas Le Chatelier, yaitu volume diperkecil
jika ada usaha untuk mengubah tekanan sistem,
Tekanan diperkecil =
maka ada reaksi ke arah jumlah mol gas yang volume diperbesar
lebih besar atau jumlah gas yang lebih kecil.
Jika usaha yang dilakukan adalah menaikkan
tekanan sistem, kesetimbangan akan bergeser
ke jumlah mol terkecil.
Sebaliknya, jika usaha yang dilakukan
adalah menurunkkan tekanan sistem,
kesetimbangan akan bergeser ke jumlah mol
terbesar. Pengaruh tekanan berlawanan dengan
pengaruh volume:
Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi yang jumlah molekulnya terkecil atau ke ruas yang jumlah
angka koefisiennya terkecil.

Jika tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah


reaksi yang jumlah molekulnya terbesar atau ke ruas yang jumlah
angka koefisiennya terbesar.

Jika jumlah angka koefisien ruas kiri dan ruas kanan sama maka
penambahan atau pengurangan tekanan tidak akan menggeser
kesetimbangan.

d. Pengaruh suhu
Perubahan konsentrasi, tekanan atau volume dapat
mengubah posisi kesetimbangan, tetapi tidak mengubah nilai
konstanta kesetimbangan. Hanya perubahan suhu yang dapat
mengubah konstanta kesetimbangan. Pada reaksi kesetimbangan,
terdapat reaksi endotermik (menyerap kalor) dan reaksi
Sumber. wps.prenhall.com
eksotermik (melepas kalor). Jadi peningkatan suhu menghasilkan Gambar 8. Pengaruh
Perubahan
reaksi endotermik dan penurunan suhu menghasilkan reaksi Suhu
eksotermik.
Perubahan konsentrasi, tekanan atau volume akan
menyebabkan pergeseran reaksi tetapi tidak akan merubah nilai
tetapan kesetimbangan. Hanya perubahan temperatur yang dapat
menyebabkan perubahan tetapan kesetimbangan.

Jika suhu sistem kesetimbangan dinaikkan maka reaksi sistem


menumnkan suhu dengan cara kesetimbangan bergeser ke pihak
reaksi yang menyerap kalor (endoterm).
Jika suhu sistem kesetimbangan diturunkan maka reaksi sistem
menaikkan suhu dengan cara kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi yang
melepas kalor (eksoterm).

Katalis meningkatkan laju terjadinya reaksi. Katalis Uji


Pada reaksi kesetimbangan
Pemahaman mempengaruhi laju reaksi maju sama besar dengan
berikut: N2O4(g) ^ 2 NO2(g)
reaksi balik. AH = + 58 kJ
Tentukan arah reaksi jika:
Jadi, keberadaan katalis tidak mengubah konstanta
a. N2O4 ditambah
kesetimbangan, dan tidak mengeser posisi sistem kesetimbangan. b. NO2 dikurangi
Penambahan katalis pada campuran reaksi yang tidak berada c. Volume ditambah
d. Suhu diturunkan
pada kesetimbangan akan mempercepat laju reaksi maju dan
reaksi balik sehingga campuran kesetimbangan tercapai lebih
cepat.
Campuran kesetimbangan yang sama dapat diperoleh
tanpa katalis, tetapi kita mungkin haras menunggu lama agar
kesetimbangan terjadi. Pengaruh katalis terhadap kesetimbangan
kimia ditunjukkan pada gambar berikut.

Gambar 9. Katalis menurunkan Ea untuk reaksi maju dan reaksi


balik

Katalis mempengaruhi laju reaksi ke kanan maupun


kekiri dan pengaruhnya sama. Keadaan setimbang tidak
berubah (tidak dipengaruhi katalis), tetapi hanya
mempercepat tercapainya kesetimbangan.
D. TETAPAN KESETIMBANGAN

1. Tetapan Kesetimbangan (Kc)


Secara umum persamaan reaksi kesetimbangan atau
reaksi dapat balik dapat dinyatakan dengan persamaan
reaksi aA + bB ^ cC + dD
dimana a, b, c, dan d adalah koefisien stokiometri dari A,
B, C, dan D. Pada saat terjadi kesetimbangan maka harga
tetapan kesetimbangan (K) dapat ditentukan. Nilainya
ditentukan dengan menggunakan perbandingan
konsentrasi zat-zatnya saat tercapai kesetimbangan.

Tetapan kesetimbangan adalah hasil kali


konsentrasi setimbang zat di ruas kanan dibagi
hasil kali
konsentrasi setimbang zat di ruas kiri, masing-
masing konsentrasi zat dipangkatkan dengan

Tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut pada


suhu tertentu dapat dinyatakan dengan persamaan.

Jika nikai K > 1


= K
maka hasil/produk
[C] [D]d
c yang dihasilkan
[A] a[B] b banyak

Jika nikai K < 1


a) Kc untuk Reaksi Kesetimbangan Homogen
maka hasil/produk
Berdasarkan hukum kesetimbangan, perbandingan yang dihasilkan
konsentrasi zat produk dengan konsentrasi zat pereaksi, sedikit
masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya adalah
tetap. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa
persamaan tetapan kesetimbangan dapat ditentukan dari
persamaan reaksi kesetimbangannya. Perhatikan contoh
berikut:
Reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ^ 2NH3(g)
[NH3]2
[N2][H2]

Reaksi kesetimbangan: CO(g) + 2H2(g) ^ CH3OH(g)


[CH3OH]
[CO][H2]2

b) Kc untuk Reaksi Kesetimbangan Heterogen


Reaksi kesetimbangan heterogen adalah reaksi
kesetimbangan yang terdiri dari zat-zat yang berbeda INGAT!!!! /at padat
wujudnya. Reaksi kesetimbangan heterogen ada yang terdiri murni (s) dan zat cair
dari wujud padat, gas, dan cair. Beberapa contoh murni (1) tidak
kesetimbangan heterogen dan harga Kc nya yaitu: disertakan dalam
Reaksi kesetimbangan: CaCO3(g) ^ CaO(s) + CO2(g) penyususnan tetapan
kesetimbangan.
[C02]
Kc =
[CaC03]

CONTOH SOAL:

Diketahui reaksi kesetimbangan: 2HI(g) ^ H 2(g) + I2(g). Jika 1 mol gas HI


dimasukkan ke dalam wadah sebesar satu Liter dan dipanaskan pada suhu
tertentu terbentuk 0,2 mol gas I2, maka harga tetapan kesetimbangan Kc
adalah ....
Penyelesaian:
2HI(g) ^ H2(g) + I2(g) m 1 mol -
-
b 0,4 mol 0,2 mol 0,2 mol
s 0,6 mol 0,2 mol 0,2 mol

Kc
[H2][I2]
[HI]2

0.04 1
0,36 9
c) Hubungan Kc dari Persamaan Reaksi yang Sama
Persamaan reaksi setara yang dimaksud adalah beberapa
persamaan reaksi yang berasal dari satu persamaan reaksi
kesetimbangan. Beberapa persamaan reaksi kesetimbangan
harga K dengan
tersebut diperoleh dengan membalikkan persamaan reaksi
beberapa reaksi :
kesetimbangan tertentu atau mengalikan persamaan reaksi
kesetimbangan tertentu dengan suatu bilangan. Untuk lebih
1. Jika reaksi dibalik
jelasnya perhatikan contoh berikut ini: a. Secara umum reaksi
maka K menjadi
kesetimbangan: A + B ^ C + D
1/K
Kc = K1
2. Jika reaksinya
b. Reaksi kesetimbangan di atas dibalik sehingga diperoleh
dikalikan n maka K
reaksi kesetimbangan:
menjadi Kn
C + D ^ A+ B Kc = K2
3. Jika reaksinya
c. Persamaan reaksi kesetimbangan pada (a) dikali dua
dibagi n maka K
sehingga diperoleh reaksi kesetimbangan
menjadi akar n nya
2A + 2B ^ 2C + 2D Kc = K3 Hubungan tetapan K
kesetimbangan dari ketiga persamaan reaksi kesetimbangan 4. Jika dua reaksi atau
adalah sebagai berikut: lebih dijumlahkan
[c][D] - 1
K1 = [A][B] K22 = maka harga K tiap-
K-,
[A][B] >- tiap reaksi
K2 = [C] [D] dikalikan
[C][D]
K1 = [A][B] K3 = (K1)2
[c]2[P]2
[A]2[B]2
K3 =

2. Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)


Untuk suatu sistem kesetimbangan yang melibatkan
gas, pengukuran dilakukan terhadap tekanan, bukan terhadap
konsentrasi. Tetapan kesetimbangan Kc diberi harga dalam
konsentrasi yang dinyatakan dalam mol per liter atau molar,
sedangkan tetapan kesetimbangan gas Kp diberi harga dalam
tekanan parsial gas. Untuk menentukan persamaan tetapan
kesetimbangan gas Kp, sama seperti menentukan persamaan
tetapan kesetimbangan Kc, hanya saja satuan konsentrasi pada
Kc diganti dengan tekanan parsial gas pada Kp.
mA + nB ^ pC + qD
p qP
Kp = [Pc] [PD] P = tekanan parsial senyawa gas
[PA]m [PB]n

Perbandingan tekanan parrsial = perbandingan mol saat setimbang


Jika diketahui tekanan total suatu reaksi gas maka tekanan
parsial tiap-tiap zatnya dapat ditentukan:

mol zat saat setimbang


Tekanan parsial zat = ------------------------------------ -----x tekanan tota
mol total saat setimbang
Dalam ruang 1 liter sebanyak 0,6 mol gas PCl5 dipanaskan

CONTOH SOAL

menurut reaksi

PCl5 (g) ^ PCl3 (g) + Cl2 (g)

Dalam kesetimbangan dihasilkan 0,2 mol gas Cl2, jika temperatur


pada ruangan 300 K dan harga R= 0,082 atm L atm mol K harga -1 -1

K ....
p

Penyelesaian:
PCl5 (g) ^ PCl3 (g) + Cl2 (g)
M 0,6
B________0,2________________0,2 0,2
S 0,4 0,2 0,2

Kc_ [PCI, ][Cl2 ] _ 0,2 x 0,2 Kp _ Kc (RT)2-1


C
_ [PCl5 ] _ 0,4 Kp _ 0,1 x 0,082 x 300
Kc _ 0,1 Kp _ 2,46
3. Hubungan Kc dan Kp
ft
Dari persamaan gas ideal, PV = n R T, di peroleh P = -
R T karena - dalam mol per liter (konsentrasi gas),
selanjutnya dapat ditulis
P = [gas] RT
Untuk Kesetimbangan:
mA(s) + nB(g) ^ pC(g) + qD(g)

Uji B 0,4 0,4 0,2


1. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 disimpan dalam
1. Reaksi kimia umumnya berlangsung satu arah, tetapi ada reaksi yang dapat
Pemahaman wadah ^ 5 L pada suhu 448 C dan dibiarkan hingga terjadi
0

berlangsung dalam
kesetimbangan. dua arah,
Diketahui disebut reaksi
konsentrasi dapat
HI pada balik ( reversible). Pada reaksi dua
keadaan
arah, jika laju
setimbang reaksi
adalah 0,2maju
mol.sama dengan
Hitung laju 448
Kc pada reaksi balik maka reaksi tersebut dikatakan
C untuk
0

mengalami
reaksi: H2(gkesetimbangan
+ I2(g) ^2 HI(g)! dinamis.
2.2. Nilai
Kesetimbangan dinamis
Kp pada reaksi meliputi
yang terjadi padakesetimbangan
proses Haber- homogen dan kesetimbangan
heterogen. Kesetimbangan
Bosch adalah 1,43 x 10homogen adalah
pada suhu
-5
500keadaan
C. Padasetimbang yang terjadi pada zat-
0

zat yang berfase


keadaan sama. Kesetimbangan
kesetimbangan, tekanan parsialheterogen
H dan N terjadi pada zat-zat yang berfase
2 2

berbeda.
adalah 0,928 atm dan 0,432 atm. Hitung tekanan
3. Secara umum
parsial NH 3 padapersamaan reaksi kesetimbangan atau reaksi bolak-balik dapat
keadaan setimbang!
3. dinyatakan dengancepat
Gas NO bereaksi persamaan
denganreaksi
gas klorin sebagai berikut:
aA +ClbB ^ cC
2NO + dD
2 NOCl
(g) + 2(g) ^ (g)
4. Tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut pada suhu tertentu dapat dinyatakan
Pada suhu 700 K, Kp reaksi tersebut adalah 0,26. Hitung
dengan persamaan.
Kc untuk reaksi tersebut pada suhu yang sama.

4. Suatu
K = reaksi kesetimbangan
[C] c[D] d
CO(g) + H2O(g) ^ CO2(g)
a b
+ H2(g)[A]
Ke [B]
dalam suatu tabung yang volumenya 2
liter dimasukan 5 mol H2O dan 4 mol CO, kemudian
5. Sistem kesetimbangan
bereaksi. Pada keadaandipengaruhi oleh perubahan
setimbang diperoleh gas H 2kons entrasi, tekanan, volume,
temperatur.
sebanyak 2Menurut asas
mol pada Le Chatelier,
temperatur 27 oC.jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan
Tentukanlah
suatu
Kc dantindakan
Kp ? (aksi, sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi
5. aksi
Jikatersebut.
0,6 mol senyawa HI dibiarkan terurai dan tercapai Gambar 8. Penggunaan
6. Hanya perubahan
kesetimbangan temperatur
menurut reaksi:yang
2 HI(dapat utama amonia
nilai tetapan kesetimbangan
g) ^ H2(g + I2(g)
adalah pupuk
suatu reaksi.
pertanian
Perubahan konsentrasi, tekanan, dan volume dapat mengubah konsentrasi
dan diketahui derajat disosiasi 1, tentukan Kc!
kesetimbangan
A. KESETIMBANGAN reaktan dan DALAM produk.INDUSTRI
[ Al ] d.proses
a. 7. 1 Konsep kesetimbangan
Banyak 1 banyak diterapkan
kimia dalam dalammerupakan
industri kehidupan sehari-hari dan industri.
6 Pembuatan[ Al (OH3 )3][ H
bahan kimiaMasalah
di pabrik,
reaksi kesetimbangan.
3+ e.31 2O]3
yangmisalnya
dihadapi pembuatan
oleh suatu amonia dan asam nitrat,
[+ Al ][H

r
b. 1 3
] [ Al + ][ H 2
berdasarkan
industri adalahkesetimbangan.
bagaimana memperoleh yang berkualitas
5 O]3 [H + 2]3
8. 1 Derajat
tinggi disosiasi
dalam merupakan
jumlah
[ Al3+(OH ] 3yang
)23O] perbandingan
banyak dengan jumlah zat yang terdisosiasi dengan jumlah
menggunakan
][H 'ill'
c. 4Recycle

exchange He
zat
a.
S
b.
c.
d.
e.
a.
Kc mula-mula.
CKc
KO
prosescc =
dExpanding _[H_[+]NH.
o lyang H3
2O]
efisien
rjuliel
3
dan
r aC + D,
efektif. Untuk
exchanger kesetimbangan akan lebih Al
memecahkan cepat
(OH)3
Kp _ [Pc]p [PD]q P [PA]m [PB]n
Kp _ {[C]P(RT)P}{[D]q(RT)q]
P
{[A]m (RTm}{[B]n(RT)n}

[C]P [D]q
KP _ x(DT)(p+q)-(m+n)
m n
[A] [B]

Eksponen (p+q) - (m+n) merupakan selisih antara jumlah mol


gas zat-zat hasil kali dan jumlah mol gas zat-zat pereaksi, ditulis

[C]p [D]q [A]m A


Kp_ x (RT)
[B]n n

dengan An.
R = 0,082 L atm mol-1K-1

Kp = Kc (RT)An
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, /

CONTOH SOAL

Pada temperatur 200K, harga Kc untuk suatu reaksi


kesetimbangan gas

2 PQ (g) ^ P2 (g) + Q2 (g) adalah 473. Jika R = 0,082 atm mol- 1 K-


1
maka harga Kp untuk reaksi tersebut adalah... Penyelesaian:
Kp=Kc (RT )2-2
Kp=Kc Kp=473
4. Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu zat menjadi beberapa
zat lain. Dalam disosiasi juga terdapat kesetimbangan (baik
homogen maupun heterogen). Untuk menyatakan perbandingan
antara banyaknya zat-zat yang terurai dengan banyaknya zat mula-
mula, dipakai istilah derajat disosiasi yang diberi lambang (a)

Uji B 0,4 0,4 0,2


1. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 disimpan dalam
1. Reaksi kimia umumnya berlangsung satu arah, tetapi ada reaksi yang dapat
Pemahaman wadah ^ 5 L pada suhu 448 C dan dibiarkan hingga terjadi
0

berlangsung dalam
kesetimbangan. dua arah,
Diketahui disebut reaksi
konsentrasi dapat
HI pada balik ( reversible). Pada reaksi dua
keadaan
arah, jika laju
setimbang reaksi
adalah 0,2maju
mol.sama dengan
Hitung laju 448
Kc pada reaksi balik maka reaksi tersebut dikatakan
C untuk
0

mengalami
reaksi: H2(gkesetimbangan
+ I2(g) ^2 HI(g)! dinamis.
2.2. Nilai
Kesetimbangan dinamis
Kp pada reaksi meliputi
yang terjadi padakesetimbangan
proses Haber- homogen dan kesetimbangan
heterogen. Kesetimbangan
Bosch adalah 1,43 x 10homogen adalah
pada suhu
-5
500keadaan
C. Padasetimbang yang terjadi pada zat-
0

zat yang berfase


keadaan sama. Kesetimbangan
kesetimbangan, tekanan parsialheterogen
H dan N terjadi pada zat-zat yang berfase
2 2

berbeda.
adalah 0,928 atm dan 0,432 atm. Hitung tekanan
3. Secara umum
parsial NH 3 padapersamaan reaksi kesetimbangan atau reaksi bolak-balik dapat
keadaan setimbang!
3. dinyatakan dengancepat
Gas NO bereaksi persamaan
denganreaksi
gas klorin sebagai berikut:
aA +ClbB ^ cC
2NO + dD
2 NOCl
(g) + 2(g) ^ (g)
4. Tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut pada suhu tertentu dapat dinyatakan
Pada suhu 700 K, Kp reaksi tersebut adalah 0,26. Hitung
dengan persamaan.
Kc untuk reaksi tersebut pada suhu yang sama.

4. Suatu
K = reaksi kesetimbangan
[C] c[D] d
CO(g) + H2O(g) ^ CO2(g)
a b
+ H2(g)[A]
Ke [B]
dalam suatu tabung yang volumenya 2
liter dimasukan 5 mol H2O dan 4 mol CO, kemudian
5. Sistem kesetimbangan
bereaksi. Pada keadaandipengaruhi oleh perubahan
setimbang diperoleh gas H 2kons entrasi, tekanan, volume,
temperatur.
sebanyak 2Menurut asas
mol pada Le Chatelier,
temperatur 27 oC.jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan
Tentukanlah
suatu
Kc dantindakan
Kp ? (aksi, sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi
5. aksi
Jikatersebut.
0,6 mol senyawa HI dibiarkan terurai dan tercapai Gambar 8. Penggunaan
6. Hanya perubahan
kesetimbangan temperatur
menurut reaksi:yang
2 HI(dapat utama amonia
nilai tetapan kesetimbangan
g) ^ H2(g + I2(g)
adalah pupuk
suatu reaksi.
pertanian
Perubahan konsentrasi, tekanan, dan volume dapat mengubah konsentrasi
dan diketahui derajat disosiasi 1, tentukan Kc!
kesetimbangan
A. KESETIMBANGAN reaktan dan DALAM produk.INDUSTRI
[ Al ] d.proses
a. 7. 1 Konsep kesetimbangan
Banyak 1 banyak diterapkan
kimia dalam dalammerupakan
industri kehidupan sehari-hari dan industri.
6 Pembuatan[ Al (OH3 )3][ H
bahan kimiaMasalah
di pabrik,
reaksi kesetimbangan.
3+ e.31 2O]3
yangmisalnya
dihadapi pembuatan
oleh suatu amonia dan asam nitrat,
[+ Al ][H

r
b. 1 3
] [ Al + ][ H 2
berdasarkan
industri adalahkesetimbangan.
bagaimana memperoleh yang berkualitas
5 O]3 [H + 2]3
8. 1 Derajat
tinggi disosiasi
dalam merupakan
jumlah
[ Al3+(OH ] 3yang
)23O] perbandingan
banyak dengan jumlah zat yang terdisosiasi dengan jumlah
menggunakan
][H 'ill'
c. 4Recycle

exchange He
zat
a.
S
b.
c.
d.
e.
a.
Kc mula-mula.
CKc
KO
prosescc =
dExpanding _[H_[+]NH.
o lyang H3
2O]
efisien
rjuliel
3
dan
r aC + D,
efektif. Untuk
exchanger kesetimbangan akan lebih Al
memecahkan cepat
(OH)3
banyaknya zat yang terurai a = ' harga 0 < a <
1
banyaknya zat mula-mula

CONTOH SOAL:
Reaksi penguraian
2
S03(g ^ 2 S02(g) + 02(g)
memiliki tetapan kesetimbangan K = 0,025 mol/L pada suu
tertentu. Untuk dapat membatasi penguraian 2 mol/L SO3 sampai
20 % saja, pada suhu tersebut berapa konstentrasi gas 0 yang 2

ditambahkan?

Penyelesaian:
mol SO33 terurai a=
x100%
mol SO3 mula - mula

molSO33 terurai 20% =


x 100%
2
mol SO3 terurai=0,4 mol
2 S0 S0 0
3(g) ^ 2(g) + 2(g)

M 2

Anda mungkin juga menyukai