Anda di halaman 1dari 12

KESETIMBANGAN KIMIA

1.KONSEP
KESETIMBANGAN
DINAMIS
1. Keadaan Setimbang
Keadaan setimbang adalah suatu keadaaan dimana
konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami
perubahan, sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan
terurai kembali dengan kecepatan yang sama.
2. Pada umumnya reaksi-reaksi kimia berlangsung
dalam arah bolak-balik (reversible), dan hanya
sebagian kecil saja yang berlangsung satu arah. Pada
awal proses bolak-balik, reaksi berlangsung ke arah
pembentukan produk, segera setelah terbentuk
molekul produk maka terjadi reaksi sebaliknya, yaitu
pembentukan molekul reaktan dari molekul produk.
3. Waktu Untuk Mencapai Kesetimbangan
Waktu untuk mencapai kesetimbangan untuk setiap reaksi berbeda-beda.
Ada reaksi yang mencapai kesetimbangan begitu zat-zat pereaksi
dicampurkan. Akan tetapi, ada banyak reaksi yang memerlukan waktu
lebih lama untuk mencapai kesetimbangan.
4. Kesetimbangan homogen yaitu kesetimbangan yang semua komponennya satu fase.
Kesetimbangan heterogen yaitu kesetimbangan yang terdiri dari dua fase atau lebih.
Kesetimbangan homogen dapat berupa sistem gas atau larutan .
kesetimbangan heterogen umumnya melibatkan komponen pada-gas atau cair-gas.
Contoh kesetimbangan homogen :
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
H2O(l)  H⁺(aq) + OH¯(aq)
CH3OOH(aq)  CH3COO¯(aq) + H⁺(aq)
Contoh kesetimbangan heterogen :
CaCO2(S)  CaO(S) + CO2(g)
Ag2CrO4(S)  2Ag⁺(aq) + CrO4²¯(aq)
2. Tetapan Kesetimbangan
1. Hukum dan Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Persamaan tetapan kesetimbangan dapat dilihat sebagai berikut
:
mA + nB  pC + qD
persamaan tetapan kesetimbangannya adalah :
Kc = Cp Dq
Am Bn
2. Tetapan Kesetimbangan Tekanan (K P)
Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas juga
dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas tersebut.
Contoh :

N2(g) + 3H2O(g)  2NH3 (g)


KP = (PNH3)2
(PN2) (PH2)2
3. Tetapan Kesetimbangan untuk Kesetimbangan
Heterogen
BiCl3 (aq) +H2O (l)  BiOCl (s) + 2HCl (aq)

Kc = HCl2
BiCl3

4. Hubungan KP dan Kc

Kp = Kc (RT) n
5. Hubungan Nilai Tetapan Kesetimbangan antara Reaksi-Reaksi
yang Berkaitan
Reaksi dapat balik yang melibatkan SO2 (g), O2 (g), dan SO3
(g) dinyatakan dengan tiga cara berikut :
1.      2 SO2 (g)  +  O2 (g)   2 SO3 (g)                       Kc = K1
2.      2 SO3 (g)      2 SO2 (g)  +  O2 (g)                    Kc = K2
3.      SO2 (g)  +  ½ O2 (g)   SO3 (g)                         Kc = K3
Hubungannya :
Jika persamaan reaksi kesetimbangan dibalik, maka harga K c
juga dibalik
Jika koefisien reaksi kesetimbangan dibagi dengan faktor n,
maka harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah akar
pangkat n dari harga tetapan kesetimbangan yang lama.
Jika koefisien reaksi kesetimbangan dikalikan dengan faktor n,
maka harga tetapan kesetimbangan yang baru adalah harga
tetapan kesetimbangan yang lama dipangkatkan dengan n.
6. Penggabungan Persamaan Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan untuk suatu reaksi total adalah
hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi yang
digabungkan.
7. Menentukan Nilai Tetapan Kesetimbangan
Harga tetapan kesetimbangan dapat ditentukan melalui
percobaan. Salah satu caranya adalah dengan
membekukan kesetimbangan, yaitu menurunkan suhu
secara tiba-tiba, sehingga reaksi terhenti dan
kesetimbangan tidak sempat bergeser. Dengan
demikian, komposisi kesetimbangan dapat ditentukan
dengan mengukur tekanan campuran.
8. Manfaat Kesetimbangan
1. Memberi informasi tentang ketuntasan reaksi
2. Memperkirakan komposisi kesetimbangan
3. Meramalkan arah reaksi
3. PERGESERAN
KESETIMBANGAN
1. Konsentrasi
2. Tekanan
3. Pengaruh Komponen Padatan dan Cairan Murni
4. Suhu
5. Pengaruh Katalis
4. KESETIMBANGAN
DALAM INDUSTRI
1. Pembuatan Amonia menurut proses Haber-Bosch
Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆ H = -92,4 kJ
faktor yang mempengauhi pembentukan amonia terdiri atas
temperatur,tekanan, dan konsentrasi.
2. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kontak
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai